Transcript File

Manusia Moralitas dan Hukum
KuliaH 11.
D, Tuntunan dan Sangsi Moral,Norma
,Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
Manusia sebagai makhluk sosial ,hal ini
disebabkan karena adanya kebutuhan atau
kepentingan yang berbeda satu sama lain.
Dalam mengadakan hubungan perlu adanya
petunjuk atau pedoman bertingkal laku dalam
berintraksi . Pedoman /petunjuk itu disebut
Norma sehingga manusia yang semula dapat
berbuat sekehendak hati menjadi tidak bebas
karena mereka terikat ketentuan norma.
• Norma yang menjadi pedoman manusia
didalam masyarakat ada bernacam macam
antara lain :
• 1 Norma/Kaidah Agama ,\.
2. Norma/ Kaidah Kesusilaan .
3. Norma/kaidah kebiasaan .
4. Norma/Kaidah hukum .
1. Norma /kaidh agama : Adalah serangakain
petunjuk yang berisi pedoman pedoman
prilaku manusia yang datangnya dari Tuhan
yang memuat tentang printah perintah
larangan larangan dan anjuran . Norma ini
mengatur hubungan anatara manusia dengan
Tuhan ,manusia dengan manusia dan mansia
dengan alam lingkungan .Pelanggaran
dikenakan sangsi yang datangnya dari Tuhan .
2.Norma/kaidah susilaan :
Adalah serangkaian petunjuk yang berisi
pedoman perilaku manusia dalam masyarakat
yang berasal dari bisikan kalbu atau hatinurani
manusia yang diakui dan diinsyapi oleh setiap
manusia sebagai pedoman dalam sikap dan
perbuatannya. Bisikan hati nurani itu akan
mengatakan hal yang sebenarnya dan memuat
unsur unsur yang idial .
Misalnya : Jangan menipu orang berbuatlaha
yang jujur jangan mencuri, dan hormatilah
sesama manusia . Pelanggaran terhadap
norma susila ini adsa pelanggaran yaitu sangsi
yang datang dari hati nurani manusia itu
sendiri . Sangsi nrma kesusilaan ini kurang
menjamin adanya ketertiban dan keteraturan
dalam masyarakat sebab tingkat kepekaan hati
nurani manusia juga berfariasi .
3. Norma/kaidah kebiasaan.: Merupakan
serangakain petunjuk hidup yang berisi
pedoman prilaku manusia yang berasal dari
kebiasaan kebiasaan yang terjadi dalam
masyarakat dan diterima oleh kesadaean
hukum masyarakat tersebut .Norma ini
bertumpu pada kenyataan kenyataan yang
terjadi dalam masyrakat tanpa
memperhatikan unsur idielnya .
4. Norma kaidah hukum.
Norma ini terikat pada dunia idiel dan dunia
kenyataan Norma hukum mulai nampak pada
penciptaan hukum secara murni yaitu yang
dibuat dengan sengaja oleh suatu badan
perlengkapan dalam masyarakat yang khusus
ditugaskan untuk membuat hukum itu . Norma
hukum ini dibuat untuk menegakkan suatu jenis
ketertiban tertentu dalam masyarakat .
• Norma hukum tegas dan dapat dipaksakan
oleh penguasa sehingga kaidah hukum ini
diharapkan dapat menjamin terciptanya
ketertiban dan keteraturan dalam masyarakat
.
E,Keadilan ketertiban masyarakat
sebagai wujud masyarakat bermoral
dan mentaati hukum
Hukum dalam masyarakat merupakan tuntunan
karena kta idak mungkin menggambarkan
hidupnya manusia diluar masyarakat . Maka
manusia masyarakat dan hukum merupakan
merupakan satu kesatuan yang tak dapat
dipisahkan .
Keadilan dan hukum merupakan subtansi rohani
umum dari suatu masyarakat terutama
menjaga integitas masyarakat tersebut .
Moktar Kusumatmaja menjelaskan : Ketertiban
adalah tujuan pokok dan pertama dari segala
hukum ,kebutuhan terhadap ketertiban ini
merupakan syarat pokok bagi adanya suatu
masyarakat manusia yang teratut,ketertiban
sebagai tujuan utama hukum merupakn fakta
obyektif yang berlaku bagi segala masyarakat
manusia dalam segala bentuknya .
Hukum yang baik adalah hukum yang sesuai dengan
hukum yang hidup dalam masyarakat yang
tentunya sesuai pula atau merupakan
pencerminan dari nilai nilai yang berlaku dalam
masyarakat tersebut .
Penggunaan hukum untuk melakukan perubahan
perubahan dalam masyarakat berhubungan erat
dengan konsep kehidupan sosial ekonomi dalam
masyarakat .Peranan Hukum jadi penting untuk
membangun masyarakat yang sejahtra .