PSYCHOSOCIAL DEV. The 1`st 3 Years

Download Report

Transcript PSYCHOSOCIAL DEV. The 1`st 3 Years

PSYCHOSOCIAL
DEVELOPMENT
DURING THE 1’ST THREE
YEARS
Chapter 8
A Child’s World
Papalia, Old, Feldman
Foundations of Psychosocial
Development


Emotions  reaksi subjektif terhadap pengalaman
(perubahan psikologis dan perilaku)
Fungsi proteksi:
Komunikasi
 Tindakan emergecies (takut, terkejut)
 Eksplorasi lingkungan  belajar hidup (interest dan
excitement)




Perkembangan emosi merupakan proses yang teratur
Emosi berkaitan dengan aspek perkembangan yang
lain, misalnya fisik
Dipengaruhi oleh kultur
Emosi

Tanda-tanda awal




Perkembangan macam-macam emosi



Menangis menyatakan kebutuhannya (lapr, marah, kecewa)
Tersenyum dan tertawa awalnya spontan pada waktu REM (mimpi kali
ye…) semakin berkurang dalam 3 bulan seiring kematangan cortex
1 bulan lebih sosial, 2 bulan krn stimuli visual, 4 bln tertawa, 6 bln
terkikih-kikih
Emosi dikenali melalu ekspresi emosi, aktivitas motorik, bahasa tubuh
dan perubahan fisiologis
Basic emtions, self-conscious emotions (malu, empati, iri) setelah ada self
awareness (15-24bl), self evaluative emotions (3 th) self
aawareness+nilai2 sosial
Perkembangan emosi dan otak
Temperamen

Aspek dan Pola Temperamen






Easy, difficult and slow-to-warm-up children
Mengukur Temperamen parental self-report
instrument, rating-scale
Pengaruh Temperamen terhadap Penyesuaian:
goodness of fit  kesesuaian temperamen dengan
tuntutan lingkungan
Stabilitas Temperamen  berkembangn
Dasar Biologis reaksi fisiologis  denyut jantung,
tekanan darah, pupil mata, aktivitas motorik
Perbedaan Lintas Budaya  pola asuh orang tua
Pengalaman Sosial Awal: Keluarga



Peran Ibu
Peran Ayah
Perbedaan Gender
 Bayi
laki-laki lebih berat dan panjang, lebih kuat, lebih
aktif
 Ayah dan ibu berperan dalam pembentukan
kepribadian, gender typing

Peran Kakek-Nenek  ikatan emosional kuat
dengan cucu
Developmental Issues in Infancy


Developing Trust  trust vs mistrust (Erikson)
Developing Attachment:
 Pola-pola
kelekatan: secure attachment, avoidant,
ambivalent, disorganized attachment
 Peranan temperamen
 Stranger Anxiety and Separation Anxiety
 Long-term Effect of Attachment
 Intergenerational Transmission of Attachment Patterns
Emotional Communication with
Caregivers: Mutual Regulation




Interaksi infant-caregiver mempengaruhi secure
attachment  mutual regulation
Pengasuh “membaca” sinyal secara akurat dan
meresponnya secara tepat (healthy interaction)
Bagaimana mengukurnya?
Komunikasi emosional sebagai proses perkembangan
penyelarasan interaksi  :
Meningkatkan kemampuan mengkoordinasi sensory input
 Membantu pencapaian self regulation
 Memberikan rasa nyaman
 Security attachment

How Mother’s Depression Affects
Mutual Regulation




Postpartum depression
Depressed mothers  kurang sensitif, kurang
mampu menginterpretasi dan merespon tangisan
bayi
Bayi mencari rasa nyaman dengan mengisap,
menggoyang-goyang  defensive reaction 
habit learns that world is untrustworthy
Interaksi dengan orang dewasa lainnya (ayah,
pengasuh dan guru PG/TK) dapat menggantikan
pengaruh depressed mothering
Social Referencing


Understanding an ambiguous situation by seeking
out another person’s perception of it
Muncul setelah usia 6 bulan ketika bayi mulai bisa
menillai hal-hal yang akan terjadi, imitasi,
membedakan reaksi ekspresi emosi
Developmental Issues in Toddlerhood

The Emerging Sense of Self
Self concept
 Self efficacy


Developing Autonomy


autonomy versus shame and doubt
Socialization and Internalization: Developing
Conscience
Sosialisai dan internalisasi
 Mengembangkan self regulation
 Origins of Conscience committed compliance dan
situational compliance
 Fakto yang mempengaruhi sosialisasi

Contact with Other Children



Siblings  kehadiran adik penyesuaian
terhadap kehadiran adik tergantung dari usia anak
dan kualitas hubungan dengan ibu dan lingkungan
keluarga
Hubungan denga sibling mempengaruhi hubungan
dengan lingkungan luar rumah
1,5 – 3 tahun mulai berminat terhadap anak-anak
lain
Children of Working Parents



Mempengaruhi perkembangan kognitif jika bekerja
lebih dari 30 jam/minggu (bayi usia 9 bulan)
Pengganti ibu  tergantung dari kualitas
Low-income-children and stressfull homes