 Sistem menu datar, untuk saat ini, dapat dikatakan sebagai interaksi yang “kuno” dan mungkin sudah jarang sekali digunakan pada program2 aplikasi yang profesional  Sistem menu datar pada intinya memanfaatkan seluruh lebar layar untuk menampilkan menu yang tersedia

 Menu datar dapat diimplementasikan dengan cara yang sangat mudah, meskipun demikian, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian: 1)

2)

Rangkaian kata yaang menyatakan suatu aktifitas hendaknya tidak terlalu panjang

Jenis piranti masukan & bentuk masukan

yang digunakan untuk mengoperasikan menu datar tersebut

 1) 2) Atau dengan kata lain, Penentunan pilihan pada menu datar di kerjakan dengan 2 cara: Dengan menggunakan

setiap pilihan selektor dari

yang tersedia Dengan (highlight marker) ke satu pilihan dan kemudian

menggunakan tanda terang dikonfirmasikan

dengan menekan tombol ENTER

Selektor Pilihan

 Untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pilihan pada setiap pilihan biasanya disertakan suatu selektor yang dapat berupa angka, huruf atau campuran antar angka dan huruf  Jika pilihan kurang dari 10 sebaiknya menggunkan selektor angka

 contoh:

Menu datar dengan selector huruf kompatibel

B. Baca Data C. Cetak Laporan D. Data Baru E. Edit Data G. Gabung Data H. Hapus Rekaman I. Isi Rekaman Pilih Salah Satu :

Menu datar dengan selector huruf tak kompatibel

A. Baca Data B. Cetak Laporan C. Data Baru D. Edit Data E. Gabung Data F. Hapus Rekaman G. Isi Rekaman Pilih Salah Satu

 Contoh lain:

Penggunaan Tanda Terang

 Cara lain untuk menentukan pilihan pada menu datar adalah menggunakan mekanisme yang disebut tanda terang ( highlight market ) yang dapat digerakan pada semua pilihan yang ada di layar, dengan menggunakan tombol arah panah pada papan ketik atau menggunakan bantuan mouse  Menenpatkan tanda terang ke suatu pilihan yang di ingginkan  Kemudian pengguna menetak tombol Enter atau mengklik mouse mengkonfirmasikan pilihan



Kelebihan:

melihat pengguna dapat melihat semua pilihan yang disediakan oleh sebuah program aplikasi (cepat dapat kemampuan dari sebuah program aplikasi yang sedang dioperasikan)

 

Kelemahan:

layar untuk menampilkan semua menu yang ada terpakainya seluruh lebar Bahkan seringkali harus digunakan lebih dari satu layar (berpindah dari satu layar ke layar lain) apabila cacah pilihannya cukup banyak

 Secara umum, menu tarik terdiri atas dua komponen, yaitu

daftar pilihan yang akan ditampilkan

, dan

status dari setiap pilihan yang ada

 Daftar pilihan dari suatu menu tarik sangat bervariasi

 Daftar pilihan dimulai dari menu tarik dengan hanya dua buah pilihan, sampai menu tarik dengan lebih dari dua pilihan  Bahkan setiap pilohan kadang-kadang mempunyai subpilihan yang jumlahnya lebih dari sebuah

 Masing-masing pilihan (menu) dan sub pilihan akan membentuk semacam struktur pohon

 Contoh menu tarik



Kelebihan:

sangat cocok digunakan untuk menunjukkan adanya aktifitas yang membentuk semacam struktur hirarki aktifitas



Kelemahan:

dioperasikan) pengguna tidak dapat melihat semua pilihan yang disediakan oleh sebuah program aplikasi (kurang cepat dalam melihat kemampuan dari sebuah program aplikasi yang sedang

 Berdasarkan dari contoh (menu tarik) sebelumnya , terdapat sejumlah prosedur yang akan selalu digunakan untuk pengoperasian menu tarik.

 Sehingga prosedur-prosedur tersebut lebih tepat apabila dijadikan sebuah

unit,

yang seterusnya disebut dengan unit

pulldown

(tarik ke bawah)

 Menu tarik yang dapat dikontrol dengan menggunakan mouse sebenarnya “hanya” merupakan variasi dari menu tarik yang dikontrol dengan papan ketik  Meskipun demikian ada 1 hal yang harus diperhatikan jika ingin mengoperasikan menu tarik menggunakan mouse

 Kursor mouse bisa bergerak bebas seluas layar yang digunakan, sehingga pengguna harus yakin benar bahwa kursor mouse berada pada posisinya yang benar