Transcript klik disini

BUDIDAYA TANAMAN SAWI SECARA HIDROPONIK BELAKANG MANFAAT

Wilayah Indonesia memungkinkan dikembangkan tanaman sayur-sayuran. Sehingga ditinjau dari aspek klimatologis indonesia sangat tepat dikembangkan untuk bisnis sayuran. Diantara tanaman sayur sayuran yang muda dikembangkan adalah caisim.

Manfaat sawi sangat baik untuk menghilangkan rasa gatal di tenggorokan pada penderita batuk.Penyembuh

penyakit kepala, bahan pembersih darah, memperbaiki fungsi ginjal, serta memperbaiki dan memperlancar pencernaan.

Sedangkan kandungan yang terdapat pada sawi adalah protein, lemak, karbohidrat, Ca, P, Fe, Vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin C.

C. JENIS SAWI

Klasifikasi Botani Divisi : Spermatophyta.

Subdivisi : Angiospermae.

Kelas : Dicotyledonae.

Ordo : Rhoeadales (Brassicales).

Famili : Cruciferae (Brassicaceae).

Genus : Brassica.

Spesies : Brassica Juncea.

Jenis-jenis sawi

Secara umum, sawi memiliki ciri: Daun panjang,halus,tidak berbulu dan tidak berkrop.

Ada 3 macam sawi, yaitu: 1. Sawi putih(jabung) 2. Sawi hijau 3. Sawi huma Selain itu,ada juga jenis sawi keriting,sawi bakso/sawi cina

D. SYARAT TUMBUH

 sawi dapat tumbuh didaerah berhawa panas ataupun dingin/dataran tinggi 5-1200m diatas PL.

 Tahan terhadap air hujan,sehinga dapat ditanam sepanjang tahun

E. BENIH

• • • • Satu hektar lahan tanam= 750 gr biji/benih Benih berbentuk bulat,kecil kecil,permukaan licin,mengkilap dan sedikit keras,warnanya coklat kehitaman Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membeli benih: Lama penyimpanan,Varietas,Kadar air,suhu,tempat penyimpanan,kemasan harus utuh(dari alumunium foil)

• Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan benih dari hasil penanaman: 1. Tanaman yang akan diambil sebagai benih ±70 hari 2. Dianginkan 3. Tempat penyimpanan 4. Lama penggunaan benih tidah lebih dari 3 tahun

Alat dan bahan

penyemaian

1. Wadah persemaian 2. Pasir 3. Bibit sawi

pembibitan

1. Bak pembibitan 2. Kerikil 3. Pasir kasar 4. Bibit berdaun 3-5 helai

Nutrisi sederhana 1. Urea 2. TSP 3. Kcl 4. Gandasil B :

nutrisi

pembuatan : Larutkan 1 sdm urea +1 sdm Kcl +1 sdm TSP yang telah dihaluskan terlebih dahulu.campur

semua nutrisi tersebut ke dalam 10 ltr air.Gandasil B untuk memacu proses pembuahan disemprotkan pada bunga.

G. PENANAMAN HIDROPONIK

Langkah-langkah :    Siapkan wadah persemaian . Masukkan media berupa pasir halus yang disterilkan setebal 3 – 4 cm. Taburkan benih sawi di atasnya selanjutnya tutupi kembali dengan lapisan pasir setebal 0,5 cm.

Setelah bibit tumbuh dan berdaun 3 – 5 helai (umur 3 – 4 minggu), bibit dicabut dengan hati-hati, selanjutnya bagian akarnya dicuci dengan air hingga bersih, akar yang terlalu panjang dapat digunting.

Bak penanaman diisi bagian bawahnya dengan kerikil steril setebal 7 – 10 cm, selanjutnya di sebelah atas ditambahkan lapisan pasir kasar yang juga sudah steril setebal 20 cm.

  Buat lubang penanaman dengan jarak sekitar 25 x 25 cm, masukkan bibit ke lubang tersebut, tutupi bagian akar bibit dengan media hingga melewati leher akar, usahakan posisi bibit tegak lurus dengan media.

Berikan larutan hidroponik lewat penyiraman, dapat pula pemberian dilakukan dengan sistem drip irigation atau sistem lainnya, tanaman baru selanjutnya dipelihara hingga tumbuh besar.

Gambar budidaya sawi

Penyemaian Pembibitan

Penanaman

H. HAMA DAN PENYAKIT

Hama

 Ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis Zell.).

• • Bercak daun alternaria.

 Ulat tritip (Plutella maculipennis).

• • 

Penyakit

Penyakit akar pekuk.

Busuk basah (soft root).

Penyakit embun tepung (downy mildew).

 Siput (Agriolimas sp.).

• Penyakit rebah semai (dumping off).

 Ulat Thepa javanica.

 Cacing bulu (cut worm).

• Busuk daun.

7. busuk Rhizoctonia (bottom root).

• Bercak daun.

• Virus mosaik.

I. PANEN DAN PENANGANAN PASCA PANEN

• •  PANEN

Umur panen sawi 40-

70 hari. Terlebih dahulu melihat fisik tanaman seperti,warna,bentuk,da n ukuran daun

Cara-cara panen:

 Mencabut seluruh tanaman beerta tanamannya  Memotong bagian pangkal batang dengan pisau tajam.

 PASCA PANEN a) Pencucian dan pembuangan kotoran b) Sortasi c) Pengemasan d) Penyimpanan e) Pengolahan