Diseminasi Blue Print Uji Kompetensi

Download Report

Transcript Diseminasi Blue Print Uji Kompetensi

Dr. Arum Atmawikarta, MPH
Ketua Divisi Profesi MTKI
Disampaikan didalam Pertemuan Institusi Pendidikan Tinggi Tenaga Kesehatan
dan Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi (MTKP)
Grand Royal Panghegar, Bandung 4 – 6 Oktober 2012
Uji nasional adalah proses standarisasi penilaian
kemampuan
Menegakan akuntabilitas profesional
Menegakan standard dan ethik profesi
Melindungi kepercayaan publik
Melindungi pemberi jasa
Untuk melindungi masyarakat dengan
menjamin bahwa tenaga kesehatan pada
entry-level registered memiliki
kompetensi yang dipersyaratkan untuk
dapat menjalankan praktik secara aman
dan efektif
• Prinsip KBK harus disertai evaluasi hasil belajar
berbasis kompetensi (perubahan mind-set).
• Uji kompetensi = competence-based assessment
sebagai longitudinal assessment, ujian standarisasi
nasional/ uji kompetensi) bagian integral dan
komplementer terhadap sistem ujian kompetensi di
institusi.
Ujian Standarisasi
Nasional
- Implementasi KBK
- 80% isi kurikulum
- Syarat kelulusan
Benchmarking
Regional
- Implementasi KBK
- Fase akademik (prediagnostik/treatment)
- Fungsi formatif
Sistem Ujian Institusi
- Implementasi KBK
- 100% isi kurikulum
- Syarat kelulusan
1
• NAT’L COMPETENCY STANDARD
• Established by Professional Board
2
• BLUE PRINTING OF TEST ITEM
• Composition of test items = Content and
Construct Validity by Nat’l Item Reviewer
3
• STANDARD SETTING
• Establishing Cutting / Pass Scores
(Concurrent and Predictive Validity)
1. Pembentukan dan validasi standar kompetensi oleh
stakeholders
2. Menentukan kompetensi dasar yang diujikan
3. Pembuatan blue print sesuai kompetensi
4. Menentukan model test yang efektif dan efisien
5. Membuat instrument test yang valid/reliable
(psychometric principles)
6. Membuat standard setting dan proses pengambilan
putusan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Menyusun spesifikasi test
Menulis soal
Menelaah soal test
Melakukan uji coba test
Menganalisis butir soal
Memperbaiki test
Marakit test
Melaksanakan test
Menafsirkan hasil test
Input
Process
Output
1. Review Process
1. Blueprinting
2. Item Writer
Standard
3. Item Reviewer
Standard
4. ICT support
2. Try-out
3. Examination
guideline
4. Report on
Examination
5. Feedback
process.
6. Item Bank
•
Criterionreference.
•
Standard
setting
exercise
Untuk melihat kemampuan keterampilan
profesi yang berbasis kompetensi maka
harus dilakukan uji kompetensi, untuk
mendapatkan bahan uji kompetensi, profesi
harus memiliki pedoman.
Pedoman yang dimaksud adalah “Blue Print
atau Cetak Biru atau Kisi-kisi”. Isi blue print
terdapat 7 (tujuh) tinjauan penilaian,
dimana jumlah ranah penilaian untuk
masing-masing profesi tidak akan sama
minimal 3 (tiga) tinjauan penilaian dan
maksimalnya sampai dengan 7 (tujuh)
tinjauan penilaian kemampuan.
Blue Print (Cetak Biru) yang akan digunakan
adalah hasil kesepakatan/konsensus antara
Organisasi Profesi dengan Institusi
Pendidikan Kesehatan, Asosiasi Pendidikan
Profesi Kesehatan dan Institusi Pelayanan.
Hasil blue print yang sudah disepakati maka
akan ditetapkan oleh Majelis Tenaga
Kesehatan Indonesia (MTKI) dan akan
digunakan untuk jangka waktu tertentu
dalam penyusunan soal uji kompetensi
(Item Development).
Presentase tiap bagian dari masing-masing tinjauan
yang disesuaikan dengan kemampuan/kompetensi
dasar yang harus dikuasai oleh calon tenaga
kesehatan.
Aplikasi blue print profesi ke dalam soal uji
kompetensi yang disesuaikan dengan jumlah
presentasi sesuai yang teraplikasi dalam blue print
dan kemampuan penulis soal peserta sekaligus
mereview soal yang sudah dibuat dalam template
dilihat dari kaidah membuat soal uji kompetensi.
Blue Print Uji Kompetensi Dokter
Tinjauan 1: SKDI
Tinjauan 2
Tinjauan 3
Tinjauan 4
Tinjauan 5
Tinjauan 6
Tinjauan 7
Komunikasi Efektif
Kognitif
Recall
Reproduksi
Pertumbuhan,
perkembangan,
dan degenerasi
Promosi
kesehatan dan
pencegahan
penyakit
Individu
Ketrampilan Klinis
Prosedural
Reasoning
Kepala dan
leher
Kelainan genetik
dan kongenital
Penapisan
(Diagnosis)
Keluarga
Landasan Ilmiah Ilmu
Kedokteran
Konatif
Syaraf &
Perilaku
Penyakit infeksi
dan imunologi
Manajemen
(Terapi)
Masyarakat
Pengelolaan Masalah
Kesehatam
Dermatomuscu
loskeletal
Penyakit
neoplasma
Rehabilitasi
Pengelolaan Informasi
Hemato dan
immunology
Penyakit akibat
trauma atau
kecelakaan
Mawas Diri dan
Pengembangan Diri
Cardiovascular
Etika, Moral,
Medikolegal dan
Profesionalisme serta
Keselamatan Pasien
Gatrointestinal,
hepatobilier,
dan pankreas
Respiratory
Urogenital
Endokrin dan
Metabolisme
Blue Print Uji Kompetensi Ners
1
KOMPETENSI
TINJAUAN YANG DISEPAKATI, JW MARRIOT, 7 JULI 2010
2
3
DOMAIN
%
SISTEM
%
Praktik professional, etis, legal dan
peka budaya
15 - 25% KOGNITIF
65-75%
4
TINJAUAN
Kebutuhan/Mix
model
Sist. Kardiovaskular 14 12 - 16% Oksigen (10-20)
1. Melakukan komunikasi
interpersonal dalam melakukan
tindakan keperawatan
5 - 15 % AFEKTIF
KNOWLEDGE
(KONATIF)
5-10%
Sist. Respirasi 14
2. Menerapkan prinsip etika, etiket
dalam (tindakan) keperawatan
5 - 15 % PROSEDURAL
Knowledge
20 - 25% Sist. Imun Hematologi 97 - 11 % Nutrisi (10-20%)
Asuhan dan manajemen asuhan
keperawat
1.Menerapkan prinsip (pencegahan)
infeksi nosokomial
65-75%
Sist. Neuro behav. 9 7 - 11 % Eliminasi (8-12%)
5-9%
Sist. Sensori Persepsi 53 - 7%
2. Menganalisa, interpretasi dan
dokumentasi data secara akurat
9-13 %
Sist. Endokrin 8
6 - 10%
3. Menciptakan dan mempertahankan
lingkungan asuhan keperawatan yang
aman melalui pengunaan
pengendalian mutu dan strategi
manejemen
4.
Mengukurresiko
tanda-tanda vital
5. Menggunakan langkah/tindakan
aman untuk mencegah cedera pada
klien
6. Memenuhi kebutuhan oksigenasi
7. Merawat luka
8.Memberikan tranfusi dan produk
darah secara aman
9.Manajemen cairan dan elektrolit
10.Pemberian obat tepat dan aman
Pengembangan professional
5-9%
Sist. Pencernaan 14
12 -16 % Rekreasi (2-4 %)
3-7 %
5-9%
Sist. Muskulo skleletal 86 - 10 % Aman dan Nyaman (4-7%
Stress dan adaptasi (4-7%)
%
5-9%
5-9%
3-7%
5-9 %
5-9%
5-15%
Sist. Integumen 5
Sist. Perkemihan 9
Sist. Reproduksi 5
5
10-20%
Pengkajian (20-30%)
Maternitas (5-15%) 10
30 - 40%
penentuan diagnosa (20-30%)Anak (5-15%) 10
30-40 %
perencanaan (20-30%)
KMB (25-35%) 30
Implementasi (10-20%)
Jiwa (5-15%) 10
Evaluasi (5-15%)
Keluarga (5-15%) 10
PROMOTIF
KURATIF
REHABILITATIF 10-20%
Aktivitas dan istirahat (4-7%)
Masukan kel 3 :
istilah kuratif
menjadi …,
Value dan belief (4-7%)
Psikososial (4-7%)
7
TINJAUAN
Keilmuan
%
12-16% Cairan dan elektrolit (10-20)PREVENTIF
3- 7%
7 - 11% Seksual (2-4%)
3- 7%
Culture; spiritual (4-7%)
6
Tinjauan Nursing
proses
UPAYA
Gerontik (4 - 8%) 6
Catatan : kel 1: dokumentasi Manajemen (5-15%) 10
sudah masuk ke setiap
tahap nursing process
Gadar (6 - 10%) 8
Komunitas (4-8%) 6
Blue Print Uji Kompetensi Bidan
BLUE PRI NT M CQ UJI K OM PETENSI BI DAN I NDONESI A
Tinjauan I : Area K ompetensi Bidan
%
Tinjauan 2: %
Domain
T injauan 3:
%
Siklus K esehatan
Reproduksi
Perempuan
dalam konteks
keluarga
T injauan 4:
Lingkup praktik
bidan
Etik legal dan keselamatan pasien
Komunikasi efektif
6
5
Kognitif
Psikomotor
(Prosedural
Knowledge )
30 remaja
50 pra konsepsi
Pengembangan diri dan profesionalisme
5
20 hamil
Landasan ilmiah praktek kebidanan
Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
37
36
Konatif
(afektif
knowledge)
Jumlah
10 Pencegahan
10
Promosi kelahiran
normal
25 Deteksi komplikasi
100 Bersalin
Nifas
20 Rujukan
10 Kegawatdaruratan
Promosi kesehatan dan konseling
3
Masa antara
Manajemen kepemimpinan dan kewirausahaan
8
Perimenopause
Bayi baru lahir
Bayi dan balita
Total
Jumlah
100
10 Konseling dan
pendidikan
kesehatan
10 Jumlah
10
5
100
%
T injauan 5:
M anajemen
Asuhan
% T injauan 6 :
Sasaran
Pengkajian
Diagnosis
20 individu
15 Keluarga
Planing
20 Masyarakat
30
10
10
Intervensi
Evaluasi
20 Jumlah
15
15
Dokumentasi
10
15
20
100
JML
Tinjauan 7: setting
pelayanan
%
%
60
rumah
25
20
komunitas
30
20 klinik/ unit kesehatan 30
100 Rumah sakit
15
Jumlah
100
TERIMA KASIH