Transcript Kelebihan Sistem Fertigasi


Fertigasi
Adalah teknik aplikasi unsur hara
melalui sistem irigasi.
Fertigasi dari kata Fertilisasi
(pemupukan) dan irigasi.
Sistem fertigasi sangat sesuai bagi
tanaman sayur seperti tomat,timun
jepang, cabe merah dan juga tanaman
hias lainnya.
Pemberian nutrisi sesuai
dengan ukuran kedewasaan
tanaman
Menjamin kebersihan dan
menghindari dari penyakit
Mengatasi masalah tanah
Meningkatkan hasil
pendapatan.
Kualitas hasil pertanian yang
lebih baik
Penggunaan nutrisi/pupuk yang
tepat.
Hasil lebih banyak.
Kekurangan sistem Fertigasi
Biaya investasi awal yang cukup tinggi
 Membutuhkan pengetahuan dan
ketrampilan teknik dalam
perencanaan,pengoperasian, dan
pemeliharaan.

Aplikassi sistem
fertigasi
Fertigasi yang efektif
Memerlukan pengetahuan tentang
karakteristik tanaman tertentu thdp
kebutuhan pupuk.
 Distribusi perakaran tanaman didalam
media tanam.
 Daya larut pupuk dalam air irigasi dan
mobilitas pupuk dalam media tanam.
 Faktor kualitas air seperti pH,
kandungan mineral dan kadar garam.

1 set Fertigasi, terdiri dari:
pupuk
pompa aguarium
Rockwool untuk
semaian
stick Driper
Nepel
Penebuk lubang
Endline
Selang mini 5mm
HDPE hitam
digital timer,
kantong polobag
Pemasangan sistem Fertigasi
rancangan
Hidroponik fertigasi pada
tanaman cabe
Kolam susu
plastik
subur
Daun lebar
tumbuh
rimbun
Commercial
Fertigation method allowed high yields compare to traditional method. Below
are some of the comparison:
Vegetable
Fertigation
(Tonne/ha)
Traditional Yield (Tonne/ha)
Onion
9.5
2.8
Broccoli
5.7
3.0
Chilli
30
10
Bell Pepper
24
6
Shallot
33.9
27.6
Cabbage
38
16.1
Cauliflower
12
2.9
Rock Melon
30
10
Tomato
120
35.3
Terimakasih