Transcript m1-kegunaan statistika

KEGUNAAN STATISTIKA
BETA SURYOKUSUMO S
STATITISTIKA TERAPAN 2013 -2014
Pengertian (statistik)
Kata statistik berasal dari bahasa
latin, yaitu status, yang artinya negara
atau untuk menyatakan hal-hal yang
berhubungan dengan ketatanegaraan.
Pengertian statistik ini kemudian
berkembang sesuai dengan
perkembangan zaman, seperti
berikut:
 Statistik adalah sekumpulan angka untuk
menerangkan sesuatu, baik angka yang masih
acak maupun angka yang sudah tersusun dalam
suatu tabel.
 Statistik adalah sekumpulan cara dan aturan
tentang pengumpulan, pengolahan, analisis, serta
penafsiran data yang terdiri dari angka-angka.
 Statistik adalah sekumpulan angka yang
menjelaskan sifat-sifat dari data atau hasil
pengamatan/penelitian.
Jadi statistik adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk data, yaitu
tentang pengum[ulan, pengolahan, penafsiran, dan penarikan kesimpulan
dari data yang berbentuk angka-angka
Statistiska sederhana Pelajaran TIK. SD
MENGHITUNG RATA RATA NILAI
NO
NAMA
N.IPS
N.OR
N.AGAM
N.BI
JUMLAH
1 ROY
69
55
80
75
279
2 RAFA
80
45
65
43
233
3 ARYO
45
56
70
56
227
4 ILHAM
55
74
77
65
271
5 ALDI
88
33
56
76
253
6 FAIQ
95
44
90
77
306
7 ARFENTA
68
58
63
89
278
8 IBRAHIM
65
85
60
55
265
9 FAJAR
50
43
89
43
225
10 NAILAH
90
44
85
64
283
N TERTINGGI
95
85
90
89
306
N.TERENDAH
45
33
56
43
225
N. RATA-RATA
70,5
53,56
73,5
64,3
163,15
=MAX
=MIN
=AVERAGE
Tiga hal pokok yang terkandung
dalam statistik
Data
Perlakuan dari data, berupa;
pengumpulan, pengolahan/analisis,
penafsiran dan penarikan kesimpulan.
Angka-angka
Pembagian statistik berdasarkan
cara pengolahan datanya
Statistik deskriptif dan statistik inferensi.
Statistik deskriptif
 Atau disebut statistik deduktif adalah abgian dati
statistik yang mempelajari cara pengumpulan
dan penyajian data sehingga mudah dipahami.
Statistik deskripsi hany berhubungan dengan
menguraikan atau memberikan keterangan –
keterangan mengenai suatu data keadaan atau
fenomena. Dengan kata lain statistik deskriptif
hanya berfungsi merencanakan keadaaan,
gejala, atau persoalan.
Cakupan statistik deskriptif
 Sekurang-kurangnya 10% dari semua kebakaran
disebuat kota tertentu yang dilaporkan tahun lalu
diakibatkan oleh tindakan-tindakan sengaja yang
tidak bertanggung jawab.
 Sebanyak 50% diantara semua pasien yang
menerima suntikan obat tertentu, ternyata
kemudian menderita efek samping obat tersebut.
 Penarikan kesimpulan pada statistik deskriptif (jika
ada) hanya ditujukan pada kumpulan data yang
ada
Statistik inferensi
 Statistik inferensi atau statistik indukti adalah
bagian statistik yang mempelajari penafsiran dan
penarikan kesimpulan yang ebrlaku secara umum
dari data yang tersedia.
 Statistik inferensi berhubungan dengan
pendugaan populasi dan pengujian hiopotesis dari
suatu data keadaan atau fenomena. Dengan kata
lain statistik inferensi berfungsi meramalkan dan
mengontrol keadaan atau kejadian.
Cakupan statistik inferensi
 Akibat pembunuhan produksi minyak oleh negaranegara penghasil minyak dunia, diramalkan harga
minyak akan menjadi dua kali lipat pada tahuntahun yang akan datang.
 Dengan mengasumsikan bahwa kerusakan
tananam kopi jenis arabica kurang dari 30% akibat
musim dingin yang lalu maka harga kopi jenis
tersebut di akhir tahun nati tidfak akan lebih dari 50
sen per satu kilogramnya.
 Dengan demikian statistik inferensi sebenarnya
merupakan kelanjutan dari statistik deskriptif.
Pembagian statistik berdasarkan
parameternya
 Berdasarkan atas bentuk parameternya (data
sebenarnya), statistik dapat dibagi atas dua, yaitu
statistik parametrik dan statistik non parametrik.
 Statistik parametrik
 Statistik parametrik adalah bagian statistik yang parameter
dari populasinya mengikuti suatu distribusi tertentu, seperti
distribusi normal dan memiliki varian yang homogen.
 Statistik non parametrik
 Statistik noparametrik adalah abgian statistik yang
parameter dari populasinya tidak mengikuti suatu distribusi
tertentu atau memilki distribusi yang bebas persyaratan
dan variannya tidak perlu homogen.
Fungsi (statistik)
 Bank data
 Menyediakan data untuk diolah dan diinterpretasikan agar dapat
dipakai untuk menerangkan keadaan yang perlu diketahui atau
diungkap.
 Alat quality control
 Statistik sebagai alat quality control adalah sebagai alat
pembantu standardisasi dan sekaligus sebagai alat pengawas.
 Alat analisis data
 Merupakan satu bentuk metode penganalisan data
 Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan
 Statistik sebagai pemecahan masalah dan pembuatan keputusan
adalah sebagai dasar penetapan kebijakan dan langkah lebih
lanjut untuk mempertahankan dan mengembangkan perusahaan
dalam memperoleh keuntungan
review
Arti (statistik)
 Kata statitistik : keterangan-keterangan yang
dibutuhkan oleh negara dan berguna bagi negara.
 Keterangan berbentuk kuantitatif misal : data
sensus.
 Pengertian statiistik sebagai data kuantitatif
sebetulnya mengabutkan perbedaan pengertian
antara data kuantitatif dengan metode guna
membuat data kuantitatif “berbicara”.
Para statitistisi menganggap data
kuantitatif sebagai kumpulan angka bukan
sebagai statisistik dalam arti metode
ilmiahnya. (pendapat sama oleh Croxton
dan Crowden).
Pada hakekatnya; statitistik ialah metode
atau asas-asas guna “mengerjakan” atau
“memanipulasi” data kuantitatif agar
angka-angka tersebut “berbicara”.
Wilks, juga cenderung memberi arti
statistik sebagai metode statistik dan
bukan kumpulan data kuantitatif.
Metode statistik
 Metode statistik yang modern sudah merupakan
ilmu pengetahuan.
 Ilmu pengetahuan tersebut, Meliputi segala
metode guna mengumpulkan, mengolah,
menyajikan dan menganalisa data kuantitatif
secara deskriptif.
 Tujuannya agar dapat memberi gambaran yang
teratur tentang suat peristiwa, karena metode
demikian dinamakan metode deskirptif.
 Yang terpenting dari statistik deskriptif adalah juga
melakukan pengukuran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari statistik
inferensi
 Selain itu :
 Statistik juga merupakan ilmu atau metode
penarikan kesimpulan dari data kuantitatif yang
terbatas.
 Croxton dan Cowden memberi definisi tentang
statistik sebagai metode guna mengumpulkan,
mengolah, menyajikan, menganalisa dan
menginterpretasi data yang berwujud angkaangka.
 Kata interpretasi hendaknya diartikan sebagai
penarikan kesimpulan dari hasil analisa yang
dilakukan atas dasar data kuantitatif yang terbatas.
Contoh industri lampu pijar
 Bila kita ingin menyelidiki usia rata-rata lampu pijar, seharusnya
kita menghitung seluruh jumnlah lampu yg diproduksi. Usia
lampu pijar membentuk data kuantitatif yang dinamai data
populasi. Populasi dapat bersifat terbatas atau tidak terbatas.
 Tidak terbatas bila lampu yang telah produksi, sedang
diproduksi dan akan diproduksi.
 Karakteristik atau konstanta populasi sedemikian itu dinamakan
parameter, rata-rata, deviasi standa, ataupun median usia
lampu pijar yg dapt diprodusi oleh perusahaan merupakan
parameter populasi.
 Umumnya kita mengenal suatu metode yg lebih efektif guna
menentukan rata-rata usia lampu yang dipilih secara random
dari populasinya serta kemudian menghitung rata-ratanya.
 Rata-rata yang diperoleh secara rata-rata sampel random, yg
dihitung dari sebuah sampel yg dipilih secara random dari
populasinya. Hasil rata-rata sampel random itulah yang
dipergunakan untuk menaksir atau menguji rata-rata
populasinya
 Statistik hendaknya merupakan metode guna
mengumpulkan, mengolah, menyajikan,
menganalisa dan menginterpretasi data kuantitatif.
Selain itu juga memberikan teknik penarikan
kesimpulan tentang ciri-ciri populasi yg tertentu
dari hasil perhitungan sampel yagn dipilih secara
random dari populasi yg bersangkutan.
 Metode penarikan kesimpulan umum dinamakan
statistik inferens.
 Pada hakekatnya penrikan kesimpulan tentang
parameter populasi atas dasar statistik tidak
pernah menghasilkan hasil yang 100%, karena
jumlah observasi atau eksprerimen yang terbatas
sekali. Kita hanya dapat menaksir atau menguji
hipotetis pada batas batas tertentu secara
probabilitas
 Kuantitas yg dihitung dari sebuah sampel
sedemikian itu dinamakan statistik sampel.
 Dalam bahasa inggris statistik sampel ditulis tanpa
akhiran s (statistic).
 Sebaliknya statistik yang memiliki metode ilmiah
atau kumpulan angka-angka selalu ditulis dengan
akhiran s (statistics).
 Para ahli berpendapat bahwa kumpulan angka –
angka sebaiknya dinamakan data, sedangkan nilai
yang dihitung dari sebuah sampel diberi nama
statistik sampel
Bagan hubungan antara statistik
deskriptif dan statistik inferens
Terima kasih
 Sumber bacaan :
 Dajan, Anto (1982), pengantar metode statistik jilid
1, LP3ES, Jakarta.
 Iqbal, Hasab (2004), analisa data penelitian
dengan statitistik, Bumi Aksara, Jakarta
 Beta.lecture.ub.ac.id
 [email protected]
 085852162080
 Line whatsup. stater2013