Transcript Tipe Dasar Mendengarkan

LISTENING SKILLS
BY :
TIFFANY WULANDARI
 DAVID EMOR
Introduction
 Tipe Dasar Mendengarkan
 Tipe Mendengarkan
 Hambatan untuk mendengar
 Langkah-langkah menjadi pendengar yang
efektiv
 Ketrampilan untuk menjadi pendengar yang
baik

Introduction
Mengapa mendengarkan itu adalah seseuatu yang penting?
Untuk menghindari kesalahan komunikasi
Kunci Untuk Sukses
Tipe Dasar Mendengarkan
Selektif
Aktif
Mengabaikan
Empati
Tipe Dasar Mendengarkan
Mendengarkan secara selektif
• Selektif di dalam pembicaraan
• Topik yang dibicarakan mungkin tidak sesuai seperti keinginan
Aktif Mendengarkan
• Mengerti tentang segala sesuatu yang dibicarakan
• Berinteraksi secara tepat
• Berkomentar secara tepat
Tipe Dasar Mendengarkan
Mengabaikan
• Tidak mendengarkan sama sekali
• Terkadang merendahkan pembicaraan orang lain
Empati
• Tipe yang paling efektif
• Berdebat
• Mendengarkan dengan pikiran dan hati
• Empati bukan simpati
Tipe-Tipe Mendengarkan
Ada 5 tipe utama dari mendengarkan:
1. Informative Listening
2. Relationship Listening
3. Appreciative Listening
4. Critical Listening
5. Discriminative Listening
1. Informative Listening
Perhatian utama dalam tipe ini adalah untuk memahami
pesan dari pembicaraan yang disampaikan.
Contohnya saja dalam kehidupan sehari-hari :
-Murid-murid mendengarkan instruksi dari guru terlebih
dahulu, baru mengerjakan tugas.
-Di tempat kerja, Anda juga harus mendengar dan
mengerti terlebih dahulu mengenai instruksinya, lalu
setelah itu melaksanakannya.
1. Informative Listening
Cara Untuk Meningkatkan Informative Listening :
1. Memperbanyak Vocabulary
2. Konsentrasi
3. Membutuhkan Memori/Daya ingat yang bagus
- Untuk mengingat informasi yang disampaikan
- Untuk memprediksi apa yang harus dilakukan
- Untuk memahami makna dari pesan yang disampaikan
2. Relationship Listening
 Ini adalah cara meningkatkan hubungan antara orangorang
 Penekanan dalam pemahaman orang lain
 3 perilaku yang menjadi kunci untuk menjadi pendengar
yang efektif:
1. Menghadiri
2. Mendukung
3. Berempati
3. Appreciative Listening
 Mendengarkan sesuatu yang senang kita dengat ataupu
nmenilai sesuatu yang kita sukai.
 Termasuk dalam mendengarkan:
1. Musik
2. Pembicara
3. Pilihan Anda dalam teater, radio, atau film
Ciri dari Appreciative Listening
1. Presentasi
2. Persepsi
3. Pengalaman sebelumnya
4. Critical Listening


1.
2.
3.
Bagian umum dari masyarakat kita
Hal ini sangat penting di dalam
Demokrasi
Politisi
Advokat Kebijakan dan prosedur
5. Discriminative Listening
 Orang yang sensitif
 Perubahan dalam cara berbicara, nada, dan penekanan
dalam berbicara, pendengar yang diskriminatif dapat
mendeteksi.
 Dalam hal ini dibutuhkan keterampilan:
1. Kemampuan mendengar
2. Kesadaran struktur suara
3. Integrasi isyarat nonverbal
Hambatan Untuk Mendengarkan

1.
2.
3.
Gangguan Eksternal
Prasangka
Perbedaan bahasa
Kebisingan (Noise)

1.
2.
3.
Gangguan Internal
Kuatir
Ketakutan
Kurangnya perhatian
6 Langkah Menjadi Pendengar yang Efektif
6 Keterampilan Untuk Menjadi Pendengar yang Baik
1.
2.
3.
4.
5.
Pandanglah si pembicara
Jangan menyela atau menginterupsi
Berfokus pada pemahaman
Tangguhkan penilaian Anda
Ajukan pertanyaan untuk mendapatkan
penjelasan
6. Jadikan kegiatan mendengarkan menjadi
prioritas
Seni Mendengarkan
DR Ponijan Liaw, MPd
Ada sebuah fakta menarik yang patut direnungkan.
Ternyata 80% waktu manusia habis digunakan untuk
berkomunikasi dan 45% dialokasikan untuk
mendengar. Sayangnya, terdapat sekitar 75% katakata yang diabaikan, disalahpahami, dan dilupakan.
Sungguh sebuah ironi komunikasi yang seharusnya
tidak terjadi jika keterampilan mendengarkan menjadi
menu utama dan pertama saat bercengkrama.
For your attention
See U