MENGAPA BERBASIS TEKS?

Download Report

Transcript MENGAPA BERBASIS TEKS?

MENGAPA PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA
BERBASIS TEKS?
LATAR BELAKANG
Hasil uji literasi siswa Indonesia rendah
• Progress in International Reading Literacy
Study (PIRLS)
• Programme for International Student
Assessment (PISA, terakhir 2009)
• PIRLS dan PISA dinyatakan berbasis
genre/teks.
Refleksi dari Hasil PISA 2009
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Matematika
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Level 6
Level 5
Level 4
IPA
Level 3
Level 2
Level 1
Below Level 1
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Level 6
Level 5
Level 4
Bahasa
Level 3
Level 2
Level 1b
Level 1a
Hampir semua siswa Indonesia hanya
menguasai pelajaran sampai level 3 saja,
sementara negara lain banyak yang sampai
level 4, 5, bahkan 6. Dengan keyakinan
bahwa semua manusia diciptakan sama,
interpretasi dari hasil ini hanya satu, yaitu:
yang kita ajarkan berbeda dengan tuntutan
zaman  penyesuaian kurikulum
3
Hasil TIMSS Membaca SD/MI Kelas IV
2006
Very Low
Low
Intermediate
2011
High
Advance
Low
Intermediate
High
Advance
Morocco
Indonesia
Saudi Arabia
Iran
Chinese Taipei
Singapore
Morocco
Indonesia
Iran
Chinese Taipei
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Singapore
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Very Low
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara lebih
dari 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan
bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di
Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional
4
• “Genre” (Martin dalam Pangesti 2013)
merupakan serangkaian langkah yang
ditempuh untuk mencapai suatu tujuan
sosial yang terwujud dalam bentuk teks
lisan, tulis, multimodal (perpaduan teks
tulis, lisan, gambar).
• Dalam teks terdapat struktur teks dan
tekstur (kohesi, appraisal,hubungan
konjungtif, leksiko-gramatika, dan grafologi
(tulis) atau fonologi (lisan).
Membahas teks memperhatikan:
• generic structure (bagaimana teks
diorganisasikan),
• piranti kohesi (bagaimana gagasan
dikaitkan),
• kosakata (kata-kata apa yang digunakan dan
mengapa),
• tata bahasa (bagaimana kata-kata disusun),
• intonasi, paragraf, dan tanda baca
(bagaimana ide penting disampaikan),
• ejaan (bagaimana huruf dirangkaikan), dan
• ciri nonkebahasaan (hal lain yang
memengaruhi makna).
Bahasa yang digunakan dalam teks
diwarnai oleh:
• Apa yang dibahas (field)?
• Siapa yang berinteraksi (tenor)?
• Bagaimana kabar disampaikan (mode).
• Field, tenor, dan mode ini tercakup dalam
konteks sosial masyarakat pemakai
bahasa. Pemakaian bahasa dalam suatu
masyarakat sosial didasarkan pada suatu
tujuan sosial tertentu.
• Aspek kebahasaan (struktur bahasa dan
fungsinya) dibahas secara kontekstual
karena jenis teks tertentu mempunyai
karakter kebahasaan tertentu pula, sesuai
konteksnya.
• Misalnya, teks prosedur menggunakan
sederetan kalimat perintah yang tidak
dijumpai pada jenis teks lain.
Teks mendukung daya kreatif,
imajinatif, nalar, dan kritis siswa
• Mengidentifikasi jenis teks, mengetahui
aspek pembangunnya, dan mampu
mengkreasikan teks senada dengan
pengungkapan yang berbeda dari teks dasar
yang dipelajarinya.
• Ketika mengkreasikan teks dengan judul
sama, siswa dapat mengkreasikan jenis teks
berbeda baik dalam kategori kelompok teks
sama atau kelompok teks berbeda.
Struktur Teks
 Setiap teks memiliki struktur tersendiri yang satu
sama lain berbeda.
 Struktur teks merupakan cerminan struktur
berpikir.
 Dengan demikian, makin banyak jenis teks yang
dikuasai siswa, makin banyak pula struktur
berpikir yang dapat digunakannya dalam
kehidupan sosial dan akademiknya.
10
 Dengan cara itu, siswa kemudian
dapat mengonstruksi ilmu
pengetahuannya melalui
kemampuan mengobservasi,
mempertanyakan, mengasosiasikan,
menganalisis, dan menyajikan hasil
analisis secara memadai.
Teks Prosedur
• Fungsi sosial: memberikan petunjuk tentang cara melakukan sesuatu
melalui serangkaian tindakan atau langkah/menunjukkan beberapa
tahap sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditentukan. Ada
perintah, arah, petunjuk, panduan, aturan, dan resep.
• Struktur Teks:
a. Tujuan kegiatan
b. Bahan- bahan
c. Langkah- langkah
• Ciri-ciri Kebahasaan:
a. Pola kalimatnya Imperative atau kalimat perintah.
Misalnya: ambillah, potong, sambunglah,
b. Pola kalimatnya biasanya connectives, maksudnya untuk
mengurutkan kegiatan.
Misalnya: kemudian, setelah itu
c. Adverbials, yaitu menyatakan rinci waktu, tempat, cara yang
akurat.
Misalnya: tunggu beberapa saat.
Teks Deskripsi Faktual
• Fungsi sosial: Menggambarkan ciri khas
tertentu, tempat, orang, atau benda.
• Teks-teks ini tidak selalu berupa jenis teks
'berbeda dan sering terselip di dalam jenis
teks yang lebih panjang’.
Teks Laporan Informasi
• Fungsi sosial: digunakan untuk memberi
informasi umum tentang berbagai kelas
benda, seperti ular, kota, komputer, batu, dan
lain-lain.
Teks Melaporkan Prosedur
• Fungsi sosial: Untuk merekam langkahlangkah yang ditempuh dalam melaksanakan
investigasi.
• Khususnya sangat penting untuk merekam
pengalaman belajar praktis dalam sains dan
teknologi seperti eksperimen dan
pengumpulan data.
Teks Melaporkan Fakta
• Fungsi sosial: menceritakan tentang 'apa yang
terjadi' dengan mendokumentasikan
serangkaian peristiwa dan mengevaluasi
signifikansinya.
• Teks dapat menceritakan sejarah, otobiografi,
atau biografi. Selain itu juga dapat digunakan
untuk merekam peristiwa dan pengamatan
dalam kunjungan lapangan dan wisata.
Teks Penjelasan
• Fungsi sosial: untuk menjelaskan secara ilmiah
bagaimana fenomena teknologi dan alam
terwujud, bagaimana cara atau hal-hal terjadi.
• Penjelasan sekuensial menekankan pada urutan
atau tahap-tahap suatu proses -bagaimana proses
terjadi (misalnya siklus hidup kupu-kupu).
• Penjelasan kausal memberi perhatian penyebab
peristiwa-peristiwa -mengapa proses terjadi
(misalnya mengapa gelombang pasang terjadi).
Teks Eksposisi
• Eskposisi (penjelasan terperinci/perawian)
adalah jenis teks persuasif yang berdebat
suatu kasus atau terhadap suatu sudut
pandang tertentu.
• Beberapa eksposisi membujuk pembaca untuk
berpikir dengan cara tertentu dengan
menerima teori atau posisi.
• Jenis lainnya membujuk pembaca untuk
bertindak dengan cara tertentu.
Teks Diskusi
• Fungsi sosial: digunakan untuk melihat suatu
masalah dari berbagai perspektif, sebelum
membuat keputusan atau rekomendasi.
Teks Deskripsi Sastrawi
• Fungsi sosial: menggambarkan ciri
karakteristik dari orang tertentu, tempat atau
objek (sering imajinatif).
• Teks ini tidak selalu merupakan jenis teks yang
'berbeda' dan sering menjadi bagian dalam
teks-teks sastra seperti narasi.
Teks Narasi
• Fungsi sosial: untuk menyampaikan pesan
tentang bagaimana seseorang
mengungkapkan kehidupan yang pernah
dialami dalam suatu kejadian. Narasi sering
menyampaikan pesan tentang bagaimana
orang-orang diharapkan untuk berperilaku
ketika dihadapkan pada jenis budaya tertentu
kita
• Struktur Teks:
orientasi”, “komplikasi”, “evaluasi”, dan
resolusi”.
Teks Pelaporan Sastrawi
• Fungsi sosial: untuk menceritakan kembali
serangkaian kegiatan dengan tujuan
menghibur.
• Pelaporan sastrawi melibatkan pengalaman
pribadi atau imajinasi.
Teks Tanggapan
• Fungsi sosial: untuk
meringkas, menganalisis, dan menanggapi
sastra, teks karya seni atau pertunjukan.
• Teks ini dapat berupa respons pribadi atau
reviu.
Sumber:Droga, Louis dan Humphrey, Sally. 2005. Grammar and Meaning An
Introduction for Primary Teachers. New South Wales, Australia: Target Texts.
GENRE TEKS DI KELAS I s.d. IV
GENRE
Sastra
Non-Sastra
Genre Cerita
Jenis Teks
Kelas
Naratif
Menceritakan
kejadian
Penceritaan Personal
Kelas 1
Kelas 2
Non-naratif
Merefleksikan
kejadian/isu
Cerita Naratif
Genre Faktual
Laporan
Prosedural
Transaksional
Melaporkan kejadian/isu Mengajar/mengarahkan Menegosiasi hubungan,
info barang & layanan
Ekspositori
Menjelaskan
dan/atau
menganalisis
Arahan/Petunjuk
(lisan)
Permintaan maaf
(lisan)
Label/Gambar
Permainan /Dolanan
Daerah
Ucapan
Terima kasih
Deskripsi
Buku harian
Laporan Sederhana
Puisi
Laporan Informatif
Dongeng
Kelas 3
Genre Tanggapan
Cara
melakukan/membuat
sesuatu
Undangan
Surat Pribadi
Kelas 4
Cerita
Petualangan
Cerita Fantasi
Penceritaan
Sejarah
SurEl
Pengamatan/
komentar
Fiksi Historis
Instruksi
Laporan Berita
Paparan iklan
Kelas 5
Penjelasan
Laporan Buku
(tulis)
Kelas 6
Pantun
Laporan Investigasi
Wawancara
Diagram/ Tabel
Prosedur Ilmiah
Pidato persuasif
Brian PALTRIDGE 2004
GENRE TEKS DI KELAS VII, VIII, IX
GENRE
Sastra
Genre Cerita
Jenis Teks
Kelas
Kelas 7
(6 genre)
Naratif
Menceritakan
kejadian
Non-naratif
Merefleksikan
kejadian/isu
Cerita pendek
dengan dialog
tentang ilmu
kemanusiaan dan
ilmu
pengetahuan
Kelas 9
(4 genre)
Genre Faktual
Laporan
Melaporkan
kejadian/isu
Teks cerita hasil
observasi kejadian
sosial dan alam
Prosedural
Mengajar/mengarahkan
Genre Tanggapan
Transaksional
Menegosiasi
hubungan, info
barang & layanan
Biografi:
menceritakan
kembali peristiwa
hidup diri sendiri
dan tokoh
Eksemplum:
menceritakan
kejadian bencana
alam dan
kemasyarakatan
serta memberikan
makna/hikmah
dalam konteks
budaya masyarakat
Ekspositori
Menjelaskan dan/atau
menganalisis
Penjelasan/ eksplanasi
Sosialisasi dan
Tanggapan deskriptif tentang
kejadian sosial dan alam Negosiasi (membuat
budaya masyarakat
kesepakatan dengan
saling
Eksposisi: Menyampaikan
menguntungkan
opini dengan argumen yang
mengenai kerja
sepihak tentang keluarga,
kelompok)
sekolah, dan masyarakat
Cerita ulang tentang
kecelakaan lalu
Prosedur:
lintas, narkoba, dan mengungkapkan kembali
kriminal
tujuan dan cara membuat
sesuatu/melakukan
kegiatan
Teks Cerita
moral/fabel:
Kelas 8
(6 genre)
Non-Sastra
Membuat Surat ke
Percobaan kegiatan
Editor (surat
ilmiah terjadi dan
pembaca) : sosial,
menceritakan kembali lingkungan, kebijakan
kesimpulan hasil kegiatan
publik
ilmiah
Ulasan karya budaya yang
penuh makna: program
televisi, kesenian, olah raga
Diskusi untuk menyelesaikan
permasalahan sosial dengan
sudut pandang yang berbeda
Tanggapan kritis:
menganalisis sebuah karya
budaya masyarakat Indonesia
yang penuh makna dalam hal
pesan dan nilai-nilai budaya
Tantangan (Debat):
membantah sebuah sudut
pandang tentang suatu
GENRE
Sastra
Genre Cerita
Jenis Teks
Kelas
Kelas 7
(6 genre)
Naratif
Menceritakan
kejadian
Non-naratif
Merefleksikan
kejadian/isu
Cerita pendek
dengan dialog
tentang ilmu
kemanusiaan dan
ilmu
pengetahuan
Kelas 9
(4 genre)
Genre Faktual
Laporan
Melaporkan
kejadian/isu
Teks cerita hasil
observasi kejadian
sosial dan alam
Prosedural
Mengajar/mengarahkan
Genre Tanggapan
Transaksional
Menegosiasi
hubungan, info
barang & layanan
Biografi:
menceritakan
kembali peristiwa
hidup diri sendiri
dan tokoh
Eksemplum:
menceritakan
kejadian bencana
alam dan
kemasyarakatan
serta memberikan
makna/hikmah
dalam konteks
budaya masyarakat
Ekspositori
Menjelaskan dan/atau
menganalisis
Penjelasan/ eksplanasi
Sosialisasi dan
Tanggapan deskriptif tentang
kejadian sosial dan alam Negosiasi (membuat
budaya masyarakat
kesepakatan dengan
saling
Eksposisi: Menyampaikan
menguntungkan
opini dengan argumen yang
mengenai kerja
sepihak tentang keluarga,
kelompok)
sekolah, dan masyarakat
Cerita ulang tentang
kecelakaan lalu
Prosedur:
lintas, narkoba, dan mengungkapkan kembali
kriminal
tujuan dan cara membuat
sesuatu/melakukan
kegiatan
Teks Cerita
moral/fabel:
Kelas 8
(6 genre)
Non-Sastra
Membuat Surat ke
Percobaan kegiatan
Editor (surat
ilmiah terjadi dan
pembaca) : sosial,
menceritakan kembali lingkungan, kebijakan
kesimpulan hasil kegiatan
publik
ilmiah
Ulasan karya budaya yang
penuh makna: program
televisi, kesenian, olah raga
Diskusi untuk menyelesaikan
permasalahan sosial dengan
sudut pandang yang berbeda
Tanggapan kritis:
menganalisis sebuah karya
budaya masyarakat Indonesia
yang penuh makna dalam hal
pesan dan nilai-nilai budaya
Tantangan (Debat):
membantah sebuah sudut
pandang tentang suatu
Droga, Louis dan Humphrey, Sally. 2005
No.
Jenis Genre
Tujuan Sosial
1.
Deskripsi
faktual
Deskripsi faktual menggambarkan
ciri khas tertentu, tempat, orang,
atau benda. Teks-teks ini tidak
selalu berupa jenis teks 'berbeda
dan sering terselip di dalam jenis
teks yang lebih panjang’.
2.
Laporan
informasi
Laporan informatif digunakan untuk
memberi informasi umum tentang
berbagai kelas benda, seperti ular,
kota, komputer, batu, dan lain-lain.
No.
Jenis Genre
Tujuan Sosial
3.
Prosedur
Teks prosedur menunjukkan beberapa tahap sesuai dengan
langkah-langkah yang telah ditentukan. Ada perintah, arah,
petunjuk, panduan, aturan, dan resep.
4.
Melaporkan
prosedur
Untuk merekam langkah-langkah yang ditempuh dalam
melaksanakan investigasi. Khususnya sangat penting untuk
merekam pengalaman belajar praktis dalam sains dan teknologi
seperti eksperimen dan pengumpulan data.
5.
Melaporkan
fakta
Faktual menceritakan tentang 'apa yang terjadi' dengan
mendokumentasikan serangkaian peristiwa dan mengevaluasi
signifikansinya. Teks dapat menceritakan sejarah, otobiografi,
atau biografi. Selain itu juga dapat digunakan untuk merekam
peristiwa dan pengamatan dalam kunjungan lapangan dan
wisata.
6.
Penjelasan
Untuk menjelaskan secara ilmiah bagaimana fenomena
teknologi dan alam terwujud, bagaimana cara atau hal-hal
terjadi. Penjelasan sekuensial menekankan pada urutan atau
tahap-tahap suatu proses -bagaimana proses terjadi (misalnya
siklus hidup kupu-kupu). Penjelasan kausal memberi perhatian
penyebab peristiwa-peristiwa -mengapa proses terjadi
(misalnya mengapa gelombang pasang terjadi).
No. Jenis Genre
Tujuan Sosial
7.
Eksposisi
Eskposisi (penjelasan terperinci/perawian) adalah jenis
teks persuasif yang berdebat suatu kasus atau terhadap
suatu sudut pandang tertentu. Beberapa eksposisi
membujuk pembaca untuk berpikir dengan cara tertentu
dengan menerima teori atau posisi. Jenis lainnya
membujuk pembaca untuk bertindak dengan cara tertentu
8.
Diskusi
Diskusi digunakan untuk melihat suatu masalah dari
berbagai perspektif, sebelum membuat keputusan atau
rekomendasi.
9.
Deskripsi
sastrawi
• deskripsi sastra menggambarkan ciri karakteristik dari
orang tertentu,
• tempat atau objek (sering imajinatif). Teks ini tidak selalu
merupakan jenis teks yang 'berbeda' dan sering menjadi
bagian dalam teks-teks sastra seperti narasi.
10.
Naratif
Naratif sering digunakan untuk menyampaikan pesan
tentang bagaimana seseorang mengungkapkan kehidupan
yang pernah dialami dalam suatu kejadian. Narasi sering
menyampaikan pesan tentang bagaimana orang-orang
diharapkan untuk berperilaku ketika dihadapkan pada jenis
budaya tertentu kita.
No.
Jenis Genre
Tujuan Sosial
11.
Pelaporan
sastrawi
Untuk menceritakan kembali serangkaian
kegiatan dengan tujuan menghibur.
Pelaporan sastrawi melibatkan
pengalaman pribadi atau imajinasi.
12.
Tanggapan
Merupakan jenis teks yang digunakan
untuk meringkas, menganalisis, dan
menanggapi sastra, teks karya seni atau
pertunjukan. Teks ini dapat beupa respon
pribadi atau reviu.