Transcript Reproduksi

oleh
Tibyanuddin
Muhammad Fadly M
Sri Intan Suristyanti A
STRUKTUR TUBUH
HABITAT
BASIDIOMYCOTA
PERANAN
REPRODUKSI
Basidiomycota adalah jamur multiseluler yang
hifanya bersekat. Hifa
vegetatif basidiomycota terdapat dalam
substratnya (tempat hidupnya). Misal pada kulit
kayu, tanah, dan serasah daun. Jalinan hifa
generatif ada yang membentuh tubuh buah dan
ada yang tidak. Tubuh buah disebut basidiokarp
Basidiokarp berukuran makroskopik sehingga
dapat dilihat dengan mata telanjang. Bentuk
basidiokarp bermacam-macam, misalnya seperti
paying, kuping, atau setengah lingkaran.
Basidiokarp ada yang memiliki batang dan ada
yang tidak. Pada bagian bawah tudung basidiokarp
terdapat lembaran-lembaran (bilah). Pada
lembaran ini terbentuk banyak basidium yang akan
menghasilkan spora basidium (basidiospora).
Basidiospora merupakan spora generative.
jamur basidiomycota umumnya hidup sebagai
safrofit pada sisa-sisa makhluk hidup, misalnya serasah
daun di tanah, merang padi, atau batang pohon yang
mati. Jamur yang parasit hidup pada organisme
inangnya, misalnya tumbuhan dan manusia. Jenis lainnya
ada yang bersimbiosis dengan akar tumbuhan
membentuk mikoriza.
reproduksi Basidiomycota terjadi secara aseksual
maupun seksual. Reproduksi aseksual adalah dengan
membentuk spora konidia. Seperti Zygomycota dan
ascomycota, reproduksi seksual Basidiomycota terjadi
melalui perkawinan antara hifa yang berbeda jenis
menghasilkan spora seksual (spora generatif), yaitu spora
basidium (basidiospora). Tahap reproduksi seksual
sehingga terbentuk spora basidium adalah sebagai
berikut ( Gambar )
Reproduksi seksual basidiomycota
penjelasan









Hifa (+) dan hifa (-) yang berinti haploid (n) berkecambah dari
basidiospora. Kedua hifaini saling bersinggungan.
Plasmogami terjadi antara hifa (+) dan (-) sehingga inti salah satu hifa
pindah kehifa lainnya membentuk hifa dengan dua inti haploid (n)
yang berpasangan(dikriotik).
Hifa haploid dikariotik akan tumbuh menjadi miselium haploid yang
dikariotik.
Miselium dikariotik tumbuh dan membentuk badan buah yang disebut
basidiokarp.
Pada ujung-ujung hifa basidiokarp terjadi kariogami sehingga
membentuk basidium yang berinti diploid (2n).
Inti diploid dalam basidium akan membekah secara meiosis menjadi
empat inti yang haploid (n).
Basidium membentuk empat tonjolan yang disebut sterigma pada
ujungnya.
Satu inti haploid pada basidium kemudian masuk ke dalam salah satu
sterigma dan berkembang menjadi basidiospora.
Jika basidiospora terlepas dari basidium dan jatuh pada tempat yang
sesuai, akan tumbuh menjadi hifa yang haploid.
1. Sebagai bahan makanan
 Jamur kuping (Auricularia polytricha ),
 Jamur merang ( Volvariella volvacea )
 Shitake ( Lentinulla edodes )
 Jamur tiram ( Pleurotus )
 Jamur klentos (Lycoperdon pretense )
2. Sebagai obat atau makanan suplemen
 Jamur kayu ( Ganoderma apllanatum )
3. Sebagai simbion dengan tanaman tinggi
 Membentuk mikoriza yang membantu
pertumbuhan tanaman dan
meningkatkan unsur hara
 Meningkatkan ketersediaan air
 Melindungi dari infeksi organisme yang
pathogen dan membentuk hormon
pertumbuhan tanaman seperti auksin,
sitokinin, dan giberilin.






Jamur karat ( Puccinia graminis ) merupakan
parasit pada daun tanaman pertanian
Puchinia arachidis, parasit pada tanaman kacang
tanah
Ustilago maydis, parasit pada jagung
Amanirta muscaria dapat menyebabkan
halusinasi jika di makan.
Ustilago sp. (jamur api) yang dapat menyerang
ujung batang tebu.
Puccinia sp. (jamur karat) miseliumnya masuk
kedalam sel-sel daun yang diserangnya.
SELESAI