Transcript kelas 9 sm 1 pelajaran 1

Standar komptensi
memahami tata cara
penyembelihan kurban dan akikah
 Kompetensi dasar
1.1 menjelaskan ketententuan penyembelihan binatang
1.2 menjelaskan ketentuan kurban
1.3 menjelaskan keentuan akikah
1.4 mempraktekkan tata cara kurban dan akikah
Amatilah gambar dibawah ini , apa
yang sedang dilakukan orang2 yang
ada pada gambar tersebut ?
A. PENYEMBELIHAN BINATANG
 Ada beberapa pengertian Penyembelihan binatang tetapi pada
dasarnya sama diantarannya:
1. Penyembelihan ialah memutus jalan makan, minum, nafas
dan urat nadi pada leher binatang yang disembelih dengan
pisau, pedang, atau alat lain yang tajam sesuai dengan
ketentuan syara`.(Fiqih islam IX Tiga serangkai 2007 hlm 2 )
2. Penyembelihan adalah memotong tenggorokan atau tempat
perjalanan makan dan minum dengan maksud untuk
melenyapkan nyawa atau roh binatang (Fiqih 8 Depag kanwil
tatang Ibrahim hlm.122 )
3. penyembelihan adalah perbuatan yang menyebabkan
kematian yang dihalalkan untuk dimakan dagingnya dengan
mengunakan alat yang tajam sesuai dengan syariat islam.
Kesimpulan Pengertian
Penyembelihan
 Melenyapkan nyawa / roh binatang halal
 Dengan cara memutus jalan makan minum /
kerongkongan dan nafas /tenggorokan
 Dengan alat yang tajam
 Sesuai syariat Islam
 Penyembelihan binatang tidak sama dengan mematikan. Mematikan
binatang dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti dipukul,
disabet dengan senjata, disiram dengan air panas atau dibakar. Namun
cara-cara tersebut tidak dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan
termasuk tindakan kejam.
 Maka dari itu dalam melakukan penyembelihan harus dilakukan dengan
baik dan benar. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
ِ
َّ
‫اإلح َسا َن َعلَى ُك ِّل َشْي ٍئ فَاِ َذا قَتَ ْلتُ ْم فَاَ ْح ِسنُ ْوا اَلْ َقْت لَةَ َواِ َذا َذ ََْبتُ ْم‬
‫ب‬
‫ت‬
‫ك‬
‫اهلل‬
‫ن‬
‫ا‬
ْ َ ََ
)‫فَاَ ْح ِسنُ ْوااذَّبْ َح َولْيُ ِح َّد اَ َح ُد ُك ْم َش ْفَرتَهُ فَ ْل ََِي ْح َذبِْي َحتَهُ(رواه مسلم‬
 Artinya : Dari Saddadi Ibnu Aus Rasulullah SAW bersabda;
“Sesungguhnya Allah menetapkan supaya berbuat baik terhadap segala
sesuatu. Apabila kamu membunuh, bunuhlah dengan baik. Apabila
kamu hendak menyembelih, sembelihlah dengan baik dan hendaklah
mempertajam pisaunya dan memberikan kesenangan terhadap
binatang yang disembelih. (HR. Muslim).
Cara Menyembelih Binatang
 Cara
menyembelih binatang dengan cara tradisional yaitu
penyembelihan dengan menggunakan alat tradisional atau secara
manual misalnya (dengan pisau- bambu, batu yang tajam )
Tata cara menyembelih binatang secara tradisional adalah :
a). Menyiapkan terlebih dahulu lubang penampung darah.
b). Peralatan yang akan digunakan untuk menyembelih disiapkan
terlebih dahulu.
c). Binatang yang akan disembelih dibaringkan menghadap kiblat,
lambung kiri bawah.
d). Leher binatang yang akan disembelih diletakkan di atas lubang
Penampung darah yang sudah disiapkan.
e). Kaki binatang yang akan disembelih dipegang kuat-kuat atau
diikat, kepalanya ditekan ke bawah agar tanduknya menancap ke
tanah.
f). Mengucap basmalah, kemudian alat penyembelihan digoreskan
pada leher binatang yang disembelih sehingga memutuskan, jalan
makan, minum, nafas, serta urat nadi kanan dan kiri pada leher
binatang.
 Cara menyembelih binatang secara mekanik yaitu
penyembelihan dengan mengunakan mesin atau dengan alat
modern.
Kebutuhan pasar yang sangat banyak sehingga dapat
memungkinkan untuk penyembelihan dengan mesin atau
mekanik proses lebih cepat dan praktis
Tata cara menyembelih binatang secara mekanik adalah :
a). Mempersiapkan peralatan terlebih dahulu.
b). Memasukkan hewan ke dalam ruangan yang sudah dipenuhi
gas sehingga hewan tersebut tidak sadarkan diri dan mati.
c). Dengan mengucap basmalah, binatang yang telah pingsan
tersebut disembelih dengan alat penyembelihan dengan
mesin yang sudah siap sebelumnya.
d). Penyembelihan binatang dengan alat mekanik dibolehkan
dan halal dagingnya, asalkan memenuhi persyaratan dalam
penyembelihan.
 Syarat Binatang yang disembelih
Syarat binatang yang disembelih adalah sebagai
berikut :
a. Binatang yang akan disembelih masih dalam
keadaan hidup. Binatang darat yang mati bukan
karena disembelih berarti sudah menjadi bangkai.
b. Binatang yang akan disembelih adalah binatang
darat yang halal, baik zatnya maupun cara
memperolehnya.
Syarat alat untuk menyembelih
binatang
Syarat alat untuk menyembelih binatang adalah
a. Tajam
b. Tidak tumpul dan tidak runcing
c. Terbuat dari besi, baja, bambu, batu, atau kaca
d. Bukan gigi, tulang, atau kuku
 Ketentuan Cara Menyembelih Binatang
Cara menyembelih binatang yang benar, ada
ketentuan yang harus diperhatikan yaitu:
1). Binatang yang dapat disembelih lehernya, diputus
tenggorokannya ( jalannya nafas / khulqum) dan
diputus mari ( tekak) tempat jalannya saluran
makanan.
2).Binatang yang tidak dapat disembelih lehernya,
karena liar atau jatuh ke dalam lubang, sehingga
tidak dapat disembelih lehernya, maka
menyembelinya bisa dilakukan dibagian manapun
asal matinya binatang karena luka tersebut.
 Syarat Orang yang Menyembelih Binatang
Beragama Islam atau Ahli Kitab ( Q.S. Almaidah : 5 )
2. Menyebut Nama Allah SWT ( Q.S. Al An’am : 121 )
3. Berakal Sehat
4. Sudah Mumayiz
Sebagian ulama menyatakan bahwa menyebut
nama Allah SWT tidak termasuk syarat apabila
penyembelih binatang tersebut seorang muslim
1.
 Sunah dalam Menyembelih Binatang
a. Binatang dihadapkan ke kiblat
b.Menyembelih pada bagian pangkal leher binatang,
terutama apabila binatang nya berleher panjang. Hal itu
dimaksudkan agar pisau tidak mudah bergeser dan uraturat leher serta kerongkongan cepat putus.
c. Menggunakan alat yang tajam agar dapat mengurangi
kadar sakit.
d.Memotong dua urat yang ada di kiri kanan leher agar
cepat mati
e.Binatang yang disembelih, digulingkan ke sebelah
kiri rusuknya, supaya mudah bagi orang yang
menyembelihnya.
f. Membaca basmalah.
g.Membaca Shalawat Nabi.
h.Mempercepat proses penyembelihan agar binatang
tidak tersiksa
Tugas Tersetruktur
Diskusi kelompok
 Disaat kamu pulan g dari madrasah tiba-tiba ada ayam
tersambar mobil mengalami sakarotul maut, tulislah
langkah apakah yang segera kamu lakukan !
 Pak Achamd mempunyai kambing yang sedang
bunting , ketika digembala terjatuh di jurang, dengan
sangat terpaksa kambing bunting tersebut harus
disembelih. Bagaimana anak kambing yang dalam
masih kandungan apakah harus disembelih ? Berikan
alasan secukupnya !
 STANDAR KOMPETENSI
1.
Memahami tata cara
penyembelihan, qurban
dan aqiqah
 KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan
ketentuankurban
2. Praktekkan tata cara
kurban
1.
 PENGERTIAN KURBAN
Kata Kurban berasal dari bahasa Arab
َ‫ب‬
َ ‫ قُ َر‬yang
berarti dekat atau pendekatan diri atau mendekatkan
diri. Sedangkan menurut syariat Islam adalah
penyembelihan binatang ternak yang memenuhi
syarat tertentu dilaksanakan pada waktu tertentu,
dengan niat ibadah guna mendekatkan diri kepada
Allah SWT.
KURBAN
 Amati gambar di bawah ini, Sedang apakah orang2 yang ada pada
gambar ini ?Apa saja yang terlihat pada gambar tersebut !
Hukum kurban
 Kurban adalah ajaran yang disyariatkan nabi Ibrahim
as maka umat islam diutamakan untuk melakukan
syariat ini setiap tahun
 Hukum melakukan kurban adalah sunah muakad dan
wajib bagi orang yang bernazar untuk kurban.
 Sejarah Singkat Perintah Berkurban
Peristiwa berkurban bermula ketika Allah SWT menyuruh
Nabi Ibrahim a.s lewat mimpi pada malam kedelapan
bulan Dzulhijjah untuk menyembelih Ismail, putra yang
sangat dicintai. Sebagai seorang yang taat pada perintah
Allah WT, Nabi Ibrahim a.s menyampaikan hal itu kepada
putranya. Sungguh, luar biasa jawaban Ismail a.s ternyata
beliau tidak keberatan.
Pada hari ke sepuluh bulan Dzulhijjah, tepat waktu duha,
Nabi Ibrahim a.s melaksanakan perintah Allah SWT yaitu
melaksanakan mimpinya. Hari kesepuluh disebut dengan
hari Nahar, artinya hari menyembelih.
Ketika Nabi Ibrahim a.s melaksanakan perintah Allah
SWT, Allah mengganti Ismail dengan seekor kambing
sembelihan. Nabi Ibrahim a.s menyembelih qurban setiap
tanggal 10 Dzulhijjah. Syariat ini terus berlaku hingga
sekarang (umat Muhammad).
WAKTU PENYEMBELIHAN KURBAN
Waktu pelaksanaan ialah tanggal 10 Dzulhijjah (Hari Raya Idul
Adha) atau hari Tasyrik yaitu tanggal 11,12,13 Dzulhijjah.
Rasulullah SAW bersabda.
ِ
ِ
ِ ‫الص‬
ِ
ِ
َّ
‫الصالَِة‬
‫د‬
‫ع‬
‫ب‬
‫ح‬
‫ب‬
‫ذ‬
‫ن‬
‫م‬
‫و‬
,
‫ه‬
‫س‬
‫ف‬
‫ن‬
‫ل‬
‫ح‬
‫ب‬
‫ذ‬
‫ي‬
‫ا‬
‫َّن‬
َّ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ ْ َ ُ َ ْ َ َ ‫الة فَا‬
َّ ‫َم ْن َذبَ َح قَ ْب َل‬
ِ ِ‫ْي فَ َق ْد اَََتَّ نُس َكه واَصاب سنَّةَ الْمسل‬
ِ
‫ْي (رواه‬
‫م‬
ْ ‫َو‬
ْ َ‫اْلُطْبَت‬
َْ ْ ُ ُ َ َ َ ُ ُ
)‫البخارى‬
Artinya : Barang siapa menyembelih sebelum shalat maka
sesungguhnya itu hanyalah penyembelihan untuk dirinya sendiri.
Barang siapa menyembelih sesudah shalat dan dua khotbah
maka telah sempurna ibadahnya(sah kurbarrya) dan telah sesuai
dengan sunah muslim. (HR. Al Bukhari dari Bara 'bin Azib: 5130).
Amati gambar sapi berikut ini, apakah lengkap anggota
tubuhnya ? Apakah kurus atau gemuk
!
 Syarat Binatang untuk Kurban
Jenis binatang yang sah untuk qurban ialah binatang yang
dipelihara dan diternakan serta halal zatnya untuk
dimakan dagingnya. Binatang tersebut seperti kambing,
sapi, kerbau, dan unta. Binatang ternak yang untuk
berqurban harus memenuhi dua sarat yaitu cukup umur
dan tidak cacat.
1. Ketentuan umur Binatang Qurban.
a. Domba sekurang-kurangnya berumur satu tahun atau
telah berganti gigi (musinah).
b. Kambing bisa sekurang-kurangnya berumur dua
tahun.
c. Sapi atau kerbau sekurang-kurangnya berumur dua
tahun.
d. Unta sekurang-kurangnya berumur lima tahun.
2.Cacat
Binatang cacat yang menyebabkan tidak sah
dipergunakan untuk berqurban , yaitu :
a. Sakit mata (buta)
b. Sakit (tidak sehat).
c. Pincang kakinya.
d. Terlalu kurus, dan tua sekali sehingga
seakan
tidak bersumsum.
 Sunah-sunah penyembelihan kurban
Pada saat melaksanakan penyembelihan
qurban disunahkan:
 Membaca basmalah
 Membaca shalawat Nabi Muhammad SAW
 Membaca Takbir.
 Binatang qurban dihadapkan kearah kiblat
 Membaca doa sebelum berkurban
 Disembeleh sendiri oleh orang yang qurban
Mempraktekkan penyembelihan
hewan kurban
 Agar dapat melakukan praktek kurban dengan benar ,






lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
Carilah miniatur hewan yang akan disembelih
Menyiapkan alat yang tajam
Menyiapkan lobang atau kotak kecil untuk penampungan
darah
Aturlah miniatur hewan kurban yang hendak disembelih
Melakukan penyembelihan, pastikan jalan makan minum
jalan nafas benar-benar putus
Menguliti hewan kurab jika hewan sudah benar-benar
mati.
Mau melaksanakan kurban
 Sebagai seorang muslim yang mampu, kita diharuskan
melakukan kurban sebagai bentuk ketaatan hamba
terhadap Allah SWT. Ketaatan kita sangat jauh jika
dibandingkan dengan ketataan Nabi Ibrohim AS
untuk menyembelih putra kesayangannya yaitu Nabi
Ismail AS.
Tugas Mandiri Terstruktur
 Tanyakan pada pemuka Agama di daerahmu apakah
boleh niat berqurban bagi orang yang sudah
meninggal dunia ?
 Bacalah sejarah peristiwa Kurban kemudian tulislah
nilai – nilai / Ibrah yang dapat kita ambil dari Nabi
Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS !
Kompetensi dasar
STANDAR
1.3. Menjelaskan ketentuan
KOMPETENSI
Memahami tata
cara
penyembelihan,
qurban dan
akikah
akikah
1.4.Mempraktekkan akikah
AKIKAH
Amati gambar di
samping ini ! Siapakah
yang ada pada gambar
ini ? Laki-laki atau
perempuan ? Berapa
kira-kira umurnya ?
1. Pengertian
Akikah dalam bahasa Arab berarti rambut yang tumbuh di kepala
anak yang baru lahir (bayi) atau membelah/memotong. Menurut
istilah islam, aqiqah berarti menyembelih binatang ternak
berkenaan dengan kelahiran anak sebagai bukti rasa syukur kepada
Allah SWT dengan syarat-syarat tertentu.
2.Ketentuan-ketentuan Akikah
Bagi anak laki-laki disembelihkan 2 ekor kambing, sedangkan untuk
anak perempuan 1 ekor kambing. Rasulullah SAW bersabda :
ِ َ ‫َاهللَصلَّىَاهلل‬
ِ ‫ اَمرنَاَرسو ُل‬:‫ت‬
ِ َ ‫َعن‬
َ‫ْجا ِريَِة‬
َ ‫ََّع ِنَالْغُالَِمََبِ َشاَتَ ْي ِن‬
َ ‫َو َسلَّ َمَاَ ْنَنَعُق‬
َ
ُ
َ ‫َع ِنَال‬
ْ
ْ ُ َ َ َ َْ َ‫َعاَئ َشةََقَال‬
َ ‫َعلََْيه‬
)‫َشا ًةَ(رواهَابنَماجه‬
Artinya : Aisyah ia berkata : Rasulullah SAW telah menyuruh kepada
kita mem-embelih aqiqah untuk anak laki-laki 2 ekor kambing dan
untuk perempuan seekor kambing. "(HR Tirmidzi)(HR Ibnu Majah
:3154).
Hukum Akikah
Akikah menurut sebagian besar ulama hukumnya sunah
bagi orang mampu yang baru melahirkan anaknya.
Dalam sebuah hadits disebutkan :
Artinya : Dari Samurah r.a bahwasanya Rasulullah SAW
bersabda "Tiap-tiap anak itu tergadai dengan akikahnya
yang disembelih baginya pada hari ketujuh, dicukur
rambutnya dan diberi nama. "(HR At Tirmidzi : 1442; Ibnu
Majah : 3156)
Waktu Pelaksanaan Akikah
Penyembelihan Akikah dilaksanakan pada hari ketujuh
ataui keempat belas atau keduapuluh satu dari kelahiran
anak. Hal ini dijelaskan Rasulullah SAW dalam sabdanya :
)‫اَ ْل َعقِ ْي َق ُة ُت ْذ َب ُح لِ َسب ٍْع َوألِ ََرْ َب َع َع َش َر َة َوإلِحْ َدَ َو ِع ْش ِري َْ َ (اخرجه البيهقى‬
Artinya: Akikah disembelih pada hari ke tujuh, keempat
belas, atau keduapuluh satu(dari lahirnya anak). (HR Al
Baihaqi)
Namun demikian yang paling afdhal (utama) akikah
dilaksanakan pada hari ketujuh dari kelahiran anak.
Hal-Hal Yang Disunahkan Sewaktu Akikah
Menyembelih hewan akikah,
Disembelih oleh ayah dari anak yang
diakikahi.
Memberi nama yang baik.
Mencukur rambut anak yang dikikahi.
Bersedekah seberat timbangan rambut
bayi.
dengan nilai harga Emas/perak.
Perbedaan kurban dan akikah
QURBAN
AQIQAH
Qurban disyariatkan agar dilaksanakan
diantara tanggal 10 sampai dengan 13
bulan Dzulhijjah
Aqiqah disyariatkan berkenaan
dengan kelahiran anak pada hari ke 7 atau
14 atau 21 .
Qurban disyariatkan untuk dilaksanakan
setiap tahun.
Aqiqah disyariatkan satu kali seumur
hidup
Binatang cukup satu ekor
Jumlah binatang (kambing atau domba)
untuk anak laki-laki 2 ekor, sedangkan
untuk perempuan 1 ekor
Seekor sapi boleh untuk tujuh orang
Binatang (selain kambing jumlah nya
adalah 1 ekor untuk seorang anak
Daging lebih utama dibagikan sebelum
dimasak
Daging diberikan setelah matang
MEMPRAKTEKKAN AKIKAH
 Praktek penyembelihan hewan akikah sama dengan
praktek penyembelihan hewan kurban
1. Tugas terstruktur
 Soal Diskusi
 Diskusikan dengan teman kalian apakah boleh orang
yang berakikah memakan daging akikahnya. Berilah
alasan secukupnya !
2. Tugas Mandiri tersetruktur
Tanyakan kepada pemuka agama di daerahmu bagaimana
jika berakikah selain menggunakan kambing ( sapi,
kerbau atau unta )