Transcript H3-Peng_Akuntansi_LKU

LAPORAN KEUANGAN
(financial Statement)
Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi
By : Lisa Fitriani, SE. M.Ak
STEI AR-RACHMAN – 2012
Accounting cycle
Transaksi
(Bukti)
LAPORAN
KEUANGAN
JURNAL
NERACA
LAJUR
BUKU
BESAR
AYAT JURNAL
PENYESUAIAN
NERACA
SALDO
Tujuan Laporan Keuangan (PSAK paragraph 12)
1.Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja
setiap perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan
keputusan ekonomik.
2. Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun
demikian laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi
keuangan yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan
keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan
pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan
untuk menyediakan informasi non keuangan.
3. Menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen, atau
pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang
dipercayakan kepadanya.
4. Memberikan pengungkapan mengenai informasi lain yang berkaitan
dengan laporan keuangan, misalnya informasi mengenai kebijakan
akuntansi yang dianut perusahaan, seperti penentuan metode
depresiasi dan penilaian persediaan.
Tujuan Laporan Keuangan :
APB (Accounting Principle Board) Statement No.4
a.Tujuan Umum yaitu menyajikan laporan posisi keuangan secara wajar
sesuai prinsip akuntansi yang diterima umum.
b. Tujuan Khusus yaitu memberikan informasi tentang kekayaan, kewajiban,
kekayaan bersih, proyeksi laba, perubahan kekayaan dan kewajiban serta
informasi lainnya yang relevan.
c. Tujuan Kualitatif, yaitu :
1. Relevance : memilih informasi yang benar-benar dapat membantu pemakai
laporan dalam pengambilan keputusan.
2. Understanability : informasi yang disajikan bukan saja informasi yang penting
tetapi mudah untuk dimengerti oleh pemakainya.
3. Variability : hasil akuntansi itu harus dapat diperiksa oleh pihak lain.
4. Timeless : laporan akuntansi hanya bermanfaat untuk pengambilan keputusan
apabila diserahkan pada saat yang tepat.
5. Comparability : informasi akuntansi harus dapat dibandingkan, artinya akuntansi
harus memilliki prinsip yang sama untuk semua perusahaan.
6. Completeness : informasi yang dilaporkan harus mencakup semua kebutuhan layak
bagi pemakai.
MEKANISMEN HUKUM DEBET DAN
KREDIT
KELOMPOK
AKUN
BERTAMBAH
BERKURANG
NORMAL
BALANCE
HARTA
DEBET
KREDIT
DEBET
HUTANG
KREDIT
DEBET
KREDIT
MODAL
KREDIT
DEBET
KREDIT
PENDAPATAN
KREDIT
DEBET
KREDIT
LABADITAHAN KREDIT
DEBET
KREDIT
PRIVE
DEBET
KREDIT
DEBET
BEBAN
DEBET
KREDIT
DEBET
DEVIDEN
DEBET
KREDIT
DEBET
KESALAHAN DALAM PEMBUATAN
NERACA SALDO

KESALAHAN YANG TIDAK
MENGGANGGU
KESIMBANGAN NERACA
SALDO


TRANSAKSI YANG TIDAK
DICATAT
TRANSAKSI SALAH
DICATAT

KESALAHAN YANG
MENGAKIBATKAN
NERACA SALDO TIDAK
SEIMBANG



KESALAAN PENJUMLAHAN
DEBET DAN KREDIT
TIDAK MEMINDAHKAN
AKUN DAN SALDONYA KE
NERACA SALDO
KESALAHAN
MEMINDAHKAN SALDO
AKUN KE NERACA SALDO
TUJUAN DARI NERACA SALDO
UNTUK MENGUJI KEBENARAN
PENDEBETAN DAN
PENGKREDITAN AKUN
ADJUSTMENT ENTRIES

UNTUK
MENUNJUKKAN
KEADAAN YANG
SEBENARNYA
PERKIRAAN YANG
DISESUAIKAN



PERLENGKAPAN
PENYUSUTAN AKTIVA
BEBAN DIBAYAR DIMUKA



PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA





DICATAT SEBAGAI HARTA
DICATAT SEBAGAI BEBAN
DICATAT SEBAGAI HUTANG
DICATAT SEBAGAI PENDAPATAN
BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
PEDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA
PIUTANG
LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN YANG MENYAJIKAN INFORMASI
MENGENAI POSISI KEUANGAN
PERUSAHAAN
PENYUSUNAN LAPORAN
KEUANGAN
AKTIVITAS
JASA
DAGANG
MANUFAKTUR
Fenomena Penyusunan Laporan Keuangan
&
Prilaku Etis
PERUSAHAAN
JUJUR
LABA
OWNERS
LOYALITAS
SIFAT / CIRI LAPORAN KEUANGAN
RELEVAN
 DAPAT DIMENGERTI
 DAYA UJI
 NETRAL DAN LENGKAP
 DAYA BANDING
 TEPAT WAKTU

UNSUR-UNSUR
LAPORAN KEUANGAN
NERACA (BALANCE SHEET)
 LAPORAN LABA RUGI (INCOME
STATEMENT)
 LAPORAN EQUITAS
 LAPORAN ARUS KAS (CASH FLOW)
 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

NERACA
(BALANCE SHEET)
DEFINISI : LAPORAN YANG BERISIKAN
HARTA, HUTANG DAN MODAL
 BENTUK LAPORAN NERACA :

BENTUK SCONTRO
 BENTUK STAFEL

CONTOH
LAPORAN NERACA BENTUK SCONTRO
PT. UZAZATA & CO
NERACA
PER 31 DESEMBER 2008
AKTIVA
PASSIVA
HARTA
HUTANG
MODAL
CONTOH
LAPORAN NERACA BENTUK STAFEL
PT. UZAZATA & CO
NERACA
PER 31 DESEMBER 2008
AKTIVA
HARTA
PASSIVA
HUTANG
MODAL
Rp. xxxxx
Rp. xxxxx
AKTIVA
(ASSETS)

AKTIVA LANCAR : AKTIVA YANG MEMILIKI
MASA MANFAAT YANG KURANG DARI SATU
TAHUN








KAS
SURAT BERHARGA
PIUTANG DAGANG
PIUTANG WESEL
PIUTANG PENGHASILAN (YANG MASIH HARUS DITERIMA)
PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN
PERLENGKAPAN
BEBAN YANG DIBAYAR DIMUKA

INVESTASI JANGKA PANJANG :INVESTASI DALAM BENTUK SAHAM,
OBLIGASI YANG BERTUJUAN UNTUK MEMPEROLEH KEUNTUNGAN
MASA YANG AKAN DATANG

HARTA TETAP : AKTIVA YANG MEMILKI MASA MANFAAT LEBIH
DARI SATU TAHUN

AKTIVA TETAP BERWUJUD






AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD : HARTA YANG TIDAK MEMPUNYAI
WUJUD FISIK TETAPI MEMPUNYAI NILAI UANG





TANAH
GEDUNG
MESIN
KENDERAAN
PERALATAN
HAK PATEN
HAK CIPTA
FRANCHIES
GOODWILL
HARTA LAIN-LAIN


MESIN – MESIN YANG TIDAK DIGUNAKAN LAGI
BANGUNAN YANG SEDANG DIKERJAKAN
HUTANG / KEWAJIBAN
(LIABILITIES)

HUTANG LANCAR / HUTANG JANGKA PENDEK
(CURRENT LIABILITES)





HUTANG HUSAHA
HUTANG WESEL
BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR (HUTANG BIAYA)
PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
HUTANG JANGKA PANJANG (LONG TERM LIABILITES)



HUTANG BANK
HUTANG HIPOTIK
HUTANG OBLIGASI
MODAL
(CAPITAL)
ADALAH : SELISIH HARTA DENGAN
HUTANG DAN MERUPAKAN HAK PEMILIK
PERUSAHAAN ATAS SEBAHAGIAN HARTA
PERUSAHAAN
 MIS
: MODAL TUAN A
MODAL SAHAM
LAPORAN LABA RUGI
(income statement)

LAPORAN YANG BERISIKAN INFORMASI
PENDAPATAN DAN BEBAN SELAMA 1
PERIODE AKUNTANSI

LABA ATAU RUGI DIPEROLEH JIKA :
 LABA
=P>B
 RUGI = P < B
KLASIFIKASI L/R

PENDAPATAN ADALAH : MERUPAKAN
PENGHASILAN YANG DIPEROLEH SELAMA SATU
PERIODE AKUNTANSI


PENDAPATAN USAHA : PENDAPATAN YANG
BERHUBUNGAN LANGSUNG DENGAN KEGIATAN
PERUSAHAAN
PENDAPATAN DILUAR USAHA : PENDAPATAN YANG
TIDAK MEMILIKI HUBUNGAN LANGSUNG DENGAN
KEGIATAN USAHAN PERUSAHAAN.

BEBAN ADALAH :PENGORBANAN YANG TERJADI
SELAMA MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA
UNTUK MEMPEROLEH PENDAPATAN


BEBAN USAHA : PEGORBANAN YANG LANGSUNG
BERHUBUNGAN DENGAN KEGIATAN USAHA
BEBAN LUAR USAHA : PENGORBANAN YANG TIDAK
LANGSUNG BERHUBUNGAN DENGAN KEGIATAN
USAHA.
CONTOH
LAPORAN LABA / RUGI
PT. UZAZATA & CO
LAPORAN LABA / RUGI
PERIODE 1 Jan uari s/d 31 DESEMBER 2011
PENDAPATAN USAHA
PENDAPATAN LUAR USAHA
Pendapatan bunga
Pendapatan komisi
Pendapatan Sewa
BEBAN USAHA
Beban gaji
Beban listrik, air, telepon
Beban sewa
Beban iklan
dll
BEBAN LUAR USAHA
Beban bunga
LABA / RUGI USAHA
LAPORAN EKUITAS

ADALAH : LAPORAN YANG
MENGGAMBARKAN PERUBAHAN
TERHADAP KEKAYAAN ATAS MODAL
PERUSAHAAN
 LAPORAN
PERUBAHAN MODAL (Po)
 LAPORAN
LABA DITAHAN (PT)
CONTOH
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
PT. UZAZATA & CO
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
PERIODE 31 DESEMBER 2011
MODAL AWAL (1 JAN /…)
LABA BERSIH
Rp. xxxxxx
PRIVE
(Rp. xxxxxx)
PENAMBAHAN / PENGURANGAN MODAL*
Rp. xxxxxxxxxx
MODAL AKHIR
Rp. Xxxxxxxxxx
•
Penambahan Modal tejadi apabila :
•
•
(31 Des / …)
Laba lebih besar dari pengambilan prive
Pengurangan Modal apabila terjadi :
•
•
Laba lebih kecil dari pengambilan pribadi (prive)
Rugi ditambah dengan pengambilan pribadi (prive)
Rp. xxxxxxxxxx
CONTOH
LAPORAN LABA DITAHAN
PT. UZAZATA & CO
LAPORAN LABA DITAHAN
PERIODE 31 DESEMBER 2011
LABA DITAHAN AWAL (1 JAN /…)
Rp. xxxxxxxx
LABA / RUGI BERSIH
Rp. xxxxxx
DEVIDEN
(Rp. xxxxxx)
PENAMBAHAN / PENGURANGAN LABA DITAHAN * Rp. xxxxxxxx
LABA DITAHAN AKHIR (31 Des / …)
Rp. xxxxxxxx