Transcript azolla presentation seminar hasil
APLIKASI EKSTRAK Azolla microphylla
DALAM SISTEM HIDROPONIK DAN PENGARUHNYA TERHADAP SERAPAN HARA SERTA HASIL TANAMAN
SAWI (Brasicca juncea L.)
Skripsi
Oleh: Husni Mubarak Nim: 021510301097
Perkembangan sistem pertanian organik di Indonesia Sistem Hidroponik Azolla merupakan jenis tanaman paku air yang mampu menambat N
2
udara
Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis dan interval ekstrak Azolla microphylla terhadap hasil dan serapan hara tanaman sawi pada sistem hidroponik
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai manfaat ekstrak Azolla microphylla sebagai alternatif sumber nutrisi tanaman yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman sawi dalam sistem hidroponik, serta dapat mengetahui efektivitas penggunaan ekstrak azolla agar mendapatkan hasil yang optimum
•
Waktu dan Tempat
Penelitian dilakukan dikolam budidaya di belakang jurusan tanah dan green house tanah Universitas Jember Kabupaten Jember April 2007 •
Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanaman paku air yaitu
Azolla microphylla
, tanaman sawi
(Brasica juncea L.)
, air, media tanam berupa pasir dan timba berukuran 5 kg
Metode Kerja Persiapan penelitian
Pembibitan Azolla microphylla di kolam budidaya belakang jurusan tanah Membuat ekstrak Azolla microphylla dengan cara diblender dan diperas Analisis pendahuluan kandungan unsur hara makro esensial N, P, K pada ekstrak Azolla microphylla Membuat media tanam hidroponik dari pasir Pembibitan tanaman sawi (Brasicca juncea L.).
Pemeliharaan
Rancangan yang digunakan pada tahap ini adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 faktor (5x2) dan 3 Ulangan yaitu:
Faktor pertama dosis ekstrak
Azolla microphylla
( D ) D0 : Tanpa pemberian Ekstrak
Azolla microphylla
setara 0 % N D1 D2 D3 D4 : Pemberian 15 ml Ekstrak : Pemberian 30 ml Ekstrak : Pemberian 45 ml Ekstrak : Pemberian 60 ml Ekstrak
Azolla microphylla Azolla microphylla Azolla microphylla Azolla microphylla
setara 0,135 % N setara 0,27 % N setara 0,405 % N setara 0,54 % N Faktor kedua interval pemberian ekstrak
Azolla microphylla
( I ) I 1 I 2 : Satu minggu sekali : Satu minggu dua kali
Untuk mengetahui pengaruh masing-masing perlakuan maka dilakukan analisis varian.
Sedangkan untuk membedakan perlakuan diuji duncan pada taraf kepercayaan 95% pengaruh rata-rata
Dari hasil analisis laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak
Azolla microphylla
mempunyai nilai kandungan hara yang dapat dimanfaatkan tanaman untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hasil analisis disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Kandungan Unsur Hara Dalam Ekstrak
Azolla microphylla
NO 1 2 3 4 Unsur N (%) P (%) K (%) C/N rasio Nilai 0,9 0,6 1 8,5
Pengaruh Dosis dan Interval Ekstrak Azolla microphylla Terhadap Serapan Hara N Tanaman Sawi Gambar 1. Hubungan interaksi dosis dan Interval terhadap serapan N (mg/tanaman) tanaman sawi Tabel 2. Pengaruh Interaksi Dosis dan Interval Ekstrak Azolla Terhadap Serapan N (mg/tan) Tanaman Sawi Perlakuan N (mg/tan) Satu minggu sekali Satu minggu dua kali D0 (Tanpa pemberian ekstrak Azolla) D 1 (Pemberian ekstrak Azolla 15ml) D 2 (Pemberian ekstrak Azolla 30ml) D 3 (Pemberian ekstrak Azolla 45ml) D 4 (Pemberian ekstrak Azolla 60ml) 3,91 g 11,38 f 43.32 e 50,57 de 133,50 a 4,37 g 52.85 de 55,14 d 81,61 c 108,74 b
Pengaruh Dosis dan Interval Ekstrak Azolla microphylla Terhadap Serapan Hara P Tanaman Sawi Gambar 2. Hubungan interaksi dosis dan Interval terhadap serapan P (mg/tanaman) tanaman sawi Tabel 3. Pengaruh Interaksi Dosis dan Interval Ekstrak Azolla Terhadap Serapan P (mg/tan) Tanaman Sawi P (mg/tan) Perlakuan Satu minggu sekali Satu minggu dua kali D0 (Tanpa pemberian ekstrak Azolla) D 1 (Pemberian ekstrak Azolla 15ml) D 2 (Pemberian ekstrak Azolla 30ml) D 3 (Pemberian ekstrak Azolla 45ml) D 4 (Pemberian ekstrak Azolla 60ml) 0,89 e 1,69 d 5,84 c 6,25 c 8,41 b 0,82 e 5,74 c 5,94 c 8,67 b 10,49 a
Pengaruh Dosis dan Interval Ekstrak Azolla microphylla Terhadap Serapan Hara K Tanaman Sawi Gambar 3. Hubungan interaksi dosis dan Interval terhadap serapan K (mg/tanaman) tanaman sawi Tabel 4. Pengaruh Interaksi Dosis dan Interval Ekstrak Azolla Terhadap Serapan K (mg/tan) Tanaman Sawi Perlakuan K (mg/tan) Satu minggu sekali Satu minggu dua kali D 0 (Tanpa pemberian ekstrak Azolla) D 1 (Pemberian ekstrak Azolla 15ml) D 2 (Pemberian ekstrak Azolla 30ml) D 3 (Pemberian ekstrak Azolla 45ml) D 4 (Pemberian ekstrak Azolla 60ml) 7,65 f 26,59 e 113,55 d 121,33 cd 205,50 a 6,23 f 113,48 c 128,76 c 183,15 b 186,29 b
Pengaruh Dosis dan Interval Ekstrak Azolla microphylla Terhadap Berat Basah Tanaman Tabel 5. Pengaruh Interaksi Dosis dan Interval Ekstrak Azolla Terhadap Berat Basah (gram) Tanaman Sawi Perlakuan Berat basah (gram) Satu minggu sekali Satu minggu dua kali D 0 (Tanpa pemberian ekstrak Azolla) D 1 (Pemberian ekstrak Azolla 15ml) D 2 (Pemberian ekstrak Azolla 30ml) 15.24 cd 19.44 c 39.07 b 15.97 c 37.42 b 42.37 b D 3 (Pemberian ekstrak Azolla 45ml) 40.87 b 47.25 ab D 4 (Pemberian ekstrak Azolla 60ml) 51.28 a 53.27 a
Angka diikuti Huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata uji Duncan pada taraf 5%.
Pengaruh Dosis dan Interval Ekstrak Azolla microphylla Terhadap Berat Kering Tanaman Tabel 6. Pengaruh Interaksi Dosis dan Interval Ekstrak Azolla Terhadap Berat Kering (gram) Tanaman Sawi Perlakuan Berat kering (gram) Satu minggu sekali Satu minggu dua kali D 0 (Tanpa pemberian ekstrak Azolla) D 1 (Pemberian ekstrak Azolla 15ml) D 2 (Pemberian ekstrak Azolla 30ml) D 3 (Pemberian ekstrak Azolla 45ml) 0.52 d 0.70 d 2.69 c 2.66 c 0.46 d 2.85 c 2.60 c 3.87 b D 4 (Pemberian ekstrak Azolla 60ml) 4.52 a 4.33 a
Angka diikuti Huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata uji Duncan pada taraf 5%.
Pengaruh Dosis dan Interval Ekstrak Azolla microphylla Terhadap Tinggi Tanaman Tabel 7. Pengaruh Interaksi Dosis dan Interval Ekstrak Azolla Terhadap Tinggi (cm) Tanaman Sawi Rata-rata tinggi tanaman (cm) Perlakuan D 0 (Tanpa pemberian ekstrak Azolla) D 1 (Pemberian ekstrak Azolla 15ml) D 2 (Pemberian ekstrak Azolla 30ml) D 3 (Pemberian ekstrak Azolla 45ml) 13.33 d 16.91 c 18.23 c 21.50 b D 4 (Pemberian ekstrak Azolla 60ml) 27.33 a
Angka diikuti Huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata uji Duncan pada taraf 5%.
• • • Kandungan hara ekstrak
Azolla microphylla
mengandung unsur N (0,9 %), P (0,6%) dan K (1%) Pada perlakuan dosis 60 ml dengan interval satu minggu sekali (D (D 4 I 2 4 I 1 ) mampu meningkatkan serapan N (133,509 mg/tanaman), K (205,505 mg/tanaman), sedangkan pada perlakuan dosis 60 ml dengan interval satu minggu dua kali ) mampu meningkatkan serapan P sebesar (10,498 mg/tanaman) Pemberian dosis ekstrak azolla pada sistem hidroponik mampu meningkatkan hasil berat basah, berat kering dan tinggi tanaman sawi