Teori Berayun

Download Report

Transcript Teori Berayun

X-6
Tahun Pelajaran 2011/2012
 Ketua
Kelompok : Uzdatun Nabilah (31)
 Anggota
:
• Anindya Idzni A.
• Frissa Rizkihati P.
• M. Rizal Fanani
• Nimas Ayu Puspita S.
• Retno Dewi A.
• Rochmatul Ummah
• Satrio Yudha Pratama H.
(03)
(09)
(16)
(18)
(24)
(28)
(29)
 Buku
Sumber : Geografi X SMA
 Materi
 Kota
: Teori Jagad Raya
Terbit : Margahayu Permai, Bandung
 Tahun
Terbit : 2008
 Sumber
: Gatot Harmanto
 Penerbit
: YRAMA WIDYA

Dalam buku sumber Gatot Harmanto ini,
terdapat Teori Big Bang (Ledakan
Dahsyat) yang dikemukakan oleh
Georges Lemaitre tahun 1930 didalamnya
berbunyi
“Jagad raya berasal dari ledakan dahsyat
dan galaksi akan meluas tanpa batas, serta
galaksi tersebut tidak pernah kembali ke pusat
jagad raya. Semua persediaan unsur-unsur
diciptakan dalam setengah jam pertama
sesedah terjadi ledakan, sehingga tidak
dijumpai materi baru.”
 Dalam
buku sumber ini diterangkan
bahwa Teori Steady State (Keadaan Tetap)
oleh Herman Bondi, Thomas Gold, dan
Fred Hoyle tahun 1948 yang berbunyi
“Jagad raya selalu memuai dengan
kecepatan tetap dan pembentukan materi baru
terus menerus berlangsung, sehingga dalam
ruang tertentu selalu dijumpai jumlah matermateri yang sama. Teori ini tidak mengenal
dentuman (ledakan) ke pusat jagad raya.”
 Buku
Geografi X oleh Gatot Harmanto
menerangkan pula bagaimana isi dari
Teori Berayun ini oleh , yakni bebunyi
“Semua materi saling menjauh dan berasal
dari massa yang padat. Selanjutnya, materi itu
gerakannya melambat, kemudian berhenti dan
mulai mengkerut lagi akibatgaya gravitasi. Lalu
materi tersebut akan memadat dan meledak lagi.
Dalam proses ini tidak ada materi yang rusak atau
tercipta,tetapi hanya berubah tatanan.”
Dari ketiga Teori Jagad Raya yang ada
pada buku sumber oleh Gatot Harmanto, kami
ditugaskan untuk menelaah secara khusus salah
satu dari ketiga teory tersebut. Yakni “Teori
Berayun”.
Kami berusaha mengemukakan dan
mengumpulkan berbagai macam isi dari teori
berayun ini dari berbagai sumber.
• Sumber 1 : Penerbit “Yudhistira” oleh Sumadi
• Sumber 2 : Penerbit “Grafindo Media Pratama”
oleh Lili Soemantri dan Nurul Huda
• Sumber 3 : Penerbit “Viva Pakarindo” oleh Titik
Budiyati S.Pd
 Geografi
penerbit Yudhistira dan Grafindo
Media Pratama tidak ditemukan adanya
“Teori Berayun”, di dalam kedua buku
sumber buku ini hanya terdapat 2 teori
pada bab ‘Jagad Raya’. Yakni :
 A. Teori
Steady State (Keadaan Tetap)
 B. Teori Big Bang (Dentuman Besar)
Teori Berayun dalam buku sumber ini adalah
berbunyi
“Semua materi saling menjauh dan
berasal dari massa yang padat , selanjutnya
materi itu melambat kemudian berhenti dan
mulai mengerut lagi akibat gaya gravitasi .
Lalu materi tersebut akan memadat dan
meledak lagi. Dalam Proses ini tidak ada
materi yang rusak maupun tercipta, akan
tetapi hany berubah tatanan.”
 Dua
sumber dari ketiga sumber tersebut ,
tidak dikemukakan bahwa Teori Jagad Raya
terdapat “Teori Berayun”
 Namun, pada
satu sumber terakhir buku
Geografi penerbit Viva Pakarindo oleh Titik
Budiyati, S.Pd ditemukan teori berayun yang
isinya sama dengan isi dari Teori Berayun
pada buku Geografi penerbit YRAMA
WIDYA oleh Gatot Harmanto
 Bunyi Teori
Berayun pada buku sumber
Geografi penerbit YRAMA WIDYA oleh
Gatot Harmanto dan penerbit Viva
Pakarindo oleh Titik Budiyati, S.Pd adalah
sama bunyinya. Yaitu
“Semua materi saling menjauh dan berasal
dari massa yang padat , selanjutnya materi itu
melambat kemudian berhenti dan mulai
mengerut lagi akibat gaya gravitasi . Lalu
materi tersebut akan memadat dan meledak
lagi. Dalam Proses ini tidak ada materi yang
rusak maupun tercipta, akan tetapi hany
berubah tatanan.”
 Kesimpulan
dari sumber yang telah kami
kumpulkan adalah bahwa Teori Jagad
Raya hanya terdiri dari 2 Teori . Yaitu
• A. Teori Big Bang (Dentuman Besar)
• B. Teori Steady State (Keadaan Tetap)