KULIAH KETIGA - WordPress.com

Download Report

Transcript KULIAH KETIGA - WordPress.com

Kuliah Ketiga
TEORI KLASIK ADAM SMITH
Muhammad Irfan, SE., MSi.
Sejarah Pemikiran Ekonomi
Filosof
Skolastik
Merkan
tilisme
Fisiokrat
Klasik
Klasik
• Hammurabi, • St. Thomas • Jean
• Francois
• Adam Smith, • Thomas
1700 SM
Aquinas,
Boudin,
Quesnay,
1723-1774 Malthus,
1270.
1530-1596
1694-1774
1766-1834.
• Xenophone,
440-355
• St. Albertus • Thomas
• David
SM
Magnus,
Mun, 1571Ricardo,
1772-1823.
• Plato, 427- 1206-1280 1641.
357 SM
• Jean Baptis
• JB. Say,
Colber,
1767-1832.
• Aristoteles,
1619-1683.
350 SM
• JS Mill,
• Sir William
1806-1873
Petty, 16231683
• David
Hume,
1711-1776
Pendahuluan
Pengakuan terhadap ilmu ekonomi sebagai
cabang ilmu tersendiri diberikan pada abad Ke
XVIII, setelah tokoh Adam Smith muncul dalam
percaturan ekonomi.
 Adam Smith tokoh utama dari aliran ekonomi yg
dikenal sbg aliran klasik.
 Mazhab yang dikembangkan oleh Adam Smith
disebut mazhab klasik. Karena gagasangagasan yang ditulisnya sudah banyak dibahas
dan dibicarakan oleh pakar-pakar ekonomi jauh
sebelumnya.

Kondisi sekitar 1776 :
Lingkungan Pemikiran Ekonomi Smith




Revolusi Industri pada 1764
Tahun 1776 menjadi penting. Deklarasi Amerika
pada 4 Juli 1776. Jefferson mengumandangkan
“kehidupan, kebebasan dan kebahagiaan”
sebagai hak dasar.
Empat bulan sebelumnya, 9 Maret 1776, terbit 2
jilid buku “An Inquiry into the Nature and Causes
the Wealth of Nation”.
Eropa memasuki Periode Pencerahan (Renaissance)
bersamaan dengan berjalannya Revolusi Industri.
Kesamaan dan Perbedaan Pemikiran Klasik



Kesamaan Klasik dengan pemikiran Pra-Klasik :
 Paham individualisme tdk banyak berbeda dgn
paham hedonisme yg dikembangkan oleh Aristippus
& disempurnakan oleh Epicurus.
 Pemerintah melakukan campur tangan seminimal
mungkin dalam perekonomian (laissez faire laissez
passer) sudah dibicarakan oleh Francis Quesnay.
Pembahasan Smith lebih banyak bersifat mikro dengan
penekanan pada penentuan harga.
Melalui analisis mikro, ia menguraikan masalah
pembangunan dan kebijaksanaan-kebijaksanaan untuk
memacu pertumbuhan ekonomi.
Lingkungan Pemikiran Smith


Pengaruh Kuat Merkantilisme
Menurut merkantilisme, mengumpulkan emas dan
perak, dengan dua cara :
1. Ekspedisi untuk mencari pertambangan dan
penjajahan.
2. Simpanan emas dan perak harus tetap dijaga
dengan memperbesar ekspor dan mengurangi
impor. Muncul kebijakan tarif, kuota dan
pembatasan perdagangan lainnya.
Penentangan Smith terhadap
Pembatasan Perdagangan




Skotlandia dapat memproduksi anggur sendiri, namun
membutuhkan biaya 30 kali lipat dibanding impor dari
Perancis.
Larangan impor, kuota dan pembatasan perdagangan
menghambat diperolehnya “keuntungan alamiah”.
Kebijakan merkantilis hanya memberi kemakmuran
bagi produsen dan pemegang monopoli saja, namun
merugikan bagi konsumen.
“Jika suatu negara asing bisa memberi komoditas yang
lebih murah daripada jika kita menghasilkan sendiri,
maka lebih baik membelinya”
Sumber Kemakmuran Riil


Titik Tolak The Wealth of Nations : akumulasi emas
dan perak mungkin merupakan sumber kekayaan
bagi orang kaya dan berkuasa, namun apa
sumber kekayaan bagi orang biasa dan sebuah
bangsa? Produksi dan perdagangan adalah kunci
untuk membuka “kemakmuran negara”  sejalan
dengan fisiokrat.
Apa yang dapat menghasilkan peningkatan
terbesar dalam kekuatan produktif buruh? Teknik
manajemen yang baik, “division of labour”.
TEORI PEMBAGIAN KERJA


Produktivitas tenaga kerja dapat ditingkatkan melalui
pembagian kerja (division of labor).
Pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas
tenaga kerja. Hal ini dfidorong oleh adanya
spesialisasi. Hubungannya :
a. meningkatnya keterampilan pekerja
b. efisiensi waktu dalam produksi
c. penemuan tekhnologi baru
TEORI PEMBAGIAN KERJA
Adanya spesialisasi berarti setiap orang
tidak perlu menghasilkan setiap barang yg
dibutuhkan secara sendiri-sendiri.
Kelebihan barang atas kebutuhan sendiri
itu dipertukarkan (diperdagangkan) di
pasar.
 Perluasan pasar melalui perdagangan
dunia dapat mengembangkan spesialisasi
dan pembagian kerja.

Pentingnya Kebebasan Alamiah


Mekanisme penciptaan maksimisasi kekayaan dan
kesejahteraan melalui kapitalisme pasar bebas.
Tiga karakteritik sistem klasik :
Kebebasan : hak untuk memproduksi dan
memperdagangkan produk, tenaga kerja dan
kapital.
Self interest : hak seseorang untuk melakukan
usaha sendiri dan membantu kepentingan orang
lain
Persaingan : hak untuk bersaing dalam produksi
dan perdagangan brang dan jasa
Manfaat Invisible Hands

Pemilik
Tanah
Buruh

kapitalis
Tiga unsur (kebebasan, self
interest, dan persaingan)
akan menciptakan ‘harmoni
alamiah’ antara buruh,
pemilik tanah dan kapitalis.
Kepentingan diri akan
menghasilkan masyarakat
yang adil dan makmur tanpa
perlu diarahkan oleh negara
secara terpusat  invisible
hands.
Problem Smith :
Kepentingan diri Vs masyarakat




Sebelum menulis The Wealth of Nations, Smith adalah
Profesor Filsafat Moral di Glasgow University selama 17511753. Karya besar pertamanya adalah The Theory of Moral
Sentiments (ditulis tahun 1759). Pada buku ini Smith banyak
menghubungkan masalah ekonomi dan masalah moral.
Self-interest menunjujkkan pengakuan Smith atas pemikir
Yunani Kuno, bahwa manusia rakus, egoistis, dan
mementingkan diri sendiri.
Perilaku manusia didasarkan pada self-interest.
Tidakkah ini Kontradiksi Pemikiran mith? Problem pemikiran
Smith?
Problem Smith :
Kepentingan diri Vs masyarakat
Perbedaannya, bagi Smith self-interest tidak
berdampak buruk jika terdapat persaingan
bebas. Pengusaha mengakui pentingnya reputasi
bisnis.
 Kepentingan diri akan membantu kepentingan
masyarakat hanya jika produsen merespons
kebutuhan konsumen.
 Dalam Moral Sentiment, Smith menulis bahwa
‘simpati’ adalah kekuatan penggerak dibalik
masyarakat yang adil dan dermawan.

Manfaat Persaingan,
Buruknya Monopoli



Persaingan dapt mengubah kepentingan diri menjadi
tindakan kedermawanan di dalam masyarakat.
Persaingan menghasilkan “harga natural, atau harga
persaingan bebas” yang lebih murah dibandingkan
harga monopoli yang tinggi dan menolak pemberian
‘privelese ekslusif’ bagi perusahaan dagang
tertentu.
Smith secara tersirat menganjurkan kebijakan anti
monopoli dan mencegah praktek rent seeking untuk
membantu kebaikan bersama.
PASAR BEBAS =
MINIMISASI PERAN PEMERINTAH



Dukungan Smith terhadap persaingan dengan
sendirinya berarti dukungan terhadap motto laissez
faire-laissez passer yg menghendaki campur tangan
pemerintah seminimal mungkin dalam
perekonomian.
Jika banyak campur tangan pemerintah, pasar justru
akan mengalami distorsi yang akan membawa
perekonomian pada ketidakefisienan (inefficiency) &
ketidakseibangan.
Menurut ajaran klasik & fisiokrat, kepentingan
individu yang mesti diutamakan. Tugas negara untuk
menjamin terciptanya kondisi bagi setiap orang
untuk bebas bertindak melakukan yg terbaik bagi diri
mereka masing-masing.
TEORI NILAI (VALUE THEORY)




Menurut Smith, barang mempunyai dua nilai. Pertama, nilai
guna (value in use). Kedua, nilai tukar (value in exchange).
Nilai tukar atau harga suatu barang ditentukan oleh jumlah
tenaga(labor) yg diperlukan untuk menghasilkan barang
tsb.
Hubungan antara nilai guna & nilai tukar suatu barang yg
mempunyai nilai guna tinggi kadang-kadang tdk
mempunyai nilai tukar (tdk bisa ditukarkan dgn barang
lain). Sebaliknya, ada barang yg mempunyai nilai tukar
sangat tinggi, tetapi tidak begitu berfaedah dalam
kehidupan. Contohnya, air & intan  paradoks nilai.
Nilai tukar dapat diartikan dgn kemampuan sesuatu barang
untuk memperoleh barang lain. Hal itu berarti nilai tukar
suatu barang sama dgn harga barang itu sendiri.
TEORI AKUMULASI KAPITAL




Setiap orang berkeinginan untuk meningkat-kan
kesejahteraannya. Peningkatan kesejah-teraan bisa
diperoleh dgn meningkatkan laba.
Cara terbaik untuk itu ialah dgn melakukan investasi, yaitu
membeli mesin-mesin dan peralatan. Dengan mesin-mesin &
peralatan yg lebih canggih, maka produktivitas labor akan
semakin meningkat.
Peningkatan produktivitas labor ini berarti peningkatan
produksi perusahaan.
Jika semua perusahaan melakukan hal yg sama, output
nasional, yg juga berarti kese-jahteraan masyarakat, akan
meningkat pula.
Perbandingan



Dalam banyak hal pemikiran Adam Smith sejalan dengan paham
kaum Fisiokrat yang menganggap produksi barang-barang dan
jasa sebagai sumber utama kemakmuran suatu negara.
Perbedaan antara pandangan Smith dengan pandangan aliran
Fisiokrat hanyalah pada penekanan faktor yang paling dominan
dalam menentukan kemakmuran negara.
Kaum Fisiokrat menganggap alamlah yang paling menentukan
kemakmuran bangsa. Sebaliknya Smith menganggap manusia
sebagai faktor produksi utama. Alasannya alam (tanah) tidak
ada artinya kalau tidak ada sumber daya manusia yang pandai
mengolahnya sehingga bermanfaat bagi kehidupan.
PENGARUH PANDANGAN ADAM SMITH


Penghargaan yang sangat tinggi terhadap Smith
adalah karena ia berhasil menciptakan sebuah sistem
ekonomi.
Sistem ekonomi itu berupa sistem ekonomi pasar,
yang kadang-kadang juga disebut Sistem ekonomi
kapitalis (karena sistem ini memberikan kebebasan
yang seluas-luasnya Bagi individu-individu atau unitunit perekonomian melakukan yang terbaik bagi
kepentingan mereka masing-masing).
PENGARUH PANDANGAN ADAM SMITH
Sistem ekonomi pasar yang diciptakan Adam
Smith sederhana tetapi sangat ampuh dalam
mencapai tujuan pengalokasian sumber daya
yang optimum, tingkat pertumbuhan ekonomi
yang tinggi.
 Sistem ekonomi pasar berdasarkan persaingan
sempurna yang dikembangkan Smith oleh
banyak pakar sering diakui sebagai organisasi
masyarakat terbaik yang mungkin
dikembangkan.
 Negara-negara yang menganut sistem ekonomi
pasar terbukti menikmati tingkat pertumbuhan
ekonomi yang tinggi.
