Transcript Kelompok 2





Liliana Jusnita A
Laeli Mahfiroh
Dwi Ana Yulianti
Nur Issusilaningtyas
(1201100254)
(1201100262)
(1201100273)
(1201100289)
A. KHALIFAH RASYIDAH
1. Abu Bakar
2. Umar bin Khattab
3. Usman
4. Ali bin Abi Thalib
B. KHILAFAH BANI UMAYYAH
 Kemajuan-kemajuan di berbagai bidang mulai diraih
kekhalifahan Islam diantaranya adalah:
1. Bidang ekspansi wilayah
2. Bidang bahasa dan sastra Arab
3. Bidang pembangunan fisik sarana prasarana penunjang
kebudayaan dan pemerintahan seperti masjid-masjid,
istana-istana peristirahatan

1.
2.
3.
4.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan Bani Umayyah
lemah dan membawanya kepada kehancuran
Sistem khalifah melalui garis keturunan
Latar belakang terbentuknya dinasti Umayyah tidak lepas
dari konflik-konflik politik yang terjadi dimasa Ali
Lemahnya pemerintahan daulat Bani Umayyah
munculnya kekuatan baru yang di pelopori oleh
keturunan Al-Abbas
C. KEKHALIFAHAN ABBAS
 Kemajuan
1. Lembaga-lembaga perpustakaan dan
akademi
2. Terjadinya asimilasi antara bangsa Arab
dengan bangsa lain
3. Gerakan terjemahan yang berlangsung
dalam tiga fase
 Kemunduran
1.
2.
Faktor Internal Kemunduran Dinasti
Abbasiyah
Faktor Eksternal Kemunduran Dinasti
Abbasiyah

1.
2.
3.

1.
2.
Faktor Internal Kemunduran Dinasti
Abbasiyah
Kemunduran Politik
Kemerosotan Ekonomi
Konflik Keagamaan
Faktor Eksternal Kemunduran Dinasti
Abbasiyah
Perang Salib
Serangan Tentara Mongol ke wilayah
Kekuasaan lslam
D. DINASTI FATIMIYAH
1. Kepemimpinan sebelum Al-Aziz -> kesulitan
mecari pemimpin sepeninggal Jafar As-Shadiq.
2. Masa kepemimpinan Al-Aziz -> berhasil
mengatasi persoalan keamanan di wilayah
Suriah dan Palestina. Bahkan, pada masanya ini
pula, ia membangun istana kekhalifahan yang
sangat megah hingga mampu menampung
tamu sebanyak 30 ribu orang. Tempat-tempat
ibadah, pusat perhubungan, pertanian maupun
industri mengalami perkembangan pesat,
berhasil meredam berbagai upaya
pemberontakan yang terjadi di wilayah-wilayah
kekuasaannya.
E. DINASTI JENGISKHAN
Dari Bagdad pasukan Mongolia
menyebrangi sungai Eufrat menuju Syria,
kemudian melintasi Sinai. Pada tahun 1260
M. mereka berhasil menduduki Nablus dan
Gaza. Begitu pula daerah-daerah lain yang
dilaluinya dapat ditaklukkan kecuali Mesir,
yang tentunya kehadiran mereka lebih banyak
membawa kehancuran dan kemunduran
dunia Islam selama kurang lebih 85 tahun
dibawah perintah dinasti Ilkhan
F. DINASTI TIMUR LENK
Kedatangan Timur Lenk ke dunia Islam tidak kurang
membawa kehancuran, bahkan ia lebih kejam daripada
Jengiskan atau Hulagukhan. Berbeda dengan Jengiskan atau
Hulagukhan yang masih menganut kepercayaan Syamaniah,
Timur Lenk ini sudah menganut agama “Islam”. Banyak
melakukan pembantaian saat menguasai suatu daerah dan
banyak membangun menara, piramida dari mayat ataupun
bagian tertentu tubuh mayat tersebut. Sekalipun Timur Lenk
ini terkenal sangat ganas dan kejam, tetapi ia sempat
memperhatikan pengembangan Islam. Konon ia penganut
Syi’ah yang ta’at dan menyukai tarekat Naqsyabandiyah. Dalam
setiap perjalanannya ia selalu mengikutsertakan para ulama,
sastrawan dan seniman. Ia sangat menghormati para ulama.
Ketika ia berusaha menaklukkan Syria utara, ia menerima
dengan hormat sejarawan terkenal, Ibnu Khaldun yang diutus
Sulthan Faraj untuk membicarakan perdamaian. Kota
Samarkhand diperkaya dengan bangunan-bangunan dan
masdjid yang megah dan indah.
G. KAUM MAMLUK DI MESIR
Satu-satunya penguasa Islam yang dapat memukul
mundur tentara Mongolia (Hulagukhan) Dinasti Mamalik
ini mengalami kemajuan diberbagai bidang.
Kemenangannya terhadap tentara Mongolia menjadi
modal dasar untuk mengusai daerah-daerah sekitarnya.
Dinasti ini juga dapat melumpuhkan tentara Salib di
sepanjang laut tengah. Dalam bidang ekonomi, ia
membuka hubungan dagang dengan Perancis dan Italia
di bidang ilmu pengetahuan, Mesir menjadi tempat
pelarian ilmuwan-ilmuwan asal Baghdad dari serangan
tentara Mongolia. Demikain pula dalam bidan arsitektur.
Mereka membangun bangunan-bangunan yang megah
seperti sekolah-sekolah, masjid-masjid, rumah sakit,
museum, perpustakaan, villa-villa, kubah dan menara
masjid.
Mamalik
ini
berakhir
tahun
1517
disebabkan banyaknya panguasa yang bermoral
rendah, suka berfoya-foya dan ditambah
dengan datangnya musim kemarau panjang dan
berjangkitnya wabah penyakit. Dilain pihak
munculnya kekuatan baru, yaitu kerajaan Turki
Usmani yang kemudian dapat memenangkan
perang melawan tentara Mamalik. Kemudian
Mesir ini dijadikan salah satu propinsi kerajaan
Usmani di Turki.
H. SPANYOL
Di belahan Barat (eropa) berdiri megah Khalifah
Umayah di Spanyol dengan sebelumnya tentara Islam
pimpinan Thariq Ibnu Ziyad pada tahun 711 M
menaklukkan kerajaan Visigothic yang diperintah oleh
raja Roderick dalam memperluas wilayah kekuasaan
kekuatan Islam Islam hanya berkuasa di daerah
Granada, dibawah dinasti Bani Ahmar (1232-1492 M),
selain itu Cordova dan Sevila telah jatuh ke tangan
Kristen. Kemunduran Islam disebabkan karena
terjadinya perpecahan diantara umat Islam terutama
orang-orang Istana dalam memperebutkan kekuasaan.
Di lain pihak umat Kristen berhasil mempersatukan
diri. kemajuan kembali setelah muncul dan
berkembangnya tiga kerajaan besar, yaitu: Usmani di
Turki, Mughal di India dan Safawi di Persia.

I. KERAJAAN USMANI
Pendiri kerajaan ini bernama Usman I, seorang bangsa Turki
dari kabilah Oghuz. Ia menyatakan diri sebagai Padisyah al Usmani
(raja besar keluarga Usmani) pada tahun 699 H (1300 M). Tahun
1312 M ia menyerang kota Broessa di Bizantium yang kemudian
dijadikan sebagai ibukota kerajaannya. Beberapa tahun kemudian
Usmani dapat menaklukkan sebagian benua Eropa. Pada masa
Sultan Murad I (1359-1389) Usmani dapat menguasai Adrianopel
yang kemudian dijadikan ibukotanya yang baru, kemudian
ditaklukkan pula Macedonia, Sovia, Salonia dan seluruh wilayah
bagian utara Yunani. Merasa cemas terhadap kemajuan ekspansi
kerajaan di Eropa, karena Paus mengobarkan semangat perang
untuk memukul mundur pasukan Usmani.
Namun Sultan Bayazid I (1389-1403 M), pengganti Murad I,
dapat menghancurkan pasukan sekutu Kristen Eropa tersebut.
Kemudian Sultan Bayazid I ini dapat dikalahkan oleh serangan
tentara Timur Lenk dalam pertempuran di Ankara tahun 1402 dan
dia sendiri ditawan musuh. Dengan ditawannya Bayazid I ini
kerajaan Usmani mengalami kemunduran, sampai diselematkan
kembali oleh putranya Muhammad
Kekuasaan dilanjutkan oleh Murad II (1421-1451) lalu
oleh Muhammad II (1451-1481) yang dikenal dengan
muhammad Al Fatih. Pada masa kekuasaan Muhammad al
Fatih ini, Byzantium dan Konstantinopel ditaklukkan (1453
M). Kerajaan Usmani semakin memantapkan kedudukannya
pada masa Sulaiman al Qanuni (1520-1566 M) untuk
mengatur pemerintahan negara disusunlah sebuah kitab
undang-undang (qanun) yang diberi nama Multaqa al –
Abhur, yang menjadi pegangan hukum bagi kerajaan
Usmani sampai datangnya reformasi pada abad ke 19.
Bidang politik maksudnya adalah perluasan daerah seperti
di atas.

Bidang Militer adalah terbentunkya kelompok militer
baru yang disebut pasukan Jenissari atau Inkisyariah.
Bidang arsitek misanya banyak dibangun bangunanbangunan megah, seperti sekolah, rumah sakit,villa,
makam, jembatan dan masjid-masjid. bidang keagamaan,
perhatian sultan cukup besar. Fatwa-fatwa ulama sangat
berperan dalam mengambil kebijakan negara.

Faktor kemunduran kerajaan Usmani
1. Budaya pungli setiap jabatan yang hendak
diraih oleh seseorang
2. Pemberontakan tentara Jenissari
3. Kemorosotan ekonomi
4. Wilayah kekuasaan yang sangat luas
5. Kelemahan penguasa sepeninggal Sulaiman
al-Qanuni

J. KERAJAAN SAFAWI DI PERSIA
Cikal bakal kerajaan ini sebenarnya berasal dari
perkumpulan pengajian tasauf tarekat safawiyah yang
berpusat di kota Ardabil, Azerbaijan. Gerakan tarekat ini
lama kelamaan berubah bentuk menjadi gerakan politik.
Jama’ah atau murid-muridnya berubah menjadi tentara.
Ismail (1501-1524 M). Dialah yang pertama kali
memproklamirkan dirinya sebagai raja pertama dinasti
Safawi di kota Tabriz dan menguasai seluruh wilayah
Persia.
Kerajaan Safawi mencapai puncak kemajuannya pada
masa pemerintahan Abbas I . Pada masa pemerintahannya
dapat menguasai beberapa daerah yang dikuasi Turki
Usmani seperti Tabriz, Sirwan, dan Baghdad (1602 M).
Kemajuan Safawi bukan hanya bidang politik saja tetapi
juga dalam bidang ilmu pengetahuan, selain itu di bidang
fisik dan seni


Kepemimpinan dan Kemuduran
Sepeninggal Abbas I kerajaan Safawi berturutturut diperintah olehSafi Mirza adalah seorang
yang pencemburu dan kejam terhadap
pembesar-pembesar kerajaan. Abbas II adalah
raja yang suka mabuk minuman keras. Sulaiman
selain pecandu narkotika juga menyenangi
kehidupan malam beserta. Sedangkan Husein
adalah seorang raja yang sangat diskriminatif.
Selain itu, faktor lain adalah konflik yang
berkepanjangan dengan kerajaan Usmani,
dekadensi moral dikalangan pembesar-pembesar
kerajaan, dan juga konflik interen di kalangan
mereka dalam rangka memperebutkan
kekuasaan
K. KERAJAN MUGHAL DI INDIA
Kerajaan Mughal letaknya di India dan Delhi
sebagai Ibukotanya. Berdiri seperempat abad sesudah
berdirinya kerajaan safawi. Didirikan oleh Zahiruddin
Babur (1482-1530 M), salah satu dari cucu Timur
Lenk. Babur meninggal pada tahun 1530 M. diganti
oleh anaknya Humayun. Setelah Humayun meninggal
diganti oleh anaknya, Akbar yang mempunyai
pendapat yang libral dan ingin menyatukan semua
agama dalam satu bentuk agama baru yang diberi
nama Din Ilahi. Akbar juga menerapkan politik
Sulakhul. Sultan-sultan yang besar setelah Akbar
antara lain Jehangir (1605-1627 M) dengan
permaisurinya Nur Jehan, Syah Jehan (1628-1658 M)
dan Aurangzeb (1659-1707 M). Sesudah Aurangzeb
adalah Sultan-sultan yang lemah yang tidak dapat
mempertahankan kelanjutan kerajaan Mughal.
Beberapa kemajuan kerajaan Mughal antara
lain dalam bidang pertanian dan Hasil karya
seni kerajaan Mughal.
 Faktor kelemahannya yang menyebabkan
kehancurannya pada tahun1858 :
1. Terjadi stagnasi dalam pembinaan
kemiliteran
2. Dekadensi moral dan hidup mewah di
kalangan pembesar kerajaan
3. Terlampau kasarnya sikap Aurangzeb
4. Semua pewaris tahta kerajaan terakhir
kekuasaan Mughal adalah orang-orang
yang lemah dalam bidang kepemimpinan
