i. sekilas tentang tanaman lidah buaya - waras farm

Download Report

Transcript i. sekilas tentang tanaman lidah buaya - waras farm

Pondok Pesantren Bina Amanatika
Cikerai, Cibeber , Cilegon
• LOKASI EXIST DUREN SERIBU BOJONG
SARI DEPOK
• JUMLAH TANAMAN YANG SAAT INI
MENCAPAI 9000 POHON
• RENCANA LOKASI DI TANAH PONDOK
PESANTREN BINA AMANATIKA,
CILEGON, SELUAS -+ 10 Ha.
I.
SEKILAS TENTANG TANAMAN LIDAH BUAYA
•
Tanaman Lidah Buaya berasal dari Kepulauan Canary sebelah barat Africa. Pada awal
333SM orang
Yunani mengidentifikasikan tanaman Lidah Buaya sebagai pohon
pengobatan.
Terdapat sekitar 30 jenis tanaman lidah buaya , dari yang beracun sampai yang tidak
beracun dan bahkan mempunyai kandungan yang lengkap dimana saat ini species ini
yang dibudidayakan. Terhitung mencapai +
100 jenis , adapun jenis yang kita
budidayakan adalah jenis Aloe Synensis.
Tanaman Lidah Buaya masuk ke Indonesia sekitar abad ke -17 dan awalnya merupakan
tanaman dalam pot dan di halaman saja, namun belakangan ini lidah buaya menjadi
tanaman obat, bahan kosmetik dan bahan pangan dengan nama spesifik Medicine Plant.
Tanaman Lidah Buaya tidak memiliki cabang batang, sedangkan batang pohon akan
terlihat setelah pelepah daun lidah buaya gugur atau dipanen berkali-kali, karena daun
pelepah menempel pada batang utama.
Daun tanaman berupa pelepah tidak mempunyai tangkai daun, panjang mencapai kisaran
40-60 cm dan lebar pelepah bagian bawah antara 8-13 cm dan tebal antara2-3 cm.
Tanaman ini dapat tumbuh baik pada dataran rendah dengan penyinaran matahari penuh
dan panas, dengan system perakaran yang dangkal dan tahan terhadap kondisi
kekeringan.
•
•
•
•
•
II. MANFAAT DAN KHASIAT LIDAH BUAYA
Lidah Buaya merupakan salah satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia
yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan
bahan baku industri di Negara maju berupa makanan dan minuman
kesehatan termasuk Indoesia juga sudah menerapkannya.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Adapun Manfaat LIdah Buaya :
Obat anti kejang dan demam anak
Menurunkan panas dalam
Mengatur keasaman lambung dan meningkatkan kinerja lambung
Mengobati luka luka di dinding usus
Mengobati sakit perut
Meningkatkan system kekebalan tubuh
Menghilangkan keletihan dan stress
Bahan pembersih tubuh
Menstabilkan kolesterol darah
Memperlambat penuaan dini
Menghambat infeksi HIV
Sebagai nutrisi tambahan bagi pengidap HIV
Mencegah pembengkakan sendi
Membantu penyembuhan luka
Menghambat sel kanker
• PASAR SANGAT LUAS BAIK DALAM DAN LUAR
NEGERI
• BERTAMBAHNYA KEBUTUHAN BAHAN BAKU
• PERMINTAAN SEMAKIN MENINGKAT
• KURANG PASOKANNYA
• USAHA YANG SANGAT BAIK DAN
MENGUNTUNGKAN
• TAHAN TERHADAP HAMA DAN PENYAKIT
( HAMPIR TIDAK ADA )
• PELUANG BESAR DAN RESIKO SANGAT KECIL
DAMPAK EKONOMI
• MENINGKATKAN TARAF HIDUP
MASYRAKAT SEKITAR AREA LAHAN
• MELIBATKAN PEKERJA BERASAL DARI
LINGKUNGAN SEKITAR LAHAN
• MENGURANGI PENGANGGURAN DI
WILAYAH SEKITAR AREA LAHAN
• MEMANFAATKAN LAHAN TIDUR YANG
TIDAK TERPAKAI JANGKA LAMA
JENIS HASIL PANEN
• TYPE A / GRADE A
DAUN PELEPAH KUALITAS SEMPURNA
BERAT 800 GRAM - 1 KG
HARGA : Rp 1.800,- s/d Rp 2.500,• TYPE B / GRADE B
DAUN PELEPAH KUALITAS SEDANG
BERAT 400 GRAM – 600 GRAM
HARGA : Rp 1.000,- s/d Rp 1.500,• TYPE C / GRADE C
DAUN PELEPAH KUALITAS KECIL
BERAT 200 GRAM – 300 GRAM
HARGA : Rp 500,-
KEUNGGULAN
• PRODUK LIDAH BUAYA ORGANIK
• TANPA PESTISIDA
• KUALITAS KESEGARAN DAUN
PELEPAH BERTAHAN LEBIH LAMA
• TIDAH MUDAH BUSUK / KERING
• AMAN DIKONSUMSI
PRODUKSI
• PER HEKTAR
• POPULASI 8000-9000 POHON
( JARAK TANAM 1,00m x 1,25m
• DAUN PANEN 1 PELEPAH 2 X panen
sebulan
• BERAT 0,8 KG
• POPULASI YANG DAPAT DIPANEN
80%- 100% ( Bertahap )
• Produksi/ha/panen = 80% x 6.400 x 0,6 = 3.072 kg
• 1 Bulan 2 kali panen = 3.072 kg x 2 kali = 6.144 kg
• Produksi/ha/panen = 12 x 6.144 kg
= 73.728kg
• HARGA PER KG = Rp 2000,• PENDAPATAN PER BULAN :
6.144 kg x Rp 2000,- = RP 12.288.000,• PER TAHUN :
12 x Rp 12.228.000,- = Rp 147.456.000,(dengan modal perkiraan Rp 134.400.000,- /ha)
1 ha = 10.000 m2
Hasil Olahan Lidah Buaya
Asumsi Biaya Investasi Penanaman AloeVera
• Rincian sbb :
1. Bibit umur + 4 bulan @ Rp 12000,- Biaya tersebut meliputi :
Rp 7000,- biaya harga dasar bibit
Rp 5000,- biaya borongan tukang per bibit dalam pembukaan lahan, pengolahan tanah ,
pemupukan dan penanaman bibit sampai bibit tertanam rapi
2. Uang makan
Mempekerjakan 2 orang pekerja , makan dan minum per hari Rp50.000,- selama 11-12
hari pengerjaan total Rp550.000,- s/d Rp 600.000,3. Perawatan Rutin Lahan
Di dalam perawatan lahan kita mempekerjakan 1 atau 2 orang tenaga kerja , dana yang
kita bayarkan adalah Rp 600.000,- tiap bulan , yang harus dilakukan adalah
membersihkan rumput-rumput liar yang tumbuh di sekitar pohon Aloe Vera, menyiram dan
mempertahankan posisi bedengan agar tempat tumbuhnya bagus .
Ket : - Pekerja perawat kebun waktu kerjanya pukul 07.00 – 12.30 / setengah hari. Setiap hari
jumat libur.
4. Pemupukan Tanaman
Pemupukan tanaman dilakukan per 2 minggu menggunakan pupuk organic sehingga
hasil panen jika nanti diolah aman untuk dikonsumsi
PERHITUNGAN INVESTASI BUDIDAYA ALOEVERA
Modal Awal Investasi 1000 pohon :
Biaya Pengolahan lahan dan penanaman bibit :
Bibit
: 1000 bibit X Rp 12.000,=
Rp 12.000.000,-
Makan & Minum : 12 hari X Rp 50.000,Total Biaya sampai pohon tertanam rapi
Rp
600.000,Rp 12.600.000,-
=
=
Biaya Perawatan Lahan selama 7 bulan ( sudah termasuk keamanan kebun ):
Tenaga Kerja
: 7 bulan X Rp 500.000,=
Rp 3.500.000,Pupuk organic lanjt: 7bln X 2 btl X Rp 50.000,- =
Rp
700.000,-
Biaya sampai Masa Panen Pertama
=
Rp
4.200.000,-
Total Biaya Pengolahan Lahan , Bibit, Tanam dan Perawatan ( I + II ) :
= Rp 12.600.000,- + Rp 4.200.000,= Rp 16.800.000,-
Asumsi Pendapatan / Hasil Panen Aloevera 1000 pohon:
Jumlah Panen per pohon per pelepah, dengan berat per pelepah 600 gram.
Berat pelepah
=
600 gram s/d 1 kg
Per Panen
=
1kg X 1000 pohon X Rp 1800,=
Rp 1.800.000,Per Bulan 2xpanen
=
2 X Rp 1.800.000,
=
Rp 3.600.000,Hasil bersih panen/bulan =
Rp 3.600.000,- Rp 1.440.000,- (operasional)
=
Rp 2.160.000,=
Rp.2.160.000,-/ 3
=
Rp.720.000 / perbulan bagi Investor
Bagi Hasil Investor
=
Rp. 720.000/ bulan selama 5-7 tahun
=
Rp. 720.000 x 12x 6
=
Rp. 51.840.000 (hasil bersih investor dan sudah
bersedeqah bagi kelangsungan pondok pesantren)
Note :
Bagi hasil adalah dibagi 3:
1. Untuk Investor
2. Untuk Penggarap lahan
3. Untuk Yayasan Pondok Pesantren (Investasi Anda sambil beramal bagi pondok
pesantren dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi penduduk sekitar pesantren).
USIA TANAM 3 - 4 BULAN DI LAHAN
USIA TANAM 6 BULAN DI LAHAN
USIA 7 – 8 BULAN DI LAHAN
USIA 7 – 8 BULAN DI LAHAN
USIA SIAP PANEN DI LAHAN