Transcript CMHN
KonSeP CMHN Oleh Kelompok : 10 Wiwike Yanti Elfisa Nola Asril Hafizatul Aini Mardhiya Karmiza Rusmanwadi Z.P Elza Pratiwi PROGRAM STUDI 1110324052 1110324008 1110324003 111032403 ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN 2012 ANDALAS UNIVERSITAS 2012 DeFinisi CMHN CMHN adalah pelayanan keperawatan yang komprehensif, holistik, dan paripurna, berfokus pada masyarakat yang sehat jiwa, rentang terhadap stres dan dalam tahap pemulihan serta pencegahan kekambuhan CMHN merupakan salah satu strategi berupa program peningkatan pengetahuan danketerampilan yang diberikan kepada petugas kesehatan melalui pelatihan dalam rangka upaya membantu masyarakat menyelesaikan masalah kesehatan jiwa akibat dampak tsunami, gempa maupun bencana lainnya. Pelatihan yang dilakukan terdiri dari tiga tahapan yaitu Basic, Intermediate dan Advance Nursing Training. Upaya yang digunakan untuk membantu masyarakat menyelesaikan masalah2 kesehatan jiwa akibat dampak konflik tsunami, gempa maupun bencana lain P R O G R A M C M H N a. Membentuk desa siaga sehat jiwa pendidikan kesehatan jiwa untuk masyarakat sehat b. pendidikan kesehatan jiwa untuk resiko masalah psikososial c. resiko jiwa untuk mengalami gangguan jiwa d. terapi aktivitas bagi pasien gangguan jiwa mandiri e. rehabilitasi bagi pasien gangguan jiwa mandiri f. Askep bagi keluarga pasien gangguan jiwa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan kesehatan jiwa bagi masyarakat sehingga tercapai kesehatan jiwa masyarakat secara optimal a. Menjelaskan konsep keperawatan kesehatan jiwa komunitas b. Menerapkan komunikasi terapeutik dalam memberikan pelayanan / asuhan keperawatan jiwa c. Menjelaskan peran dan fungsi perawat kesehatan jiwa dalam memberikan pelayanan keperawatan d. Bekerjasama dengan tim kesehatan dalam memberikan pelayanan keperawatan sesuai dengan peran dan fungsinya e. Menerapkan konsep pengorganisasian masyarakat dalam memberikan pelayanan keperawatan kesehatan jiwa f. Memberikan asuhan keperawatan pada anak dan remaja dengan gangguan jiwa : depresi dan perilaku kekerasan g. Memberikan asuhan keperawatan pada usia dewasa yang gangguan jiwa dengan masalah : harga diri rendah, perilaku kekerasan, resiko bunuh diri, isolasi diri, halusinasi, waham dan defisit perawatan diri h. Memberikan asuhan keperawatan pada lansia dengan gangguan jiwa : depresi dan demensia i. Mendokumentasikan asuhan keperawatan jiwa komunitas Kepala Pukesmas DepKes Kerjasama Lintas Sektor Dinkes Prov Kepala DinKes Kab/ kota DPRD BAPEDA DINSOS Pemuka Masy. Tempat yang dapat diadakan CMHN : yang terkena dampak bencana atau konflik Pengorganisasian CMHN Perencanaan sosial (social planning) Aksi sosial ( social action ) Pengembangan masyarakat (Comunity development ) Penerapan Penerapan Penerapan • Mengidentifikasi kebutuhan dan masalah serta sumber daya yang ada di masyarakat • Mengelompokkan data yang dikumpulkan • Merencanakan dan melaksanakan tindakan keperawatan terhadap kasus • Melakukan evaluasi tindak lanjut Rehabilitasi pasien Laki-laki Beri keterampilan untuk membuat telur asin, membuat batu bata, ternak dan berdagang Perempuan Beri keterampilan menyulam, dan memasak menjahit Perawatan mandiri individu dan keluarga Peran dan fungsi perawat CMHN Pelayanan formal dan informal diluar sektor kesehatan Piramida RSJ Yankeswa melalui yankes dasar Unit yankeswa di RSU Yankeswa masyarakat Peran & Fungsi Perawat CMHN Practitioner) Educator Coordinator AsKep Pengkajian 1. Pengkajian awal dilakukan dengan menggunakan pengkajian 2 menit berdasarkan keluhan pasien. 2. Setelah ditemukan tanda-tanda yang menonjol yang mendukung adanya gangguan jiwa maka pengkajian dilanjutkan dengan menggunakan format pengkajian kesehatan jiwa. 3. Data yang dikumpulkan mencakup keluhan utama, riwayat kesehatan jiwa, pengkajian psikososial dan pengkajian status mental. 4. Teknik pengumpulan data dapat dilakukan melalui wawancara dengan pasien dan keluarga, pengamatan langsung terhadap kondisi pasien serta melalui pemeriksaan. Diagnosa Keperawatan a. Masalah kesehatan jiwa pada : a. anak/remaja Masalah kesehatan jiwa pada anak/remaja : a. Masalah kesehatan jiwaa.padaMasalah anak/remaja kesehatan : jiwa pada anak/remaja : jiwa pada anak/remaja: • Depresi a. Masalah kesehatan • Depresi • Depresi • Depresi • Perilaku kekerasan Depresi • Perilaku kekerasan • Perilaku kekerasan • Perilaku kekerasan Perilaku kekerasan • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • Masalah kesehatan jiwa pada •usiaMasalah dewasa kesehatan : jiwa pada usia dewasa : Masalah kesehatan jiwa pada • Masalah usia dewasa kesehatan : jiwa pada usia dewasa : Harga diri rendah • Harga diri rendah b. rendah Masalah kesehatan pada usia dewasa: Harga diri • Hargajiwa diri rendah Perilaku kekerasan • Perilaku kekerasan Harga diri Perilaku kekerasan • rendah Perilaku kekerasan Risiko bunuh diri • Risiko bunuh diri Risiko bunuh diri • Risiko bunuh diri Perilaku kekerasan Isolasi sosial • Isolasi sosial Isolasi sosial • Isolasi sosial Risiko bunuh Gangguan persepsi sensori : halusinasi • diri Gangguan persepsi sensori : halusinasi Gangguan persepsi sensori • : halusinasi Gangguan persepsi sensori : halusinasi Isolasi sosial Gangguan proses pikiran waham • Gangguan proses pikiran waham Gangguan proses pikiran •waham Gangguan proses pikiran waham Defisit perawatan diri Gangguan persepsi sensori : halusinasi • Defisit perawatan diri Defisit perawatan diri • Defisit perawatan diri • Gangguan• proses pikiran waham • Defisit perawatan diri • Masalah kesehatan jiwa pada •lansia : Masalah kesehatan jiwa pada lansia : Masalah kesehatan jiwa pada • Masalah lansia : kesehatan jiwa pada lansia : Demensia • Demensia jiwa pada lansia : Demensiac. Masalah kesehatan • Demensia Depresi • Depresi Depresi Demensia• Depresi Depresi Intervensi Kep. Tingkat Individu Fokus pada pe↑ keterampilan ADL & koping adaptif dalam mengatasi masalah. Tingkat Keluarga Fokus pada pemberdayaan keluarga dalam merawat & mensosialisasikan pasien dengan lingkungan. Tingkat Kelompok Fokus pada kegiatan kelompok dalam rangka sosialisasi Tingkat Komunitas Fokus pada peningkatan kesadaran masyarakat tentang keswa dan gangguan jiwa, menggerakkan sumber2 yang ada dimasyarakat yang dapat dimanfaatkan oleh pasien dan keluarga. Tindakan Keperawatan Tindakan keperawatan dilakukan berdasarkan rencana yang telah dibuat, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien saat ini. Perawat bekerjasama dengan pasien, keluarga dan tim kesehatan lain dalam melakukan tindakan. Tujuannya adalah memberdayakan pasien dan keluarga agar mampu mandiri memenuhi kebutuhannya serta meningkatkan keterampilan koping dalam menyelesaikan masalah. Perawat bekerja dengan pasien dan keluarga untuk mengidentifikasi kebutuhan mereka dan memfasilitasi pengobatan melalui kolaborasi dan rujukan. Evaluasi Keperawatan 1. Pada tingkat individu diharapkan pasien mampu : • Melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari sesuai kemampuannya • Membina hubungan dengan orang lain dilingkungannya secara bertahap • Melakukan cara-cara menyelesaikan masalah yang dialami 2. Pada tingkat keluarga diharapkan keluarga mampu : • Membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari pasien hingga pasien mandiri • Mengenal tanda dan gejala dini terjadinya gangguan jiwa • Melakukan perawatan pada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa atau kekambuhan • Mengidentifikasi perilaku pasien yang membutuhkan konsultasi segera • Menggunakan sumber-sumber yang tersedia di masyarakat seperti tetangga, teman dekat dan pelayanan kesehatan terdekat. Monitoring Yankeswa Primer Pencegahan Sekunder Tersier Medis Obat antidepresan : impramin, maprotilin, kalxetin, diaseptam. Antipsikotik : haloperidol, chlorpromazin. Obat antiansietas. Lanjutkan obat antipsikotik selama sekurang-kurangnya 3 bulan sesudah gejala hilang. Non medis Terapi Yoga Olahraga Meditasi Konsep Recovery