Pertemuan 1 - MM 27 Unsoed
Download
Report
Transcript Pertemuan 1 - MM 27 Unsoed
CHANGE
Pertemuan 1
Karakteristik Change
• Change merupakan sesuatu yang misterius
karena tidak mudah dipegang
• Change memerlukan change maker
• Tidak semua orang bisa diajak melihat
perubahan
• Perubahan terjadi setiap saat, oleh karena itu
harus diciptakan setiap saat pula
• Ada sisi keras dan sisi lembut dalam perubahan
• Perubahan membutuhkan waktu, biaya dan
kekuatan
Karakteristik Change
• Dibutuhkan upaya-upaya khusus untuk menyentuh
nilai-nilai dasar organisasi (budaya korporat), tanpa
menyentuh nilai dasar perubahan tidak akan
mengubah perilaku.
• Perubahan banyak diwarnai oleh mitos-mitos
(perubahan selalu membawa kemajuan atau
perbaikan instan)
• Perubahan menimbulkan ekspektasi, dan
karenanyaekspektasi dapat menimbulkan getarangetaran emosi dan harapan-harapan yang bisa
menimbulkan kejecewaan
• Perubahan selalu menakutkan dan menimbulkan
kepanikan-kepanikan.
Alasan Perubahan
• Perubahan Adalah Tanda Kehidupan
Kehidupan akan selalu ditandai dengan
perubahan. Manusia yang hidup akan selalu
berubah, perusahaan pada dasarnya adalah
sesosok mkhluk hidup (Arie De Geus, 1997).
• Perubahan Memberikan Harapan
Suatu kemajuan atau progress tidak mungkin
tercapai perubahan dan seseorang yang tidak
dapat merubah pola pikirnya tidak mungkin dia
akan merubah sesuatu sekecil apapun itu.
Alasan Perubahan
• Perubahan Tidak Selalu Membawa Perubahan
Meski perubahan dinantikan dan menjanjikan kehidupan baru, ternyata
tidak semua perubahan membawa hasil seperti yang diharapkan,
hambatan yang menyebabkan perubahan tidak membawa hasil yaitu:
Kepemimpinan yang tidak cukup kuat; perubahan menuntut hadirnya
pemimpin yang kuat, kepemimpinan yang kuat berarti kepemimpinan
yang penuh wibawa karena bersih, ahli, dapat dipercaya, dan jelas
arahnya.
Salah melihat reformasi; reformasi sering hanya dianggap reorganisasi.
Sabotase ditengah jalan; perubahan akan selalu menghadapi tantangan.
Komunikasi yang tidak begitu bagus; perubahan menuntut adanya
komunikasi dari berbagai sumber dan arah.
Masyarakat yang tidak cukup mendukung; perubahan memerlukan
dukungan masyarakat.
Proses ‘Buy-in’ tidak berjalan; perubahan harus menjadi agenda seluruh
komponen organisasi dan harus dimiliki oleh seluruh masyarakat dalam
organisasi.
Alasan Perubahan
Kekuatan yang membantu dan
perubahan
Kekuatan yang membantu
Kekuatan kompetitif
Kekuatan politik dan ekonomi
Kekuatan global
Kekuatan demografik dan sosial
Kekuatan etikal
menghalangi
Alasan Perubahan
• Kekuatan yang menghalangi
– Kendala keorganisasian, kekuasaan dan konflik
– Perbedaan dalam orientasi fungsional dan struktur
mekanistik
– Kultur keorganisasian
– Kendala kelompok, norma kelompok dan kohevisitas
kelompok
– Pemikiran dan kelompok dan eskalasi komitmen
– Kendala-kendala individual
– Ketidakpastian dan perasaan tidak aman
– Persepsi selektif danretensi kebiasaan
Alasan Perubahan
• Penolakan terhadap perubahan
Penolakan individual dipengaruhi oleh; persepsi, kepribadian
dan kebutuhan. Adapun alasannya antara lain:
• Pemrosesan informasi secara selektif
• Kebiasaan
• Kepastian
• Perasaan takut terhadap hal-hal yang tidak diketahui
• Faktor-faktor ekonomi
Penolakan keorganisasian, sumber terjadinya penolakan antara
lain:
Ancaman terhadap alokasi sumber-sumber daya yang berlaku
Inertia struktural
Fokus perubahan yang terbatas
Inertia kelompok
Ancaman bagi ekspertis
Ancaman terhadap hubungan-hubungan yang sudah mapan
Alasan Perubahan
• Bukan yang terkuat melainkan yang adaptif yang mampu
bertahan
– Rahasia sebuah organisasi/perusahaan mampu berumur
panjang, adalah mereka yang selalu menyesuaikan diri
terhadap berbagai perubahan, untuk itu perusahaanperusahaan saat ini bukan Cuma harus belajar dari masa
lalu, melainkan juga pada masa depan.
• Perusahaan-perusahaan melewati kurva S (Sigmoid Curve)
– Kata Charles Handy (1994), perubahan itu mengikuti kurva
S, yaitu seperti huruf S yang tertidur. Perubahanperubahan besar bisa diakibatkan banyak hal baik internal
maupun eksterna perusahaan; akibat pertikaian keluarga
pemilik, meninggalnya pendiri, salah urus perusahaan, dan
hal-hal mendasar lainnya; perubahan kebijakan,
perubahan, teknologi, tuntutan konsumen, dll. Ada pula
perubahan yang terjadi perlahan-lahan dan kurang
direspon oleh manajemen dengan bijak.