JARINGAN KOMPUTER

Download Report

Transcript JARINGAN KOMPUTER

JARINGAN KOMPUTER
2 Juli 2012
Apakah Jaringan Komputer
(Computer Networking)?

Hubungan antara dua atau lebih
piranti komputer dan/atau asesoris
komputasi lainnya untuk berbagi data,
mesin cetak (printer), perangkat
penyimpanan (storage), koneksi
internet, dan lain-lain
Fungsi Jaringan Komputer





Berbagi data
Berbagi koneksi internet
Berbagi printer, perangkat
penyimpanan, atau asesoris lainnya
Memainkan permainan yang
mendukung konsep jaringan
Lain-lain
Tipe Jaringan
 LAN
(Local Area Network)
 WAN (Wide Area Network)
 MAN (Metropolitan Area
Network)
 dll
LAN (Local Area Network)
Local Area Network (LAN) adalah
sejumlah komputer yang saling
dihubungkan bersama di dalam satu
areal tertentu yang tidak begitu luas,
seperti di dalam satu kantor atau
gedung
LAN (Local Area Network)
Secara garis besar terdapat dua tipe
jaringan, yaitu jaringan
 Peer to Peer dan,
 Client-Server
LAN (Local Area Network)

Peer to Peer
Pada jaringan peer to peer, setiap
komputer yang terhubung ke jaringan
dapat bertindak baik sebagai
workstation maupun server
LAN (Local Area Network)

Client-Server
Sedangkan pada jaringan Client-Server,
hanya satu komputer yang bertugas
sebagai server dan komputer lain
berperan sebagai workstation
LAN (Local Area Network)
LAN tersusun dari beberapa
elemen dasar yang meliputi
komponen hardware dan
software, yaitu :
LAN (Local Area Network)
Komponen Fisik Personal Computer
(PC), Network Interface Card (NIC),
Kabel, Topologi jaringan.

Komponen Software Sistem Operasi
Jaringan, Network Adapter Driver,
Protokol Jaringan

LAN (Local Area Network)
LAN dapat dibedakan berdasarkan tiga
karakteristik, yaitu ukuran, teknologi
transmisi, dan topologinya.
– transmisi yang bisa digunakan adalah
transmisi kabel tunggal
– kecepatan transmisi sekitar 10 – 100
Mbps (Megabit/second),
– topologi yang digunakan biasanya
topologi Bus, Star dan Ring
MAN (Metropolitan Area
Network)
Jaringan ini lebih luas dari jaringan LAN
dan menjangkau antar wilayah dalam
satu provinsi. Jaringan MAN
menghubungkan jaringan-jaringan kecil
yang ada, seperti LAN yang menuju
pada lingkungan area yang lebih besar.
Jaringan MAN adalah gabungan dari
beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini
antar 10 hingga 50 km
MAN (Metropolitan Area
Network)
Contoh, beberapa bank yang memiliki
jaringan komputer di setiap cabangnya
dapat berhubungan satu sama lain
sehingga nasabah dapat melakukan
transaksi di cabang maupun dalam
propinsi yang sama
WAN (Wide Area
Network)
Jaringan ini mencakup area yang luas
dan mampu menjangkau batas propinsi
bahkan sampai negara yang ada
dibelahan bumi lain. Jaringan WAN
dapat menghubungkan satu komputer
dengan komputer lain dengan
menggunakan satelit atau kabel bawah
laut
Topologi Jaringan
Point to Point (Titik keTitik)
Jaringan kerja titik ke titik merupakan
jaringan kerja yang paling sederhana
tetapi dapat digunakan secara luas.
Begitu sederhananya jaringan ini,
sehingga seringkali tidak dianggap
sebagai suatu jaringan tetapi hanya
merupakan komunikasi biasa
Point to Point (Titik keTitik)
Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai
kedudukan yang setingkat, sehingga
simpul manapun dapat memulai dan
mengendalikan hubungan dalam
jaringan tersebut. Data dikirim dari satu
simpul langsung kesimpul lainnya
sebagai penerima, misalnya antara
terminal dengan CPU
Star Network (Jaringan
Bintang)
Dalam konfigurasi bintang, beberapa
peralatan yang ada akan dihubungkan
kedalam satu pusat komputer. Kontrol
yang ada akan dipusatkan pada satu
titik, seperti misalnya mengatur beban
kerja serta pengaturan sumber daya
yang ada
Star Network (Jaringan
Bintang)
Semua link harus berhubungan dengan
pusat apabila ingin menyalurkan data
kesimpul lainnya yang dituju. Dalam hal
ini, bila pusat mengalami gangguan,
maka semua terminal juga akan
terganggu
Star Network (Jaringan
Bintang)
Model jaringan bintang ini relative
sangat sederhana, sehingga banyak
digunakan oleh pihak per-bank-kan yang
biasanya mempunyai banyak kantor
cabang yang tersebar dipelbagai lokasi.
Dengan adanya konfigurasi bintang ini,
maka segala macam kegiatan yang ada
di-kantor cabang dapatlah dikontrol dan
dikoordinasikan dengan baik
Ring Networks (Jaringan
Cincin)
Pada jaringan ini terdapat
beberapa peralatan saling
dihubungkan satu dengan
lainnya dan pada akhirnya akan
membentuk bagan seperti
halnya sebuah cincin
Ring Networks (Jaringan
Cincin)
Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik
yang bertindak sebagai pusat ataupun
pengatur lalu lintas data, semua simpul
mempunyai tingkatan yang sama. Data
yang dikirim akan berjalan melewati
beberapa simpul sehingga sampai pada
simpul yang dituju
Ring Networks (Jaringan
Cincin)
Dalam menyampaikan data,
jaringan bisa bergerak dalam
satu ataupun dua arah.
Walaupun demikian, data yang
ada tetap bergerak satu arah
dalam satu saat
Ring Networks (Jaringan
Cincin)
Pertama, pesan yang ada akan
disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam
satu arah. Apabila ditemui kegagalan,
misalnya terdapat kerusakan pada
peralatan yang ada, maka data yang ada
akan dikirim dengan cara kedua, yaitu
pesan kemudian ditransmisikan dalam arah
yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa
berakhir pada tempat yang dituju
Tree Network (Jaringan
Pohon)
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa
tingkatan simpul (node). Pusat atau
simpul yang lebih tinggi tingkatannya,
dapat mengatur simpul lain yang lebih
rendah tingkatannya. Data yang dikirim
perlu melalui simpul pusat terlebih
dahulu
Tree Network (Jaringan
Pohon)
Adapun kelemahannya adalah, apabila
simpul yang lebih tinggi kemudian tidak
berfungsi, maka kelompok lainnya yang
berada dibawahnya akhirnya juga
menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan
pohon ini relatif menjadi lambat
Bus Network
Setiap komputer (setiap simpul) akan
dihubungkan dengan sebuah kabel
komunikasi melalui sebuah interface.
Setiap komputer dapat berkomunikasi
langsung dengan komputer ataupun
peralatan lainnya yang terdapat didalam
network, dengan kata lain, semua
simpul mempunyai kedudukan yang
sama
Bus Network
Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung
kepada komputer yang ada dipusat,
sehingga bila salah satu peralatan atau
salah satu simpul mengalami kerusakan,
sistem tetap dapat beroperasi
Bus Network
Setiap simpul yang ada memiliki address
atau alam sendiri. Sehingga untuk
meng-access data dari salah satu
simpul, user atau pemakai cukup
menyebutkan alamat dari simpul yang
dimaksud
Komunikasi Data

Cara Transport Data yang umum
digunakan
– Transmission Control Protocol/Internet
Protocol (TCP/IP)
TCP
 UDP (User/Universal Datagram Protocol)

Media Yang Digunakan
Dalam Jaringan Komputer
 Kabel
(Wired Network)
 Gelombang Radio (Wireless
Network)
 Campuran (Hybrid Network)
Jaringan Dengan Kabel
(Wired Network)



Seluruh perangkat dalam jaringan
dihubungkan dengan kabel
Koneksi relatif lebih stabil
Relatif lebih sulit dilakukan bila
bangunan memiliki ruangan terpisah,
atau menghubungkan dua bangunan
yang terpisah
Jaringan Dengan Kabel
(Wired Network)

Kabel yang bisa digunakan
– Kabel data
– Kabel Listrik
– Kabel Telepon
Jaringan Dengan Kabel Data
Jaringan Dengan Kabel Telepon
Jaringan Dengan Gelombang
Radio (Wireless Network)



Seluruh perangkat dalam jaringan
dihubungkan dengan menggunakan
gelombang radio
Koneksi relatif kurang stabil
Relatif lebih mudah dilakukan bila
bangunan memiliki ruangan terpisah,
atau menghubungkan dua bangunan
yang terpisah
Jaringan Dengan Gelombang Radio
Jaringan Campuran
(Hybrid Network)



Sebagian perangkat dalam jaringan
dihubungkan dengan menggunakan
kabel, yang lainnya dengan
menggunakan gelombang radio
Bisa menyediakan koneksi yang relatif
lebih stabil bila diperlukan, dengan
menggunakan kabel
Bisa mempermudah bila harus
menghubungkan ruangan/bangunan
terpisah.
Jaringan Hybrid Dengan Router
Wireless
Jaringan Hybrid Dengan Router dan
Access Point Wireless
Jaringan Hybrid Dengan Router
Wireless Kabel Listrik
Jaringan Hybrid Dengan Router
Wireless Kabel Telepon
Perencanaan Jaringan



Menentukan jenis media yang ingin
digunakan berdasarkan ukuran dan
fungsi utama jaringan, kondisi lokasi,
dan biaya yang tersedia.
Menentukan sistem administrasi
pengguna jaringan.
Merencanakan sistem pengamanan
jaringan yang akan digunakan.
Standar-Standar

Susunan/urutan warna kabel data (UTP)
pada kabel normal (straight)
Standar-Standar

Susunan/urutan warna kabel data (UTP)
pada kabel silang (crossed)
Standar-Standar

Urutan kabel/pin yang digunakan oleh
komputer untuk berkomunikasi
Standar-Standar

Urutan pin pada konektor RJ-45
Standar-Standar

Tabel Data Rate dalam Wireless Network
MODE
Data Rate (Mbps)
802.11b (2.4 GHz) 1, 2, 5.5, 11
802.11g (2.4 GHz) 6, 9, 12, 18, 24, 36, 48, 54
802.11a (5 GHz)
6, 9, 12, 18, 24, 36, 48, 54
802.11g turbo
Sampai 108 mbps
Beberapa Permasalahan
Umum Dalam Jaringan

Transfer data tidak bisa optimal
– Pastikan urutan kabel sudah sesuai
standar; potong konektor, urutkan kabel,
dan crimping ulang bila diperlukan.
– Pastikan Switch/Hub masih bisa bekerja
dengan baik, ganti bila diperlukan.
– Pastikan kondisi kabel masih bagus, ganti
bila diperlukan.
Beberapa Permasalahan
Umum Dalam Jaringan

Koneksi ke jaringan tiba-tiba terputus
1. Periksa apakah ada tanda silang (X)
pada simbol koneksi dibagian bawah
monitor, bila ada tanda silang (X)
dengan tulisan “A network cable is
unplugged”, periksa kabel data dan
switch, pastikan semua bekerja dengan
baik.
Beberapa Permasalahan
Umum Dalam Jaringan

Koneksi ke jaringan tiba-tiba terputus
2. Cabut kabel data, bila tidak ada tanda
silang (X) dan tulisan “A network cable
is unplugged”, kemungkinan akibat LAN
card rusak, ganti LAN card.
3. Bila anda menggunakan koneksi wireless,
pastikan Access Point yang anda gunakan
dalam kondisi hidup, lakukan “site
survey”, lakukan koneksi ulang ke SSID
yang tersedia.
Beberapa Permasalahan
Umum Dalam Jaringan

Sulit/tidak bisa melakukan koneksi ke
Access Point dengan sistem keamanan
yang diaktifkan
– Biasanya hal ini terjadi karena kondisi
Sistem Operasi (Windows/Linux) yang
anda gunakan sudah tidak berjalan
dengan normal.
– Pastikan komputer anda mendukung
sistem keamanan Access Point yang aktif.
Beberapa Permasalahan
Umum Dalam Jaringan

Tidak bisa melakukan koneksi ke
Access Point dengan sistem keamanan
yang tidak diaktifkan
– Kemungkinan hal ini terjadi karena Access
Point menggunakan kunci MAC Address,
daftarkan MAC Address anda agar bisa
melakukan koneksi