Transcript SPAN 2012
PENGENALAN SPAN Kementerian Keuangan Republik Indonesia Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara AGENDA Gambaran Umum SPAN Gambaran Umum SAKTI Koneksitas SPAN dan SAKTI Implementasi Akuntansi Akrual dalam SPAN dan SAKTI 2 3 Gambaran Umum SPAN 4 LATAR BELAKANG Reformasi Manajemen Keuangan Pemerintah • Undang-Undang: • No. 17/2003 tentang Keuangan Negara • No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara • No. 15/2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara GFMRAP (Gov’t Financial Mgt & Rev Admin Project) • PFM (Public Financial Management) • Administrasi Pendapatan • Tata Kelola dan Akuntabilitas • Tata kelola dan Implementasi Proyek PFM (Public Financial Management) Modernisasi Anggaran dan Perbendaharaan • Program RPPN • Penguatan Kapasitas • Tim Reformasi Kebijakan • Tim Koordinasi Teknis • Penguatan dan Penyempurnaan Tata Kelola • Implementasi SPAN yg Baik atas perencanaan dan pengembangan anggaran • Modernisasi Anggaran dan Perbendaharaan Apa Itu SPAN? • • Sistem Informasi yang menggabungkan beberapa fungsi, seperti Perencanaan Anggaran, Pelaksanaan Anggaran, Manajemen Kas, Akuntansi & Pelaporan dalam satu sistem aplikasi. Sistem Informasi Keuangan Negara yang Terintegrasi: – Mendokumentasikan setiap transaksi keuangan dan mendukung penyajian laporan keuangan dan managerial – Didesain dengan relasi yang baik antara pemilihan software, hardware, SDM, prosedur, kontrol, dan data – Operasi terotomasi secara penuh serta bermuara pada database yang terpusat 6 Manfaat SPAN terhadap PFM Reform • Modernisasi sistem penganggaran dan perbendaharaan disusun untuk melaksanakan peraturan perundangan di bidang keuangan (rule of law) • Modernisasi sistem penganggaran dan perbendaharaan meningkatkan efisiensi dan efektivitas PFM • Modernisasi sistem penganggaran dan perbendaharaan meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara • Modernisasi sistem penganggaran dan perbendaharaan membantu transparansi dan memudahkan partisipasi seluruh stakeholder dalam PFM Tujuan SPAN 1. 2. 3. 4. Meningkatkan efisiensi, efektivitas, akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran dan perbendaharaan negara. Menyempurnakan proses bisnis dan pemanfaatan teknologi informasi keuangan negara yang terintegrasi. Memberikan informasi yang komprehensif dan tepat waktu tentang posisi keuangan pemerintah pusat. Memudahkan pengambilan keputusan dalam manajemen keuangan pemerintah. Ruang Lingkup SPAN Review Kebijakan Penyusunan Anggaran Audit dan Evaluasi 8 B SPAN= B + T Manajemen DIPA Treasury/Perbenda haraan T Laporan Keuangan Publishing, EIS, DW, Web Portal,dll O Manajemen Komitmen O Pengadaan Accounting Daily operations Manajemen Penerimaan& Pembayaran Manajemen Utang dan Hibah O Sistem berdasarkan Nilai Pasar Manajemen Kas Pajak dan Bea Cukai Manajemen Aset dan Persediaan Pembayaran gaji Pilar Utama SPAN 9 9 Manajemen Perubahan& Komunikasi (September 2010 – 2013) Penyempurnaan Proses Bisnis (Juni 2009-Maret2012) Teknologi Informasi (September 2009 – 2017) Didukung oleh : Pengembangan Service Desk Pengembangan ICT Strategy (PUSINTEK) 9 PENYUSUNAN ANGGARAN PROSES BISNIS PENYUSUNAN ANGGARAN & MANAJEMEN DIPA 10 EXISTING 1. Anggaran masih berbasis input 2. Medium Term Expenditure Framework (MTEF) belum terintegrasi MANAJEMEN DIPA EXISTING 1. Penggunaan dana terikat pada kelompok Akun (4 digit) 2. Perencanaan Penarikan dana belum berfungsi 3. Format & mekanisme penyusunan DIPA yg beragam 4. Komponen APBN belum terdokumentasikan dengan baik 5. Rencana penerimaan belum ditatausahakan FUTURE Integrasi antara : 1. Anggaran berbasis kinerja 2. Medium Term Expenditure Framework (MTEF) FUTURE 1. Penggunaan Dana terikat Pada Kelompok Belanja (2 digit) 2. Revitalisasi Perencanaan penarikan dana untuk perencanaan kas 3. Integrasi format & mekanisme penyusunan DIPA 4. Alokasi APBN dapat ditatausahakan dalam DIPA 5. DIPA dioptimalkan sebagai dokumen perencanaan penerimaan PROSES BISNIS MANAJEMEN KOMITMEN & PEMBAYARAN MANAJEMEN PEMBAYARAN MANAJEMEN KOMITMEN 11 Existing Future Bersamaan dengan proses pencairan dana Menjadi satu proses tersendiri: 1. Adanya proses registrasi komitmen; 2. Manajemen database supplier secara nasional 3. Mendukung pengelolaan data pagu yg lebih baik 4. Mendukung Forward cash planning; Existing Future 1. Instrumen Pembayaran berupa Bilyet Giro (SP2D) 2. Instrumen pembayaran belum dapat mendukung Perencanaan Kas 3. SPM 4. Paper based 5. Pengujian manual 1. Instrumen Pembayaran: - Electronic Fund Transfer - Bilyet Giro - Kartu Kredit Pemerintah 2. Instrumen pembayaran mendukung perencanaan kas melalui penerapan jatuh tempo tagihan 3. Resume tagihan dan SPM 4. Less Paper 5. Pengujian otomatis PROSES BISNIS PENERIMAAN DAN MANAJEMEN KAS MANAJEMEN KAS PENERIMAAN NEGARA 12 EXISTING FUTURE 1. Pelaksanaan MPN: - Antri setoran di loket bank - Jam layanan bank terbatas - Penyampaian LHP manual - Desentralisasi penerimaan negara oleh KPPN 2. Penerimaan negara melalui rekening penampung pd BI belum dicatat sebagai penerimaan negara 3. Rekonsiliasi penerimaan dan rekening koran secara manual 1. Pelaksanaan MPN 2: - Optimalisasi seluruh channel pembayaran - Pembayaran 24 jam (e banking) - Penyampaian LHP secara elektronik - Sentralisasi penatausahaan penerimaan negara di Kantor Pusat DJPBN 2. Penerimaan negara sudah dicatat pada saat masuk ke rekening penampung 3. Rekonsiliasi data penerimaan dengan rekening koran dilakukan by system Existing Future 1. Manual transaction & Reconciliation 2. Jumlah rekening yg banyak dan terdesentralisasi 3. Perencanaan kas yang belum terintegrasi 4. Belum ada payment term 1. Fokus pada electronic transaction & reconciliation 2. Simplikasi dan sentralisasi rekening pemerintah (BOI ->RPKBUNP, rekening persepsi ->rekening tunggal persepsi) 3. Integrasi cash forecasting dengan modulmodul lainnya dalam SPAN 4. Tanggal setelmen pengeluaran menggunakan payment term PENYEMPURNAAN PROSES BISNIS Akuntansi dan Pelaporan SAAT INI 1. Sistem pencatatan SAI terdiri dari SAKPA dan SIMAK BMN 2. Belum ada output pada Bagan Akun Standar 3. Belum ada manajemen komitmen 4. Laporan berbasis Cash Toward Accrual 5. Laporan Manajerial disusun dari database berbeda FUTURE 1. Satu sistem akuntansi dengan dua pencatatan: akrual dan kas 2. Struktur Bagan Akun Standar memasukkan informasi output 3. Menerapkan manajemen komitmen 4. Laporan berbasis Akrual 5. Laporan Manajerial disusun dari satu database PENYEMPURNAAN PROSES BISNIS Akuntansi dan Pelaporan SAAT INI 6. Belum ada Laporan Keuangan berbasis GFS 7. Rekonsiliasi laporan keuangan secara face to face 8. Belum ada integrasi Lap Kinerja dan LK 9. Database yang terpisah antar KPPN, Kanwil dan Kantor Pusat DJPBN FUTURE 6. Inisiasi Laporan Keuangan berbasis GFS 7. Rekonsiliasi laporan keuangan berbasis internet 8. Integrasi Lap Kinerja dan LK 9. Penggunaan Single Database dalam pelaporan BUN Penyempurnaan Aplikasi Dan Database15 SEMULA Perencanaan Anggaran hingga Pelaksanaan Anggaran Perencanaan Anggaran hingga Pelaksanaan Anggaran Satker di K/Ls Sistem yang ada terkotak2 berdasarkan fungsi RKA-KL DIPA SP2D Manejemen Akuntansi/ Pelaporan Kas MENJADI Perencanaan Anggaran hingga Pelaksanaan Anggaran Satker di K/Ls Sistem SPAN akan lebih berorientasi kepada proses SPAN Database BP SA CM PM GL 2 Gambaran Umum SAKTI Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi Apa Itu SAKTI? • SAKTI : Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi • Sistem aplikasi satker yang mengintegrasikan aplikasi perencanaan dan penganggaran (Aplikasi DIPA, RKAKL), aplikasi pelaksanaan (Aplikasi SPM, Gaji, Peran), dan aplikasi pelaporan (Aplikasi SAK, SIMAKBMN, dan Persediaan) • Integrasi database dan single entry point • Mendukung akurasi dan mengurangi duplikasi data base Modul Aplikasi Satker (Saat Ini) PERENCANAAN 1. Aplikasi RKA-KL 2. Aplikasi DIPA PELAKSANAAN 1. Aplikasi SPM 2. Aplikasi PERAN PELAPORAN 1. Aplikasi SAK 2. Aplikasi SIMAKBMN 3. Aplikasi Persediaan 4. Aplikasi Gaji Macam dan Jenis Aplikasi Satker (Saat Ini) Aplikasi RKAKL Aplikasi DIPA Aplikasi PERAN Aplikasi SPM • Aplikasi Membuat RKAKL • Interface: Foxpro • DB : Foxpro • Aplikasi untuk membuat DIPA • Interface: Foxpro • DB : Foxpro • Aplikasi untuk menspesifikasi Perencanaan Anggaran • Interface: Foxpro • DB : Foxpro • Aplikasi untuk membuat SPM • Interface: Foxpro • DB : Foxpro Aplikasi SAK Aplikasi SIMAKBMN • Aplikasi Sistem Akuntansi Keuangan • Interface: Foxpro • DB : Foxpro • Aplikasi Sistem Akuntansi Barang Milik Negara • Interface: Foxpro • DB : MySQL Aplikasi PERSEDIAN Aplikasi GAJI • Aplikasi Sistem Akuntansi Persediaan Barang Milik Negara • Interface: Foxpro • DB : MySQL • Aplikasi untuk mencatat Data Pegawai dan Data Gaji • Interface: Foxpro • DB : MySQL Duplikasi Sistem Aplikasi Satker (Saat Ini) RUH Rencana Pencairan Dana DIPA RUH Data Pagu DIPA GAJI RUH Data Pagu DIPA PERAN SPM SIMAK BMN RUH Data Kontrak PERSEDIAAN -RUH Data SPM & SP2D - RUH Penerimaan SKPA SAKPA RUH Data Pagu DIPA - RUH Daftar/ Jurnal Aset RUH Data Pegawai Modul Aplikasi Satker (Ke depan) PENGANGGARAN 1. Konsep RKAKL 2. Konsep DIPA 3. Revisi DIPA PELAKSANAAN 1. 2. 3. 4. Data Supplier Data Kontrak Data Tagihan SPM PELAPORAN 1. Akuntansi Keuangan 2. Akuntansi BMN 3. Rekonsiliasi SAI 4. LPJ Bendahara 3 KONEKSITAS SPAN dan SAKTI Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi SPAN dan SAKTI 23 Admin SATKER istrasi Pelaporan Pelaporan SPAN manajemen Penerimaan Integrasi Aplikasi IT: - Single entry point - Satu Aplikasi - Secara Elektronik -Rekonsiliasi per periode antara Satker & KPPN GL 23 23 Inter Koneksi Aplikasi Satker & SPAN SATKER DJPb Pusintek Front Office SPAN Application View Data Kurir SPAN Server DB to DB Comunication VP Hardcopy + QR Code SATKER N Ekspedisi I n t e r f a c e Hardcopy + QR Code Internet Network Portal Application ADK Aplikasi Satker Server Modem Internet SMS Management Server for Collecting & Depcrypting Data DB to DB Communication Satker SMS Center Application Application HP SMS Gateway Ruang Lingkup Aplikasi Satker Terintegrasi Portal SPAN SPAN SMS Portal SPAN merupakan Aplikasi berbasis web yang memfasilitasi SATKER dalam mengirim dan menerima Arsip Data Komputer (ADK) dari atau ke SPAN. Sehingga SATKER dapat menghemat waktunya untuk tidak perlu ke KPPN. SPAN-SMS merupakan aplikasi yang dapat dipergunakan SATKER dalam memonitor data keuangannya. SATKER cukup mengirimkan SMS dengan format tertentu ke SPANSMS Service, yang dalam waktu tidak terlalu lama mengatahui status data keuangannya. Aplikasi Portal SPAN dan SPAN-SMS gateway akan ditempatkan pada Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan. Modul Penganggaran Modul Komitmen Modul Bendahara Modul Pembayaran Modul Persediaan Modul Aset Tetap Modul Pelaporan Modul Administrator 26 STRATEGI IMPLEMENTASI SPAN Perbaikan Proses Bisnis Sistem Aplikasi yang Terintegrasi • Akurasi Data • Efisiensi Proses Kualitas Informasi Keuangan 1. AKUNTANSI AKRUAL PADA SPAN Mengacu pada PP No. 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah No Akuntansi Akrual pada SPAN Poin Perubahan 1. Tahapan penjurnalan: anggaran, komitmen, realisasi, penutup, koreksi • Terdapat pencatatan komitmen untuk kebutuhan reserve pagu 2. Sistem akuntansi Satker menggunakan dua pencatatan: akrual dan kas • menghasilkan LK sesuai SAP 3. BAS berbasis akrual dan • Terdapat penambahan akunhanya menggunakan satu BAS untuk akun akrual misalnya beban pencatatan akrual dan kas persediaan 27 1. AKUNTANSI AKRUAL PADA SPAN No 28 Akuntansi Akrual pada SPAN Poin Perubahan 4. Pola hubungan satker dan KPPN menggunakan Due to dan Due from • Menggunakan utang dan piutang dari KUN sejak realisasi 5. Akrual pada saat transaksi pembayaran • Akrual saat transaksi menggantikan prosedur akrual saat ini yang dilakukan pada akhir tahun 6. Akrual dimulai saat pencatatan barang/jasa yang nilainya terukur • Cash Towards Accrual tidak mencatat BAST 7. Koreksi dengan jurnal balik • Adanya audit trail 29 Tahapan Transaksi APBN DIPA Realisasi Penutup APBN DIPA Komitmen Realisasi: BAST RT SPM SP2D Penutup 30 2. MEKANISME REKONSILIASI SAAT INI REKONSILIASI-KE DEPAN 31 LAPORAN KEUANGAN Mengacu pada PP No. 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah SPAN menghasilkan Laporan Keuangan berbasis akrual dan kas: A. Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 1. Laporan Realisasi Anggaran 2. Laporan Perubahan SAL 3. Neraca 4. Laporan Operasional 5. Laporan Arus Kas 6. Laporan Perubahan Ekuitas 7. Catatan atas Laporan Keuangan 32 LAPORAN KEUANGAN Mengacu pada PP No. 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah 2. Laporan selain LKPP a. Laporan kinerja, berupa capaian output b. Laporan berbasis Government Finance Statistics (GFS) berupa pre defined reports c. Laporan managerial (user defined reports) sesuai kebutuhan pengguna 33 34 TERIMA KASIH www.span.depkeu.go.id