diklik disini - wayansumendra

Download Report

Transcript diklik disini - wayansumendra

1. Sudah tentu anda pernah
SMP dan SMA !
Mohon paparkan satu
strategi/metode
pembelajaran guru anda yang
paling menarik .
2. Saat ini ( masa kuliah )
strategi apa yang menurut
anda lebih cocok diterapkan ?
MODEL PEMBELAJARAN
TAK LANGSUNG
INDIRECT INSTRUCTION
Disebut inkuiri, induktif, pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan
penemuan
Umumnya berpusat pada peserta didik, keterlibatan aktif siswa merupakan
suatu keharusan
Peranan guru sebagai fasilitator, Guru mengelola lingkungan belajar dan
memberikan kesempatan peserta didik untuk terlibat
Memperlihatkan bentuk keterlibatan tinggi pebelajar dalam melakukan
observasi, penyelidikan, penggambaran inferensi berdasarkan data, atau
pembentukan hipotesis.
Pembelajar merancang lingkungan belajar, memberikan kesempatan pebelajar
untuk terlibat, dan jika memungkinkan memberikan umpan balik kepada
pebelajar ketika mereka melakukan inkuiri
Digunakannya bahan-bahan cetak, non-cetak, dan sumber-sumber manusia.
KELEBIHAN
• Mendorong ketertarikan dan
keingintahuan peserta didik
• Menciptakan alternatif dan
menyelesaikan masalah
• Mendorong kreativitas dan
pengembangan keterampilan
interpersonal dan kemampuan
yang lain
• Pemahaman yang lebih baik
• Mengekspresikan pemahaman
KEKURANGAN
• memerlukan waktu panjang
• outcome sulit diprediksi
• tidak cocok apabila peserta
didik perlu mengingat materi
dengan cepat
PEMBELAJARAN INQUIRI
( SALAH SATU MODEL TAK LANGSUNG )
PENGERTIAN
RANGKAIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG MENEKANKAN PADA PROSES BERFIKIR
KRITIS DAN ANALISIS UNTUK MENCARI DAN MENEMUKAN SENDIRI JAWABAN DARI
MASALAH YANG DIPERTANYAKAN ( BAHAS )
berupaya menanamkan dasar-dasar berfikir ilmiah pada diri siswa, sehingga
dalam proses pembelajaran ini siswa lebih banyak belajar sendiri,
mengembangkan kreativitas dalam memecahkan masalah. Siswa benar-benar
ditempatkan sebagai subjek yang belajar
Karakteristik Umum Metode Inkuiri
1. Guru berusaha menstimulir siswa untuk berpikir aktif, dengan cara antara lain :
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan pikiran.
 Mendorong siswa untuk membuat interprestasi, penjelasan atau
pendapat
 Mendorong siswa untuk mengolah data dan informasi.
 Meminta siswa untuk mengaplikasikan prinsip-prinsip dalam berbagai
situasi.
2.
2. Guru berusaha menjaga berkembangnya suasana bebas dan mendorong
siswa untuk berani memecahkan buah pikirannya sendiri dengan cara
antara lain :
Bersikap membantu dan terbuka menerima pendapat.
Mengarahkan pada hal-hal yang positif.
Bersedia menerima dan memeriksa semua usaha yang diajukan oleh
siswa.
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk kreatif dan mandiri.
KelebIhan
 Dapat membentuk dan mengembangkan “sel consept” pada diri
siswa, sehingga siswa dapat mengerti tentang konsep dasar dan
Kelebihan
ide-ide lebih baik.
Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi
proses belajar yang baru.
 Mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya
sendiri, bersikap objektif, jujur, dan terbuka.
Memberikan kepuasan yang bersifat instrinsik
Situasi proses belajar menjadi lebih merangsang
Dapat mengembangkan bakat atau kecakapan individu
Memberi kesempatan siswa untuk belajar sendiri.
Siswa dapat menghindari cara-cara belajar yang tradisional.
 Dapat memberikan waktu pada siswa secukupnya sehingga
mereka dapat mengasimilasi dan mengakomodasi informasi.
Kelemahan
 Metode inkuiri terlalu menekankan pada proses/aspek intelektual
atau kognitif dan kurang memperhatikan dominan afektif atau
aspek emosional dari proses belajar mengajar.
 Metode ini tidak efektif bagi kelas bersiswa banyak karena setiap
siswa mungkin membutuhkan waktu banyak dari guru untuk
menuntunnya.
 Harapan akan hasil penyelidikan mungkin tidak terpenuhi atau
mengecewakan terutama bagi guru yang sudah terbiasa dengan
perencanaan dan pengajaran tradisional.
Sarana untuk mengetes penyelidikan belum cukup tersedia.
Tujuan Metode Inkuiri
> Meningkatkan keterlibatan peserta didikdalam menemukan dan
memproses bahan pelajarannya.
 Mengurangi ketergantungan siswa pada guru untuk mendapatkan
pelajarannya
 Melatih peserta didik dalam menggali dan memanfaatkan
lingkungan asebagai sumber belajar yang tidakada habisnya
> Memberi pengalaman belajar seumur hidup
> Meningkatkabn ketrlibatan peserta didikdalam menemukan dan
memrosesbahan pelajarannya.
> Mengurangi ketergantungna peserta didik padaguru untuk
mendaopatkan pengalaman belajarnya
> Melatih peserta didik menggali dan memanfaaatkan liongkunean
sebagai sumber belajar yang tidak ada habisnya.
> Memberi pengalaman belajar seumur hidup
Langkah-langkah
Orientasi
Merumuskan
masalah
 Guru mengkondisikan agar siswa siap melaksanakan
proses pembelajaran :
 Menjelaskan topik, tujuan, dan hasil belajar Menjelaskan
topik, tujuan, dan hasil belajar
 Dijelaskan langkah-langkah inquiri serta tujuan setiap
langkah, mulai dari langkah merumuskan masalah sampai
dengan merumuskan kesimpulan
 Langkah membawa siswa pada suatu persoalan yang
mengandung teka-teki.persoalan yang disajikan adalah
persoalan yang menantang siswa untuk berpikir
memecahkan teka-teki itu
 Masalah hendaknya, dirumuskan sendiri oleh siswa
 Masalah, yang dikaji adalah masalah yang mengandung
teka-teki yang jawabannya pasti
Meremuskan
Hipotesis
Mengumpulkan
data
 Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu
permasalahan yang sedang dikaji.
 Kemampuan atau potensi individu untuk berpikir pada
dasarnya sudah dimiliki setiap individu sejak lahir
 Cara yang harus dilakukan guru untuk
mengembangkan hipotesis siswa adalah dengan
mengajukan berbagai pertanyaan yang dapat
mendorong siswa untuk dapat merumuskan jawaban
sementara
 aktifitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk
menguji hipotesis yang diajukan.
 Dalam strategi pembelajaran inkuiri, mengumpulkan
data merupakan proses mental yang sangat penting
dalam pengembangan intelektual
 membutuhkan ketekunan dan kemampuan menggunakan
potensi berpikirnya, motivasi yang kuat dalam belajar
 tugas dan peran guru dalam tahapan ini adalah
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mampu
mendorong siswa untuk berpikir mencari informasi yang
dibutuhkan
Menguji
hipotesis
Merumuskan
kesimpulan
 Menguji hipotesis adalah proses menentukan jawaban
yang dianggap diterima sesuai dengan data atau informasi
yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data
 Yang terpenting dalam menguji hipotesis adalah mencari
tingkat keyakinan siswa atas jawaban yang diberikan
 menguji hipotesis juga berari mengembangkan kemampuan
berpikir rasional. Artinya, kebenaran jawaban yang
diberikan bukan hanya berdasarkan argumentasi
Adalah poses mendeskrisikan temuan yang
diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis
untuk mencapai kesimpulan yang akurat
sebaiknya guru mampu menunjukan pada siswa
data mana yang relevan.