Pengolahan Limbah Industri Percetakan

Download Report

Transcript Pengolahan Limbah Industri Percetakan

BIMBINGAN TEKNIS
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
TAHUN 2014
PENYUSUNAN DESAIN
PEMBELAJARAN
Pelatihan Pendamping
Guru Mata Pelajaran Pengolahan Limbah Industri
Percetakan pada Kurikulum 2013
Tahun 2014
BIMBINGAN TEKNIS
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
TAHUN 2014
Tujuan Sajian
Peserta mampu:
1. Menganalisis keterkaitan SKL, KI, dan KD pada mata pelajaran
yang diampu sesuai dengan kaidah pencapaian kompetensi;
2. Menganalisis keterkaitan KD, indikator dan materi dalam
menunjang pencapaian tujuan pembelajaran;
3. Menganalisis integrasi muatan lokal pada materi mata pelajaran
dan materi mata pelajaran pada ekstrakurikuler kepramukaan
sesuai dengan karakteristik materi pelajaran;
4. Merancang pemaduan model pembelajaran dan pendekatan
saintifik sesuai dengan prinsip pengembangan Kurikulum 2013;
5. Merancang instrumen penilaian sesuai dengan prinsip penilaian
pada Kurikulum 2013.
BIMBINGAN TEKNIS
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
TAHUN 2014
PEMAHAMAN KOMPETENSI
SKL:
Kualifikasi
Kemampuan
Lulusan
Sikap,
Pengetahuan,
Keterampilan
Kompetensi Inti (KI)
(KI-1, KI-2, KI-3, KI-4)
Kompetensi Dasar
(KD)
PEMAHAMAN KOMPETENSI
SKL, KI dan KD
SKL (Permendibud No. 54/2013)
Kualifikasi Kemampuan Lulusan (S, P, K)
STANDAR ISI
(64/2013)
Tingkatan Komp.
Ruang Lingkup
Materi
KERANGKASTRUKTUR KUR
(60/2014)
STANDAR
PROSES
(65/2013)
STANDAR PTK
STANDAR
PENILAIAN
(66/2013)
STANDAR
PENGELOLAAN
STANDAR
SARANA dan
PRASARANA
STANDAR
PEMBIAYAAN
PEMAHAMAN KOMPETENSI
Kompetensi Inti (KI):
1. Tingkat kemampuan untuk mencapai SKL
yang harus dimiliki siswa pada setiap
tingkat kelas atau program.
2. Mencakup sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan.
3. Berfungsi sebagai pengintegrasi muatan
pembelajaran, mata pelajaran atau
program dalam mencapai SKL.
5
PEMAHAMAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar (KD):
 Tingkat kemampuan dalam konteks muatan
pembelajaran serta perkembangan belajar,
mengacu pada KI.
Taksonomi
 Struktur dan kategori domain kemampuan
tentang perilaku siswa: sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
 Mengukur perubahan perilaku siswa selama
proses pembelajaran dan hasil belajar yang
dirumuskan dalam perilaku (behavior) yang
terdapat pada indikator pencapaian kompetensi.
6
PEMAHAMAN KOMPETENSI
KI-1 (Sikap Spiritual)
KI-2 (Sikap Sosial)
Kompetensi
Inti
Pengintegrasi
Muatan
Pembelajaran
KI-3 (Pengetahuan)
KI-4 (Keterampilan)
7
PEMAHAMAN KOMPETENSI
menerima
KI-1
dan
KI-2
Kombinasi
Reaksi Afektif,
Perilaku, dan
Kognitif
menjalankan
menghargai
menghayati
mengamalkan
GRADASI PERILAKU (TAKSONOMI) PADA KUR 2013
Kurikulum 2006
Kurikulum 2013
Creating
Evaluating
Characterizing/
Actualizing
Communicating
Evaluating
Analyzing
Organizing/
Internalizing
Associating
Analyzing
Skill
(Dyers)
Knowledge
(Bloom)
Knowledge
(Bloom)
Attitude
(Krathwohl)
Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi
GRADASI (TAKSONOMI) KETERAMPILAN
MENURUT DAVE DAN SYMPSON
Naturalisasi
Artikulasi
Dave
Orisinal
Alami
Sympson
RUMUSAN KI-3
(PENGETAHUAN)
Dimensi proses
Kognitif
C-1
Mengingat
Dimensi
Pengetahuan
FAKTA
C-2
Memahami
Kelas X
dan XI
C-3
Menerapkan
C-4
Menganalisis
C-5
Mengevaluasi
C-6
Mengkreasi
Kelas X
Kelas XII
KONSEP
PROSEDURAL
METAKOGNITIF
Kelas XI
dan XII
DIMENSI PROSES KOGNITIF
 C1; mengingat (remember), mengingat kembali
pengetahuan dari memorinya.
 C2; memahami (understand), mengkonstruksi makna dari
pesan baik secara lisan, tulisan, dan grafis.
 C3; menerapkan (apply), penggunaan prosedur dalam
situasi yang diberikan atau situasi baru.
 C4; menganalisis (analyse), penguraian materi ke dalam
bagian-bagian dan bagaimana bagian-bagian itu saling
berhubungan satu sama lain dalam keseluruhan struktur.
 C5; mengevaluasi (evaluate) membuat keputusan
berdasarkan kriteria dan standar.
 C6; mengkreasi (create) menempatkan elemen-elemen
secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau
mengorganisasi elemen-elemen ke dalam pola baru
(struktur baru).
DIMENSI PENGETAHUAN
 Pengetahuan faktual; pengetahuan terminologi
atau pengetahuan detail yang spesifik dan elemen.
 Pengetahuan konseptual; pengetahuan yang lebih
kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan
generalisasi.
 Pengetahuan prosedural; pengetahuan tentang
bagaimana melakukan sesuatu.
 Pengetahuan metakognitif; pengetahuan tentang
kognisi, merupakan tindakan atas dasar suatu
pemahaman, meliputi kesadaran berpikir dan
penetapan keputusan tentang sesuatu.
Rumusan Kompetensi Inti SMK
KOMPETENSI INTI (KI-3)
Kelas X
Memahami, menerapkan
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, dan
prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
Kelas XI
Kelas XII
Memahami ,menerapkan
Memahami, menerapkan,
dan menganalisis
menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual,
pengetahuan faktual, konseptual,
konseptual, prosedural,
prosedural, dan metakognitif
dan metakognitif dalam ilmu dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
dengan wawasan
kebangsaan, kenegaraan, dan
kemanusiaan, kebangsaan, peradaban terkait penyebab
kenegaraan, dan peradaban fenomena dan kejadian dalam
terkait penyebab fenomena bidang kerja yang spesifik untuk
dan kejadian dalam bidang memecahkan masalah.
kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
Dimensi
Pengetahuan
Dimensi proses
kognitif
RUMUSAN KI-4
(KETERAMPILAN)
Kelas X
dan XI
Keterampilan
Abstrak
K-1
Mengamati
Persepsi, Kesiapan,
Meniru
K-2
Menanya
Membiasakan
K-3
Mencoba
K-4
Menalar
K-5
Menyaji
K-6
Mencipta
Keterampilan
Konkret
Kelas XII
Mahir
Alami
Orisinal
GRADASI KETERAMPILAN KONKRET
Persepsi (perception) : Menunjukan perhatian untuk
melakukan suatu gerakan
Kesiapan (set) :Menunjukan kesiapan mental dan fisik untuk
melakukan suatu gerakan
Meniru (guided response) :Meniru gerakan secara terbimbing
Membiasakan gerakan (mechanism) :Melakukan
gerakanmekanistik
Mahir (complex or overt response) :Melakukan gerakan
kompleks dan termodifikasi
Menjadi gerakan alami (adaptation) :Menjadi gerakan alami
yang diciptakan sendiri atas dasar gerakan yang sudah dikuasai
sebelumnya
Menjadi tindakan orisinal (origination) :Menjadi gerakan baru
yang orisinal dan sukar ditiru oleh orang lain dan menjadi ciri
khasnya
Rumusan Kompetensi Inti SMK
KOMPETENSI INTI (KI-4)
Kelas X
Kelas XI
Mengolah,
menalar, Mengolah, menalar, dan
dan menyaji dalam menyaji dalam ranah
ranah konkret dan konkret dan ranah
ranah abstrak terkait
abstrak terkait dengan
dengan pengembangan
dari
dari yang dipelajarinya pengembangan
di
sekolah
secara yang dipelajarinya di
mandiri,
bertindak sekolah secara mandiri,
secara efektif dan bertindak secara efektif
kreatif, dan mampu dan kreatif, dan mampu
melaksanakan
tugas
melaksanakan
tugas
spesifik
di
bawah
spesifik
di
bawah
pengawasan langsung
pengawasan langsung
Kelas XII
Mengolah, menalar, menyaji,
dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait
dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya
di
sekolah
secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik
di
bawah
pengawasan
17
langsung
RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN,
DAN KETERAMPILAN
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
Menerima
Mengingat
Mengamati
Menjalankan
Memahami
Menanya
Menghargai
Menerapkan
Mencoba
Menghayati
Menganalisis
Menalar
Mengamalkan
Mengevaluasi
Menyaji
Mencipta
Mencipta
Permendikbud No. 65 Tahun 2013, tentang Standar Proses
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS
KETERKAITAN SKL, KI DAN KD
Memindahkan Kualifikasi Kemampuan dari SKL
Memindahkan Kompetensi Inti dari
Permendikbud No. 64/2013 dan atau No. 70/
2013 atau No. 60/2014 pada ranah yang sama
Memindahkan Kompetensi Dasar pada mata
pelajaran, tingkat, dan ranah sesuai dengan KI
Menganalisis taksonomi dan gradasi hasil belajar
Menganalisis dimensi pengetahuan dan
keterampilan
ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD
20
Lanjutan
21
PEMAHAMAN KOMPETENSI
Latihan 1
Buatlah analisis keterkaitan
SKL, KI, dan KD untuk kelas XI
sesuai contoh.
(setiap peserta menganalisis dengan
KD yang berbeda)
22
Sesi
Pemahaman Materi
Pembelajaran
23
KONSEP MATERI BAHASA INDONESIA
Materi pembelajaran atau lingkup materi
Bahasa Indonesia merupakan bagian dari isi
rumusan Kompetensi Dasar (KD) yang
merupakan muatan dari pengalaman belajar
yang diinteraksikan di antara peserta didik
dengan lingkungannya untuk mencapai
Kemampuan Dasar berupa perubahan
perilaku sebagai hasil belajar dari mata
pelajaran.
24
DESKRIPSI
Pengembangan materi pembelajaran merujuk
pada materi pembelajaran dalam silabus atau
buku, serta Kompetensi Dasar yang termuat
dalam KI-3 (pengetahuan) dan KI-4
(keterampilan).
25
LINGKUP MATERI PENGOLAHAN LIMBAH
INDUSTRI PERCETAKAN
1. Memahami limbah dan jenis limbah yang dihasilkan oleh perusahaan
percetakan.
2. Mengenali pengolahan limbah cair dengan : proses kimia (oksidasi-reduksi);
teknik pembakaran suhu tinggi (insinerasi); teknik elektromagnetik plating;
teknik destilasi; teknik destruksi suhu tinggi.
3. Menerapkan pengolahan limbah padat dengan sistem Reduce (mengurangi),
Reuse (guna ulang), dan Recycle (daur ulang).
4. Menganalisis pengolahan limbah cair dan limbah padat
5. Mendata limbah yang dihasilkan oleh perusahaan percetakan.
6. Memilah limbah percetakan sesuai dengan jenisnya.
7. Mengamati pengolahan limbah cair dengan proses kimia (oksidasi-reduksi).
8. Mempresentasikan pengolahan limbah dengan teknik pembakaran suhu
tinggi (insinerasi); teknik elektromagnetik plating; teknik destilasi.
9. Mempresentasikan pengolahan limbah cair dengan teknik destruksi suhu
tinggi; sistem reduce (mengurangi), reuse (guna ulang), dan recycle (daur
ulang).
10. Melakukan percobaan pengolahan limbah cair dan limbah padat.
26
LANGKAH-LANGKAH PENJABARAN KI DAN KD KE
DALAM INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
DAN MATERI PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi gradasi pengetahuan atau
keterampilan dari KD
Mengidentifikasi bentuk pengetahuan atau
keterampilan dari KD
Menyusun indikator esensial (must know) setiap KD
dari KI-3 dan KI-4
Rumusan Indikator esensial setara dengan gradasi
pengetahuan dan keterampilan KD
Pada setiap KD minimal terdapat dua IPK dan atau
mencapai pada kedudukan KD
27
.
Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian
Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
28
Integrasi Muatan Lokal ke dalam
Mata Pelajaran
1. Analisis Konteks lingkungan alam, sosial
dan/atau budaya berkaitan dengan Mata
Pelajaran
2. Identifikasi materi dari konteks
lingkungan alam, sosial dan/atau budaya
3. Mengintergrasikan materi kontekstual
pada pembelajaran.
29
.
Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian
Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
30
Lanjutan
31
Integrasi Ekstrakurikuler
Kepramukaan dari materi Mata
Pelajaran
1. Analisis materi pembelajaran
2. Identifikasi aktivitas pembelajaran yang
sesuai untuk kegiatan kepramukaan
3. Aktivitas tersebut dijadikan aktualisasi
pada kegiatan kepramukaan
32
CONTOH PENGINTEGRASIAN MATERI PENGOLAHAN LIMBAH
INDUSTRI PERCETAKAN DALAM MUATAN LOKAL DAN EKSTRA
KURIKULER PRAMUKA
Kompetensi
Dasar
3.2
Menggolongkan
jenis limbah
percetakan.
4.2 Memilah limbah
percetakan sesuai
dengan jenisnya.
Muatan Lokal
Kepramukaan
Menggolongkan
jenis limbah hasil
industri percetakan
dan atau industri
yang ada di sekitar
sekolah
Menggolongkan jenis
limbah padat organik
dan non organik yang
berada di sekeliling
sekolah
Memilah
limbah
industri percetakan
dan atau industri
yang berada di
sekitar sekolah
Memilah jenis limbah
padat organik dan non
organik yang disekitar
sekolah untuk di daur
33
ulang
Latihan 2
• Buat analisis keterkaitan KI, KD, Indikator
Pencapaian Kompetensi dan Materi seperti
contoh di atas dari pasangan KD-3 dan KD-4.
• Buat analisis keterhubungan KD Pengolahan
Limbah Industri Percetakan dengan Muatan
Lokal dan Kepramukaan
34
Sesi
Proses Pembelajaran
35
PROSES PEMBELAJARAN
KONSEP
 Kegiatan interaksi antara peserta didik
dan lingkungannya, termasuk dengan
guru.
 Berlangsung secara edukatif; peserta
didik membangun sikap, pengetahuan
dan keterampilan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
DESKRIPSI
 Proses pembelajaran meliputi perencanaan,
pelaksanaan dan penilaian.
 Perencanaan pembelajaran dirancang dalam
bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru.
 RPP dikembangkan untuk mengarahkan
kegiatan belajar peserta didik dalam upaya
mencapai KD, disusun secara lengkap dan
sistematis.
 Indikator dirumuskan dalam pernyataan
perilaku yang dapat diukur dan/atau
diobservasi untuk kompetensi dasar (KD) pada
KI-3 dan KI-4.
37
Lanjutan
DESKRIPSI RENCANA PEMBELAJARAN
 Tujuan pembelajaran mengandung unsur peserta
didik (audience), perilaku (behavior), kondisi
(condition) dan kriteria (degree).
 Rumusan
tujuan
harus
mencerminkan
keterikatan antara KD dari KI-1 dan KD dari KI2 di dalam pembelajaran KD dari KI-3 dan KD dari
KI-4.
 Rumusan tujuan juga harus mencerminkan aspek
penilaian otentik berupa proses dan produk
 Langkah-langkah
pembelajaran
berisikan
pendekatan pembelajaran saintifik dan model
pembelajaran yang sesuai dengan karakteritik KD
yang akan diajarkan.
38
RAMBU-RAMBU PEMILIHAN MODEL
Kriteria Penentuan KD menggunakan model pembelajaran
penyingkapan :
 Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada pencarian dan
penemuan
 Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan fakta, konsep
dan prosedural.
 Pernyataan KD-4 pada bentuk mengolah dan menalar
Kriteria Penentuan KD menggunakan model pembelajaran
hasil karya (Problem Based dan Project Based Learning )
dapat :
 Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada hasil karya
berbentuk jasa dan atau produk
 Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan metakognitif
 Pernyataan KD-4 pada bentuk menyaji dan mencipta
 Pernyataan KD-3 dan KD-4 yang memerlukan prasyarat
penguasaan pengetahuan konsep dan prosedural
39
MODEL MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran Problem Based Learning
(Bransford &Stein, dalam Jamie Kirkley /2003 : 3 )
1) Mengidentifikasi masalah;
2) Menetapkan masalah melalui berfikir tentang
masalah dan menseleksi informasi-informasi
yang relevan;
3) Mengembangkan
solusi
melalui
pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukarpikiran dan mengecek perbedaan pandang.
4) Melakukan tindakan strategis
5) Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruhpengaruh dari solusi yang dilakukan.
40
Lanjutan
MODEL MODEL PEMBELAJARAN
a. Model Pembelajaran Problem Based Learning
jenis Trouble Shooting (David H. Jonassen (2011:93)
1)merumuskan uraian masalah;
2) mengembangkan kemungkinan penyebab;
3) mengetes penyebab atau proses diagnosa;
4) mengevaluasi “
41
MODEL MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran Project Based Learning
1) Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the
Essential Question).
2) Mendesain Perencanaan Proyek
3) Menyusun Jadwal (Create a Schedule)
4) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek
(Monitor the Students and the Progress of the
Project)
5) Menguji Hasil (Assess the Outcome)
6) Mengevaluasi
Pengalaman
(Evaluate
the
Experience)
42
MODEL MODEL PEMBELAJARAN
a. Model Pembelajaran Descovery Learning
1) Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan)
2) Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)
3) Data Collection (Pengumpulan Data)
4) Verification (Pembuktian)
5) Generalization (Menarik Kesimpulan/Generalisasi)
Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing
1) Orientasi masalah;
2) Pengumpulan data dan verifikasi
3) Pengumpulan data melalui eksperimen;
4) Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi,
5) Analisis proses inkuiri.
43
Tabel 7. RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY
DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
44
Tabel 7. RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY
DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
45
Tabel 7. RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY
DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
46
Tabel 7. RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY
DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
47
Tabel 7. RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY
DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
48
Latihan
Buat pemaduan pendekatan saintifik
dengan model belajar yang saudara
pilih berdasarkan analisis menggunakan
format matrik seperti contoh.
49
Sesi
Penilaian Hasil Belajar
50
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Penilaian Hasil Belajar merupakan proses
pengumpulan informasi/bukti tentang capaian
pembelajaran
peserta
didik
dalam
kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial,
kompetensi pengetahuan, dan kompetensi
keterampilan
yang
dilakukan
secara
terencana dan sistematis, selama dan setelah
proses pembelajaran suatu kompetensi
muatan pembelajaran untuk kurun waktu satu
semester dan satu tahun pelajaran
51
DESKRIPSI
Penilaian
Otentik
adalah
pendekatan,
prosedur, dan instrumen penilaian proses dan
capaian pembelajaran peserta didik dalam
penerapan sikap spiritual dan sikap sosial ,
penguasaan pengetahuan, dan penguasaan
keterampilan yang diperolehnya dalam bentuk
pelaksanaan tugas perilaku nyata atau
perilaku dengan tingkat kemiripan dengan
dunia nyata, atau kemandirian belajar
52
TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN
SIKAP
Teknik
Penilaian
Observasi
Penilaian diri
Penilaian
antarpeserta
didik
Jurnal
Bentuk Instrumen
Daftar cek
Skala penilaian
sikap
Daftar cek
Skala penilaian
sikap
Daftar cek
Skala penilaian
sikap
Catatan pendidik
berisi informasi
tentang kekuatan
dan kelemahan
peserta didik
Keterangan
Dilakukan selama proses
pembelajaran.
Dilakukan pada akhir
semester
Dilakukan pada akhir
semester, setiap
pesesrta didik dinilai
oleh 5 siswa.
Berupa catatan guru
tentang kelemahan dan
kekuatan peserta didik
yang tidak berkaitan
dengan mata pelajaran.53
PENILAIAN PENGETAHUAN
URAIAN
TEST
TEST
PENILAIAN
PENGETAHUAN
PILIHAN GANDA
MENJODOHKAN
ISIAN TERTUTUP
NON TEST
TUGAS
54
PENILAIAN KETERAMPILAN
(KETERAMPILAN)
Kelas X
dan XI
Keterampilan
Abstrak
K-1
Mengamati
Persepsi, Kesiapan,
Meniru
K-2
Menanya
Membiasakan
K-3
Mencoba
K-4
Menalar
K-5
Menyaji
K-6
Mencipta
Keterampilan
Konkret
Kelas XII
Mahir
Alami
Orisinal
LAPORAN PENCAPAIAN
KOMPETENSI
a. Laporan Pencapaian Kompetensi Sikap
Laporan pencapaian kompetensi sikap pada akhir
semester didasarkan atas modus perilaku sikap spiritual
dan sosial yang sering terjadi dari hasil observasi guru
selama satu semester. Minimal Baik (B)
b. Laporan Pencapaian Kompetensi Pengetahuan
Laporan pencapaian kompetensi pengetahuan pada akhir
semester merupakan rerata dari capaian kompetensi
minimal (2,67).
c. Laporan Pencapaian Kompetensi Keterampilan
Laporan pencapaian kompetensi ketrampilan pada akhir
semester merupakan capaian paling optimum (nilai
tertinggi) kompetensi dari batas minimal 2,67.
56
PENILAIAN SIKAP
No
Nama
Siswa/
Kelompok
Tanggung
Santun
Jawab
Nilai Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Disiplin
Jujur
1.
n
Keterangan:
4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat.
1 =jika satu indikator terlihat.
Rubrik Indikator Sikap Disiplin
• Tertib mengikuti instruksi
• Mengerjakan tugas tepat waktu
• Tidak melakukan kegiatan yang tidak
diminta
• Tidak membuat kondisi kelas menjadi
tidak kondusif
57
PENILAIAN PENGETAHUAN
KISI-KISI SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN
PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI PERCETAKAN
58
Lanjutan
59
Lanjutan
Rumus Konversi Nilai
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai=
X 4 = ________
Jumlah skor maksimal
60
PENILAIAN KETRAMPILAN
PENILAIAN
NILAI KETUNTASAN
PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
ANGKA
PREDIKAT
4,00
A
3,67
A3,33
B+
3,00
B
2,67
B2,33
C+
2,00
C
1,67
C1,33
D+
1,00
D
Ketuntasan Belajar untuk pengetahuan ditetapkan dengan skor
rerata 2,67 atau huruf B-, untuk keterampilan ditetapkan dengan
capaian optimum 2,67 atau huruf B-.
Tabel konversi skor dan predikat hasil belajar
untuk setiap ranah
Nilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai yang
terbanyak muncul). Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai
rerata. Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai
tertinggi yang dicapai).
Laporan Capaian Kompetens Ranah
Pengetahuan
Nama Peserta Didik
: ...............................
Nilai
Capaian Kompetensi
KD 3.1
3,30
KD 3.2
4,00
Rerata KD
3,65
Ulangan tengah semester
3,50
Ulangan akhir semester
2,90
Nilai Akhir **)
Nilai Pengetahuan *)
Keterangan :
*) Nilai pengetahuan diperoleh dari rerata nilai KD, UTS, UAS yang bobotnya
diserahkan kepada satuan pendidikan berdasarkan kompleksitasnya.
**) Penulisan nilai akhir merujuk pada Permendikbud nomor ... tahun 2014
tentang Penilaian Hasil Belajar dan Lampirannya.
64
Laporan Capaian Kompetensi Ranah
LCK Ranah
Keterampilan
Keterampilan
Nama Peserta Didik
: ...............................
Nilai
Capaian
KD 4.1
3,30
KD 4.2
4,00
Nilai Keterampilan *)
4,00
Nilai Akhir **)
A
Keterangan :
*) Nilai keterampilan diperoleh dari nilai optimum (capaian tertinggi)
dari nilai KD yang dipelajari dalam satu semester.
**) Penulisan nilai akhir merujuk pada Permendikbud nomor ... tahun
2014 tentang Penilaian Hasil Belajar dan Lampirannya.
65
LATIHAN
Buat instrumen untuk melakukan
pengukuran pada ranah sikap,
pengetahuan dan keterampilan dengan
menggunakan rubrik penilaian skala 4.
66
Dit. PSMK
67