kelompok 2 filsafat

Download Report

Transcript kelompok 2 filsafat

KELOMPOK 2 :
• Selva Rosyta Dewi
• Hendra Febyanto
• Muhammad Naufal
• Ira Nailas Sa’adah
• Salwa Hayati
• Rozy Ayu Silvia
• Nimas Diar
• Siti Nur Hafidah
(081014099)
(081014103)
(081014100)
(081014097)
(081014095)
(081014094)
(081014093)
(081014104)

FILSAFAT adalah ilmu pengetahuan yang
menyelidiki segala sesuatu secara
mendalam dengan mempergunakan akal
sampai pada hakikatnya.
 ilmu
pengetahuan diambil dari kata
bahasa inggris science, yang berasal dari
bahasa latin scientia dari bentuk kata
kerja scire yang berarti mempelajari,
mengetahui. Pertumbuhan selanjutnya
pengertian mengalami perluasan arti
sehingga menunjuk pada segenap
pengetahuan sistematis.
Menurut The Liang Gie (1999), filsafat
ilmu adalah segenap pemikiran reflektif
terhadap persoalan-persoalan
mengenai segala hal yang menyangkut
landasan ilmu maupun hubungan ilmu
dengan segala segi dari kehidupan
manusia.
Filsafat ilmu pengetahuan yang
merupakan salah satu cabang filsafat
dengan sendirinya merupakan ilmu
yang berusaha untuk memahami
apakah hakekat ilmu pengetahuan itu
sendiri.
 Manfaat
belajar filsafat ilmu adalah
sebagai berikut :
 1. Filsafat ilmu sebagai sarana pengujian
penalaran ilmiah, sehingga menjadi orang
yang kritis terhadap kegiatan ilmiah.
 2. Filsafat ilmu merupakan usaha
merefleksi, menguji, mengkritik, asumsi
dan metode keilmuan.
 3. Filsafat ilmu memberikan pendasaran
logis terhadap metode keilmuan.
 Berikut
contoh relevansi filsafat dengan ilmu
pengetahuan tetapi tidak secara global. Ada
4 contoh yaitu :
 Relevansi filsafat dengan ilmu pengetahuan
alam.
 Relevansi filsafat dengan psikologi.
 Relevansi filsafat dengan ilmu komunikasi.
 Relevansi filsafat dengan antropologi.
 Penggolongan
ilmu pengetahuan, dimulai
dari Matematika, Astronomi, Fisika, Ilmu
Kimia, Biologi dan Sosilogi.Sebagai contoh
adalah relevansi antara filsafat dengan
ilmu kimia.
ilmu yang berhubungan dengan hukum
gejala komposisi dan dekomposisi dari
zat-zat yang terjadi secara alami maupun
sintetik, setiap ilmu yang terdahulu adalah
lebih tua sejarahnya, secara logis lebih
sederhana dan lebih luas penerapannya
daripada setiap ilmu yang dibelakangnya
 Filsafat
mempertanyakan jawaban,
sedangkan psikologi menjawab
pertanyaan atau masalah. Jadi dengan
berfilsafat, psikolog mendapatkan solusi
dari permasalahan kliennya. Karena terus
diberikan pertanyaan secara terus
menerus sampai akhirnya ada kesimpulan
dari pertanyaan permasalahan itu.
 Dikarenakan
pengertian filsafat adalah
studi yang mempelajari seluruh fenomena
kehidupan dan pemikiran manusia secara
kritis. Ini didalami tidak dengan
melakukan eksperimen-eksperimen dan
percobaan-percobaan, tetapi dengan
mengutarakan problem secara persis,
mencari solusi untuk itu, memberikan
argumentasi dan alasan yang tepat untuk
solusi tertentu, serta akhir dari prosesproses itu dimasukkan ke dalam sebuah
proses dialektika. Untuk studi falsafi,
mutlak diperlukan logika berpikir dan
logika bahasa.
Relevansi antara antropolgi dengan
filsafat adalah sama-sama mempelajari
tentang manusia, antropolgi berelevansi
dengan ontologi yaitu mempelajari
sesuatu yang berbeda,misalnya antropogi
mempelajari tentang semua kebudayaan
manusia dahulu,sekarang dan yang akan
datang.

Jika titik beratnya ditekankan pada
susunan tubuh manusia,jawaannya
berupa ilmu tentang manusia dilihat dari
susunan tubuhnya atau antropolgi fisik.

 Jika
ditekankan pada hasil karya manusia
atau kebudayaannya,jawabannya berupa
ilmu manusia dilihat dari kebudayaannya
atau antropologi budaya.jika
dihubungkan antara manusia yang satu
dengan yang lainnya,jawabannya berupa
ilmu manusia dilihat dari hubungan
sosialnya atau antropologi sosial.
 Relevansi
antara ilmu komunikasi dengan
filsafat adalah sama-sama memerlukan
metode ilmiah dalam pengertian dan
pemahamannya. Pengetahuan disusun
dari bahan yang diperoleh yang dalam
prosesnya menggunakan metode ilmiah,
begitu juga dengan ilmu komunikasi
menggunakan metode ilmiah dalam usaha
merumuskan teori-teori komunikasi.
KESIMPULAN
filsafat ilmu mempunyai relavansi
dengan ilmu pengetahuan karena
kenyataanya, filsafat merupakan induk
dari ilmu pengetahuan. Oleh karena itu
setiap saat ilmu itu berubah mengikuti
perkembangan zaman dan keadaan
tanpa meninggalkan pengetahuan lama.
Pengetahuan lama tersebut akan menjadi
pijakan untuk mencari pengetahuan baru
SUWUN REK . .!!