speed sensor

Download Report

Transcript speed sensor

TUGAS
SENSOR DAN TARANDUSER
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2012
KELOMPOK III (speed sensor)
Dafid Afsya
/ 1105036
Ridwan
/ 1105066
Muhammad Irvan F / 1105054
Febri Mukhlis
/ 1108913
Rafliadi Andra Dinata / 1105040
Pengertian speed sensor
Suatu alat/sensor yang dapat mendeteksi adanya perubahan nilai
suatu besaran pada tiap satuan waktu.
sensor kecepatan adalah sensor kecepatan yang memberikan
informasi kepada ECM tentang posisi dan perubahan kecepatan
sebuah komponen sensor.
sensor kecepatan pada kendaraan:
-sensor posisi camshaft
-sensor posisi poros engkol
-sensor kecepatan kendaraan
Jenis-jenis cara pengukuran kecepatan:
Secara umum pengukuran kecepatan terbagi dua cara yaitu: cara
angular dan cara translasi Yang dimaksud dengan pengukuran angular
adalah pengukuran kecepatan rotasi (berputar), sedangkan
pengukuran kecepatan translasi adalah kecepatan gerak lurus
beraturan dan kecepatan gerak lurus tidak beraturan.
Karakteristik speed sensor
-Tacho Generator
Sensor yang sering digunakan untuk sensor kecepatan angular
adalah tacho generator. Tacho generator adalah sebuah generator
kecil yang membangkitkan tegangan DC ataupun tegangan AC. Dari
segi eksitasi tacho generator dapat dibangkitkan dengan eksitasi
dari luar atau imbas elektromagnit dari magnit permanent.
Tacho generator DC
Tacho generator DC dapat membangkitkan tegangan DC yang
langsung dapat menghasilkan informasi kecepatan .
Kelebihannya:
-sensitivitas tacho generator DC cukup baik terutama pada
kecepatan
tinggi.
-memiliki kutub-kutub magnit yang banyak sehingga dapat
menghasilkan
tegangan DC dengan riak
gelombang yang berfrekuensi tinggi sehingga mudah diratakan.
- diperolehnya informasi dari arah putaran.
Stator magnet pemanen
Rotor inti besi berputar bersama kumparan dan komutator
Komutator berputar bersama
rotor
Kumparan, ujung-ujung kawatnya dihubungkan ke komutator
Terminal keluaran
Kelemahannya:
-Sikat komutator mudah habis
-Jika digunakan pada daerah
bertemperatur tinggi, maka magnet
permanent akan mengalami
kelelahan,sehingga, tacho generator
sering dikalibrasi.
-Peka terhadap debu dan korosi.
Tacho generator AC
Tacho generator AC berupa generator singkron, magnet permanent
diletakkan dibagian tengah yang berfungsi sebagai rotor.
Sedangkan statornya berbentuk kumparan besi lunak. Ketika rotor
berputar dihasilkan tegangan induksi di bagian statornya. Tipe lain
dari tacho generator AC adalah tipe induksi, rotor dibuat bergerigi,
stator berupa gulungan kawat berinti besi. Medan magnet
permanent dipasang bersamaan di stator. Ketika rotor berputar,
terjadi perubahan medan magnet pada gigi yang kemudian
mengimbas ke gulungan stator.
-Kelebihan:
Kelebihan utama dari tacho generator AC adalah relatif tahan
terhadap korosi dan debu,
- Kelemahan:
kelemahannya adalah tidak memberikan informasi arah gerak.
Rotor magnet permanent diiputar
U
S
Tegangan keluaran AC
Kumparan stator
Salah satu aplikasi speed sensor pada otomotif yaitu jenis speed
sensor tipe sensor pick up coil,
speed sensor memberikan informasi kepada ECM tentang posisi
komponen, kecepatan komponen, dan perubahan kecepatan suatu
komponen. Berikut sensor
menyediakan data ini:
• Camshaft Position Sensor (juga disebut G sensor).
• Position Sensor Crankshaft (juga disebut TL sensor).
• Kecepatan Kendaraan Sensor.
Jenis sensor terdiri dari magnet permanen, kuk, dan koil. Sensor ini
dipasang
dekat dengan gigi bergigi. Seperti setiap gigi bergerak oleh sensor,
pulsa tegangan AC diinduksi di
koil. Setiap gigi menghasilkan denyut nadi. Sebagai gigi berputar
lebih cepat ada pulsa lebih banyak
diproduksi. ECM menentukan kecepatan komponen yang berputar
berdasarkan jumlah
pulsa. Jumlah pulsa dalam satu detik adalah frekuensi sinyal.
Komponen dari sensor ini adalah jangkar, magnet permanen, dan
coil. Sensor ini dipasang dekat masing-masing gear. Apabila as gigi
bergerak, maka pulsa tegangan AC akan di induksikan dalam gigi
coil, lalu menghasilkan pulsa. Jika as gigi berputar cepat maka pulsa
akan di kirim ke ECM. ECM akan menentukan kecepatan komponen
yang berputar berdasarkan jumlah pulsa, jumlah pulsa dalam satu
detik adalah frekuensi sinyal,
Proses penginderaan sensor kecepatan merupakan proses kebalikan
dari suatu motor, dimana suatu poros/object yang berputar pada
suatui generator akan menghasilkan suatu tegangan yang sebanding
dengan kecepatan putaran object. Kecepatan putar sering pula
diukur dengan menggunakan sensor yang mengindera pulsa magnetis
(induksi) yang timbul saat medan magnetis terjadi. Lalu tegangan ini
di kirim ke ECM.
Cara kerja speed sensor
Proses penginderaan sensor kecepatan merupakan proses
kebalikan dari suatu motor, dimana suatu poros/object yang
berputar pada suatui generator akan menghasilkan suatu
tegangan yang sebanding dengan kecepatan putaran object.
Kecepatan putar sering pula diukur dengan menggunakan
sensor yang mengindera pulsa magnetis (induksi) yang timbul
saat medan magnetis terjadi. Lalu tegangan ini di kirim ke
ECM.
Tidak semua rotor menggunakan gigi, terkadang rotor berlekuk,
yang akan menghasilkan efek yang sama
Sensor ini menghasilkan tegangan AC, dan tidak memerlukan dya
eksternal supply.
Karakteristik umum sensor ini adalah sensor ini memiliki dua kabel
untuk membawa tegangan AC.
Dengan mengetahui posisi camshaft, ECM dapat menentukan kapan
silinder no.1 berada di langkah kompresi. ECM menggunakan
informasi ini untuktimming bahan bakar injeksi, untuk sistem
pengapian dan untuk sistem variabel valve timing.
Sinyal AC yang dihasilkan berbanding lurus dengan kecepatan
camshaft, camshaft berputar lebih cepat makafrekuensi juga
meningkat.”semakin cepat rotor rotor bergerak/berputar maka
semakin cepat pulsa yang dihasilkan”
Kumparan Induktor
Rotor bergigi
Magnit Permanen
Grafik perbandingan keluaran tegangan dengan putaran
Tegangan
(Volt)
Putaran (RPM)
Aplikasi Speed sensor pada anti-lock break system
(ABS)
berfungsi untuk memperoleh informasi tentang kecepatan masing-masing roda,
informasi ini diperlukan agar sistem dapat mengetahui roda mana yang sedang akan
terkunci. Speed sensor ini dapat terpasang terpasang pada setiap roda, atau ada juga
yang dipasang pada diferensial.masing-masing roda agar menghindari roda terkunci.