SILA KE 2 PPT - WordPress.com

Download Report

Transcript SILA KE 2 PPT - WordPress.com

Kelompok 2C
1. Elna Hermiati
(1201100084)
2. Nurul Nasikhah
(1201100090)
3. Latifah Utami
(1201100091)
Kelas : 1B
Butir kedua dari Pancasila yang mengandung pengertian bahwa
seluruh manusia merupakan mahluk yang beradab dan memiliki
keadilan yang setara di mata Tuhan.
Dengan sila kemanusiaan yang adil dan beradab, manusia diakui
dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa, yang sama derajatnya, yang sama
hak dan kewajiban asasinya, tanpa membeda-bedakan suku,
keturunan, agama, dan kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan
sosial, warna kulit dan sebagainya.
 Kemanusiaan yang adil dan beradab berarti menunjung tinggi
nilai-nilai
kemnusiaan,
gemar
melakukan
kegiatan-kegiatan
kemanusiaan, dan berani membela kebenaran dan keadilan.
 Sila kedua Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab mengandung
nilai-nilai antara lain pengakuan terhadap adanya martabat manusia,
manusia yang beradab terhadap sesama manusia, manusia yang
beradab yang memiliki daya, cipta rasa, karsa dan keyakinan, sehingga
jelas perbedaan antara manusia dan hewan.
 Inti sila kemanusiaan yang adil dan beradab adalah manusia. Maka
konsekuensinya dalam setiap aspek penyelenggaraan Negara antara
lain hakikat Negara, bentuk Negara, tujuan Negara, kekuasaan Negara,
moral Negara dan para penyelenggara Negara dan lain-lainnya harus
sesuai dengan sifat-sifat dan hakikat manusia.
 Pancasila adalah pandangan Hidup Bangsa Indonesia sehingga
dijadikan pedoman hidup bangsa Indonesia dalam mencapai
kesejahteraan lahir dan batin dalam masyarakat yang heterogen
(beraneka ragam).
Pancasila kemudian menjadi jiwa dan kepribadian bangsa
Indonesia, Pancasila lahir bersama dengan lahirnya bangsa
Indonesia dan merupakan ciri khas bangsa Indonesia dalam sikap
mental maupun tingkah lakunya sehingga dapat membedakan
dengan bangsa lain.
Setiap sila Pancasila mengandung nilai-nilai yang menjadi dasar
norma dan aturan dalam kehidupan sehari-hari dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila, memberikan
pedoman
kepada bangsa Indonesia untuk
mengamalkan sila
kemanusiaan yang adl dan beradab sebagai berikut:
1. Mengakui dan memperlakukan manusia dengan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi
setiap manusia tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama,
kepercayaan, jenis kelamin, kependudukan sosial, warna kulit dan
sebagainya.
3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia
4. Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tepa selira
5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
7. Gemar melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan.
8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat
manusia.
10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama
dengan bangsa lain.
Contoh cara mengajarkan nilai sila kemanusiaan yang adil dan
beradab kepada kelas V SD :
1. Melatih siswa untuk menolong teman yang sedang kesusahan.
2. Mengajarkan siswa untuk tidak membeda-bedakan dalam
memilih teman.
3. Melatih siswa untuk saling berbagi makanan dengan teman lain `
jika sedang makan didepan teman lain.
4. Melatih siswa untuk mengajari teman yang belum paham dengan
pelajaran tertentu.
5. Melatih siswa untuk memberikan tempat duduk kepada orang
tua, ibu hamil, atau orang yang lebih membutuhkan saat ada di
kendaraan umum.
6. Mengajarkan siswa untuk tidak memaki-maki teman bersalah
kepada kita.
7. Mengajarkan siswa untuk meminta maaf atau memaafkan
apabila melakukan kesalahan.
8. Mengajarkan siswa untuk hormat dan patuh kepada guru, tidak
membentak-bentaknya.
9. Mengajarkan siswa untuk hormat dan patuh kepada orang tua.
Contoh cara mengajarkan nilai sila kemanusiaan yang adil dan
beradab kepada kelas VI SD :
•Melatih siswa untuk rela berkorban kepada siapa saja.
•Mengajarakan siswa untuk saling membantu kepada semua orang.
•Melatih siswa untuk bersikap lapang dada.
•Melatih siswa untuk selalu bersikap tanggung jawab atas semua
perbuatan.
•Mengajarkan siswa untuk saling menghargai dan menghormati orang
lain.
•Mengembangkan rasa dan sikap solidaritas kepada siswa