Presentasi agama

Download Report

Transcript Presentasi agama

Akhlak Terpuji
1.
2.
3.
4.
5.
Alqoma Subkhi
Ayu Wahyuni
Heraldy Bhaskarawan
M. Redyanto
Nila Afrianti
Oleh :
(03)
(05)
(18)
(23)
(28)
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GRESIK
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 MANYAR
TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011
Latar Belakang
P
E
N
D
A
H
U
L
U
A
N
ERA GLOBALISASI/MODERNISASI/WESTERNISASI
SEMAKIN CEPAT PENYAMPAIYAN INFORMASI MELALUI BERBAGAI
MEDIA(MEDIA ELEKTRONIK)
AKHLAK MANUSIA(AKHLAK TERPUJI/AKHLAKUL KARIMAH)
PERLU PENYARING/FILTRAT(UNTUK BUDAYA/PRILAKU )
PENYIMPANGAN PERILAKU/BUDAYA (MERUSAK AKHLAK ANAK
BANGSA)
Perumusan Masalah
P
E
N
D
A
H
U
L
U
A
N
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Apa yang dimaksud akhlak terpuji ?
Apa saja sumber dan ruang lingkup akhlak terpuji?
Apa yang dimaksud husnudzan ?
Apa yang dimaksud gigih?
Apa yang dimaksud berinisiatif?
Apa yang dimaksud rela berkorban?
Apa yang dimaksud tata karma terhadap makhluk
allah?
8. Bagaimana Kedudukan dan Keistimewaan Akhlaq
terpuji dalam Kehidupan?
Tujuan
P
E
N
D
A
H
U
L
U
A
N
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Mengetahui pengertian akhlak terpuji.
Mengetahui sumber dan ruang lingkup akhlak terpuji.
Mengetahui Pengertian husnudzan.
Mengetahui Pengertian gigih.
Mengetahui Pengertian berinisiatif.
Mengetahui Pengertian rela berkorban.
Mengetahui Pengertian tata karma terhadap makhluk
allah.
8. Mengetahui Kedudukan dan Keistimewaan Akhlaq
terpuji dalam Kehidupan.
Manfaat
P
E
N
D
A
H
U
L
U
A
N
Pelajar
Untuk memberikan pengetahuan tentang pengertian
Husnudzan,gigih,berinisiatif,rela berkorban,dan tata karma terhadap
makhluk allah,serta sumber dan macam macam,akhlak terpuji.
Orang tua
Agar orang tua dapat memantau perkembangan pergaulan putra putrinya
ditingkat SMA mengenai akhlak putra putrinya tersebut,
Guru
Agar dapat terus memberikan pengawasan kepada para siswa siswinya
di sekolah untuk tetap taat,disiplin,dan konsisten terhadap tata tertip
sekolah mengenai pembinaan akhlak serta memberikan sangsi yang
sesuai apabila ada siswa siswinya yang melanggar.
Penulis
Agar dapat meningkatkan pengetahuaa tentang akhlak dan
meningkatkannya.
Metodologi
Jenis penelitian
jenis penelitihan ini bersifat Deduktif Induktif yaitu dari penelitihan yang
umum menuju yang lebih khusus, yang tentu saja dengan
menggabungkan metode study dari beberapa literatur yang kami
temui,misalnya buku,internet,dan yang lainnya.
Teknik Penggumpulan Data
•referensi dari beberapa literature,dan itu merupakan data primer,referensi literature
tersebut kami ambil dari berbagai media baik media
cetak(Koran,majalah,tabloid)maupun media elektronik,(televise dan internet),
sedangkan untuk bahan pembanding kami menggabungkan data skunder dari
beberapa pendapat,persepsi,arguntasi dari masyarakat
Analisis Data
Secara deskriptif yaitu
Memberikan gambaran secara sitematis, faktual, dan
membandingkan hasil pengamatan dengan data-data literatur.
Kerangka Berfikir
Pengertian
Manfaat
Contoh
dalil
naqli/aqli
Peningkatan
Akhlak
seorang
muslim untuk
filtrat di era
globalisasi dan
modernisasi
Pengertian Akhlak
P
E
M
B
A
H
A
S
A
N
Secara etimologis ahkhlaq adalah bentuk jamak dari khuluq
yang artinya budi pekerti, tingkah laku, perangai atau tabi’at
(www.tasawufislam.blogspot.com)
Akhlaq adalah lafadz yang berasal dari bahasa Arab
merupakan bentuk jamak dari kata khuluq yang berarti budi pekerti,
perangai, tingkah laku, atau tabiat. Berasal dari kata khalaq yang
berarti menciptakan, yang seakar dengan kata khaliq yang berarti
pencipta, makhluq artinya yang diciptakan, dan kahlq artinya ciptaan.(
Muhammad Zainal Abidin Personal Blog)
Akhlak umumnya disama artikan dengan arti kata budi pekerti,
kesusilaan atau sopan santun dalam bahasa Indonesia, atau tidak
berbeda pula dengan arti kata ethic (etika).
untuk melekatkat akhlak pada diri kita,kit harus bersih dari
dosa dan sifat sifat tercelah.
Pengertian akhlak menurut ulama’
•
•
•
A)Imam Al-Ghazali
Terjemahannya :
“Akhlaq adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatanperbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan
pertimbangan.
P•
E• B)Ibrahim Anis
M• Terjemahannya :
adalah keadaan jiwa yang mendorong untuk melakukan perbuatanB• “Akhlaq
perbuatan tanpa dipikir dan dipertimbangkan lebih dahul”.
A
HC) Ibnu Maskawaih :
Akhlaq adalah gerak jiwa yang mendorong kearah melakukan perbuatan
A• dengan
tidak membutuhkan pikiran.
S
AD) Menurut Ahmad Amin :
N• Khuluq (akhlaq) adalah membiasakan kehendak.
sumber dan ruang lingkup akhlak terpuji
•
•
1.
2.
3.
4.
5.
sumber akhlaq adalah yang menjadi ukuran baik dan buruk atau mulia dan
tercela. Sebagaimana keseluruhan ajaran Islam, sumber akhlaq adalah AlQur’an dan Sunnah, bukan akal pikiran atau pandangan masyarakat
sebagaimana pada konsep etika dan moral.
Adapun ruang lingkup akhlaq menurut Abdullah Draz ada lima bagian yaitu :
Akhlaq pribadi terdiri dari Yang diperintahkan, yang dilarang, yang dibolehkan
dan Akhlaq dalam keadaan darurat
Akhlaq berkeluarga terdiri dari Kewajiban timbal balik antara orang dengan
anak, kewajiban sumai dengan istri dan kewajiban terhadap karib kerabat.
Akhlaq bermasyarakat terdiri dari Yang dilarang yang iperintahkan dan
Kaedah-kaedah adab.
Akhlaq bernegara terdiri dari Hubungan antara pimpinan dan rakyat dan
hubungan luar negeri.
Akhlaq beragama yaitu kewajiban terhadap Allah SWT.
HUZNUDZAN
•
•
Husnudan artinya adalah berbaik sangka, berperasangka baik atau dikenal juga dengan istilah
positiv thinking. Lawan katanya adalah su’udzan yang memiliki pengertian buruk sangka,
berperasangka buruk atau dikenal juga dengan istilah negativ thinking.
Perbuatan husnudzan merupakan akhlak terpuji, sebab mendatangkan manfaat. Sedangkan
perbuatan su’udzan merupakan akhlak tercela sebab akan mendatangkan kerugian. Kedua
sifat tersebut merupakan perbuatan yang lahir dari bisikan jiwa yang dapat diwujudkan lewat
perbuatan maupun lisan.
Dasar Hukum Husnudzan
• Berperasangka baik atau husnudzan hukumnya adalah mubah (boleh). Sedangkan
berperasangka buruk atau su’udzan Allah dan rasul-Nya telah melarangnya, seperti dijelaskan
dalam QS. Al-hujurat, 49 : 12 yang berbunyi :
Artinya :“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka,
sesungguhnya sebagian dari prasangka adalah dosa, dan janganlah kamu mencari-cari
kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagaian yang lain”. (QS.
Al-Hujurat, 49 : 12)
Rasulullah SAW bersabda :
• Artinya :“Jauhkanlah dirimu dari prasangka buruk, karena berperasangka buruk itu sedustadusta pembicaraan (yakni jauhkan dirimu dari menuduh seseorang berdasarkan sangkaan
saja)”. (HR. Bukhari dan Muslim)
• Hikmah Berbuat Husnudzan
a. Senantiasa mensyukuri segala sesuatu yang diberikan oleh Allah SWT
b. Bersikap Khaof (takut) dan Raja’ (berharap) kepada Allah
c. Optimis dan tidak berkeluh kesah serta berputus asa
d. Akal fikiran menjadi jernih dan terjauhkan dari akal fikiran kotor
e. Dicintai dan disayangi Allah SWT, Rasul dan orang lain
f. Terjauh dari permusuhan dan lebih dapat mempererat silaturahmi
g. Terjauhkan dari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain
• Contoh perbuatan Husnudzan
a.Menyakini bahwa allah benar benar maha esa
b.Umat muslim wajib bertakwa kepada allah
c.Bertawakal kepada allah
d.Berdoa dan beribadah kepada allah
e.Menerima dengan ikhlas semua keputusan dari allah SWT
f.Bersabar
g.Bersyukur
GIGIH
•
•
•
•
•
•
•
Pengertian gigih secara bahasa yaitu bersikap kerja keras. Gigis secara
istilah berarti mempunyai semangat hidup, tidak mengenal lelah, dan tidak
menyerah. Gigih juga bisa diartikan kemauan kuat seseorang dalam usaha
mencapai sesuatu cita-cita.
Gigih sebagai salah satu dari akhlakul karimah sangat diperlukan dalam
suatu usaha. Jika ingin mencapai suatu hasil yang maksimal, suatu usaha
harus dilakukan dengan gigih, dan penuh kesungguhan hati. Setiap muslim
wajib memilki sifat dan sikap gigih. Gigih dalam beribadah, gigih alam
belajar untuk mencapai cita-cita dan gigih dalam mencari rezeki untuk
mencukupi kebutuhan hidup. Allah SWT berfirman dalam QS Alam Nasrah :
7 yang Artinya: “ Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan) maka
kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.” (QS Alam
Nasrah : 7)
Beberapa sikap yang dimiliki seseorang yang gigih antara lain adalah :
a. Gigih dalam berusaha dan menjalaninya dengan sabar dan ihlas
b. Memiliki program perencanaan yang baik dan membagi waktu yang tepat
d. Selalu memohon pertolongan dan perlindungan Allah SWT
e. Selalu ada keinginan ke arah perubahan yang lebih baik
INISIATIF
•
Inisiatif secara bahasa berasal dari bahasa Belanda yang berarti prakarsa,
perintis jalan sebagai pelopor atau langkah pertama atau teladan. Inisiatif
bisa difahami sebagai sikap yang senantiasa berbuat sesuatu yang sifatnya
produktif. Berinisiatif menuntut sikap bekerja keras dan etos kerja yang
tinggi. Seseorang yang memiliki inisiatif disebut inisiator. Sabda Rasulullah
SAW yang Artinya : “ Barang siapa merintis jalan kebaikan (meletakkan
dasar), maka ia memperoleh pahala secara langsung dari perbuatannya.
Disamping juga dari pihak orang yang mengikiti jejaknya. Demikian pula
barang siapa merintis jalan maksiat maka ia tertimpa siksa ganda
(kejahatan dari diri sendiri dan orang yang menirunya).” (Al-Hadits)
• Cara menumbuhkan jiwa inisiatif agar mampu bersikap mandiri:
a.Beramal/bekerja sesuai bakat dan minat masing masing
b.Tidak ikut jika tidap punya dasar atau tidap berilmu
c.Bekerja keras untuk mencapai cita cita
d.Mengunakan akal dan memperbaiki jiwa agar berakhlak baik/terpuji
e.Bersifat kreatif dan inovatif dalam melakukan hal hal baru!
RELA BERKORBAN
•
•
Rela berarti bersedia dengan ikhlas hati, tidak mengharapkan imbalan atau
dengan kemaun sendiri. Berkorban berarti memiliki sesuatu yang dimiliki
sekalipun menimbulkan penderitaan bagi dirinya sendiri. Rela berkorban
dalam kehidupan masyarakat berati bersedia dengan ikhlas memberikan
sesuatu (tenaga, harta, atau pemikiran) untuk kepentingan orang lain atau
masyarakat. Walaupun dengan berkorban akan menimbulkan cobaan
penderitaan bagi dirinya sendiri.
Cara Menumbuhkan Sifat Rela Bekorban
1. Selalu peduli dan memperhatikan kepentingan umum, bangsa dan
negara selain dari kepentingan pribadi.
2. Suka memberikan contoh dan pembinaan yang baik kepada sesama
3. Gemar memberikan pertolongan kepada sesama
4. Penyantun dan penyayang terhadap orang lain atau lingkungan.
5. Menjauhi sifat angkuh, egois, hedonis dan matrialistis.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Bentuk Perilaku Rela Berkorban
Rela berkorban dalam lingkungan keluarga ;
Biaya untuk sekolah yang diberikan orang tua kepada anak-anaknya
Keihlasan orang tua dalam memelihara, mengasuh, dan mendidik anak-anaknya
Rela berkorban dalam lingkungan kehidupan sekolah :
Pemberian dari siswa berupa sumbangan pohon, tanaman dan bunga untuk
halaman sekolah
Para siswa dan guru mengumpulkan sumbangan pakaian layak pakai untuk
meringankan beban warga yang tertimpa bencana.
Rela berkorban dalam lingkungan kehidupan masyarakat :
Warga masyarakat bergotong royong meperbaiki jembatan yang rusak karena
longsor
Warga masyarakat yang mampu menjadi guru sukarelawan bagi anak-anak yang
terlantar putus sekolah dan tidak mampu
Rela berkorban dalan lingkungan kehidupan berbangsa dan bernegara :
Para warga negara atau masyarakat membayar pajak sesuai dengan ketentuan
yang berlaku, seperti pajak kendaraan bermotor, pajak bumi dan bangunan
Warga masyarakat merelakan sebagian tanahnya untuk pembangunan irigasi
dengan memperoleh penggantian yang layak
TATA KRAMA TERHADAP
MAKHLUK ALLAH
•
•
•
•
•
•
•
Akhlak pada lingkungan. Berakhlak kepada lingkungan hidup adalah
menjalin dan mengembangkan hubungan yang harmonis dengan alam
sekitar.
Akhlak pada tumbuhan. Manusia perlu menyayangi tumbuh-tumbuhan
karena sebagian dari pemenuhan keperluan hidup manusia itu berasal dari
tumbuh-tumbuhan.
Akhlak pada binatang. Binatang ternak atau peliharaan atau binatang
apapun jenisnya yang dipelihara perlu disayangi. Cara menyayangi
binatang peliharaan antara lain dengan memberinya makanan,
menyediakan tempatnya (kandang) yang wajar, memelihara kebersihannya,
menjaga kesehatannya, bahkan kalau mungkin mengobatinya apabila sakit
sebagaimana yang dilakukan oleh kebun binatang pada umumnya.
Akhlak pada mahluk ghaib
Selain Allah SWT menciptakan manusia, Dia juga menciptakan jin. Jin
merupakan makhluk gaib yang harus kita imani. cara menyikapi adanya jin,
iblis dan setan adalah sebagai berikut :
a. Jangan menuruti langkah-langkah setan
b. Tidak terganggu dan terjebak dalam kehidupan jin, iblis dan setan
c. Melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi laranganNya
Kedudukan dan Keistimewaan
Akhlaq dalam Kehidupan
•
•
•
•
•
Dalam keseluruhan ajaran Islam akhlaq menempati kedudukan yang
istimewa dan sangat penting dalam kehidupan.
Akhlaq yang baik akan memberatkan timbangan kebaikan seseorang nanti
pada hari kiamat.
Rasulullah SAW. Menjadikan baik buruknya akhlaw seseorang sebagau
ukuran kualitasnya.
Islam menjadikan akhlaw baik sebagai bukti dan buah dari ibadah kepada
Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW. Selalu berdoa agar Allah SWT. Membaikkan
akhlaq beliau.
1.`Yang dimaksud perbuatan baik adalah :
• Sesuatu yang telah mencapai kesempurnaan
• Sesuatu yang menimbulkan rasa keharusan dalam kepuasan, kesenangan,
persesuaian dan seterusnya.
• Sesuatu yang mempunyai nilai kebenaran atau nilai yang diharapkan, yang
memberikan kepuasan
• Sesuatu dengan sesuai dengan keinginan yang bersifat berfitrah
• Sesuatu hal yang dikatakan baik, bila ia mendatangkan rahmat,
memberikan perasaan senang atau bahagia.
•
•
•
2. Adapun yang dimaksud dengan perbuatan buruk adalah :
Sesuatu yang tidak baik, tidak seperti seharusnya, tidak sempurna dalam
kualitas, di bawah standart, kurang dalam nilai dan tidak mencukupi.
Sesuatu yang keji, jahat, tidak bermoral dan tidak menyenangkan
Adalah segala sesuatu yang tercela, karena melanggar norma-norma atau
aturan-aturan menurut yang ditetapkan oleh syara’ (agama).
K
E
S
I
M
P
U
L
A
N
1. Akhlaq adalah gambaran atau bayangan dari jiwa
seseorang, mereka berbuat, bertindak, atau
bertingkah laku berdasarkan apa yang tertanam
dalam jiwanya dan telah menjadi kebiasaan setiap
hari tanpa ada pengaruh atau dorongan dari pihak
lain, mereka melakukan secara spontan tanpa
pertimbangan pikiran sebelumnya.
2. sumber akhlaq adalah Al-Qur’an dan Sunnah, ruang
lingkup akhlak meliputi akhlak
pribadi,berkeluarga,bermasyarakat,bernegara,dan
beragama
3. Husnudzan artinya adalah berbaik sangka,
berperasangka baik atau dikenal juga dengan istilah
positiv thinking.
4. gigih yaitu bersikap kerja keras. mempunyai semangat
hidup, tidak mengenal lelah, dan tidak menyerah.
Memiliki kemauan kuat dalam usaha mencapai sesuatu
cita-cita.
5.Inisiatif berarti prakarsa, perintis jalan sebagai pelopor
atau langkah pertama atau teladan. sikap yang
senantiasa berbuat sesuatu yang sifatnya produktif.
6.Rela berkorban berati bersedia dengan ikhlas
memberikan sesuatu (tenaga, harta, atau pemikiran)
untuk kepentingan orang lain atau masyarakat.
Walaupun dengan berkorban akan menimbulkan
cobaan penderitaan bagi dirinya sendiri.
7.Tata krama terhadap makhluk allah yaitu tata cara kita
menjaga,merawat dan memelihara,dll makhluk
ciptaan allah,
8.isi pokok risalah islam yang di bawah rasullullah
adalah menyempurnakan akhlak.
S
A
R
A
N
• Pelajar :semoga akhlak terpujinya lebih
ditingkatkan lagi agar tercipta generasi
penerus bangsa yang bisa memadukan
IMTAQ dan IPTEK.
• Orang tua :semoga lebih meningkatkan
pemantauan perkembangan akhlak putra
putrinya
• Guru :semoga lebih disiplin dalam
pengawasan akhlak siswa siswi di
lingkungan sekolah.
SeKiaN
&
TeriMa KaSih