KRISHNA AWATARA

Download Report

Transcript KRISHNA AWATARA

ADA SEPULUH AWATARA
UTAMA YANG
MENYELAMATKAN
DUNIA
VAPRAKESWARA’S
BLOG
KRISHNA AWATARA
Dewanagari: कृष्ण
Ejaan Sanskerta: kṛṣṇa
Narayana; Madhawa;
Nama lain: Wasudewa; Gopala;
dan lain-lain
Golongan:
Wangsa Yadawa,
Awatara Wisnu
Kediaman:
Wrindawan dan
Kerajaan Dwaraka
Senjata: Chakram
Pasangan:
Radha, Rukmini,
Satyabama, Jambawati,
VAPRAKESWARA’S
BLOG
KRISHNA AWATARA

Kresna atau Krishna (Dewanagari: कृष्ण; dilafalkan kṛṣṇa
menurut IAST; dilafalkan 'kɹ̩ ʂ.nə dalam bahasa Sanskerta)
adalah salah satu Dewa yang banyak dipuja oleh umat Hindu
karena dianggap merupakan aspek dari Brahman.[1] Ia disebut
pula Nārāyana, yaitu sebutan yang merujuk kepada
perwujudan Dewa Wisnu yang berlengan empat di
Waikuntha. Ia biasanya digambarkan sebagai sosok
pengembala muda yang memainkan seruling (seperti misalnya
dalam Bhagawatapurana) atau pangeran muda yang
memberikan tuntunan filosofis (seperti dalam Bhagawadgita).
Dalam Agama Hindu pada umumnya, Kresna dipuja sebagai
awatara Wisnu yang kedelapan, dan dianggap sebagai Dewa
yang paling hebat dalam perguruan Waisnawa. Dalam tradisi
Gaudiya Waisnawa, Kresna dipuja sebagai sumber dari segala
awatara (termasuk Wisnu).[2]
VAPRAKESWARA’S
BLOG
KRISHNA AWATARA

Menurut kitab Mahabharata, Kresna berasal dari Kerajaan
Surasena, namun kemudian ia mendirikan kerajaan sendiri
yang diberi nama Dwaraka. Dalam wiracarita Mahabharata, ia
dikenal sebagai tokoh raja yang bijaksana, sakti, dan
berwibawa. Dalam kitab Bhagawadgita, ia adalah perantara
kepribadian Brahman yang menjabarkan ajaran kebenaran
mutlak (dharma) kepada Arjuna. Ia mampu menampakkan
secercah kemahakuasaan Tuhan yang hanya disaksikan oleh
tiga orang pada waktu perang keluarga Bharata akan
berlangsung. Ketiga orang tersebut adalah Arjuna, Sanjaya, dan
Byasa. Namun Sanjaya dan Byasa tidak melihat secara
langsung, melainkan melalui mata batin mereka yang
menyaksikan perang Bharatayuddha.
VAPRAKESWARA’S
BLOG
KRISHNA AWATARA

Dalam bahasa Sanskerta, kata Krishna berarti
"hitam" atau "gelap", dan kata ini umum digunakan
untuk menunjukkan pada orang yang berkulit
gelap. Dalam Brahma Samhita dijabarkan bahwa
Krishna memiliki warna kulit gelap bersemu biru
langit.[3] Dan umumnya divisualkan berkulit gelap
atau biru pekat. Sebagai Contoh, di Kuil Jaganatha,
di Puri, Orissa, India (nama Jaganatha, adalah nama
yang ditujukan bagi Kresna sebagai penguasa jagat
raya) di gambarkan memiliki kulit gelap
berdampingan dengan saudaranya Baladewa dan
Subadra yang berkulit cerah.
VAPRAKESWARA’S
BLOG
KRISHNA AWATARA

Kresna sebagai awatara sekaligus orang
bijaksana memiliki banyak sekali nama
panggilan sesuai dengan kepribadian atau
keahliannya. Nama panggilan tersebut
digunakan untuk memuji, mengungkapkan
rasa hormat, dan menunjukkan rasa
persahabatan atau kekeluargaan. Nama
panggilan Kresna di bawah ini merupakan
nama-nama dari kitab Mahabarata dan
Bhagawadgita versi aslinya (versi India). Nama
panggilan Kresna adalah:
VAPRAKESWARA’S
BLOG
NAMA LAIN KRISHNA AWATARA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
Achyuta (Acyuta, yang tak pernah gagal)
Arisudana (penghancur musuh)
Bhagavān (Bhagawan, kepribadian Tuhan Yang Maha Esa)
Gopāla (Gopaala, Pengembala sapi)
Govinda (Gowinda, yang memberi kebahagiaan pada indria-indria)
Hrishikesa (Hri-sikesa, penguasa indria)
Janardana (juru selamat umat manusia)
Kesava (Kesawa, yang berambut indah)
Kesinishūdana (Kesini-sudana, pembunuh raksasa Kesin)
Mādhava (Madawa, suami Dewi Laksmi)
Madhusūdana (Madu-sudana, penakluk raksasa Madhu)
Mahābāhu (Maha-bahu, yang berlengan perkasa)
Mahāyogi (Maha-yogi, rohaniawan besar)
Purushottama (Purusa-utama, manusia utama, yang berkepribadian paling baik)
Varshneya (Warsneya, keturunan wangsa Wresni)
Vāsudeva (Waasudewa, putera Basudewa)
Vishnu (Wisnu, penitisan Batara Wisnu)
Yādava (Yaadawa, keturunan dinasti Yadu)
Yogesvara (Yoga-iswara, penguasa segala kekuatan batin)
VAPRAKESWARA’S
BLOG
PENJELMAAN WISNU DALAM
BHAGAWATA PURANA
Kutipan di bawah ini menjelaskan alasan mengapa
Wisnu menjelma. Dalam sebuah kalimat dalam
Bhagawatapurana:
 “
 Dewa Brahma memberitahu para Dewa: Sebelum
kami menyampaikan permohonan kepada Beliau,
Beliau sudah sadar terhadap kesengsaraan di muka
bumi. Maka dari itu, selama Beliau turun ke bumi demi
menuntaskan kewajiban dengan memakai kekuatanNya sendiri sebagai sang waktu, wahai kalian para
Dewa semuanya akan mendapat bagian untuk
menjelma sebagai para putera dan cucu dari keluarga
Wangsa Yadu.[4]
 ”

VAPRAKESWARA’S
BLOG
TANGGAL KELAHIRAN KRISHNA
Kepercayaan tradisional yang berdasarkan datadata dalam sastra dan perhitungan astronomi
mengatakan bahwa Sri Kresna lahir pada tanggal
19 Juli tahun 3228 SM
 Kresna berasal dari keluarga bangsawan di
Mathura, dan merupakan putera kedelapan yang
lahir dari puteri Dewaki, dan suaminya Basudewa.
Mathura adalah ibukota dari wangsa yang memiliki
hubungan dekat seperti Wresni, Andhaka, dan
Bhoja. Mereka biasanya dikenali sebagai Yadawa
karena nenek moyang mereka adalah Yadu, dan
kadang-kadang dikenal sebagai Surasena setelah
adanya leluhur terkemuka yang lain.

VAPRAKESWARA’S
BLOG
TANGGAL KELAHIRAN KRISHNA

Basudewa dan Dewaki termasuk ke dalam
wangsa tersebut. Raja Kamsa, kakak Dewaki,
mewarisi tahta setelah menjebloskan ayahnya
ke penjara, yaitu Raja Ugrasena. Karena takut
terhadap ramalan yang mengatakan bahwa ia
akan mati di tangan salah satu putera
Dewaki, maka ia menjebloskan pasangan
tersebut ke penjara dan berencana akan
membunuh semua putera Dewaki yang baru
lahir.
VAPRAKESWARA’S
BLOG
TANGGAL KELAHIRAN KRISHNA

Setelah enam putera pertamanya terbunuh,
dan Dewaki kehilangan putera ketujuhnya,
lahirlah Kresna. Karena hidupnya terancam
bahaya maka ia diselundupkan keluar dan
dirawat oleh orangtua tiri bernama Yasoda
dan Nanda di Gokula, Mahavana. Dua
anaknya yang lain juga selamat yaitu,
Baladewa alias Balarama (putera ketujuh
Dewaki, dipindahkan ke janin Rohini, istri
pertama Basudewa) dan Subadra (putera dari
Basudewa dan Rohini yang lahir setelah
Baladewa dan Kresna).
VAPRAKESWARA’S
BLOG
TANGGAL KELAHIRAN KRISHNA

Tempat yang dipercaya oleh para
pemujanya untuk memperingati hari
kelahiran Kresna kini dikenal sebagai
Krishnajanmabhumi, dimana sebuah
kuil
didirikan
untuk
memberi
penghormatan kepadanya.
VAPRAKESWARA’S
BLOG
MASA KECIL KRISHNA

Nanda merupakan pemimpin di komunitas para
pengembala sapi, dan ia tinggal di Vrindavana. Kisah
tentang Kresna saat masa kanak-kanak dan remaja
ada di sana termasuk dengan siapa dia tinggal, dan
perlindungannya kepada orang-orang sekitar. Kamsa
yang mengetahui bahwa Kresna telah kabur terus
mengirimkan raksasa (seperti misalnya Agasura)
untuk membinasakannya. Sang raksasa akhirnya
terkalahkan di tangan Kresna dan kakaknya,
Baladewa. Beberapa di antara kisah terkenal tentang
keberanian Kresna terdapat dalam petualangan ini
serta permainannya bersama para gopi (pengembala
perempuan) di desa, termasuk Radha. Kisah yang
menceritakan permainannya bersama para gopi
kemudian dikenal sebagai Rasa lila.
VAPRAKESWARA’S
BLOG
MASA KECIL KRISHNA

Kresna yang masih muda kembali ke Mathura, dan
menggulingkan kekuasaan pamannya – Kamsa –
sekaligus membunuhnya. Kresna menyerahkan tahta
kembali kepada ayah Kamsa, Ugrasena, sebagai Raja
para Yadawa. Ia sendiri menjadi pangeran di kerajaan
tersebut. Dalam masa ini ia menjadi teman Arjuna
serta para pangeran Pandawa lainnya dari Kerajaan
Kuru, yang merupakan saudara sepupunya, yang
tinggal di sisi lain Yamuna. Kemudian, ia
memindahkan kediaman para Yadawa ke kota
Dwaraka (di masa sekarang disebut Gujarat). Ia
menikahi Rukmini, puteri dari Bismaka dari Kerajaan
Widarbha.

VAPRAKESWARA’S
BLOG
ISTRI KRISHNA

Menurut beberapa sastra, Kresna memiliki 16.108 istri,
delapan orang di antaranya merupakan istri
terkemuka, termasuk di antaranya Radha, Rukmini,
Satyabama, dan Jambawati. Sebelumnya 16.000 istri
Kresna yang lain ditawan oleh Narakasura, sampai
akhirnya Kresna membunuh Narakasura dan
membebaskan mereka semua. Menurut adat yang
keras pada waktu itu, seluruh wanita tawanan tidak
layak untuk menikah sebagaimana mereka masih di
bawah kekuasaan Narakasura, namun Kresna dengan
gembira menyambut mereka sebagai puteri bangsawan
di kerajaannya. Dalam tradisi Waisnawa, para istri
Kresna di Dwarka dipercaya sebagai penitisan dari
berbagai
wujud
Dewi
Laksmi.
VAPRAKESWARA’S
BLOG