12.masakan dayak

Download Report

Transcript 12.masakan dayak

MASAKAN DAYAK
MASAKAN DAYAK
A. Pengertian Masakan Dayak
Seperti umumnya suku-suku di Nusantara, demikian
pula suku Dayak khususnya di Kalimantan Tengah,
makanan utama adalah nasi, yang dilengkapi dengan
sayur mayur serta lauk pauknya. Masakan Dayak
adalah : barang apa saja yang dimasak oleh orang
Dayak; spt.: lauk-pauk, penganan, dsb, dan cara
mereka memasaknya. Uraian singkat dan sederhana
berikut ini yaitu bagaimana cara suku Dayak
mengolah bahan makanan untuk menjadi santapan
harian. Mari kita ikuti paparan berikut.
2
a. Beras . Ada bermacam-macam makanan/penganan dari
beras.
1. Padi dan yang diolah menjadi beras, kemudian ditanak hingga
menjadi nasi, cara pengolahannya:
2. Bari atau nasi putih yang merupakan makanan pokok berasa
dari beras dengan bermacam cara pengolahan untuk dapat
dimakan. Dimasak dengan mempergunakan kenceng , kukusan
yang terbuat dari rotan atau bamboo atau dibuat ketupat
3. Bari Kanihi yaitu nasi putih yang dimasak di dalam bambu
(semacam lemang), dan dibungkus dawen tewu . Biasanya memasak nasi
dengan cara demikian ialah untuk bekal perjalanan jauh atau dalam
upacara-upacara adat.
4. Bari Bahenda atau nasi kuning.
5. Katupat (ketupat) ialah nasi yang dimasak dalam ketupat yang terbuat dari
daun kelapa muda yang dianyam atau dimasukkan dalam sejenis tumbuhan
hutan yang bentuknya seperti ketupat. Biasanya ketupat dibuat untuk bekal
perjalanan jauh atau dalam upacara-upacara adat.
3
6. Bari Sanga atau Bari Narang ialah nasi goreng.
Biasanya dibuat untuk makan pagi. Cara
pembuatan sama dengan cara pembuatan nasi
goreng pada umumnya hanya minyak yang
digunakan kadang-kadang menggunakan minyak
tengkawang, kadang-kadang minyak babi.
7. Bubur Nasi, bubur yang terbuat dari beras yang
diberi air dengan perbandingan satu banding
empat, dicampur santan kelapa, gula merah dan
madu.
8. Kangkuyau, bubur yang terbuat dari beras yang
diberi air dengan perbandingan satu banding
empat, diberi sedikit garam.
4
b. Pulut Ada bermacam-macam makanan/penganan dari pulut (ketan).
Pulut atau ketan. Ada dua jenis ketan yaitu pulut kanahi (ketan hitam) dan
pulut babuti (ketan putih).
1.
Kenta, jenis panganan terbuat dari beras ketan yang baru saja dipanen. Cara
membuatnya padi ketan yang baru saja mulai menguning, dipotong dan
dikumpulkan, kemudian dimasak dalam periuk tanpa air, dan boleh juga
diberi sedikit air sampai baunya wangi dan isinya menjadi lembek. Setelah itu
didinginkan. Baru kemudian ditumbuk di lisung hingga bentuknya pipih, dan
dibersihkan kulit padinya. Cara menyajikan yaitu kenta dicampur parutan
kelapa dan gula.
2. Amping/Emping, sejenis panganan yang terbuat dari ketan. Cara membuat
amping hampir sama dengan cara membuat kenta, bedanya amping dibuat
dari padi ketan yang telah kering dan dipilih padi ketan yang terbaik. Padi
ketan yang telah kering digoreng tanpa minyak dalam kuali hingga beras dalam
padi ketan tsb masak. Kemudian ditumbuk di lisung hingga berbentuk gepeng.
Setelah kulit padi dibersihkan maka amping tersebut dapat dihidangkan
dengan dicampur parutan kelapa dan gula pasir. Namun dapat juga dimakan
5
bersama ikan asin atau wadi yang digoreng.
11. Lamang, sejenis makanan yang dimasak di dalam
bambu yang dilapisi daun pisang, diberi santan
kelapa dan garam secukupnya.
12. Pulut Kukusan, jenis makanan yang terbuat dari
beras ketan yang dikukus. Biasanya pulut kukusan
dimakan bersama inti yaitu parutan kelapa yang
dicampur gula merah dan dimasak di api.
c. Jawau (Isin Jawau). Ada bermacam-macam penganan
dari Jawau (Ubi Kayu/singkong).
1. Kangkalut/sangkalut makanan yang terbuat dari
singkong. Cara membuatnya singkong dikupas,
dibersihkan, dipotong lalu dicampur beras dan ditanak
seperti menanak nasi.
6
2. Sangkuwai, makanan yang terbuat dari singkong. Cara
membuat, singkong dikupas, dibersihkan, dipotong lalu,
dicampur beras dengan perbandingan satu banding dua lalu
dikukus hingga matang.
3. Goreng Isin Jawau. Singkong dikupas, dicuci bersih, dipotong
sepantasnya lalu digoreng dengan minyak kelapa, minyak
tengkawang ataupun minyak babi.
4. Tapai Isin Jawau, tape yang terbuat dari singkong. Caranya,
singkong dikupas, dicuci bersih, dikukus. Setelah hangathangat kuku dicampur ragi ditutup rapat selama dua puluh
empat jam dan siap dinikmati.
5. Luntuh Isin Jawau. Ubi Kayu direbus.
6. Papui Isin Jawau, Ubi kayu yang dibakar/dibenam pada bara
api.
7. Karupuk Jawau (Opak), Ubi diparut lalu ditampang pd daun
pisang, dikukus lalu dijemur. Setelah kering boleh digoreng
kemudian diberi cairan kental dari gula merah .
7
d. Sayur Mayur
• Cara Membuat Masakan Sayur Berkuah
Dalam pengolahan sayur sayuran, suku
Dayak sangat menggemari sayuran berkuah
dengan bumbu-bumbu yang sama, hanya
bahan yang berbeda-beda. Untuk bahan
tertentu sayur berkuah akan lebih nikmat
apabila ditambahkan santan kelapa. Bumbubumbu yang dibutuhkan pada umumnya
sama yaitu serai, laos, lombok, kunir, suna,
garam dan terasi.
8
• Bahan masakan adalah sayuran sesuai selera
dan ikan sungai yang berlemak. Untuk ikan bisa
diganti ayam atau sapi, boleh juga daging babi.
Cara membuat, semua bumbu diulek halus,
dicampurkan
pada
ikan/ayam/sapi/babi,
dimasukkan kuali, diberi sedikit air , diletakkan
di atas api hingga mendidih. Setelah mendidih
dimasukkan sayuran hingga matang dan siap
disaji. Juhu dapat pula dibuat dari campuran
beberapa jenis sayuran. Pada saat memasak
maka sayur yang masaknya lebih lama
dimasukkan lebih dahulu baru kemudian
dimasukkan sayuran yang cepat matang.
9
B. Macam-macam Masakan Dayak,
Bahan dan Cara Memasaknya
a. Macam-macam Juhu (Masakan Berkuah)
• Juhu Dawen kayu. Sayur berkuah dedaunan yang dapat
dimakan.
• Juhu Dawen Saretak. Sayur berkuah daun kacang panjang.
• Juhu Ujau. Kuah umbut-umbutan
• Juhu Tantimun (Kuah timun), Garut tantimun biasanya
diberi garam sedikit ditambah santan kelapa secukupnya.
• Juhu Singkah. Kuah rotan muda, rasanya agak pahit.
• Juhu Enyoh. Kuah kelapa muda.
• Juhu Singkah Enyoh. Kuah batang kelapa muda.
• Juhu Singkah Hambie. Kuah batang rumbia muda.
• Juhu Bua Pisang/Kantan pisang. Gulai buah pisang muda,
pakai santan.
10
•
•
•
•
•
•
Juhu Batang Pisang. Gulai batang pisang, bersantan.
Juhu Kangkung. Gulai kangkung, bersantan.
Juhu Baluh Baputi. Kuah labu putih.
Juhu Baluh Bahenda. Kuah labu kuning, boleh bersantan boleh tidak.
Juhu Dawen jawau. Kuah daun singkong, boleh bersantan, boleh tidak.
Juhu Kujang. Gulai keladi diberi santan. Terkadang keladi bila dimasak
terasa gatal, maka untuk menghilangkannya keladi dibersihkan, direbus
dengan diberi garam secukupnya hingga mendidih dan kemudian airnya
dibuang. Setelah itu ikan yang telah dicampur bumbu-bumbu, santan
kelapa, keladi, ditambahkan daun nangka muda yang telah dipotong kecilkecil tujuh lembar lalu diletakkan di atas api hingga matang. Apabila daun
nangka muda tidak ada, penghilang gatal dapat diganti kerak nasi.
• Juhu Kanas. Kuah buah nanas muda.
• Juhu Mantela Mangur. Gulai pepaya muda, boleh bersantan, boleh tidak.
• Juhu Lauk. Kuah ikan
11
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Juhu Kamenyo/Kalamenyo. Kuah daun kamenyo, rasanya asam.
Juhu Leping. Kuah daun leping rasanya asam.
Juhu Tampuyak. Kuah durian yang telah diasinkan, rasanya asam.
Juhu Dahian. Kuah durian muda.
Juhu Asem. Kuah asam muda.
Juhu Galimbing Tunjuk. Kuah belimbing wuluh
Juhu Rimbang. Kuah rimbang, rasanya asam.
Juhu Kulat. Kuah cendawan
Juhu Uwi. Kuah ubi,boleh diberi santan, boleh juga idak.
Juhu Bajei. Kuah paku boleh diberi santan, boleh juga tidak
Juhu Kalakai. Kuah daun kalakai.
Juhu jagung Muda/Pusun jagung. Kuah jagung muda
Juhu Dawen Paria. Kuah daun Paria (pare)
Juhu Paria. Kuah paria (pare)
12
• Juhu Taya/Bengkel. Kuah taya/bengkel, pahit rasanya
• Dawen Mantela
Sayur daun kates muda, biasanya dicampur dengan
lemak babi.
• Luntuh Dawen Mantela dengan Pancuk
Daun pepaya muda direbus dan dimakan bersama
pancuk yang berarti sambel terasi yang dibuat dari
lombok, terasi, garam, diulek dan ditambah air jeruk
nipis.
• Luntuh Dawen Jawau dengan Pancuk
Daun ubi kayu muda, jangan dilepaskan dari tangkai
yang masih muda, dicuci bersih, direbus dan dimakan
bersama sambal yang terbuat dari lombok merah,
garam, terasi, diulek dan diberi air jeruk nipis.
13
Tepen Dawen jawau
Tepen dawen jawau ialah daun ubi kayu yang telah
ditumbuk halus dilisung. Babi berlemak dipotong kecil-kecil
dicampur bumbu, diberi air sedikit dan santan kelapa,
diletakkan di api. Apabila telah mendidih dimasukkan daun
ubi kayu yang telah dihaluskan (boleh dicampur buah
terung pipit) sampai matang siap dihidangkan. Bumbunya
harus dihaluskan terlebih dahulu. Bumbunya antara lain
lombok, kunir, laos, serai, suna, bila tidak ada suna boleh
diganti bawang merah, terasi dan garam. Cara lain boleh
juga semua bahan diletakkan di wajan dan dimasak hingga
kuahnya hampir kering.
14
Papui Terong
• Terong ungu yang sedang besarnya, dibakar dengan
kulitnya hingga matang dan menjadi lembek. Kemudian
siapkan lombok rawit, terasi, garam, serei, diulek halus,
ditambah ikan bakar yang berlemak dan terong bakar,
ditekan pelan-pelan sampai tercampur.
• Salah satu makanan khas suku dayak yang banyak di
gemari oleh banyak orang, terong ungu atau yang
disebut terong mapui ini sangat pedas karena di campur
dengan lombok rawit dengan rasa yang asam dan asin.
15
b. Lauk Pauk
• Jenis-jenis Ikan, Hewan, Unggas, Ular, dll. yang
dimakan:
1). Jenis-jenis ikan : banyak sekali (spt.: balida,
tampahas, tabiring, tahuman, dll.)
2). Jenis-jenis hewan : banyak sekali (spt. : Sapi, Babi
hutan, babi yang dipelihara, Kerbau, hadangan,
hurangan, Rusa, manjangan, payau, bengau, Kijang
atau karahau, kancil atau pelanduk, Orang Hutan,
kahiu atau alas, beruk, tahatung (landak), dll.
16
3) Jenis-jenis unggas : Ayam atau manok, ayam alas
atau ayam hutan, Itik, bebek, angsa atau japun, dan
Bermacam-macam burung.
4) Bermacam-macam Hewan Melata/Reptil : ular,
antara lain: ular payahe atau paraca, panganen ular
sawah, depong, marawak, bajai (buaya), bajawak
(biawak), sambuk, muhe, Bere (Bulus), bioko/bajuku
(penyu), kelep (kura-kura), dll.
17
Beberapa Jenis Masakan Populer
Dayak Saat ini, diantaranya :
Sangan
Sangan ialah masakan yang terbuat dari ikan
atau babi atau sapi. Setelah bahan dibersihkan
dan dipotong sesuai selera, dicampurkan
dengan bumbu-bumbu yang terdiri dari ulekan
garam, laos, kunir,serai, terasi, jahe, lombok.
Setelah itu digoreng dengan menggunakan
minyak kelapa atau minyak babi.
18
Bangamat/Paing (Kalong)
Ala Dayak
• Suku Dayak menyebutnya sebagai hawa, prok,
cecadu, kusing tayo, paing atau
bangamet/bangamat. Suku dayak punya ciri khas
dalam memasaknya. Bangamat/Paing yang akan
dimasak hanya dibuang kuku, bulu kasar di tekuk
dan punggung, serta ususnya. Sementara sayap,
bulu serta dagingnya juga di masak, karena
rasanya akan lebih enak dan khas.
19
Lanjutan…
• Masakan yang satu ini adalah makanan khas yang dibuat dari daging
bangamat/Paing (kalong atau kelelawar yang besar /( Pteporus
vampyrus). Kelelawar yang dikonsumsi adalah jenis pemakan buah
terbesar sedangkan kelelawar jenis pemakan serangga maupun
penghisap darah tidak dikonsumsi dan juga tidak digunakan dalam
proses pembuatan makanan ini (itu tidak termasuk). Di beberapa
daerah bangamat/paing sangat terkenal untuk dikonsumsi namun,
orang Dayak masing-masing memiliki cara tersendiri dalam
mengolah makanan ini. Bangamat/Paing (K dibersihkan dengan
membuang bagian kukunya, punggung, serta usus. Sedangkan
sayap, daging, dan bulunya dimasak. Orang Dayak Ngaju memasak
makanan ini dengan bumbu yang lebih banyak sedangkan suku
Dayak Maanyan mengolahnya dengan bumbu serai dan daun pikauk
yang memiliki rasa asam. Biasanya sayur ini dimasak dengan sayur
hati dan batang pisang yang dipotong kecil-kecil. Daun batang
pisang yang digunakan adalah jenis pisang kipas. Masakan ini juga
dapat dimasak dengan sulur keladi yang dipotong-potong.
20
Sayur Singkah Enyoh
• Sayur umbut kelapa terbuat dari serabut pucuk pohon kelapa yang lembek. Makanan khas suku Dayak Ngaju ini lebih
enak dimakan dengan opor daging sapi atau ayam, dan
sambal goreng kacang putih atau kacang tolo. Sebagai pelengkapnya sambal terasi atau sambal mangga muda.
• Bentuk dan warnanya tidak jauh berbeda dengan rebung
putih. Yang membedakan, sayuran ini jauh lebih manis bila
dibandingkan dengan rebung. Ini mungkin karena asalnya
dari kelapa. Tak heran bila suku Dayak menyukai sayuran ini
masih dalam kondisi mentah (belum dimasak). Mereka
akan memakannya dengan dicampur dengan sambal.
21
Juhu Singkah Ohot
• Juhu singkah Ohot adalah makanan khas masyarakat
Dayak, Kalimantan Tengah, yang sangat lezat. Makanan
ini bisa dijumpai di Kota Palangkaraya, dan daerah.
Makanan singkah ohot ini lebih lezat bila dipadukan
dengan ikan betok. Umbut rotan diperoleh warga
dengan mencarinya di sekitar hutan tempat mereka
tinggal. Jika kita berada di hutan, cara praktis adalah
dibakar dengan kulit-kulitnya, setelah dibakar kulit
luarnya dikupas, ambilkan umbutnya lalu dipotongpotong siapkan sambal/bekal yang telah dibawa dari
rumah. Sungguh nikmat bersama ikan panggang.
22
• Untuk membuat makanan khas dayak ini, rotan terlebih dulu
dibersihkan, kemudian kulitnya dibuang, dan bagian dalam yang
agak lunak dipotong-potong ukuran kecil, agar memenuhi selera
pengudapnya.
Makanan khas sayur rotan ini dapat dijumpai di restoran atau
rumah makan khas Kalteng, karena selain sulit untuk
mendapatkan bahan baku rotan muda, sebagian warga jarang
membuatnya, kecuali warga dari daerah pedalaman.
• Rotan muda biasanya mudah didapati di kawasan hutan atau di
tepian sungai. Cara memasaknya pun tidak sulit (bagi yang sudah
biasa), terlebih dahulu harus dibersihkan dari duri-durinya.
23
• Singkah Ohot (Sayur rotan) atau masakan khas Dayak
itu biasanya saat dimasak dicampur dengan terong
asam, ubi keladi yang telah dipotong-potong, dan
dicampur bumbu-bumbu sayuran.
• Menu tambahan yang disarankan adalah dilengkapi
dengan ikan bakar, seperti ikan patin, dan baung.
Dengan rasa yang gurih, kepahit-pahitan, merupakan
cita rasa nusantara tersendiri bagi Palangka Raya.
24
Lamang (Lemang/pulut (po’e)
• Lemang atau pulut adalah makanan khas dari orang.
Meskipun juga banyak dijumpai makanan serupa
diwilayah lain. Lemang biasanya ialah beras yang di
masukan kedalam ruas bambu yang di dalam nya
dilapisi daun pisang lalu diberi santan, dan bambu di
panggang diatas bara api. Rasanya enak dan gurih,
aroma nya yang membuat perut terasa tidak tahan
ingin selalu di santap. Biasanya lemang di hidangkan
disaat ada pesta perkawinan,syukuran maupun upacara
adat.
25
Lamang (Lemang Bambu) Makanan Khas Dayak
Ketan
Daun Pisang
Bambu muda
Api
• Yang pertama mempersiapkan bahan untuk membuat
Lamang (Lemang Bambu).
Bahan-bahan yang harus disediakan antara lain :
1. Humbang lamang (Bambu muda)
2. Santan Kelapa
3. Beras ketan
4. Garam dapur dan bawang putih
5. Daun pisang
26
Cara membuatnya :
santan
Bambu Muda
• Bersihkan bambu dan beras ketannya terlebih dahulu
• Beras ketan yang sudah bersih ditiriskan agar cepat kering
untuk memudahkan memasukannya kedalam bambu.
• Jemur daun pisang yang sudah disediakans beberapa menit
sampai daun pisang nya layu , jika daun pisangnya sudah
layu lalu diangkat, setelah itu daun pisang dipotong sesuai
dengan ukuran bambu agar mudah dimasukan kedalam
bambunya.
• Cara memasukkan daun pisang kedalam bambu
menggunakan bambu kecil atau kayu kecil setelah itu
dibelah untuk menjepit daun pisang, setelah daun pisang
digulung lalu dimasukan kedalam bambu
27
• Masukkan beras ketan yang ditiris atau sudah kering kedalam
bambu
• Masukan santan kelapa yang dicampur dengan garam dapur sesuai
dengan selera. agar aromanya wangi bisa ditambah dengan bawang
putih yang ditumbuk halus secukupnya lalu dicampurkan kedalam
santan kelapa, setelah itu diaduk sampai rata . jika ada yang tidak
suka dengan bawang putih cukup dicampur dengan garam dapur
saja.
• Sediakan tempat khusus untuk memasaknya dengan menggunakan
kayu bakar, panggang bambunya dengan posisi berdiri agar tidak
mudah tumpah. Masaknya cukup lama sampai santannya kering.
• Cara membukanya potong bambunya sesuai dengan kenginan lalu
bambunya dibelah dengan mengunakan parang setelah itu siap
disajikan
Lemang bambu ini sebut khas karana dari cara membuatnya sudah
cukup unik dan biasanya dibuat pada hari tertentu saja seperti hari
raya penutupan tahun atau gawai /upacara adat dayak.
------------28
Juhu Kujang
• Juhu kujang adalah makanan yang berbahan dasar keladi,
Gulai keladi diberi santan. Terkadang keladi bila dimasak
terasa gatal, maka untuk menghilangkannya keladi
dibersihkan, direbus dengan diberi garam secukupnya
hingga mendidih dan kemudian airnya dibuang. Setelah itu
ikan yang telah dicampur bumbu-bumbu, santan kelapa,
keladi, ditambahkan daun nangka muda yang telah
dipotong kecil-kecil tujuh lembar lalu diletakkan di atas api
hingga matang. Apabila daun nangka muda tidak ada,
penghilang gatal dapat diganti kerak nasi.
29
Boleh Pilih Cara Berikut :
BAHAN-BAHANNYA :-)
1 paket batang keladi yang siap dibersihkan
1 genggam ikan bilis tamban, buang sisik, rendam
dan buang tulang tengahnya
2 batang serai, dititik
1 liter santan cair
300 ml pati santan
1 keping asam gelugor
Garam dan gula secukup rasa
30
BAHAN KISAR HALUS :-)
5 biji bawang merah; 2 ulas bawang putih; 3/4 inci kunyit hidup;
25 biji cabe hijau
CARA MEMBUATNYA :-)
1. Celup batang keladi tadi dalam air mendidih yang dicampur asam
gelugor, jika gunakan umbi keladi, rebus dulu umbi keladi sampai
empuk, baru masukkan batangnya, rebus sekejap dan
toskan/tiriskan.
2. Dalam panci masukkan bahan kisar halus, asam gelugor, ikan bilis
tamban dan serai titik. Kacau rata, tuang santan cair dan masak
hingga mendidih. Masukkan batang keladi dan umbinya (jika ada).
Kacau perlahan.
3. Tuang pati santan, garam secukupnya dan sedikit gula. Masak
dengan api sederhana hingga mendidih dan dikacau/aduk. Cicipi,
dan jika ok boleh matikan api. Hidangkan bersama nasi dan lauk
pauk lainnya.
31
Botok Daun Mengkudu
Bahan :
• 1 kg ikan sungai lais atau baung, sebaiknya
ikan yang tidak bersisik. cuci bersih, tidak
dipotong-potong, dibiarkan selama ± 2 jam.(
jangan langsung dimasak ).
• 40 lembar daun mengkudu yang sedang
tuanya.
• santan kental dari 2 buah kelapa
32
Bumbu :
1. garam
2. kunyit, serai, lengkuas, kencur.
3. daun salam, ketumbar.
4. semua dihaluskan.
5. Untuk bumbu dikira kira saja, sesuai selera
kita.
33
Cara membuat :
1) Daun mengkudu dicuci bersih, buang tulangnya, diiris
halus seperti kembang rampai.
2) Rebus daun mengkudu sebanyak dua kali, semua air
rebusan dibuang karena terasa pahit.
3) siapkan panci besar, masukan ikan, daun mengkudu,
santan, bumbu sekaligus.
4) Masak diatas api sedang, sampai daging ikan hancur,
biarkan sampai air santan sisa sedikit.
5) Botok siap di hidangkan. Botok ini tahan sampiai 4-5
hari, dengan dihangatkan setiap hari.
34
Kalampis (Pepes) Saluang
• Kalampis ialah pepesan ikan (spt.: ikan saluang
(seluang), manjuhan (jelawat), patin, balida (pipih), lais
bamban (bemban), dll.) yang diberi bumbu, dikemas
dengan daun pisang lalu di masak di atas permukaan
bara api atau dikukus. Boleh menggunakan bambu
(caranya spt. memasak lemang).
Bahan :
1) Ikan seluang secukupnya, bersihkan dan cuci;
2) Garam; 3) Kunir; Kemiri; tempuyak atau asam jawa
secukupnya; 4) Serai; 5) Laus; 6) lombok merah/hijau;
7) Daun pisang (bisa bambu); 8) Semua bahan/bumbu
dihaluskan; 9) Santan kelapa (jika dimasak dengan
bambu).
35
Cara membuat :
Balida
1) Bungkuslah kalampis dengan daun pisang yang
telah diberi bumbu; (apabila menggunakan
bambu, maka masukkan ikan yang telah diberi
bumbu, garam secukupnya dan air santan);
2) Letakkan di atas bara api sedang;
3) Biarkan hingga terlihat bungkusnya agak hangus,
berarti kalampis sudah matang dan siap
dihidangkan.
36
Demikian beberapa suguhan tentang Masakan
Dayak yang dapat kita kemukakan kali ini, masih
banyak lagi masakan yang lainnya yang tidak
dapat kita sebutkan satu-persatu. Untuk itu
tugas kita sebagai guru mulok diharapkan
keikut-sertaannya, bekerjasama dengan
orangtua siswa mengetahui, menggali, sekaligus
melestarikannya sebagai aset kuliner daerah.
37
SEKIAN
TERIMA KASIH
SAMPAI JUMPA
(Purah Hasupa Tinai)
38