kuliah 2 - wayanwisnuyoga

Download Report

Transcript kuliah 2 - wayanwisnuyoga

Metode scoring
• Adalah metode pemberian skor / harkat terhadap masingmasing value parameter lahan untuk menentukan tingkat
kemampuan lahannya.
• Skor / harkat ditentukan berdasarkan kriteria yang telah ada
Teknik pemberian skor ada 3 macam antara lain :
1. Penjumlahan dan pengurangan
2. Perkalian dan pembagian
3. Kombinasi dari poin 1 dan 2
• Contoh hasil pengharkatan : Kelas lereng
• Lereng datar akan memiliki skor paling besar karena tingkat
kemampuan lahannya semakin tinggi dan pembatas lahan
semakin kecil
Metode pembobotan / weighting
• Weighting digunakan apabila setiap karakter lahan memiliki
peranan berbeda dalam menentukan kemampuan lahan /
kesesuaian lahan
No
1
2
Karakter lahan
Kemiringan lereng
Tekstur tanah
Bobot
3
2
3
Curah hujan
3
4
Drainase
1
Parameter yang digunakan dalam penentuan
kemampuan lahan
No
Faktor penghambat
/pembatas
Bobot
Jumlah
kelas
Harkat
Maksimum
Minimum
1
Tekstur tanah
1
5
5
1
2
Kedalaman tanah
1
5
5
1
3
Permeabilitas
1
5
5
1
4
Salinitas
1
4
4
1
5
Ancaman banjir
2
5
10
2
6
Kepekaan erosi
2
5
10
2
7
Drainase
1
6
6
1
8
Lereng permukaan
2
7
14
2
Penentuan kelas kemampuan lahan
Interval kelas =
Nilai tertinggi – nilai terendah
Jumlah kelas interval (8 kelas)
No
1
2
3
4
Faktor
penghambat
/pembatas
LU 1
LU 2
LU 3
LU 4
LU 5
LU 6
Tekstur tanah
Agak
halus
Agak
halus
sedang
Agak
kasar
kasar
sedang
> 90
> 90
50 - 90
25 - 50
25 - 50
< 25
2 – 6.25 0.52 - 2
>12.5
6.25 –
12.5
12.5
Kedalaman tanah
Permeabilitas
< 0.5 –
2.0
Salinitas
0 – 0.15 0 – 0.15
Ancaman banjir
Kadang- Kadang Tidak
Tidak
kadang kadang pernah pernah
5
6
7
8
Satuan lahan
0–
0.15
0 – 0.15 0 – 0.15
0–
0.15
Tidak
Tidak
pernah pernah
Kepekaan erosi
0.11 –
0.2
0.21 –
0.32
0.21 –
0.32
0.33 –
0.43
0.44 –
0.55
0.56 –
0.64
Drainase
buruk
Agak
buruk
Agak
baik
baik
baik
Agak
baik
0-3
3-8
8 - 15
15 -30
30 - 45
8 - 15
Lereng permukaan