Mekanisme Aksi Potensial

Download Report

Transcript Mekanisme Aksi Potensial

Kanal Ion Natrium
KELOMPOK 1
Nurina Khimatus S (G1F011022)
Ruth Febrina (G1F011006)
Dedah Nurhamidah (G1F011008)
Inas Ghausani (G1F011012)
Khilman Husna (G1F011036)
Windhiana Sapti (G1F011038)
Muhammad Rifki Hadafi (G1F011042)
Vidya Nur A (G1F011048)
Aisyah Putriani (G1F011050)
Kanal Ion Na+
α
4 domain
6 segmen
sensor voltase membran
Subunit
β
domain trans
membran tunggal
β1
Kinetika aktivasi &
inaktivasi
β2
Efisiensi kerja kanal
Mekanisme Aksi Potensial
Resting Potential : Keadaan istirahat dimana saraf tidak sedang menjalankan
rangsang
Depolarisasi
: Peristiwa berkurangnya perbedaan polaritas (Ion Na+ masuk)
Repolarisasi
: Potensial aksi kembali ke keadaan semula (Ion K+ masuk)
Hiperpolarisasi : peristiwa meningkatnya perbedaan polaritas (kanal ion K+
terbuka dan ion K keluar atau saat ion Cl- masuk ke dalam sel)
antiepilepsi
Kanal ion Na terbuka
Masuk ion Na ke syaraf
Peningkatan eksibilitas sel syaraf
FENITOIN DAN
KARBAMAZEPIN
Kanal ion aktif
Ion Na masuk ke sel syaraf
Potensial sel meningkat
Kanal ion inaktif
Ion Na di ekstrasel
Ion Na di intrasel
Kanal ion Na tertutup
Kanal ion K terbuka
Hiperpolarisasi atau penurunan
eksitabilitas sel
Kanal Na+ sebagai target
aksi obat Antiaritmia
Kelistrikan
Kanal Na+ di nodus sinoatrial diblokade
depolarisasi
hiperpolarisasi
tidak ada kelistrikan di jantung
kontraksi jantung berkurang
Saraf
Kanal Na+ saraf simpatik dihambat
depolarisasi
Hiperpolarisasi
impuls saraf tidak tersampaikan
Kontraksi jantung berkurang
Anastetik Lokal (Lidokain)