Transcript anova
ANOVA Sri Sulasmiyati, S.Sos, M.AP PENGERTIAN ANOVA (Analysis of Variance) atau analisis ragam merupakan pengujian rata-rata K sampel. Uji statistik yang digunakan adalah uji-F (F-Test). Apabila dari hasil uji- F menunjukkan perbedaan rata-rata yang bersifat nyata antar sampel yang diuji, maka untuk mengetahui ratarata sampel mana yang menunjukkan perbedaan tersebut dilakukan uji lanjut dengan statistik t (t-test). Asumsi: 1.Masing-masing nilai variansnya sama. 2.Pengaruhnya bersifat additive 3.Tidak ada korelasi antar pengamatan 4.Data harus tersebar secara normal 1 2 3 4 5 antar M1 M2 M3 M4 M to t M to t = M ea n of Mea ns da lam M5 X -M to t X JENIS ANOVA One Way Classification (ANOVA SATU ARAH) Di mana eksperimen didasarkan hanya pada satu kriteria saja Two Way Classification (ANOVA DUA ARAH) Digunakan untuk mengukur variasi yang terjadi, dan pengamatan variasi ini diklasifikasi ke dalam 2 kriteria Rumusan Hipotesis H0: 1 = 2 = 3 = 4 = ….= n H1: 1 2 3 4 …. n (dengan asumsi varians dari populasi tersebut sama) Uji Statistik : F Langkah kerja 1. Hipotesis : H0: 1 = 2 = 3 = 4 = ….= n H1: 1 2 3 4 …. n (dengan asumsi varians dari populasi tersebut sama) 2. Uji Statistik : F 3. Taraf Nyata α 4. Daerah Kritis: F > Fα (v1,v2) 5. Perhitungan: Perhitungan Faktor Koreksi = FK = ( X tot ) 2 N Jumlah Kuadrat Total = JKT = Jumlah Kuadrat Antar = JKA = Jumlah Kuadrat Sisa = JKS = JKT - JKA Derajat Bebas Total = dbT = N - 1 Derajat Bebas Antar = dbA = K - 1 Derajat Bebas Sisa = dbS = DBT – DBA n1 FK 2 ( X 1 ) Xij 2 ( X 2 ) n2 2 ( X 3 ) n3 2 ... FK Mean Kuadrat Antar = MKA = JK db A JK Mean Kuadrat Sisa = MKS = F = MK A MK S A S db S 6. KEPUTUSAN: Bandingkan antara Fratio dengan Ftabel Jika Fratio ≥ Ftabel Jika Fratio < Ftabel atau → H0 ditolak → H0 diterima → H0 ditolak Jika Sig F > α → H0 diterima Jika Sig F ≤ α daerah diterima Daerah Kritis 4,26 Tabel Anova No. Sumber Variasi db 1 antar K-1 2 Sisa N-k-1 Total N-1 JK MK F Fα Contoh: Seorang pakar pasar modal berpendapat bahwa ratarata pembelian saham per investor di bursa efek A, B, dan C sama. Berikut adalah hasil penelitian terhadap pembelian selama 4 minggu di tiga bursa efek A, B, dan C. Ujilah pendapat tersebut dengan α = 5%. BURSA BURSA BURSA PEMBELIAN SAHAM (MG) A B C I 22 22 25 II 21 25 29 III 26 24 28 IV 23 25 30 ANALISIS SECARA MANUAL 1. Hipotesis H0: 1 = 2 = 3 H1: 1 2 3 Minimal satu bursa efek menunjukkan perbedaan rata-rata hasil pembelian saham 2. Uji Statistik : F 3. Taraf Nyata α = 5% 4. Daerah Kritis: F > Fα (v1,v2); di mana v1 = db bursa v2 = db sisa 5. Perhitungan: ANALISIS SECARA MANUAL Lanjutan BURSA BURSA BURSA PEMBELIAN SAHAM (MG) A B C I 22 22 25 69 II 21 25 29 75 III 26 24 28 78 IV 23 25 30 78 Jumlah 92 96 112 300 Jumlah FK =(92+ 96 + 112)2 : 12 = ( 300 ) 2 = 7.500 12 JKT = (222 + ... + 302) - FK = 7.590 – 7.500 = 90 JKA = (922 + 962 + 1122)/4 – FK = 7.556 – 7.500 = 56 JKS = 90 – 56 = 34 dbT = 12 – 1 = 11 dbA = dbS = 11– 2 = 9 3–1=2 MKA = 56 = 28 2 MKs = 34 = 3,78 9 28 Ho ditolak 4,26 7,41 F = Kesimpulan: karena nilai F hitung lebih besar dari F0,05(2;9) = 4,26, maka tolak H0 (artinya minimal satu bursa efek yang memberikan hasil pembelian yang berbeda dengan bursa lainnya). 3 ,78 = 7,41 Tabel Anova No Sumber Variasi db JK MK F Fα 7,41 4,26 1 Bursa 2 56 28 2 Sisa 9 34 3,78 Total 11 90 Uji t Untuk menguji bursa efek mana yang menunjukkan perbedaan. Digunakan uji lanjut dengan statistik uji t, yaitu: 1. Hipotesis H0: i = j H1: i j 2. Uji Statistik : t 3. Taraf Nyata α = 5% 4. Daerah Kritis: t ≥ tα/2 (n1+n2-2) atau t < - tα/2 (n1+n2-2) 5. Perhitungan: tα/2 (n1+n2-2) = t0,025 (9) = 2,262 Selisih Rata-rata Hasil A-B=I23-24I= 1 t=(X1-X2)/ √ 2 MKS (1/n) (karena n1=n2=n) 0,73 < 2, 26 Kesimpulan Tidak beda (sama) A-C=I23-28I= 5 3,64 > 2, 26 beda B-C=I24-28I= 4 2,90 > 2, 26 beda Berdasarkan tabel di atas, dapat dikemukakan bahwa bursa A dan bursa B memberikan hasil pembelian yang sama, sedangkan Bursa A dan C, bursa B dan Bursa C memberikan hasil pembelian yang tidak sama (berbeda). Analisis dengan SPSS Oneway Descriptives PEMBELIA 95% Confidence Interval for Mean N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound BURSA A 4 23,00 2,160 1,080 19,56 26,44 BURSA B 4 24,00 1,414 ,707 21,75 26,25 BURSA C 4 28,00 2,160 1,080 24,56 31,44 12 25,00 2,860 ,826 23,18 26,82 Total Minimum Analisis dengan SPSS Oneway Test of Homogeneity of Variances PEMBELIA Levene Statistic df1 ,250 df2 2 Sig. 9 ,784 ANOVA PEMBELIA Sum of Squares df Mean Square Between Groups 56,000 2 28,000 Within Groups 34,000 9 3,778 Total 90,000 11 F 7,412 Sig. ,013 Post Hoc Tests Multiple Comparisons Dependent Variable: PEMBELIA LSD (I) BURSA BURSA A BURSA B BURSA C (J) BURSA BURSA B Mean Difference (I-J) -1,00 95% Confidence Interval Std. Error 1,374 Sig. ,485 Lower Bound -4,11 Upper Bound 2,11 BURSA C -5,00* 1,374 ,005 -8,11 -1,89 BURSA A 1,00 1,374 ,485 -2,11 4,11 BURSA C -4,00* 1,374 ,017 -7,11 -,89 BURSA A 5,00* 1,374 ,005 1,89 8,11 BURSA B 4,00* 1,374 ,017 ,89 7,11 *. The mean difference is significant at the .05 level. CONTOH 2: (JIKA BANYAKNYA PENGAMATAN SETIAP SAMPEL TIDAK SAMA) Banyaknya susu kaleng dengan berat 1 kg dari 5 merk yang terjual disebuah pasar swalayan selama beberapa hari adalah: MERK A 21 35 32 28 14 27 25 B 35 12 27 25 19 23 31 C 45 60 36 36 40 43 48 D 32 31 40 38 35 34 E 45 29 31 30 36 29 42 20 30 CONTOH 2: (JIKA BANYAKNYA PENGAMATAN SETIAP SAMPEL TIDAK SAMA) Kita ingin menguji pada taraf nyata 5% apakah banyaknya susu kaleng yang terjual untuk ke-5 merk tersebut menunjukkan perbedaan yang nyata ANALISIS SECARA MANUAL 1. Hipotesis H0: A = B = C = D = E H1: A B C D E atau H1:Minimal satu rata-rata menunjukkan perbedaan 2. Uji Statistik : F 3. Taraf Nyata α = 5% 4. Daerah Kritis: F > Fα (v1,v2); di mana v1 = db merk v2 = db sisa 5. Perhitungan: Merk Total A 21 35 32 28 14 27 25 B 35 12 27 25 19 23 31 C 45 60 36 36 40 43 48 D 32 31 40 38 35 34 E 45 29 31 30 36 29 42 20 30 Mean 182 26 192 24 308 44 210 35 272 34 FK = (182+ 192 + 308 + 210 + 272)2 : 36 = 37.636 JKT = (212 + 352 + ... + 302) - FK = 40.906 – 37.636 = 3.270 JKMerk = (1822/7+ 1922/8+ 3082 /7 + 2102 /6+ 2722/8 ) – FK = JKS ` dbT dbA dbS 39.490 – 37.636 = 1.854 = 3.270 – 1.854 = 1.416 = 36 – 1 = 35 = 5–1=4 = 35– 4 = 31 1 . 854 MKMerk = = 463.5 1 . 416 MKS = 4 F= 31 463 . 5 45 ,68 = 45,68 = 10,15 Tabel Anova N Sumber o Variasi 1 Merk db JK MK F Fα 4 1,854 463,5 10,15 2,65 2 Sisa 31 1,416 45,68 Total 35 3.270 Kesimpulan: karena nilai F hitung lebih besar dari nilai F0,05(4,31), maka tolak H0 (artinya minimal ada satu merk susu kaleng yang terjual lebih banyak dari pada merk lainnya) Ho ditolak 2,65 10,15 Uji t Untuk menguji merk susu kaleng mana yang menunjukkan perbedaan. Digunakan uji lanjut dengan statistik uji t, yaitu: 1. Hipotesis H0: i = j H1: i j 2. Uji Statistik : t 3. Taraf Nyata α = 5% 4. Daerah Kritis: t > tα/2 (n1+n2-2) atau t < - tα/2 (n1+n2-2) 5. Perhitungan: t=(X1-X2)/ √ MKS (1/n1+1/n2) tα/2 (n1+n2-2) Kesimpulan 0,57 2,160 Sama A - C = -18 - 4,98 2,179 Beda A - D= -9 - 2,39 2,201 Beda A - E= -8 - 2,29 2,160 Beda B - C = - 20 - 5,72 2,160 Beda B - D = - 11 - 3,01 2,179 Beda B - E = - 10 - 2,96 2,145 Beda 9 2,39 2,201 Beda C - E = 10 2,86 2,160 Beda D - E= 1 0,27 2,179 Sama Selisih Rata-rata A - B= C - D= 2 Berdasarkan tabel di atas, dapat dikemukakan bahwa banyaknyasusu kaleng yang terjual untuk merk A sama dengan merk B, begitu juga dengan merk D sama dengan merk E. Perbdaan tersebut dapat juga digambarkan sebagai berikut: Merk Susu Kaleng Rata-rata B 24 A 26 E 34 D 35 C 44 Analisis dengan SPSS Oneway Descriptives SUSU 95% Confidence Interval for Mean N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Merk A 7 26,00 6,976 2,637 19,55 32,45 Merk B 8 24,00 7,231 2,557 17,95 30,05 Merk C 7 44,00 8,347 3,155 36,28 51,72 Merk D 6 35,00 3,464 1,414 31,36 38,64 Merk E 8 34,00 6,325 2,236 28,71 39,29 36 32,33 9,666 1,611 29,06 35,60 Total Min Analisis dengan SPSS Oneway Test of Homogeneity of Variances SUSU Levene Statistic ,692 df1 df2 4 Sig. 31 ,603 ANOVA SUSU Sum of Squares df Mean Square Between Groups 1854,000 4 463,500 Within Groups 1416,000 31 45,677 Total 3270,000 35 F 10,147 Sig. ,000 Multiple Comparisons Post Hoc Tests Dependent Variable: SUSU LSD (I) MERK Merk A Merk B Merk C Merk D Merk E (J) MERK Merk B Mean Difference (I-J) 2,00 95% Confidence Interval Std. Error 3,498 Sig. ,572 Lower Bound -5,13 Upper Bound 9,13 Merk C -18,00* 3,613 ,000 -25,37 -10,63 Merk D -9,00* 3,760 ,023 -16,67 -1,33 Merk E -8,00* 3,498 ,029 -15,13 -,87 Merk A -2,00 3,498 ,572 -9,13 5,13 Merk C -20,00* 3,498 ,000 -27,13 -12,87 Merk D -11,00* 3,650 ,005 -18,44 -3,56 Merk E -10,00* 3,379 ,006 -16,89 -3,11 Merk A 18,00* 3,613 ,000 10,63 25,37 Merk B 20,00* 3,498 ,000 12,87 27,13 Merk D 9,00* 3,760 ,023 1,33 16,67 Merk E 10,00* 3,498 ,008 2,87 17,13 Merk A 9,00* 3,760 ,023 1,33 16,67 Merk B 11,00* 3,650 ,005 3,56 18,44 Merk C -9,00* 3,760 ,023 -16,67 -1,33 Merk E 1,00 3,650 ,786 -6,44 8,44 Merk A 8,00* 3,498 ,029 ,87 15,13