Algoritma & Pemrograman Chapter 4

Download Report

Transcript Algoritma & Pemrograman Chapter 4

Tipe Data dan Operator
Tipe Data
Himpunan nilai yang dapat
dimiliki oleh sebuah data
Tipe Data Dasar
T
ipe data yang dapat langsung
digunakan
Tipe Data
Dasar
Numerik
Kategorik
Tipe Data Dasar
 Integer
 bilangan yang tidak mengandung bilangan desimal.
 Range : -∞ s/d ∞
 Pengelompokan
:
 Contoh integer : 2 4 -8 -76 0 298 2000
Tipe Data Dasar cont’
 Real/Bilangan riil
 Bilangan yang memiliki pecahan desimal
 Range : -∞ s/d ∞
 Pengelompokan :
 Contoh bilangan real : .5 0.17 -3.465 92.0
Tipe Data Dasar cont’
 Char / Karakter
 Tipe dasar yang terdiri dari satu buah angka, huruf,
tanda baca, atau karakter khusus
 Penulisan char : diawali dan diakhiri tanda kutip ganda
(“ “)
 Contoh : “5” “y” “0” “1” “s” “_” “ ”
 “5” dengan 5 berbeda tipe data
Tipe Data Dasar cont’
 String
 Kumpulan karakter dengan panjang tertentu
 Karena sering digunakan dalam pemrograman maka
dianggap sebagai tipe dasar
 Penulisan string : diawali dan diakhiri tanda kutip ganda
(“ “)
 Contoh : “Politeknik” “Politeknik Telkom” “123ABC” “z”
Tipe Data Dasar cont’
 Boolean/ bilangan logika
 Memiliki tepat dua buah kemungkinan nilai (Benar dan
Salah ; atau 1 dan 0; atau True dan False)
 Digunakan untuk pemilihan dengan kondisi-kondisi
tertentu
 Biasanya digunakan untuk kasus pemilihan dengan
range 2 buah nilai saja , contoh lulus-tidak lulus ;
member-bukan member .
Latihan
 Tentukan tipe data yang mungkin untuk kasus-kasus
yang menggunakan inputa ataupun output data
seperti di bawah ini:
 Penghitungan jumlah mahasiswa dalam sau kelas
 Penghitungan rata-rata IPK mahasiswa
 Penentuan status registrasi mahasiswa berdasarkan
status kelunasan keuangan
 Menampilkan seluruh NIM dan nama mahasiswa
 Menampilkan nilai indeks Mata Kuliah Alpro satu
Mahasiswa
Variabel / peubah
 Objek yang nilainya dapat berubah-berubah
 Bisa dianalogikan dengan ember
 Variabel harus dideklarasikan sebelum digunakan
untuk menampung sebuah nilai
 Fungsi deklarasi variabel adalah untuk proses
pemesanan alokasi memory dengan ukuran sesuai tipe
data
 Proses deklarasi variabel : menyebutkan nama
variabel dan tipe variabel
Variabel / peubah cont’
 Contoh pendeklarasian variabel pada flowchart
x: integer
Nama : string
TB : real
 Contoh pendeklarasian variabel pada pseudocode
Deklarasi variabel pada C++
 Struktur dasar penulisan bahasa C++
 Contoh deklarasi variabel pada C++
Panduan penulisan nama variabel
 Huruf pertama pada nama variabel menunjukkan tipe
data dari variabel tersebut (metode Charles Simyoni
Hungarion Notation)





‘c’ untuk tipe data char
‘i’ untuk tipe data integer
‘s’ untuk tipe data string
‘b’ untuk tipe data boolean
‘r’ untuk tipe daa real
 Contoh :
 int iUmur ;
 string sNama;
 char cJenisKelamin ;
Panduan penulisan nama variabel
 Nama variabel harus cukup jelas untuk menentukan
tujuan penggunaan variabel tersebut
 Contoh :



sNama : variabel bertipe string yang akan menyimpan nama
iUmur : variabel bertipe integer yang akan menyimpan umur
cJenisKelamin : variabel bertipe char yang akan menyimpan
jenis kelamin
Panduan penulisan nama variabel
 Nama variabel TIDAK BOLEH mengandung spasi
atau karakter khusus
 Karakter khusus : ! @ # $ % ^ & * ( ) { } [ ] ‘ ‘’ ; : < > , . /
? | dan \
 Untuk menggantikan spasi (agar nama variabel
mudah dibaca) dapat menggunakan tanda underscore
‘_’
 Contoh : cJenis_Kelamin , sNama_Orang_Tua,
iNilai_Akhir.
Proses pengisian nilai ke dalam
variabel
 Secara langsung (oleh programmer)


‘=‘ sama artinya dengan tanda ‘’. Tanda ‘=‘ digunakan pada
penulisan program sedangkan ‘’ digunakan untuk penulisan
pada flowchart
Pada flowchart, pengisian variabel secara langsung dianggap
sebagai suatu proses bukan input. Oleh karena itu proses
pengisian secara langsung menggunakan simbol Proses
(kotak) bukan simbol input (jajar genjang)
 Dengan inputan (dari user)
Contoh
Konstanta
 Objek yang nilai nya tidak dapat diubah sejak
dideklarasikan hingga program berakhir
 Deklarasi konstanta pada flowchart
 Deklarasi konstanta pada C++
Contoh
 Buat Flowchar untuk menentukan bilangan positif
atau negatif beserta pendeklarasian kamus data.
Outputan adalah bilangan yang diinputkan user
beserta statusnya (negatif atau positif)
START
iBil : integer
sStatus : string
Input(iBil)
TIDAK
iBil<0
YA
sStatus  “Bilangan
Positif”
sStatus  “Bilangan
Negatif”
Output (iBil , sStatus)
END
Latihan
 Buat Flowchart untuk Algortima penghitungan Luas dan
Keliling Lingkaran dengan menyertakan pendeklarasian
variabel dan konstanta sesuai aturan yang sudah
dijelaskan. Outputnya adalah hasil Luas dan Keliling.
 Buat Flowchart untuk Algoritma penghitungan poin
belanja pada sebuah supermarket. Aturan pemberian poin
adalah jika berbelanja di bawahRp.500.000 maka poin yang
didapatkan adalah 1 jika Rp. 500.000 atau lebih maka poin
yang didapatkan adalah 2. Outputannya harus
menunjukkan data diri custumer berupa nama, alamat,
umur, no telp, dan jumlah poin yang didapatkan.