Power Point Sistem Koordinasi

Download Report

Transcript Power Point Sistem Koordinasi

Sistem Koordinasi
Oleh :
KELOMPOK III
Aeni Khaerani Aswad (01)
Kesita Enggar Dwi Tami
(19)
Anugrah Nurul Khumaerah
(03)
Muh Risal Rusman (23)
Nuramalia Zainal (27)
Kelompok 3
Muh Zulkifli (25)
Sri Sugiartati (34)
TOPIK PEMBAHASAN
Sistem Koordinasi
Sistem
Saraf
Sistem
Hormon
Sistem
Indera
Sistem Koordinasi
Suatu pengaturan kerja sama atau urutan kerja organ
dan sistem organ.
Suatu sistem yang tersusun oleh
berjuta-juta sel saraf (neuron).
Sistem
Saraf
Fungsi sistem saraf:
 Penghubung antara tubuh
dengan dunia luar melalui indra
 Pengatur respon terhadap
rangsangan
Mengatur dan mengendalikan
kerja organ-organ tubuh sehingga
dapat bekerja sesuai fungsinya
Neuron (Sel Saraf)
Fungsi Neuron, Mengirimkan
implus yang berupa
rangsangan atau tanggapan.
Sel saraf terdiri atas 3 bagian
utama:
Badan sel
Dendrit
Akson
Badan sel
Di dalam badan sel terdapat:
Sitoplasma
Nukleus (inti sel)
Nukleous (anak inti sel)
Dendrit, berfungsi mengirimkan
impuls ke badan sel saraf.
Dendrit merupakan penjuluran
pendek yang keluar dari badan
sel
Akson, berfungsi mengirimkan
impuls dari badan sel ke sel saraf
yang lain atau ke jaringan lain.
Akson merupakan penjuluran
panjang yang keluar dari badan
sel
Pembagian Neuron berdasarkan Fungsi
Neuron Sensorik (menghantarkan implus dari reseptor ke
sistem saraf pusat)
Neuron Asosiasi, (menghubungkan neuron motorik dengan
neuron sensorik atau neuron lainnya)
Neuron Motorik, (menghantarkan implus dari sistem saraf
pusat ke efektor)
Pembagian Neuron berdasarkan Struktur
Memiliki satu akson dan
sejumlah dendrit
Memiliki satu akson dan satu
dendrit
Memiliki satu akson yang
bercabang
Sistem Saraf Manusia
Otak Besar
Otak Tengah
Otak Kecil
Sistem saraf
pusat
Sistem saraf
Sistem yang
berfungsi sebagai
pusat pengaturan
Sistem saraf
tepi
Sistem yang menyampaikan
informasi ke pusat
pengaturan dan dari pusat
pengaturan
Sumsum Lanjutan
Sumsum tulang belakang
Sistem saraf
sadar
Saraf simpatik
Sistem tidak
sadar
Saraf
Parasimpatik
Otak
Otak merupakan pusat
koordinasi utama,
terletak di rongga kepala
dan dilindungi oleh
tempurung kepala
Otak dibedakan menjadi tiga,
yaitu
Otak Besar (pusat kecerdasan,
kesadaran, dan keinginan)
Otak Tengah (pusat refleks
mata dan pusat pendengaran)
Otak Kecil (merupakan pusat
keseimbangan)
Sumsum Tulang Belakang
(menghantarkan implus baik dari
otak maupun menuju otak)
Sumsum Lanjutan
(menghubungkan sumsum
tulang belakang dengan otak)
Sistem Saraf Tepi
Sistem Saraf Sadar (mengatur gerakan yang disadari)
Contohnya gerakan kepala, badan dan anggota gerak.
Sistem Saraf Tak Sadar (mengatur gerakan organorgan tubuh yang bekerjanya tidak kita sadari)
Contonhya denyut jantung, tekanan darah, perubahan
pupil, dll.
Sistem Saraf Simpatetik dan Parasimpatetik
Kerja Sistem Saraf Simpatetik dan Sistem Saraf Parasimpatetik
berlawanan
parasimpatik
simpatik
Membesarkan pupil
Mengecilkan pupil
Menghambat aliran ludah
Menstimulasi aliran ludah
Mempercepat detak jantung
Memperlambat detak jantung
Mengerutkan bronkus
Membesarkan bronkus
Menstimulasi peristalsis
dan
sekresi
Menstimulasi pelepasan
bilus
Mengerutkan kandung
kemih
Menghambat peristalsis dan
sekresi
Menstimulasi perubahan
glikogen ke glukosa
Sekresi andrenalin dan
norandrenalin
Menghambat kontraksi
kandung kemih
Gerak Biasa dan Gerak Refleks
Gerak biasa
Rangsangan  Reseptor  Neuron Sensorik  Pusat saraf  Neuron Motorik 
Efektor  Gerakan
Gerak refleks
Rangsangan  Reseptor  Neuron Sensorik  Sumsum Tulang Belakang  Neuron
Motorik  Efektor  Gerakan
Sistem Saraf Hewan
Sistem saraf ikan.
Sistem saraf katak.
Sistem saraf burung.
Pada Ikan, otak yang berkembang dengan baik adalah otak kecil
(Pusat Keseimbangan)
Pada Katak, otak yang berkembang dengan baik adalah otak tengah
(Pusat Penglihatan)
Pada Burung, otak yang berkembang dengan baik adalah otak kecil
dan otak besar (Pusat Keseimbangan dan Penglihatan)
Sistem saraf cacing pipih dan cacing tanah
Sistem saraf serangga
Pada cacing pipih dan cacing tanah,
sistem saraf berupa sistem saraf
tangga tali.
Pada serangga, sistem saraf berupa sistem
saraf tangga tali.
Berperan dalam mengatur kerja alat-alat tubuh
yang dipengaruhinya dapat bekerja secara
normal
Sistem
Hormon
Kelenjar endokrin pada manusia.
Kelenjar Hipofisis
Kelenjar ini terletak di dasar
tengkorak, di bawah otak.
Fungsinya yaitu mengendalikan
dan mempegaruhi kecepatan
pertumbuhan tubuh.
Kelenjar Tiroid dan Paratiroid
Kelenjar Tiroid (terletak di leher
bagian depan dan di bawah jakun
serta
berjumlah
dua
lobus)
Fungsinya
mengatur
laju
metabolisme dalam tubuh serta
mempengaruhi pertumbuhan serta
perkembangan tubuh dan mental
Kelenjar Paratiroid (menempel di
bagian belakang kelenjar tiroid
dan berjumlah dua pasang)
Fungsinya mengatur metabolisme
kalsium dalam darah
Kelenjar Adrenal dan Pankreas
Kelenjar Adrenal (terletak menempel
di atas ginjal dan berjumlah dua
buah) Fungsinya adalah mengubah
gula otot menjadi gula darah.
Kelenjar Pankreas (terletak di dalam
pankreas) Fungsinya menurunkan
dan meningkatkan kadar gula dalam
darah.
Kelenjar Kelamin
Kelenjar Testis (terletak di alat
kelamin pria) Fungsinya adalah
berperan dalam menimbulkan atau
mengatur
tanda-tanda
kelamin
sekunder pada pria.
Kelenjar Ovarium (terletak di alat
kelamin wanita) Fungsinya berperan
dalam menimbulkan atau mengatur
tanda-tanda kelamin sekunder pada
wanita dan mempersiapkan dinding
rahim untuk menerima uterus.
Sistem Hormon Hewan
Hormon
 berfungsi dalam mengatur
homeostasis, metabolisme,
reproduksi, dan tingkah laku.
Hormon Invertebrata
Invertebrata misalnya serangga
menghasilkan hormon otak,
hormon ekdison, dan hormon
juvenil.
Hormon Vertebrata
Umumnya hormon yang dihasilkan
vertebrata hampir sama dengan
hormon yang dihasilkan manusia.
Pergantian kulit pada serangga yang
dipengaruhi oleh hormon.
Suatu alat tubuh yang mampu menerima
rangsangan tertentu
Sistem
Indera
Mata
Mata adalah alat indra yang peka
terhadap cahaya.
Dinding bola mata terdiri dari tiga
lapis, yaitu:
- Sklera (lapisan terluar, keras dan
berwarna putih)
- Koroidea (lapisan kedua,
mengandung banyak pembuluh
darah)
- Retina (lapisan kedua,
mengandung banyak pembuluh
darah)
Kelainan pada mata:
(a) mata miopi
(b) mata miopi dikoreksi dengan lensa
cekung
(c) mata hipermetropi,
(d) mata hipermetropi dikoreksi
dengan lensa cembung.
Telinga
Telinga adalah organ
yang peka terhadap
suara.
Telinga terdiri dari:
- Telinga luar
- Telinga tengah
- Telinga dalam
Telinga Luar, Tengah dan Dalam
Telinga luar terdiri
atas:
- Daun telinga
- Lubang telinga
- Gendang telinga
Telinga tengah terdiri atas:
- Tulang martil (malleus)
- Tulang laandasan
(inkus)
- Tulang sanggurdi
(stapes)
- Saluran eustachius
Telinga dalam terdiri
atas:
- Rumah siput
(koklea)
- Tiga saluran gelung
(kanalis
semisirkularis)
Kulit
Kulit adalah alat indra
yang peka terhadap
rangsangan berupa
sentuhan, tekanan,
sakit, panas dan dingin
sakit
dingin
sentuhan
panas
tekanan
Hidung
Hidung mempunyai kemoreseptor yang peka
terhadap rangsangan zat kibia berbentuk
gas, yaitu bau.
Lidah
Di celah-celah papila terdapat
kuncup-kuncup pengecap.
Ada empat kuncup pengecap,
yaitu:
- Pengecap manis pada ujung
lidah
- Pengecap asin pada tepi lidah
- Pengecap pahit pada pangkal
lidah
- Pengecap asam pada tepi lidah
bagian belakang
Kelainan dan Penyakit pada
Alat Indra
• Glaukoma
Penyebab: penyumbatan disaluran bola mata
menyebabkan peningkatan tekanan pada
bola mata
Akibat: kebutaan
• Buta Warna
Penyebab: keturunan
Akibat: tidak dapat melihat warna tertentu
Kelainan dan Penyakit pada
Alat Indra
• Anosmia
Penyebab: cidera/infeksi didasar kepala, keracunan
timbal, merokok, tumor otak bagian depan.
• Otosklerosis
Penyebab: tulang sanggurdi kaku dan tidak dapat
bergerak leluasa
• Radang telinga
Penyebab: baketri dan virus
Sistem Indera Vertebrata
Indera ikan
Ikan memiliki indera gurat sisi,
mata, alat pendengaran, dan
alat pembau.
Indera reptil
Reptil memiliki indera pembau yang
tajam, namun penglihatannya
kurang berkembang.
Indera burung
Burung memiliki indera penglihatan
dan keseimbangan yang
berkembang baik.
Indera amfibi
Katak memiliki kelopak mata
dan selaput tidur yang
melindungi mata.
Burung memiliki
indera penglihatan
yang sangat baik
untuk melihat
mangsa.
Sistem Indera Invertebrata
Indera cacing pipih
Cacing pipih memiliki sepasang
bintik mata pada bagian anterior
tubuhnya.
Indera cacing tanah
Indera cacing tanah berada
di permukaan tubuhnya.
Indera serangga
Serangga memiliki indera
penglihatan.
Mata majemuk
pada serangga.
PERSEMBAHAN BY KELOMPOK III
TERIMA KASIH
BYE 