Operator Bilangan Bulat

Download Report

Transcript Operator Bilangan Bulat

Operator Bilangan Bulat
Mustamin Tewa
Terdapat tiga tipe operasi yang dapat dilakukan
pada integer, yaitu:
• Unary, berlaku pada satu angka integer
• Binary, berlaku pada pasangan bilangan
integer
• Relasional, berlaku pada bilangan integer tapi
menghasilkan hasil boolean bukan bilangan
integer.
Operasi Bilangan Bulat Unary
• Operator Bilangan Bulat Unary beraksi pada
satu bilangan bulat. Berikut ini adalah daftar
operator bilangan bulat unary.
Deskripsi
Operator
Increment
++
Decrement
--
Negasi
-
Bitwise complement
~
Operator Increment dan Decrement
• Operator increment dan decrement (++ dan --)
menaikkan dan menurungkan variabel dengan 1.
Dalam hal ini, java serupa di C/C++ operatoroperator ini dapat digunakan dalam bentuk
prefiks atau postfiks.
• Operator prefiks mempunyai efek sebeluym
evaluasi ekspresi. Operator postfiks mempunyai
efek setelah ekpresi dievaluasi. Operator prefiks
unary segera setelah variabel.
Berikut ini adalah contoh masingmasing tipe Operator:
Y = ++x;
Z = x--;
Pada contoh pertama di atas, x dikenai prefix
incremented yang berarti variabel dinaikkan
sebelum diberikan ke y.
Pada contoh kedua, x dikenai postfix
decremented yang berarti diturunkan setelah
diberikan ke z. Pada kasus ini z diberi nilai x
sebelum x diturunkan.
Berapa nilai a dan b ?
int m = 7;
int n = 2;
int a = 2 * ++m; // a=…? dan m = ….?
int b = 2 * n++; // b=…? dan m = ….?
Program IncDecToy di bawah ini menggunakan
kedua tipe operator. Program IncDecToy
sesungguhnya diimplementasikan di kelas
IncDecToy. Struktur orientasi objek Java
mengharuskan program diimplementasikan sebagai
kelas. Ketika kita mengacu pada program Java maka
sesungguhnya kita mengacu pada kelas Java.
Program Indectoy.Java
package toy;
Public class IncDecToy {
public static void main (String arg []) {
int x = 10;
int y = 15;
System.out.println(“x=“ + x);
System.out.println(“y=“ + y);
System.out.println(“++x=“ + ++x);
System.out.println(“y++=“ + y++);
System.out.println(“x=“ + x);
System.out.println(“x=“ + x);
}
}
Operator Negasi
• Operator negasi unary (-) mengubah tanda
nilai bilangan bulat. Operator ini sederhana.
• Pada contoh ini, x diberi nilai 10 dan kemudian
di negasikan dan hasilnya disimpan ke y.
Hasilnya adalah y bernilai -10.
package toy;
Public class NegationToy {
public static void main (String arg []) {
int x = 10;
System.out.println(“x=“ + x);
int y = -x;
System.out.println(“y=“ + y);
}
}
Operator Bitwise Komplemen
• Bitwise complement operator (~) melakukan negasi
Bitwise nilai builangan bulat. Bitwise negation
berarti masing-masing bit di angka maka semua
bilangan biner 0 menjadi 1 dan semua bilangan
biner 1 menjadi 0.
• Perhatikan contoh berikut:
x = 8;
y = ~x;
Pada conoth ini x diberi nilai literal 8, kemudian
dilakukan bitwise complement sebelum diberikan ke
y. Hal ini berarti semua bit di variabel x dinegasikan,
hasilnya adalah bilangan bulat -9.
package toy;
Public class BitwiseComplemenToy {
public static void main (String arg []) {
int x = 8;
System.out.println(“x=“ + x);
int y = ~x;
System.out.println(“y=“ + y);
}
}
Operator Bilangan Bulat Biner
package toy;
Public class ArithmeticToy {
public static void main (String arg []) {
int x = 7, y = 5;
System.out.println(“x=“ + x);
System.out.println(“y=“ + y);
}
}
package toy;
Public class BitwiseComplemenToy {
public static void main (String arg []) {
int x = 7, y=5;
System.out.println(“x=“ + x);
System.out.println(“y=“ + y);
System.out.println(“x + y =“ + (x+y));
System.out.println(“x-y=“ + (x-y));
System.out.println(“x*y=“ + (x*y));
System.out.println(“x/y=“ + (x/y));
System.out.println(“x%y=“ +(x%y));
}
}