Pertemuan 14

Download Report

Transcript Pertemuan 14

Jaringan Internet
• IP versi 6 (IPv6) adalah protokol internet versi baru yang
didesain sebagai pengganti dari Internet protocol versi 4
(IPv4) yang didefinisikan dalam RFC 791. IPv6 yang memiliki
kapasitas alamat (address) raksasa (128 bit), mendukung
penyusunan alamat secara terstruktur, yang memungkinkan
Internet terus berkembang dan menyediakan kemampuan
routing baru yang tidak terdapat pada IPv4.
Jaringan Internet
• 1. Setting Otomatis Statefull
Cara pengelolaan secara ketat dalam hal range IP address yang
diberikan pada host dengan menyediakan server untuk pengelolaan
keadaan IP address, dimana cara ini hampir mirip dengan cara DHCP
pada IPv4. Pada saat melakukan setting secara otomatis, informasi
yang dibutuhkan antara router, server dan host adalah ICMP (Internet
Control Message Protocol) yang telah diperluas. Pada ICMP dalam IPv6
ini, termasuk pula IGMP (Internet Group management Protocol) yang
dipakai pada multicast pada IPv4.
Jaringan Internet
Setting Otomatis Statefull
Jaringan Internet
2. Setting Otomatis Stateless
• Pada cara ini tidak perlu menyediakan server untuk
pengelolaan dan pembagian IP address, hanya men-setting
router saja dimana host yang telah tersambung di jaringan
dari router yang ada pada jaringan tersebut memperoleh
prefix dari address dari jaringan tersebut.
Jaringan Internet
Jaringan Internet
1. Unicast (One-to-one)
• Digunakan untuk komunikasi satu lawan satu,
dengan menunjuk satu host. Pada alamat unicast ini
terdiri dari :
• 1. Global, alamat yang digunakan misalnya untuk
alamat provider atau alamat geografis.
Jaringan Internet
• 2. Link Local Address adalah alamat yang dipakai di dalam satu link saja.
Yang dimaksud link di sini adalah jaringan lokal yang saling tersambung
pada satu level. Alamat ini dibuat secara otomatis oleh host yang belum
mendapat alamat global, terdiri dari 10+n bit prefix yang dimulai dengan
"FE80" dan field sepanjang 118-n bit yang menunjukkan nomor host.
Link Local Address digunakan pada pemberian alamat IP secara
otomatis.
Jaringan Internet
• 3. Site-local, alamat yang setara dengan private address, yang
dipakai terbatas di dalam site saja. Alamat ini dapat diberikan
bebas, asal unik di dalam site tersebut, namun tidak bisa
mengirimkan paket dengan tujuan alamat ini di luar dari site
tersebut.
Jaringan Internet
4. Kompatibel.
Pengiriman Paket Pada Unicast Address
Jaringan Internet
2. Multicast (One-to-many)
Yang digunakan untuk komunikasi satu lawan banyak dengan
menunjuk host dari group. Multicast address ini pada IPv4
didefinisikan sebagai kelas D , sedangkan pada IPv6 ruang yang 8
bit pertamanya di mulai dengan "FF“ disediakan untuk multicast
address.
Jaringan Internet
3. Anycast
Yang menunjuk host dari group, tetapi paket yang dikirim hanya pada
satu host saja. Pada alamat jenis ini, sebuah alamat diberikan pada
beberapa host, untuk mendefinisikan kumpulan node. Jika ada paket
yang dikirim ke alamat ini, maka router akan mengirim paket tersebut
ke host terdekat yang memiliki Anycast address sama. Dengan kata
lain, pemilik paket menyerahkan pada router tujuan yang paling
"cocok" bagi pengiriman paket tersebut.
Jaringan Internet
• Model x:x:x:x:x:x:x:x dimana ‘x‘ berupa nilai hexadesimal dari
16 bit
• porsi alamat, karena ada 8 buah ‘x‘ maka jumlah totalnya ada
16 * 8 = 128 bit.
• Contohnya adalah :
• FEDC : BA98 : 7654 : 3210 : FEDC : BA98 : 7654 : 3210
Jaringan Internet
•
Jika format pengalamatan IPv6 mengandung kumpulan group 16 bit alamat, yaitu
•
‘x‘, yang bernilai 0 maka dapat direpresentasikan sebagai ‘::’. Contohnya adalah :
FEDC : 0 : 0 : 0 : 0 : 0 : 7654 : 3210
•
dapat direpresentasikan sebagai
FEDC :: 7654 : 3210
•
Dan 0:0:0:0:0:0:0:1 dapat direpresentasikan sebagai ::1
Jaringan Internet
•
Model x:x:x:x:x:x:d.d.d.d dimana ‘d.d.d.d’ adalah alamat IPv4 semacam
167.205.25.6 yang digunakan untuk automatic tunnelling. Contohnya adalah :
0:0:0:0:0:0:167.205.25.6 atau ::167.205.25.6
0:0:0:0:0:ffff:167.205.25.7 atau :ffff:167.205.25.7
•
Jadi jika sekarang mengakses alamat di internet misalnya 167.205.25.6 pada
saatnya nanti format tersebut akan digantikan menjadi semacam
::ba67:080:18.
Jaringan Internet
• Sebagaimana IPv4, IPv6 menggunakan bitmask untuk
keperluan subnetting yang direpresentasikan sama seperti
representasi prefix-length pada teknik CIDR yang digunakan
pada IPv4, misalnya :
3ffe:10:0:0:0:fe56:0:0/60
menunjukkan bahwa 60 bit awal merupakan bagian network bit.
Jaringan Internet
• Jika pada IPv4 mengenal pembagian kelas IP menjadi kelas A,
B, dan C maka pada IPv6 pun dilakukan pembagian kelas
berdasarkan fomat prefix (FP) yaitu format bit awal alamat.
Misalnya :
3ffe:10:0:0:0:fe56:0:0/60
maka jika diperhatikan 4 bit awal yaitu hexa ‘3’ didapatkan format
prefixnya untuk 4 bit awal adalah 0011 (yaitu nilai ‘3’ hexa dalam biner).
Jaringan Internet
Ada beberapa kelas IPv6 yang penting yaitu :
• 1. Aggregatable Global Unicast Addresses : termasuk di dalamnya adalah
alamat IPv6 dengan bit awal 001.
• 2. Link-Local Unicast Addresses : termasuk di dalamnya adalah alamat IPv6
dengan bit awal 1111 1110 10.
• 3. Site-Local Unicast Addresses : termasuk di dalamnya adalah alamat IPv6
dengan bit awal 1111 1110 11.
• 4. Multicast Addresses : termasuk di dalamnya adalah alamat IPv6 dengan
bit awal 1111 1111.
Jaringan Internet
• Pada protokol IPv4 dikenal alamat-alamat khusus semacam
127.0.0.1 yang mengacu ke localhost, alamat ini
direpresentasikan sebagai
0:0:0:0:0:0:0:1
• atau ::1 dalam protokol IPv6. Selain itu pada IPv6 dikenal
alamat khusus lain yaitu 0:0:0:0:0:0:0:0 yang dikenal sebagai
unspecified address yang tidak boleh diberikan sebagai
pengenal pada suatu interface.
Jaringan Internet
Jaringan Internet
1. Kapasitas Perluasan Alamat
IPv6 meningkatkan ukuran dan jumlah alamat
yang mampu didukung oleh 15 IPv4 dari 32 bit
menjadi 128bit.
Jaringan Internet
2. Penyederhanaan Format Header
• Beberapa kolom pada header IPv4 telah dihilangkan atau
dapat dibuat sebagai header pilihan. Hal ini digunakan untuk
mengurangi biaya pemrosesan hal-hal yang umum pada
penanganan paket IPv6 dan membatasi biaya bandwidth pada
header IPv6. Dengan
Jaringan Internet
3. Option dan Extension Header
• Perubahan yang terjadi pada header-header IP yaitu
dengan adanya pengkodean header Options (pilihan) pada
IP dimasukkan agar lebih efisien dalam penerusan paket
(packet forwarding), agar tidak terlalu ketat dalam
pembatasan panjang header pilihan yang terdapat dalam
paket IPv6 dan sangat fleksibel/dimungkinkan untuk
mengenalkan header pilihan baru pada masa akan datang.
Jaringan Internet
4. Kemampuan Pelabelan Aliran Paket
• Kemampuan atau fitur baru ditambahkan pada IPv6 ini adalah
memungkinkan pelabelan paket atau pengklasifikasikan paket
yang meminta penanganan khusus, seperti kualitas mutu
layanan tertentu (QoS) atau real-time.
Jaringan Internet
• Kemampuan tambahan untuk mendukung autentifikasi,
integritas data dan data penting juga dispesifikasikan dalam
alamat IPv6. Perubahan terbesar pada IPv6 adalah
perluasan IP address dari 32 bit pada IPv4 menjadi 128
bit.128 bit ini adalah ruang address yang kontinyu dengan
menghilangkan konsep kelas. Selain itu juga dilakukan
perubahan pada cara penulisan IP address.
Jaringan Internet
• Untuk mengatasi kendala perbedaan antara IPv4 dan
IPv6 serta menjamin terselenggaranya komunikasi
antara pengguna IPv4 dan pengguna IPv6, maka
dibuat suatu metode Hosts – dual stack serta
Networks – Tunneling pada perangkat jaringan,
misalnya router dan server.
Jaringan Internet
• Jadi setiap router menerima suatu paket, maka router akan memilah paket
tersebut untuk menentukan protokol yang digunakan, kemudian router
tersebut akan meneruskan ke layer diatasnya
Jaringan Internet
SEKIAN
Jaringan Internet