Sistem Pemantauan Gerakan Tanah Terpusat

Download Report

Transcript Sistem Pemantauan Gerakan Tanah Terpusat

DINAS ESDM JAWA TIMUR
LATAR BELAKANG

 sistem pemantauan terpusat untuk tanah longsor di
Indonesia masih sangat minim
 Hampir semua sistem pemantauan pergerakan tanah
hanya berfungsi sebagai EWS (Early Warning
System) saja, atau hanya sebagai alat akuisisi data
saja, bukan sekaligus sebagai alat pantau
penginderaan jauh.
TUJUAN

 Tersedianya Alat Pantau Gerakan Tanah Terpusat
yang cukup baik dengan biaya relatif murah yang
sekaligus berfungsi sebagai EWS (Early Warning
System) bagi masyarakat sekitarnya.
 Tersedianya data curah hujan dan pergerakan tanah
yang secara kontinyu yang kemudian dapat
digunakan sebagai bahan analisa(setelah akuisisi
data)
 Mengurangi dampak kerugian jiwa dan kerugian
ekonomis.
KONSEP SISTEM

 Sensor hujan dan ekstensometer ditempatkan di daerah yang berpotensi
longsor.
 Pengiriman data menggunakan sinyal GSM/CDMA melalui email atau
Radio Frekuensi (Wireless), sehingga bisa memonitor daerah yang sangat
jauh dengan biaya relatif murah.
 Sampling rate 1 menit, pengiriman data setiap 10 menit melalui email
(sampling rate dan pegiriman data bisa diatur sesuai kebutuhan).
 Data diterima di Pusat Pemantauan dan selanjutnya didistribusikan ke
instansi terkait dan masyarakat setempat melalui email atau SMS pada
pihak-pihak lain berkepentingan.
 Tanda peringatan bahaya (sirene) akan aktif jika sensor telah menunjukkan
batas toleransi yang diperbolehkan (3 level peringatan : waspada, awas,
bahaya)
 Diutamakan buatan dalam negeri dengan material yang mudah didapat,
supaya menghemat devisa, ketersediaan suku cadang terjamin dan
menumbuhkan inovasi teknologi.
KONSEP SISTEM

Pengiriman Data
Menggunakan Email/SMS
Pihak-pihak lain yang
berkepentingan (ESDM,
BPBD, BNPB, Bupati,
Kecamatan, dll)
Pengiriman Data
Menggunakan Email
PUSAT PEMANTAUAN
SENSOR
1. Ekstensometer
2. Curah Hujan
3. Sensor opsional / tambahan (GPS,
suhu, kelembaban, inklinometer, dll)
A.L.A.R.M
KOMPONEN

1. LME (Local Monitoring Engine)
Berada di lokasi rawan longsor. Berfungsi
mengirim data.
untuk
2. RMU (Remote Monitoring Unit)
Berada di Pusat Pemantauan. Befungsi
menerima
data dan
menerjemahkannya
dalam bentuk yang
mudah dibaca dan dianalisa.
KOMPONEN

KOMPONEN

KEUNGGULAN
SISTEM

Digital (DE)
 Menggunakan Sistem Digital
Potensiometer (PE)
Panjang pengukuran
keretakan tanah
Tidak terbatas
Terbatas
Tingkat Ketelitian
Lebih presisi
Kurang Presisi
Pengaruh kelembaban
dan suhu
Tidak terpengaruh
Terpengaruh
Pemroses data
Mikroprosesor
Mikrokontroler
KEUNGGULAN
SISTEM

 Remote Controlled System
Beberapa parameter bisa diatur dari jarak jauh,
tanpa harus datang ke lokasi.
KEUNGGULAN
SISTEM

 Email Based Data Transmiter
 Tidak lagi menggunakan SMS
 Biaya lebih murah
 Lebih mudah ganti ke sinyal yg lebih kuat (GSMCDMA)
 Bisa diperkuat dengan menggunakan AP apabila
sinyal modem tidak ada (opsional untuk daerah
tertentu).

SEKIAN
Terima Kasih
???: [email protected]
Hotline:0817260005
www.kalega2.org/download