JAWABAN LATIHAN SOAL MATERI *PIUTANG*

Download Report

Transcript JAWABAN LATIHAN SOAL MATERI *PIUTANG*

JAWABAN LATIHAN SOAL MATERI “PIUTANG”

Buku Akuntansi Perpajakan Soekrisno Agoes HAL 29-30

NO. 7 (a) non PKP

Tanggal Keterangan Debit

21.000.000* Oktober Piutang Usaha Penjualan HPP Persediaan 25.000.000

Kredit

21.000.000

25.000.000

*100/110 x 23.100.000 = 21.000.000

NO. 7 (b) PKP

Tanggal Keterangan

Oktober Piutang Usaha PPN Keluaran

Debit

23.100.000

HPP Penjualan Persediaan 25.000.000

Kredit

2.100.000

21.000.000

25.000.000

NO. 8 ke BUDI PKP

Jurnal yg dibuat PT ANUGRAH

Tanggal Keterangan Piutang Usaha PPN Keluaran Penjualan Debit 33.000.000

Kredit 3.000.000

30.000.000

Tanggal

Jurnal yg dibuat BUDI

Keterangan Debit Pembelian PPN Masukan Utang Usaha 30.000.000

3.000.000

Kredit 33.000.000

NO. 8 ke CIKA bukan PKP

Jurnal yg dibuat PT ANUGRAH

Tanggal Keterangan Piutang Usaha PPN Keluaran Penjualan Debit 22.000.000

Kredit 2.000.000

20.000.000

Tanggal

Jurnal yg dibuat CIKA

Keterangan Debit Pembelian Utang Usaha 22.000.000

Kredit 22.000.000

NO. 8 ke DANDI tidak punya NPWP Tanggal

Jurnal yg dibuat PT ANUGRAH

Keterangan Debit Kredit Piutang Usaha PPN Keluaran Penjualan 11.000.000

1.000.000

10.000.000

Tanggal

Jurnal yg dibuat DANDI

Keterangan Debit Pembelian Utang Usaha 11.000.000

Kredit 11.000.000

NO.9

Dalam ketentuan pajak tidak memperkenankan pembentukan cadangan penghapusan piutang. Ketentuan pajak lebih melihat realitas dan memberlakukan dengan metode langsung. Sehingga jurnalnya:

Keterangan Debit Kredit

Beban Piutang Tak Tertagih Piutang Usaha 25.000.000

25.000.000

NO.10

Maksimal dana piutang tak tertagih adalah sebesar saldo akhir piutang (Rp. 750.000.000) dikalikan persentase penyisihan piutang tidak tertagih

Materi powerpoint dapat di download di:

www.soeranto.blogspot.com

Update setiap senin siang

BIAYA (PAJAK) DIBAYAR DIMUKA PPh 22 dan pph 23

Akuntansi Perpajakan Suranto, S.Pd, M.Pd

PAJAK DIBAYAR DIMUKA

Merupakan pembayaran pajak yang dilakukan pemotongan dan atau pemungutan oleh pihak lain serta pembayaran pajak yang dilakukan sendiri oleh WP, yang dapat diperhitungkan dengan pajak terutang PPh Badan atau PPN Keluaran WP. Pembayaran pajak dimuka diakui sebagai aset bagi WP.

Pajak dibayar dimuka berupa PPh 22, PPh 23, PPh 24, PPh 25, Fiskal Luar Negeri dan PPN Masukan

Pajak penghasilan pasal 22 (PEMBELIAN/PENJUALAN BARANG) 1.

2.

3.

Untuk transaksi impor barang, API (Pemegang Ijin Impor) = 2,5% X Nilai Impor, Bukan API = 7,5% x Nilai Impor Untuk pembelian yang berhubungan dengan Perusahaan Pemerintah (BUMN, BUMD, BI,PLN,dll) = 1,5% X jumlah pembelian Transaksi yang berhubungan dng industri tertentu  Industri semen = 0,45%    Industri kertas = 0,1%, Industri baja = 0,3% Industri otomotif = 0,45%

Pajak penghasilan pasal 22 (PEMBELIAN/PENJUALAN BARANG) 4.

Transaksi yang berhubungan dng PERTAMINA dan usaha dibidang BBM.

Jenis SPBU Swasta (% penjualan SPBU Pertamina (% penjualan)

0,3% 0,25% Premium/solar/premi x/super TT Minyak tanah/gas elpiji 0,3% Oli/Pelumas pertamina 0,3%

Pajak penghasilan pasal 22 (PEMBELIAN/PENJUALAN BARANG) 5.

6.

Industri yang berhubungan dengan Industri dan Eksportir yang bergerak pada sektor Perhutanan, Pertanian, Perkebunan, Perikanan = 0,25% Penjualan barang sangat mewah (pesawat udara pribadi +20 M, kapal pesiar +10 M, Rumah dan tanah +10 M/bangunan +500M 2 apartemen +10M/bangunan +400M kendaraan roda 4 +5M/3000CC) Pajak 5% (belum termasuk PPN dan PPnBM) 2 ,

PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 (berhubungan dng jasa) 1.

2.

3.

4.

5.

6.

Dividen (10%) Bunga (15%) Royalti dan imbalan penggunaan hak (15%) Hadiah, Penghargaan, Bonus dan sejenisnya (15%) Sewa (tanah/bangunan 2%, kendaraan darat 1,5%, harta lain 4,5%) Imbalan Jasa (2%)