Toleransi - WordPress.com
Download
Report
Transcript Toleransi - WordPress.com
Dasar Perancangan
Teknik Industri
Toleransi
Muchamad Sugarindra
HASIL PEMBELAJARAN
Umum
Memberikan ketrampilan menggunakan
gambar teknik (2D dan 3D) sebagai
media komunikasi standar dalam
rekayasa teknik
Khusus
Memahami konsep toleransi serta
kaitannya dalam perancangan teknik
REVIEW “PENGUKURAN”
1. Pengukuran adalah?
2. Satuan dasar internasional untuk
temperatur adalah? (lengkap beserta
simbolnya)
3. 1 feet = ……….cm
4. Sebutkan 3 fungsi alat ukur jangka
sorong! & sebutkan bagiannya
5. Sumber ketidak-telitian dan ketidaktepatan peengukuran disebabkan oleh
4 hal sebutkan!
PENGERTIAN
Suatu penyimpangan ukuran yang
diperbolehkan atau diijinkan
Setiap ukuran dasar biasanya diberi
dua penyimpangan ijin yaitu
penyimpangan atas dan penyimpangan
bawah.
Karena penyimpangan ini, benda yang
dibuat dengan memakai toleransi
masih dapat dipasang atau diasembling
KARAKTERISTIK GEOMETRIK
Ukuran yang teliti
Bentuk yang sempurna
Permukaan yang halus
PENYEBAB
1. Kondisi alat / mesin
2. Kesalahan melihat alat ukur
3. Terjadi perubahan suhu pada waktu
penyayatan/pengerjaan benda kerja
4. Terjadi kesalahan operator
Penyetelan mesin
Kesalahan gerakan pemakanan
Besarnya gaya pemotongan
TUJUAN
Agar benda kerja dapat diproduksi
secara massal pada tempat yang
berbeda
Tetap dapat memenuhi fungsinya,
terutama fungsi mampu tukar, seperti
pada suku cadang mesin otomotif yang
diperdagangkan
JENIS-JENIS TOLERANSI
1. Toleransi ukuran
2. Toleransi geometrik
3. Konfigurasi kekasaran permukaan
TOLERANSI UKURAN
TOLERANSI UKURAN
TOLERANSI UKURAN
1. Toleransi Internasional (IT)
Besarnya toleransi ditentukan oleh ISO /R286
(sistem ISO untuk limit dan suaian) agar
sesuai dengan persyaratan fungsional dan
untuk keseragaman.
ISO R286 menetapkan 18 toleransi standar
• IT 01-4 diperuntukkan pekerjaan yang sangat teliti,
• IT 5 - 11 dipakai dalam bidang permesinan umum,
untuk bagian-bagian mampu tukar, yang dapat
digolongkan pula dalam pekerjaan sangat teliti, dan
pekerjaan biasa.
• IT 12 - 16 dipakai untuk pekerjaan kasar.
KUALITAS TOLERANSI
KUALITAS TOLERANSI
Nilai – nilai toleransi standar untuk
diameter ≤ 500 mm
TOLERANSI UKURAN
2. Toleransi Umum dan Toleransi Khusus
TOLERANSI UMUM
• diberikan untuk ukuran yang tidak memerlukan
ketelitian atau bukan merupakan bagian dari benda
berpasangan.
• Nilai toleransi umum selalu memilki batas penyimpangan
atas dan batas penyimpangan bawah yang sama.
• Besarnya toleransi ditentukan oleh tingkat kualitas
(kekasaran permukaan) dan ukuran dasar
TOLERANSI KHUSUS
• Toleransi khusus merupakan suatu toleransi yang
nilainya di luar toleransi umum dan suaian.
• Nilai toleransinya lebih kecil daripada nilai toleransi
umum, namun lebih besar daripada nilai toleransi
suaian.
TOLERANSI UKURAN
3. Toleransi Suaian (1)
Suaian adalah suatu istilah untuk menggambarkan
tingkat kesesakan atau kelonggaran yang mungkin
dihasilkan dari penggunaan toleransi tertentu pada
elemen mesin yang berpasangan.
Ada 3 macam suaian:
Suaian longgar : Suaian ini selalu menghasilkan
kelonggaran (celah bebas) dengan daerah
toleransi lubang selalu terletak di atas daerah
toleransi poros.
TOLERANSI UKURAN
3. Toleransi Suaian (2)
Suaian pas : Suaian ini dapat menghasilkan celah
bebas / interferensi, namun poros harus
dipaksakan masuk ke dalam lubang dengan
kelegaan negatif
Suaian sesak : Suaian yang selalu menghasilkan
kesesakan, dengan daerah toleransi lubang selalu
terletak di bawah daerah toleransi poros
SISTEM BASIS SUAIAN
1. Sistim satuan lubang dan
Pada sistim satuan lubang, penyimpangan
bawah dari lubang diambil sama dengan
nol
2. Sistim satuan poros,
sedangkan pada sistim satuan poros
penyimpangan atas diambil sama dengan
nol
Tabel tentang suaian dapat di lihat
di buku menggambar teknik sesuai
standar ISO (hal: 194 tabel 11.8)
Sistem suaian dengan berbasis poros
Sistem suaian berbasis lubang
DEFINISI ISTILAH TOLERANSI
KETERANGAN GAMBAR
Ukuran dasar nominal
Ukuran yang tertulis pada gambar
Toleransi
Perbedaan antara ukuran maksimum yang
diizinkan dengan ukuran minimal yang
dizinkan
Ukuran maksimal
Penjumlahan antara ukuran dasar dan
penyimpangan atas
KETERANGAN GAMBAR
Ukuran minimal
Penjumlahan antara ukuran dasar dengan
penyimpangan bawah
Garis nol
Garis dengan penyimpangan nol
Ukuran sesungguhnya
Ukuran yang didapat dari hasil pengukuran
benda kerja yg terletak antara ukuran
minimal sampai ukuran maksimal
SIMBOL TOLERANSI SUAIAN ISO
Posisi daerah toleransi terhadap garis
nol
Di tetapkan sebagai suatu fungsi dari
ukuran dasar
Dinyatakan dengan simbol satu huruf
Huruf besar untuk lubang dan huruf kecil
untuk poros
Besarnya daerah toleransi
Dinyatakan dengan simbol satu angka
(kualitas)
DAERAH TOLERANSI
Kedudukan daerah toleransi terhadap ukuran
nol dilambangkan dengan huruf. Huruf besar
untuk golongan lubang dan huruf kecil untuk
golongan poros.
Untuk menghindari kekeliruan dengan angka
ukuran, huruf I, L, O, Q dan W, berikut huruf
kecilnya tidak digunakan
Penyimpangan bawah
yang berimpit dengan
garis nol adalah daerah
H, sedangkan untuk
daerah h,
penyimpangan atasnya
yang berimpit dengan
garis nol (lihat
Gambar). Kedudukan
toleransi lainnya seperti
kedudukan abjad
terhadap H
PENYAJIAN TOLERANSI
TOLERANSI UNTUK GAMBAR
SUSUNAN
LATIHAN
Dasar Perancangan
Teknik Industri
Toleransi...lanjutan
Muchamad Sugarindra
HASIL PEMBELAJARAN
Umum
Memberikan ketrampilan menggunakan
gambar teknik (2D dan 3D) sebagai
media komunikasi standar dalam
rekayasa teknik
Khusus
Memahami konsep toleransi serta
kaitannya dalam perancangan teknik
TOLERANSI UKURAN KERUCUT
CARA I: CARA KERUCUT DASAR
Yang di beri toleransi adalah ukuran diameter
Toleransi di tentukan oleh penampang yang
letaknya di tentukan oleh ukuran teoritis tepat
Diameter penampang dijadikan ukuran toritis
tepat, penampang ini terletak dalam batas-batas
tertentu terhadap bagian kiri bendanya
CARA II: CARA TOLERANSI
KETIRUSAN
Hanya berlaku untuk penampang yang
ukurannya tertera pada gambar
dantidak untuk tiap penampang
Ketelitian ketirusan diperinci langsung
oleh toleransi ketirusan
Contoh:
(2,5 ± 0,5) : 10
(1 ± 0,1) : 25
(20 ± 0,5) %
Penunjukan ukuran
dua buah keruct
yang berpasangan
TOLERANSI GEOMETRIK
Adalah toleransi yang membatasi
penyimpangan bentuk, posisi tempat
dan penyimpangan putar terhadap
suatu elemen geometris
Jika toleransi geometrik di tentukan
secara terperinci, maka tidak
diharuskan pemberian toleransi ukuran
secara sempit
TOLERANSI GEOMETRIK
1. Toleransi bentuk (form
tolerances)
Merupakan nilai maksimum yang
diijinkan pada deviasi bentuk. Jadi,
toleransi bentuk membatasi deviasi
suatu feature terhadap bentuk ideal
geometris suatu garis atau permukaan
Kasus khusus untuk bentuk garis:
straightness dan roundness (circularity)
Kasus khusus untuk bentuk permukaan:
flatness (planarity) dan cylindricity
Straightness line
Straightness of axis
Circularity
flatness
Cylindricity
2. Toleransi orientasi (orientation
tolerance)
merupakan suatu nilai maksimum yang
membatasi deviasi suatu feature terhadap
orientasi ideal geometris terhadap datum
kasus khusus: pararellism (keparalelan)
dan perpendicularity (ketegaklurusan)
Pararellism
Perpendicularity
Angularity
3. Toleransi posisi(location
tolerance)
merupakan suatu nilai yang membatasi
deviasi suatu feature terhadap lokasi ideal
geometrisnya (orientasi dan jarak)
terhadap datum
kasus khusus: coaxility (kesamaan sumbu)
dan symmetry
4. Run-out tolerances
merupakan bagian dari toleransi orientasi
dan toleransi lokasi, tetapi karena metode
pengukurannya khusus, maka didefinisikan
sebagai jenis toleransi tersendiri
Concentricity
Position
Symmetry
JENIS KARAKTER DAN SIMBOL
JENIS KARAKTER DAN SIMBOL
KETENTUAN PENULISAN SIMBOL
Kotak toleransi
Kotak toleransi dengan elemen dasar
Kotak toleransi dengan elemen dasar
lebih dari satu
PENUNJUKAN
Pada garis tepi
Pada garis ukuran
Pada garis sumbu, jika toleransi di berikan untuk
sumbu bidang tengah dari semua elemen yang mempunyai
sumbu atau bidang tengah
Contoh penunjukan ukuran
Contoh penunjukan ukuran
Contoh penunjukan ukuran
Contoh penunjukan ukuran
Contoh penunjukan ukuran
Contoh penunjukan ukuran
Contoh penunjukan ukuran
KONFIGURASI PERMUKAAN
Kekasaran permukaan dari bagian –
bagian mesin, juga bekas penekanan
pengerjaannya merupakan faktor yang
sangat penting untuk menjamin mutu
bagian-bagian. Konfigurasi permukaan
mencakup 2 hal:
1. Kekasaran permukaan
2. Bekas pengerjaan (tekstur)
Nilai kekasaran dan tingkat
menurut ISO
Memilih nilai kekasaran permukaan
Nilai kekasaran permukaan suatu
elemen ditentukan menurut
fungsinya, sedangkan untuk
mencapainya bergantung pada
kemampuan proses pengerjaan manual
atau pemesinan di tempat produksi.
Pilihlah nilai kekasaran sekasar
mungkin, sehalus yang diperlukan.
Makin halus permukaan yang diminta,
semakin mahal biaya pengerjaannya.
Hubungan antar tingkat
kekasaran dan biaya
PENUNJUKAN NILAI & ARAH
Ket…
a) Nilai kekasaran (Ra) / tingkat
kekasaran
b) cara pengerjaan, produksi
atau pelapisan
c) panjang sampel
d) arah bekas pengerjaan
e) kelebihan ukuran yang
dikehendaki
f) nilai kekasaran lain, jika
diperlukan
SIMBOL ARAH BEKAS PENGERJAAN
Penunjukan simbol dan nilai
kekasaran
Penunjukan simbol
dan huruf pada gambar
Penunjukan simbol
dan huruf dengan
berbagai variasi
Penunjukan simbol yang berhubungan
dengan ukuran yang bersangkutan
Simbol kekasaran umum
Simbol kekasaran khusus
Penunjukan simbol untuk
permukaan yang di kerjakan