KLP3_Chapter2_Rekayasa Sistem Berbasis

Download Report

Transcript KLP3_Chapter2_Rekayasa Sistem Berbasis

Software Engineering
Chapter 2
Kelompok 3
Pokok Pembahasan
2.1 Proses Sistem Baru (Emergent)
2.2. Sistem dan lingkungan
2.3.Pemodelan Sistem
2.4. Proses Rekayasa Sistem
2.5. Pengadaan Sistem
Rekayasa sistem adalah kegiatan penspesifikasian,perancangan,
Pengimplementasian,pemvalidasian,penyebaran,dan
pemeliharaan sistem sebagai satu kesatuan.perekayasa sistem
tidak hanya berfikir mengenai perangkat lunak,tetapi juga mem
Pertimbangkan perangkat keras,disamping interaksi sistem
dengan user dan lingkungannya.sedangkan sistem adalah sekum
Pulan komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama
Untuk mencapai satu tujuan.
Karakteristik sistem ialah bahwa properti dan perilaku
komponen Sistem mau tak mau bercampur keberhasilan
berfungsinya setiap
komponen sistem bergantung dari berfungsinya beberapa
komponen lain.
Beberapa contoh properti baru ini adalah
1.
Beban sistem secara kgeseluruhan ini merupakan contoh
properti baru yang dapat dihitung dari properti komponen
individual.
2.
Keandalan sistem hal ini bergantung pada keandalan
komponen sistem dan hubungan diantara komponenkomponen tersebut.
3.
Kemampupakaian sistem ini merupakan properti yang
sangat kompleks yang tidak hanya bergantung pada
perangkat keras dan lunak tetapi juga bergantung operator
sistem dan lingkungan dimana sistem tersebut digunakan.
Properti baru sistem merupakan atribut sistem secara
keseluruhan seringkali sulit untuk meramalkan nilai
properti baru ini sebelumnya.Nilai tersebut hanya dapat
diukur pada saat subsistem telah diintegrasikan untuk
membentuk sistem yang lengkap.
Ada dua jenis properti baru
1.
Properti fungsional properti ini muncul ketika semua
bagian sistem bekerja bersama untuk mencapai
tujuan tertentu
2.
Properti
baru
non-fungsional
seperti
keandalan,kinerja,
keselamatan,dan
keamanan.properti-properti
ini
menggambarkan kinerja sistem pada lingkungan
operasionalnya.
Keandalan merupakan konsep yang kompleks yang harus
Selalu diperhitungkan pada sistem dan bukan pada tingkat
Komponen individual.Ada tiga pengaruh yang berhubungan
Erat pada keandalan menyeluruh suatu sistem
1.
Keandalan perangkat keras,Berapa besar probabilitas
komponen perangkat keras akan rusak dan berapa
lama waktu yang diperlukan untuk memperbaikinya.
2.
Kerusakan perangkat lunak biasanya dapat dibedakan
dari kerusakan perangkat keras,dalam artian bahwa
perangkat lunak tidak bertambah usang dan dapat terus
beroperasi bahkan setelah hasil yang salah tersebut
dikeluarkan.
3.
Keandalan operator.
Jika sistem ini telah diinstal ditempat lain dilingkungan
Tersebut tidak akan timbul masalah,jika pendingin ruangan
bekerja normal juga tidak ada masalah akan tetapi akibat
Kedekatan fisik mesin-mesin ini terjadi hubungan yang
tidak
Diantisipasi antara keduanya dan terjadilah kerusakan
sistem.
Sistem yang aman adalah sistem yang tidak mengijinkan
Akses yang tidak diotorisasi pada datanya tetapi jelas
bahwa
Kita tidak bisa meramalkan semua mode akses yang
mungkin
Dan secara eksplisit mencegahnya yang mungkin adalah
Menilai properti-properti ini secara default.
Sistem merupakan entitas yang berdiri sendiri,melainkan
Terdapat dalam suatu lingkungan .lingkungan ini
mempengaruhi fungsi dan kinerja sistem kadangkala
Lingkungan bisa dianggap sebagai sistem pula tetapi
lebih umumnya terdiri dari sejumlah sistem lain yang
Berinteraksis atu dengan yang lain.
Ada dua alasan mengapa lingkungan sistem harus
dipahami oleh perekayasa sistem
1.
Sistem ditunjukan untuk melakukan beberapa
berubahan di lingkungannya misalnya sistem
pemanas,mengubah
lingkungannya
dengan
menaikkan atau menurunkan temperatur.
2.
Fungsi sistem dapat dipengaruhi oleh perubahan
pada lingkungannya dengan cara yang mungkin sulit
untuk diramalkan sebagai contoh sistem listrik
disebuah bangunan dapat dipengaruhi oleh
perubahan lingkungan diluar gedung tersebut.
Faktor manusia dan organisasi yang diturunkan dari
lingkungan
Sistem yang mempengaruhi perancangan sistem mencakup
1.
Perubahan proses
jika perubahan tersebut signifikan atau jika melibatkan
pemecatan dalam beberapa orang,maka ada bahaya
bahwa sistem ini akanditolak oleh user.
1.
Perubahan kerja
perancangan yang melibatkan manajer yang harus
mengubah cara kerja mereka untuk menyesuaikan
dengan sistem komputer seringkali tidak disuka.manajer
mungkin merasa status mereka diturunkan oleh sustem.
1.
Perubahan organisasi
jika organisasi bergantung pada sistem yang kompleks
mereka yang mengetahui bagaimana mengoperasikan
sistem akan memiliki kekuatan politik besar.
Sebagai bagian dari persyaratan sistem dan kegiatan
Perancangan,sistem harus dimodelkan sebagai suatu
kumpulan komponen dari hubungan antara komponenkomponen ini biasanya diilustrasikan secara grafis
pada
model arsitektur sistem yang memberikan pandangan
kepada pembaca mengenai organisasi sistem.
Komponen fungsional adalah komponen yang ketika
dilihat
Dari sudut pandang subsistem melakukan satu fungsi
Sebaliknya suatu subsistem biasanya multifungsional.
Model
arsitektur
sistem
digunakan
untuk
mengidentifikasi
komponen perangkat keras/lunak ini menjadi tidak
relevan.
Komponen fungsional pada sistem bisa diklasifikasikan
Dengan berbagai nama
1.
Komponen sensor yaitu mengumpulkan informasi dari
lingkungan sistem contoh komponen sensor adalah
radar pada sistem kontrol lalu lintas udara,sensor
posisi kertas pada printer laser dan thermocouple
pada tungku pembakaran.
2.
Komponen
aktuator
mengakibatkan
beberapa
perubahan pada lingkungan sistem.contoh aktuator
adalah katup terbuka dan tertutup untuk menaikkan
atau menurunkan laju alir cairanpada pipa,bagian
sayap /ekor pada pesawat yang mengontrol sudut
penerbangan,dan mekanisme masuknya kertas pada
printer laser yang menggerakkan kertas melalui
berkas cahaya.
3. Komponen komputasi komponen yang jika diberi input
melakukan perhitungan terhadapnya yang menghasilkan
output .contoh komponen komputasi adalah proses
floating-point yang melakukan komputasi atas bilangan
real.
4.Komponen komunikasi komponen yang fungsinya
memungkinkan komponen-komponen lain pada sistem
berkomunikasi satu dengan yang lain.contoh komponen
komunikasi adalah Ethernet yang menghubungkan
berbagai komputer disebuah gedung.
5. Komputer kordinasi komponen sistem yang fungsinya
adalah mengkoordinasikan operasi komponen lain.contoh
komponen koordinasi adalahpenjadwal pada sistem realteam (waktu nyata) .komponen ini memutuskan kapan
proses-proses harus dijadwalkan untuk dikerjakan oleh
prosesor.
6. Komponen interface komponen yang mengubah
representasi yang dipakai oleh satu komponen sistem
menjadi representasi yang digunakan oleh komponen
lain.contohnya adalah komponen interface manusia yang
mengambil model suatu sistem dan menampilkannya
keoperator manusia.
Ada perbedaan penting antara proses rekayasa
sistem dan proses pengembangan perangkat lunak
 Keterlibatan interdisipliner banyak disiplin ilmu
yang mungkin terlibat pada rekayasa sistem .ada
kemungkinan besar terjadinya kesalapahaman yang
disebabkan oleh pengguna terminologi yang
berbeda oleh perekayasa yang berbeda.
 Ruang yang lebih kecil untuk mengerjaan ulang
selama mengembangan sistem begitu keputusan
rekayasa sistem,seperti menempatan radar pada
sistem ATC telah dibuat suatu perubahan akan
berbiaya sangat mahal.

Sistem kontrol lalu lintas udara adalah membangun radar
baru dan bukan melengkapi dari instalasi yang ada.

Perekayasa perangkat lunak sering kali mendapatkan
masalah dalam memperbaiki kemampuan perangkat lunak
tanpa menaikkan biaya perangkat keras.banyak peristiwa
yang
disebut
kegagalan
perangkat
lunak
yang
sesungguhnya bukan merupakan konsekuensi dari masalah
perangkat lunak.,
Mendefinisikan persyaratan sistem ditujukan untuk
mencari persyaratan sistem secara menyeluruh.
Ada tiga jenis persyaratan
 Persyaratan fungsional abstrak fungsi dasar yang harus
diberikan sistem didefinisikan pada tingkat abstrak
spesifikasi persyaratan fungsional yang terinci dilakukan
pada tingkat subsistem.
 Properti sistem merupakan properti sistem baru nonfungsional sebagai mana dibahas diatas properti ini bisa
mencakup keandalan,kinerja,keselamatan dll,properti
sistem non-fungsional ini mempengaruhi persyaratan
semua subsistem.
 Karakteristik yang tidak boleh ditunjukkan oleh sistem
kadang kala penting untuk menspesifikasi apa yang
tidak boleh dikerjakan sistem disamping menspesifikasi
apa yang harus dikerjakan oleh sistem.
Suatu bagian penting dari fase pendefinisian persyaratan
adalah menetapkan satu set tujuan menyeluruh yang harus
dipenuhi oleh sistem.Pernyataan tujuan yang didasarkan
atas fungsionalitas sistem mungkin berbunyi :
Menyediakan sistem alarm kebakaran yang menyusup
bagi gedung yang mengeluarkan peringatan internal dan
eksternal akan adanya kebakaran dan penyusup.
o
Menjamin bahwa fungsi normal pekerjaan yang
dilakukan didalam gedung tidak diganggu secara serius
oleh peristiwa seperti kebakaran dan masuknya penyusup.
o
Perancangan sistem berhubungan dengan bagaimana
fungsionalitas
sistem disediakan oleh komponenkomponen sistem kegiatan yang terlibat pada proses ini
adalah :
A. Persyaratan
pembagian
(partition)
persyaratan
dianalisis dan dikumpulkan menjadi kelompokkelompok yang berhubungan.
B. Identifikasi subsistem,subsistem yang berbeda yang
secara individu atau kolektif memenuhi persyaratan
identifikasi.
C. Terapkan persyaratan pada subsistem pekerjaan ini
seharusnya bersifat langsung jika pembagian
persyaratan digunakan untuk membuat identifikasi
subsistem.
D. Spesifikasi fungsionalitas subsistem bagian dari fase
perancangan sistem atau jika subsistem merupakan
sistem perangkat lunak sebagai bagian dari kegiatan
spesifikasi persyaratan untuk sistem tersebut.
E. Definisikan interface subsistem.
Pada pengembangan subsistem adalah perancangan
Sistem diimplementasikan ,kegiatan ini melibatkan
Pemasukan proses rekayasa sistem lain untuk
subsistem individu .
Integrasi Sistem mencakup pengumpulan subsistem
Yang dikembangkan secara independen dan
menggabungkannya untuk membentuk sistem yang
lengkap.integrasi dapat dilakukan dengan
menggunakan pendekatan ‘Big Bang’ dimana semua
Subsistem diintegrasikan pada saat yang sama.
Adapun dua alasan mengapa proses ingkremental ini
Merupakan pendekatan yang paling sesuai
1.
2.
Biasanya
tidak
mungkin
menjadwalkan
semua
pengembangan subsistem sehingga seluruhnya selesai pada
waktu yang sama.
Integrasi
inkremental
memperkecil
biaya
lokasi
kesalahan,jika banyak subsistem diintegrasikan secara
simultan ,kesalahan yang muncul pada waktu pengujian bisa
berada disubsistem manapun.
Kesalahan subsistem yang merupakan konsekuensi asumsi
yang invalid mengenai subsistem mengenai subsistem lain
seringkali terungkap pada saat integrasi sistem .hal ini bisa
mengakibatkan perselisihan antara berbagai kontraktor yang
bertanggu jawab untuk subsistem yang berbeda.
Pada saat instalasi sistem diletakkan dilingkungan dimana sistem
akan beroperasi walaupun proses ini tampaknya sederhana
banyak masalah timbul dan ini berarti bahwa instalasi sistem
yang kompleks bisa memakan waktu berbulan-bulan atau
bahkan bertahun-tahun.contoh masalah ini adalah :
 Lingkungan dimana sistem akan diinstal tidak sama dengan
lingkungan yang diasumsikan oleh pengembang sistem.
 User potensial sistem mungkin tidak suka dengan keberadaan
sistem tersebutsistem ini bisa mengurangi tanggu jawab atau
jumlah pekerjaan mereka diorganisasi.
 Sistem baru harus berdampingan dengan sistem yang sudah
ada sampai organisasi puas dengan sistem baru yang bekerja
dengan benar.
 Terdapat masalah pada instalasi fisik mungkin ada kesulitan
dalam menempatkan sistem baru digedung yang ada karena
bisa saja tidak ada cukup ruang dipipa untuk kabel jaringan
mungkin diperlukan pendingin ruangan,mungkin furnitur tidak
cukup besar dsb.
Pengoperasian sistem bisa melibatkan pengaturan sesi
pelatihan untuk operator dan perubahan proses kerja normal
untuk menggunakan sistem baru dan efektif.Masalah yang
dapat timbul
Hanya
setelah
sistem
dioperasikan
adalah
masalah
mengoperasikan sistem baru dengan sistem yang ada.bisa
terjadi masalah inkompatibilkitas fisik.pemakaian sistem baru
bisa menaikkan tingkat kesalahan operator sistem lama
karena operator salah menggunakan perintah interface.
Sistem yang besar dan kompleks memiliki waktu hidup yang sangat
lama.selama hidupnya sistem tersebut
harus berubah untuk
memperbaiki kesalahan pada persyaratan sistem yang asli yang
memenuhi persyaratan yang muncul.
Evaluasi sistem seperti evaluasi perangkat lunak tentu saja mahal
untuk beberapa alasan
1.
Perubahan yang diusulkan harus dianalisi dengan teliti dari sudut
pandang bisnis dan teknis.perubahan tersebut harus disetujui
oleh beberapa orang sebelum diterapkan.
2.
Karena
subsistem
juga
tidak
perna
benar-benar
independen,perubahan satu subsistem bisa mempengaruhi
kinerja atau perilaku subsistem lain.dengan demikian perubahan
terhadap subsistem lain ini juga diperlukan.
3.
Dasar keputusan rancangan awal seringkali tidak tercatat.orangorang yang bertanggu jawab terhadap evolusi sistem harus
mencari tahu mengapa suatu keputusan perancangan tertentu
dibuat.
4.
Sementara sistem bertambah tua,strukturnya biasanya akan
berganti karena adanya perubahan sehingga biaya perubahan
berikutnya akan bertambah.
Menon-aktifkan sistem berarti tadak lagi memakai lagi sistem
tersebut pada akhir waktu hidup operasionalnya yang berguna
kadangkala hal ini sederhana tapi beberapa sistem bisa
mengandung beberapa materi yang secara potensial bisa merusak
lingkungan. Pelanggang
kompleks
biasanya
untuk sistem berbasis komputer
merupakan
organisasi
yang
besar
yang
seperti
militer,pemerintah dan jasa darurat.Sistem dapat dibeli sebagai satu
kesatuan,dan dapat dibeli juga sebagai bagian-bagian yang terpisah
yang kemudian diintegrasikan atau dapat dirancang dan dikembangkan
secara khusus.poses pengadaan (procurement) sistem berhubungan
dengan pembuatan keputusan mengenai cara terbaik organisasi
mendapatkan sistem dan memutuskan pemasok terbaik dari sistem
tersebut.
Ada dua alasan
1.
utama pada proses pengadaan :
Untuk membeli atau menyewa kontrak perancangan dan
membangunan sistem,spesifikasi tingkat tinggi mengenai apa
yamg harus dilakukan sistem tersebut harus diselesaikan.
2.
Hampir selalu lebih murah untuk membeli sistem ketimbang
merancang,membuat,dan membangunnya sebagai proyek
yang terpisah.beberapa perancangan arsitektural yang
diperlukan untuk mengidentifikasi subsistem yang dapat
dibeli dan tidak prlu dirancang dan dibuat khusus.
A.
B.
C.
Komponen siap beli tidak selalu tepat sesuai persyaratan kecuali
persyaratan tersebut dibuat dengan mempertimbangkan komponen ini
dengan demikian pemilihan sistem dapat diartikan sebagai menemukan
kesesuaian yang paling dekat antara persyaratan sistem dan fasilitas
yang diberikan oleh sistem siap beli.
Jika suatu sistem dibuat khusus spesifikasi persyaratan berlaku sebagai
dasar kontrak pengadaan sistem.Dengan demikian sistem itu merupakan
legal dan teknis.
Setelah kontraktor yang akan membuat sistem tersebut dipilih, ada
priode negosiasi kontrak dimana perubahan selanjutnya dari persyaratan
dapat disetujuidan isu seperti biaya perubahan dibahas.
Sebagian besar subsistem perangkat keras dan banyak subsistem
perangkat lunak seperti sistem manajemen database dikembangkan
khusus jika dicakup dalam sistem yang lebih besar .subsistem yang
ada digunakan apa adanya atau adaptasi untuk digunakan pada sistem
tersebut.
Model kontraktor/subkontraktor ini meminimasi jumlah organisasi
yang haarus ditangani oleh yang melakukan pengadaan.subkontraktor
merancang dan membuat bagian-bagian sistem sesuai dengan
spesifikasi yang dihasilkan oleh kontraktor utama.begitu selesai
bagian-bagian ini diintegrasikan oleh kontraktor utama.