Bidang Kesehatan.ppt

Download Report

Transcript Bidang Kesehatan.ppt

Presentasi mengenai perkembangan teknologi informasi
dibidang KESEHATAN
SEKILAS TENTANG USG
 Tahun 1918 Langevin menemukan radar
(teknik SONAR, yaitu Sound, Navigation,
and Ranging) pada perang dunia I,
digunakan menentukan kedalaman laut.
 T ahun 1937 alat ini digunakan pertama
kali untuk pemeriksaan jaringan tubuh.
 tahun 1952, Hoery dan Bliss berhasil
melakukan pemeriksaan pada beberapa
organ, seperti hepar dan ginjal.
CARA KERJA USG
Tidak seperti X-ray, USG menggunakan
gelombang suara frekuensi tinggi dibuat
dengan memasang pengubah arus pada
suatu alat yang disebut transduscer.
Transducer akan menerima dan
mengirimkan gelombang suara.
Transducer tersebut bergerak di atas gel yang
sudah dioleskan di atas perut ibu hamil,
dan mengumpulkan gelombang suara echo
ketika memantul pada bayi, kemudian
komputer akan menerjemahkan ke dalam
gambar
USG pertama kali adalah USG 2D
jenis pemeriksaan yang menampilkan gambar dua
bidang (memanjang dan melintang) dengan kualitas
gambar yang baik.
Pemeriksaan
dilakukan saat pemeriksaan awal atau masih di
trimester awal, namun bisa juga dilakukan
sepanjang usia kehamilan. Alat ini juga bisa
merekam gerakan janin meskipun gambar terlihat
samar-samar. Permukaan dan tekstur tubuh janin
hanya berupa semburat warna hitam putih.
Hasil
hanya memperlihatkan garis besarnya saja,. alat
ini juga bisa mendeteksi kelainan bawaan dari calon
bayi. yang hanya bisa dimengerti oleh dokter.
menambahkan 1 bidang gambar lagi
yang disebut koronal. Gambar mirip aslinya.
Begitupun keadaan janin dari posisi yang
berbeda.
USG 3D bisa untuk mendeteksi
kelainan bawaan pada bayi, seperti jantung,
tulang, bibir, plasenta/tali pusar, dan alat
kelamin.
dilakukan saat usia kehamilan
28-34 minggu, sehingga hasil pemeriksaan
lebih memuaskan.
USG 4D
USG 3D (live
3D). gambar yang diambil dari USG 3 Dimensi
statis, sementara pada USG 4 Dimensi,
gambar dapat “bergerak”. dapat melihat lebih
jelas dan membayangkan keadaan janin di
dalam rahim
 HASIL USG 4D ini bergerak, membuat
orangtua seperti menonton video kehidupan
bayinya. Meskipun masih dalam kandungan,
ternyata bayi mampu melakukan aktivitas
seperti mengejapkan mata, menguap,
mengernyitkan dahi, bahkan tersenyum. Hal
semacam ini bisa diketahui menggunakan
pemeriksaan USG 4D.
 Merupakan pengembangan dari
Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran
aliran darah terutama aliran tali pusat. Alat ini
digunakan untuk menilai keadaan/kesejahteraan
janin. Penilaian kesejahteraan janin ini meliputi:
 - Gerak naFas janin (minimal 2x/10 menit).
 - Tonus (gerak janin).
 - Indeks cairan ketuban (normalnya 10-20 cm).
 - Doppler arteri umbilikalis.
 - Reaktivitas denyut jantung janin.
PERBEDAAN
USG 2D
USG 3D
USG 4D
BENTUK
GAMBAR
HANYA SATU
SISI
SECARA
KESELURUHAN
KESELURUHAN
DAN BERGERAK
MENGETAHUI
KELAINAN
HANYA
DIKETAHUI
DOKTER
KELEINAAN
DAPAT
DIKETAHUI
LANGSUNG
KELAINAN
DAPAT
DIKETAHUI
LANGSUNG
WAKTU
PEMERIKSAAN
SEPENJANG USIA
KEHAMLAN
ADA RUANG
JANIN RAHIM
(AIR KETUBAN)
ADA RUANG
JANIN RAHIM
(AIR KETUBAN)
CARA
PENYIMPANAN
DICETAK
SEPERTI FOTO
DALAM CD
ROM/DICETAK
BISA DICETAK/
DALAM VIDEO
TEKNOLOGI USG DAHULU
USG 2D
Kelebihan USG 2D
 Menghasilkan kualitas gambar yang baik pada masa awal
dikenalkan
 Memungkinkan pemeriksaan dapat dilakukan di sepanjang usia
kehamilan
Kekurangan USG 2D
 Gambar janin yang dihasilkan hanya secara garis besar, tidak
terlalu detail.
 Permukaan dan tekstur jaringan tubuh janin hanya berupa
semburat warna hitam putih
 Gambar yang dihasilkan biasanya hanya bisa dimengerti oleh
dokter
USG 3D dan 4D
Kelebihan USG 3D dan 4D
Visualisasi permukaan dan tekstur jaringan tubuh janin
lebih jelas
Dapat memantau kondisi janin dari posisi yang berbeda,
karena USG ini memungkinkan gambar bisa diputar.
Dapat mengetahui kelainan bawaan bayi, seperti jantung,
tulang, bibir, tali pusar, dan alat kelamin
USG 4D memungkinkan menghasilkan gambar yang bisa
bergerak (animasi)
Kekurangan USG 3D dan 4D
USG 4D masih termasuk alat yang langka, sehingga
diperlukan biaya pemeriksaan dan cetak hasil yang tidak
sedikit.
 Perkembangan teknologi informasi
memudahkan diagnosa terhadap janin yang
masih dalam kandungan, tidak terlepas
dari peran USG, teknologi ini
menggunakan gelombang suara
(ultrasound) sebagai alat untuk memeriksa.
ini lebih baik karena tidak akan
menimbulkan efek radiasi. Namun, tidak
menutup kemungkinan adanya
ketidakakuratan data akibat salah diagnosa.
ADA PERTANYAAN MONGGO,,,,