Nadifa - graharieka

Download Report

Transcript Nadifa - graharieka

Kunjungan 20 Maret 2012
Selasa,
20 Maret
2012
kami
mahasiswa STISI Telkom prodi Kriya
Tekstil dan Mode melakukan kunjungan
ke daerah-daerah yang menjual berbagai
bahan dan produk tekstil dalam berbagai
bentuk dan ukuran. Membeli kain per
meter tentu sudah hal biasa bagi
masyarakat kita bukan? Maka di sinilah
perbedaan ukuran dan cara penjualan
bahan dan produk tekstil di daerah yang
kami kunjungi.
Kebon Jati
Jika biasanya kita membeli kain atau
bahan dan produk tekstil lain per meter,
di kebon jati ini kita hanya bisa membeli
kain dalam bentuk gulungan besar atau
yang lebih sering disebut roll. Selain itu
daerah yang berada di belakang rumah
sakit Sentosa ini berbentuk blok-blok
ruko dengan jalan yang sangat lapang
sehingga
memudahkan
kendaraankendaraan besar yang ingin bongkarmuat. Terdapat pula konveksi di antara
ruko yang berjajar rapi.
Nampak ruko-ruko di kawasan Kebon Jati
@Kebon Jati
Nampak ruko-ruko di kawasan Kebon Jati
@Kebon Jati
Nampak ruko-ruko di kawasan Kebon Jati
@Kebon Jati
Nampak ruko-ruko di kawasan Kebon Jati
@Kebon Jati
tamim
Jika di Kebon Jati tadi kita hanya bisa
menemui gulungan-gulungan kain yang
besar maka pemandangan lain di kawasan
Tamim ini. Lembaran-lembaran kain yang
telah digunting dengan ukuran yang sering
tidak sama, namun biasanya per lembar
kain jenis apa pun hanya sepanjang 90cm.
Sesuatu yang baru saya temukan adalah
cara penjualan kain yang ternyata per
kilogram, bukan per meter. Namun
kawasan ini merupakan gang-gang kecil yg
sempit, jadi jika Anda ingin berkunjung
sebaiknya menggunakan kendaraan roda 2
atau yang lebih praktis naik angkutan
umum lalu berjalan kaki berkeliling.
Contoh kain kiloan
@Tamim
Jalan Tamim
@Tamim
Contoh kain yang sudah dipotongi
@Tamim
Tampak salah satu toko di jalan Tamim
@Tamim
Contoh potongan kain kiloan
@Tamim
Contoh potongan kain, kain katun
Salah satu pusat tekstil & rajut di Jln. Tamim
@Tamim
Sampel kain silky rayon
@Tamim
Selain contoh-contoh yang telah saya
sebutkan pada foto-foto di atas masih banyak
pula jenis-jenis kain yang dijajakan di Jalan
Tamim ini, misalnya untuk bahan sprei para
penjual mengaku lebih banyak menjual jenis
kain polytese dengan kualitas menengah
karena lebih banyak peminatnya, namun ada
pula kualitas yang lebih baik yaitu CVC dan
katun. Untuk kain pembuatan jaket banyak
digunakan kain kaslan. Ada pula kain venus
yang saya lihat baru bongkar muatan yang
merupakan bahan dasar untuk gorden.
King’s
Kawasan ini merupakan kawasan
perbelanjaan yang nampak seperti mall ,
menyediakan berbagai produk tekstil,
dari atasan wanita, celana, asesoris,
jilbab, tas, sepatu, dsb. dengan harga
yang bervariasi. Berbeda dengan Kebon
Jati dan Tamim, di kawasan ini sistem
penjualannya sama seperti biasa kita
membeli kain pada umumnya yakni per
meter. Harganya tentu lebih murah
ketika kita membeli dalam bentuk roll
atau pun kiloan namun di kawasan ini
kita bisa juga membeli berbagai macam
asesoris seperti payet, renda,dll.
Contoh kain, kain chiffon
@Kings
Contoh kain, kain
@Kings
Contoh kain, kain katun bordir
@Kings
Kios bordir
@Kings
Berbagai asesoris
@Kings
Contoh kain, kain mata ikan
@Kings
Contoh kain bermotif leopard
@Kings
Contoh bahan untuk pembuatan jas
@Kings
Berbagai macam kain batik
@Kings
Contoh kain, kain jala
@Kings