e. pengalokasikan angg dlm dipa

Download Report

Transcript e. pengalokasikan angg dlm dipa

PENGALOKASIAN
ANGGARAN DLAM DIPA
Belanja Pegawai
Pelanja Barang
Bunga
Subsidi
Ban Sos
Hibah
Belanja L2
Belanja Pegawai
• Belanja mengikat
• Belanja tidak mengikat
Belanja mengikat
• Belanja yang dibutuhkan secara terus menerus dlm
satu tahun dan harus dialokasikan oleh
kementerian/lembaga dengan jumlah yg cukup
pada tahun yang bersangkutan, yitu :
- Gaji, gaji dokter PTT dan Bidan PTT
- Honorarium
- Uang lembur, vakasi
- Uang lauk pauk TNI/Polri,
- Uang makan PNS
Belanja pegawai tidak mengikat
• Adalah belanja pegawai yang diberikan dlm
rangka mendukung pembentukan modal
atau kegiatan yang bersifat temporer,
misalnya honor pengelola keuangan, Tim
penyusun Draf peraturan perundangundangan, dll.
BELANJA BARANG
• Adalah Pengeluaran atas pembelian barang
dan jasa yang habis pakai untuk memproduksi
barang dan jasa yang dipasarkan maupun
yang tidak dipasarkan
• Belanja barang terdiri dari :
a. Belanja barang dan jasa;
b. Belanja pemeliharaan;
c. Belanja perjalanan dinas.
• Belanja barang mengikat : belanja fisik
(keperluan sehari-hari) belanja jasa
(langganan daya dan jasa), belanja
pemeliharan, belanja perjalanan dinas
• Belanja barang tidak mengikat
dibutuhkan secara insidentil misalnya :
konsultan, sewa, jasa profesi
BELANJA MODAL
Belanja Modal
•Adalah pengeluaran yg dilakukan dalam
rangka pembentukan modal yang sifatnya
menambah asset dengan kewajiban
menyediakan biaya pemeliharaan dan
memberi manfaat lebih dari 1 tahun,
nilainya relatif materiil.
Belanja modal terdiri
Belanja
modal tanah
Belanja modal
peralatan dan
mesin
Belanja modal
gedung dan
bangunan
Belanja modal tanah
•
•
•
•
•
•
•
•
Pengeluaran utk pengadaan pembelian/ pembebasan
Penyelesaian balik nama
Sewa tanah
Pengosongan
Pengurugan, perataan
Pematangan tanah
Pembuatan sertpikat
Pengeluaran lain yg bersifat administratif sehubungan
dengan pembentukan modal
• Perolehan hak atas tanah pd saat
pembebasan/pembayaran ganti rugi tanah
Belanja modal peralatan
dan mesin
• Pengeluaran utk pengadaan alat-alat &
mesin yag dipergunakan dlm kegiatan
pembentukan modal/aset tetap
• Termasuk biaya penambahan,
peningkatan kapasitas peralatan dan
mesin berat yagn dimaksudkan utk
memperpanjang masa manfaat maupun
meningktakna efisiensinya
Belanja Modal Gedung dan
Bangunan
• Pengeluaran utk perencanaan
• Pembangunan
• pengawasan dan pengelolaan
pembentukan modal
Untuk membangun gedung
dan bangunan negara yg
perhitungannya mengacu pd
Kep. Ditjen Ciptakarya ttg
standar Pembangunan
Gedung negara
1.
Pengadaan/pembangunan berbagai gedung
dan bangunan yg berfungsi untuk
perkantoran, hunian dan pelayanan
2.
Belanja utk kelengkapan prasarana dan
sarana di dlm dan disekitar (sepanjang
berada dlm komplek) gedung dan bangunan
tersebut misalnya instslasi listrik, telepon,
air, jalan komlek, pagar, gorong-gorong
lingkungan pertamanan, lapangan parkir
3. Biaya rehab, renov, dan restorasi gedung dan
bangunan yg diharapkan dpt
memperpanjang masa manfaat dri aktiva
maupun meningkatkan efisiensinya
4. Belanja modal jalan, Irigasi dan Jaringan.
Pengeluaran yg diperlukan utk
pembangunan, ppeningkatan/tambahan,
penggantian, pembuatan serta perawatan
prasarana dan sarana yg berfungsi sbg
jaringan atau merupakan bag dari jaringan
Belanja modal
lainnya
• Pengeluaran yg diperlukan dlm kegiatan
pembentukan modal utk
pengadaan/pembangunan belanja fisik
lainnya yg tidak diklasifikasikan dlm
perkiraan belanja modal.
• Contoh belanja modal lainnya: kontrak
sewa beli pengadaan/pembelian brg
kesenian, barang-barang purbakala &
barang-barang utk moseum, hewan
ternak, ternak peliharaan, buku-buku,
jurnal ilmiah.
BUNGA
• Bunga yaitu pembayaran yg dilakukan
atas kewajiban penggunaan pokok
utang (utang dalam negeri, utang luar
negeri)
• Dihitung berdasarkan posisi pinjaman
• Jenis belanja ini khusus digunakan
dalam kegiatan dari bagian anggaran
pembiayaan dan perhitungan (BAPP)
SUBSIDI
• Alokasi anggaran yang diberikan kepada
perusahaan/lembaga yang memproduksi, menjual,
mengekspor, atau mengimpor barang dan jasa
untuk memenuhi hajat hidup orang banyak
sedemikian rupa sehingga harga jualnya dpt
terjangkau oleh masyarakat.
• Antara lain digunakan utk penyaluran subsidi kpd
perusahaan negara & perusahaan swasta.
BANTUAN SOSIAL
• Bantuan sosial yaitu transfer uang atau
barang yg diberikan kpd masyarakan
guna guna melindungi dari
kemungkinan terjadinya resiko sosial.
• Bantuan sosial ini dpt diberikan
langsung kpd anggota masyarakat
dan/atau lembaga kemasyarakatan
termasuk didalamnya bantuan utk
lembaga non pemerintah bidang
pendidikan dan keagamaan
Termasuk bantuan sosial
a. Bantuan kompensasi sosial
Transfer dlm bentuk uang, barang atau jasa
yang diberikan kpd masyarakat sbg dampak
dari adanya kenaikan BBM
b. Bantuan kpd lembaga pendidikan dan
peribadatan
Transfer dalam bentuk uang, barang atau jasa
yg diberikan kpd lembaga pendidikan
dan/atau lembaga keagamaan
c. Bantuan kpd lembaga sosial lainnya
Transfer dlm bentuk uang, barang atau jasa
yang diberikan lembaga sosial lainnya
HIBAH
• Hibah atau transfer rutin
/modal yang sifatnya tidak
wajib kpd negara lain atau
kpd organisasi internasional.
Belanja ini antara lain
digunakan untuk hibah
kepada pemerintah luar
negeri dan organisasi
internasional
Belanja Lain-lain
• Belanja lain-lain adalah
pengeluaran/belanja pemerintah pusat
yg tidak dpt diklasifikasikan ke dalam
jenis belanja butir 1 sd 7.
• Jenis belanja ini dipergunakan dalam
kegiatan dari bag. Anggaran
pembiayaan dan Perhitungan (BAPP)