Pasar Persaingan Sempurna

Download Report

Transcript Pasar Persaingan Sempurna

Pasar Persaingan Sempurna
Asumsi-Asumsi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Model persaingan sempurna didasari oleh asumsiasumsi sebagai berikut:
Terdapat sangat banyak penjual dan pembeli
Produk yang dihasilkan oleh para produsen adalah
homogen
Setiap produsen adalah pengambil harga ( price taker)
Perusahaan-perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (
free entry and exit of firms)
Maksimisasi profit/keuntungan
Tidak ada regulasi dari pemerintah
Mobilitas faktor-faktor produksi sempurna
Pengetahuan sempurna ( perfect knowledge)
Kurva Permintaan Pasar dan Kurva Permintaan
Individual
Px
(a) Pasar
Px
(b) Perusahaan
Sx
Pm
Pe
D=MR=AR
Dx
0
Qm
Qx 0
Qx
TC
AC dan MC
Harga, TR dan
Laba/ Rugi
Jumlah
TFC
TVC
TC
AVC
AC
0
20
0
20
0
0
1
20
8
28
8
28
2
20
14
34
7
3
20
18
38
4
20
20
5
20
6
MC
P=MR TR
L/R
10
0
-20
8
10
10
-18
17
6
10
20
-14
6
12.7
4
10
30
-8
40
5
10
2
10
40
0
24
44
4.8
8.8
4
10
50
6
20
31
51
5.2
8.5
7
10
60
9
7
20
42
62
6
8.9
11
10
70
8
8
20
56
76
7
9.5
14
10
80
4
9
20
76
96
8.4
10.7
20
10
90
-6
10
20
108
128
10.8
12.8
32
10
100
-28
Kurva Biaya Produksi Perusahaan
 Perilaku biaya produksi pada pasar persaingan sempurna
 Biaya Produksi perusahaan bersifat menaik (increasing)
dan menurun (decreasing)
Biaya
MC
AC
AVC
0
Q
Kondisi Perusahaan memperoleh laba
maksimum
P
MC
Keunt Maks
D = P = AR = MR
AVC
P1
Normal Profit
AC1
0
AC
Q1
Kondisi
Perusahaan Break-Even Point
P
MC
P2 = AC2
0
AC
D = P = AR = MR
AVC
Q2
Q
Kondisi
Perusahaan
Rugi
Minimum
P
AC
MC
Rugi Minimum
AC3
AVC
D = P = AR = MR
P3
0
Q3
Q
Kondisi
PerusahaanMCShut-Down
Point
P
AC
AC4
AVC
P4
0
D = P = AR = MR
Q
4
Q
Ekuilibrium Jangka Pendek
Ekuilibrium Perusahaan Jangka Pendek
Suatu perusahaan dalam kondisi ekuilibrium ketika ia
mencapai keuntungan ( π ) maksimum.
Berikut posisi ekuilibrium perusahaan dengan
menggunakan kurve TR dan TC dalam pasar persaingan
sempurna
Biaya (C)
Penerimaan
B
(R)Keuntungan Maksimum
A
0
QA
Qe
QB
TC
TR
Kondisi Ekuilibrium dengan Kurve MR dan MC
Biaya (C)
Harga (Pq)
Pq
e’
SMC( Short-run
Marginal Cost)
SATC ( Short-run Average Total
Cost)
D = MR = Pq
e
B
A
Qe’
Qe
Q
Dari bahasan ini dapat ditarik kesimpulan :
•
Jika MC < MR total keuntungan belum maksimum, perusahaan
harus meningkatkan outputnya.
•
Jika MC > MR tingkat keuntungan menjadi menurun, perusahaan
harus menghentikan produksinya.
•
Jika MC = MR tingkat keuntungan jangka pendek adalah
maksimum.
Kondisi ekuilibrium membutuhkan syarat kedua yaitu bahwa pada
saat berpotongan dengan kurve MR, MC menaik. Jadi, kurve MC
memotong kurve MR harus dari bawah. Pada titik e, slope MC positif,
sedangkan slope MR = 0, berarti slope MC > slope MR. Dengan
demikian, syarat ekuilibrium perusahaan dalam jangka pendek adalah
:
(1) MC = MR dan
(2) slope MC > slope MR.
Pq(Harga) C
(biaya)
Pq
A
0
Pq
C
SMC
SATC
e
MR
B
Q
e
Excess Profit
Pq
C
Pw
0
Q
F
Pq
0
SMCSATC
C
e
MR
Q
e
Loss Profit
Q
SMC
SATC
SAVC= short-run average
w
variable cost
SAFC= short-run average fixed
Q
costQ
Close-down point
w
Kurve Penawaran Perusahaan dan Industri
 Kurve penawaran perusahaan adalah juga kurve MC yang menaik dan
terletak di atas AVC.
 Kurve penawaran industri atau pasar adalah penjumlahan horizontal
dari kurve-kurve penawaran perusahaan. Sebagai contoh hanya ada
dua perusahaan, A dan B di dalam pasar maka kurve penawaran pasar
dapat digambarkan sebagai berikut
Rp.
Rp.
Pw3
Pw2
Pw1
SMCB = SB
SMCA=SA
Pw3
d
b
Pw2
a
Rp.
e
Pw3
c
Pw2
a
Pw1
S
d+e
b+c
Q
Q
Q 0 Q Q
Q 0 Q
Q
0 QQ Q
Penawaran
Penawaran
Penawaran
perusahaan A
perusahaan B
Pasar/Industri
a
b
d
c
e
a
bc
de
Ekuilibrium Pasar Jangka Pendek
 Ekuilibrium pasar tercapai bila volume output yang ditawarkan seluruh
produsen di pasar sama dengan volume output yang dibutuhkan oleh seluruh
konsumen.
 Pencapaian posisi ekuilibrium pasar persaingan sempurna adalah dimana
terbentuk harga pasar dan kemudian para produsen menyesuaikan tingkat
produksinya dengan harga tersebut.
 Dapat digambarkan sebagai berikut :
Ekuilibrium pasar
( S >< D )
Kurve
Permintaan
Perusahaan
Harga
Pasar
Harga
Ekuilibrium
Perusahaan
Harga
S
SMC
SATC
P=MR
P*
D
0
Q
Ekuilibrium
*
pasar
Q 0
Q’
Ekuilibrium
’
perusahaan
Q
Pendapatan perusahaan dan Laba
 Produk yang terjual merupakan pendapatan bagi perusahaan.
 Laba perusahaan adalah selisih pendapatan terhadap biaya produksi






(π = TR – TC), TR > TC “Laba”, TR < TC “Rugi” dan TR = TC “breakeven”.
Konsep Laba yang lain adalah Normal Profit dan Economic Profit.
Normal Profit adalah keuntungan yang diharapkan (expected rate of
return) dari investasi.
Economic Profit adalah besarnya keuntungan yang melebihi Normal
Profit.
Tingkat pengembalian normal (normal rate of return), total biaya
produksi sudah terkandung keuntungan sebesar keuntungan
normal.
Kondisi Laba atau Rugi bagi perusahaan, (a) menentukan jumlah
output yang dihasilkan, (b) perbandingan harga (P) dengan biaya
rata-rata (AC).
Keuntungan Maksimum atau Kerugian Minimum (P = MC).
jika P > AC “laba maksimum”, sedangkan P = AC “break-even” dan P
< AC “laba minimum”.
7.1.3. Ekuilibrium Jangka Panjang
P
C
P
S
S1
P
P1
LMC LAC
P
P1
D
0
Q
0
Ekuilibrium pasar dan perusahaan jangka panjang
Q
Mula-mula harga pasar ditentukan oleh ekuilibrium jangka pendek,
perpotongan kurve S dan D, menghasilkan harga pasar P.---> Pada harga
ini ada keuntungan lebih ( excess profit) karena P > LAC. --> ada
penambahan kapasitas produksi dan pendirian pabrik baru sehingga
penawaran output di pasar naik, --> S bergeser kekanan menjadi S1, -->
harga menjadi turun ke P1, -->P1= LAC, -->baik pasar maupun
perusahaan dalam kondisi ekuilibrium jangka panjang.