HAK : ISLAM - himaihuinsuka

Download Report

Transcript HAK : ISLAM - himaihuinsuka

Hak berasal dari bahasa arab ‘haqq’
yang berarti ketetapan dan kewajiban.
sebagaimana terdapat dalam S. Yasin
ayat 7, S. Al Anfal ayat 8 dan S. Yunus
ayat 35.
 Ali Khofif : sebuah kemaslahatan yang
boleh untuk dimiliki secara syar’i.
 Mustafa A. Zarqa : sebuah keistimewaan
yang dengannya syara’ menetapkan
sebuah kewenangan (otoritas) atau
sebuah beban (taklif)


Hak Allah : hak-hak yang dimaksudkan
untuk mendapatkan diri kepada Allah,
menyembah dan mengabdi kepadaNya, menegakkan syari’at agama-Nya.
spt : shalat, puasa dll.
hak Allah tidak bisa dilanggar ataupun
digugurkan, tidak bisa ditolelir ataupun
diubah.

Hak anak adam : hak-hak yang
dimaksudkan untuk menjaga
kemaslahatan seseorang.
umum : menjaga kesehatan, anak, harta
benda dll.
khusus : menjaga kepemilika, hak
penjual atas harga dan hak beli atas
objek transaksi, hak gati rugi atas harta
yang dirusak dll.
Masa iddah: hak Allah berupa
mencampuran nasab dan hak anak adam
berupa menjaga nasab anaknya (yg di
pilih hak Allah menjaga pencampuran
nasab lebih umum kemanfaatan bagi
masyarakat publik).
 Qishas bagi wali orang yg terbunuh : hak
Allah membebaska masyarakat dr
tindakan kriminal pembunuhan. Hak
manusia berupa menghilangkan amarah,
kejengkelan dll.(dimenangkan hak manusia
karena adanya persamaan)

Hak anak adam terbagi dua yaitu:
1. Hak yang dapat di gugurkan., spt qishas
2. Hak yang tidak dapat di gugurkan
a. Hak-hak yang belum ditetapkan
keberadaannya spt. Keinginan isteri
untuk menggugurkan hak nafkahnya di
masa mendatang (hak belum
ditemukan).
b. Hak-hak yang telah ditetapkan syara’
yang bersifat mengikat terhadap diri
seseorang spt hak perwalian seorang
ayah terhadap anak.
c.
d.
Hak-hak yang apabila digugurkan akan
mengubah hukum-hukum syara’. Spt
hak orang yg memberikan hibah untuk
merujuk barang yang dihibahkan.
Hak-hak yang terkait denga hak orang
lain, spt hak seorang ibu untuk
menerima perawatan.
Hak finansial : hak yang terkait dengan
harta dan keanfaatannya, hak
obyeknya berupa harta atau manfaat.
Spt hak seorang penjual atas harga
barang, hak pembeli atas objek
transaksi
 Hak syakhsi : hak yang ditetapkan oleh
syara’ untuk kepentingan seseorang
atas orang lain spt hak seorang pembeli
atas diserahkannya objek transaksi.
 Hak aini: kewenangan yang ditetapkan
oleh syara’ untuk seseorang atas suatu
benda spt hak milik.

1.
2.
Hak aini bersifat permanen dan selalu
mengikuti pemiliknya, sekalipun benda
tersebut berada di tanga oran lain.
Harta curian di jual kepada orang lain,
maka pemilik asli berhak meminta
kembali harta tsb.
Materi hak aini dapat berpindah
tangan, sedang hak syakhsi tidak dapat
berpindah tangan, melainkan melekat
pada pribadi sebagai sebuah
tanggungjawab.
3.
Hak aini gugur apabila materi (objek)
hancur atau musnah, sedang hak
syakhsi tidak akan gugur dengan
hancur atau musnahnya materi
(melekat pada diri seseorang kecuali
pemilik hak meninggal) spt hutang
piutang barang.
Hak diyani: hak-hak yang
pelaksanaannya tidak dapat di campuri
atau diintervensi oleh kekuasaan negara
ataukehakiman. Spt hutang piutang
yang tidak bisa dibuktikan di
pengadilan.
 Hak qadlai: seluruh hak yang tunduk di
bawah aturan kekuasaan kehakiman
sepanjang pemilik hak tersebut mampu
menuntut dan membuktikan haknya
dipengadilan.
