Bahan Ajar Instalasi Penerangan - E

Download Report

Transcript Bahan Ajar Instalasi Penerangan - E

B.A
Daftar isi
Definisi
PUIL
Ketentuan rancangan
Gambar situasi dan instalasi
Syarat
Rekapitulasi
•komponen
<<
definisi
 Buku PUIL ( Peraturan Umum Instalasi Listrik )
adalah suatu peraturan yg sudah menjadi keputusan
pemerintah, yg berisi Peraturan Pemasangan Instalasi
Listrik dengan tujuan untuk memberi petunjuk
pengaturan, ditinjau dari segi keamanan, keindahan
dan ketertiban.
4.1.2 Ketentuan rancangan instalasi
listrik
 4.1.2.1 Rancangan instalasi listrik ialah berkas gambar
rancangan dan uraian teknik yang digunakan sebagai
pedoman untuk melaksanakan pemasangan suatu
instalasi listrik
 4.1.2.2 Rancangan instalasi listrik harus dibuat dengan
jelas, serta mudah dibaca dan dipahami oleh para
teknisi listrik. untuk itu harus diikuti ketentuan dan
standar yang berlaku
Gambar..
 Gambar situasi
 Untuk menyatakan letak bangunan, dimana
instalasinya akan dipasang serta rencana
penyambungannya dengan jaringan PLN
 Gambar instalasi
 Rencana penempatan semua peralatan listrik yang
akan dipasang dan sarana pelayanannya
Rekapitulasi..
 Rekapitulasi material dan harga
 Rekapitulasi daya atau skema bagan arus
 Rekapitulasi tenaga dan biaya
Kawat/kabel penghantar
 Jenis dan tipe suatu kabel ditentukan oleh :

- bahan konduktornya.

- bahan isolatornya.

- teknik pembuatannya.

- susunan lapis demi lapis isolatornya.

- ketebalan isolatornya
 Contoh:
 Kabel NYA : penghantar terdiri dari satu urat dengan konduktor
tembaga berisolasi plastik ( PVC ).
 Kabel NYAF : seperti NYA, tetapi konduktornya terdiri dari
kawat halus, dan lemas
 NYM : penghantar yg terdiri dari satu urat atau lebih berisolasi
dan selubungnya dari plastic
>>
lanjutan
 PIPA
 Pipa yg digunakan untuk pemasangan instalasi adalah
pipa plastik ( PVC ) dengan ukuran inci yaitu 5/8 “ dan
yg terbesar 2 “
 TULE

Tule digunakan untuk menutup kedua ujung pipa
agar kabel tidak tergores pada waktu
memasukkan/memasang kabel.
>>
Lanjutan..
 KLEM.

Klem digunakan untuk memasang pipa pada
papan/kayu atau dinding tembok, ukurannya sama
dengan ukuran pipa.Jenisnya PVC dan seng
 ROL ISOLATOR

Rol isolator ialah bahan isolasi yg dipakai untuk
meletakkan kabel dan diikat supaya tidak terhubung
singkat jika terjadi kerusakan pada isolatornya. Bahan
rol isolator terbuat dari PVC atau porselin.
>>
lanjutan
 LASDOP

Lasdop digunakan untuk menutup sambungan
kabel agar tidak hubung singkat, terbuat dari PVC
atau porselin.
 SOCK
 Sock digunakan untuk menyambung pipa lurus.
Ukurannya sama dengan pipa yg dipakai, terbuat dari
PVC.
>>
Lanjutan..
 BOCHT
 Bocht digunakan untuk menyambung pipa yg
membentuk belokan siku-siku, terbuat dari PVC.
 KOTAK SAMBUNG
 Kotak sambung digunakan untuk tempat
pencabangan pipa.
>>
Lanjutan..
 Stop kontak dengan arde
 Stop kontak dengan arde merupakan stop kontak yg




umumnya digunakan untuk sambungan instalasi
bertegangan 220 V.
Pada stop kontak ini ada 3 titik sambungan, yaitu :
1. satu titik sambungan untuk fasa.
2. satu titik sambungan untuk netral/nol.
3. satu titik sambungan untuk
pentanahan
>>
Lanjutan..
 SAKLAR

Sakelar digunakan untuk memutus dan




menghubungkan rangkaian listrik.
Saklar harus memenuhi persyaratan PUIL , yaitu :
a. harus dapat dilayani secara aman tanpa
memerlukan alat bantu.
b. jumlahnya harus sedemikian rupa sehingga
semua pekerjaan pelayanan,
pemeliharaan dan perbaikan pada instalasi dpt
dilakukukan dgn aman.
>>
 Menurut fungsinya saklar kotak dapat dibedakan menjadi :

a.
Saklar kutub satu ( eka kutub ).

b.
Saklar kutub dua ( dwi kutub )

c.
Saklar seri.

d.
Saklar tukar ( saklar dua arah ).

f.
Saklar silang.
 Menurut bentuknya dapat dibedakan :

a.
Saklar putar.

b.
Saklar jungkir ( tumbler ).

c.
Saklar tarik.

d.
Saklar jungkit.

e.
Saklar tombol-tekan.
>>
Lanjutan..
 Saklar tumpuk.

Saklar tumpuk ialah suatu saklar putar jenis tertutup. Saklar ini






mempunyai kemampuan hantar arus : 16, 25, 63, 100, 200, 350, 630
Ampere.
-. Saklar sandung.
Saklar sandung terdiri dari sebuah poros yg dapat berputar, dan
satu atau lebih dari satu piringan berlekuk-lekuk yg digunakan untuk
alat peleyanan
- . Saklar tuas
Saklar tuas memiliki pisau-pisau yg dapat berputar pada salah
satu ujungnya. Setelah saklarnya dihubungkan pisau-pisau ini dijepit
antara pegas-pegas kuat
- . Saklar giling.
Saklar giling ini mempunyai titik putar bagian-bagian yg
bergerak berada ditengah
>>
Lanjutan..
 PENGAMAN

Arus yg mengalir dlm suatu penghantar
menimbulkan panas. Agar suhu penghantarnya tidak
naik terus, maka arusnya harus dibatasi agar aman.
Untuk mengamankan hantaran atau alat digunakan
pengaman yg disebut pengaman lebur. Pengaman
lebur hrs memutuskan rangkaian yg diamankan jika
arusnya semakin meningkat. Bagian dari pengaman
memutuskan rangkaian disebut patron lebur.
>>
 Kode warna patrun lebur :

- Merah muda : 2 Amp

- Coklat : 4 Amp
 - Hijau : 6 Amp

- Merah : 10 Amp

-Abu-abu : 16 Amp

- Biru : 20 Amp

-Kuning : 25 Amp

-Hitam : 35 Amp

- Putih : 50 Amp

-Warna tembaga : 65 Amp.
>>
Lanjutan..
 PERLENGKAPAN HUBUNG BAGI ( PHB )
Papan hubung bagi harus dibuat dari bahan yg
tidak dapat terbakar, tahan lembab dan kuat (
aluminium, ebonit ).
>>