TEORI VYGOTSKY

Download Report

Transcript TEORI VYGOTSKY

Disusun oleh :
Mint Husein Raya
Rima Sekarani I. N.
Cempaka Lutfiana I.
Handiko Damar
(09104241006)
(09104241008)
(09104241026)
(09104241036)
BIOGRAFI
Lev Semyonovich Vygotsky lahir pada tahun
1896 di Tsarist Russia, suatu kota di Orscha,
Belorussia dari keluarga kelas menengah Keturunan
Yahudi. Sewaktu masih muda, dia tertarik pada
studi-studi kesusastraan dan analisis sastra, dan
menjadi seorang penyair dan Filosof.
Memasuki usia 18 tahun, dia menulis suatu
ulasan mengenai psikologi tentang Shakespeare's
Hamlet. Dia memasuki sekolah kedokteran di
Universitas Moscow dan dalam waktu yang tidak
lama kemudian dia pindah ke sekolah hukum sambil
mengambil studi kesusastraan pada salah satu
universitas swasta. Dia tertarik pada psikologi pada
umur 28 tahun.
• Vygotsky mengajar kesusatraan di suatu sekolah
Propinsi sebelum memberi kuliah psikologi pada suatu
sekolah keguruan. Vygotsky menulis disertasi Ph.D.
mengenai ”Psychology of Art” di Moscow Institute of
Psychology pada tahun 1925.
• Vygotsky bekerja bersama Alexander Luria and Alexei
Leontiev dalam membuat dan menyusun proposal
penelitian yang dikenal dengan pendekatan Vygotsky.
• Vygotsky meninggal pada usia yang masih dibilang
sangat muda (38 tahun), pada tahun 1934 akibat
menderita penyakit tuberculosis (TBC).
TEORI
Vygotsky memberikan pandangan tentang
pentingnya faktor sosial, bahasa dan orang
lain dalam perkembangan anak.
Perkembangan bahasa pertama anak di
dalam hidupnya dipercaya sebagai
pendorong terjadinya pergeseran dalam
perkembangan kognitifnya.
• Yang mendasari teori Vygtsky adalah
pengamatan bahwa perkembangan dan
pembelajaran terjadi di dalam konteks sosial,
yakni di dunia yang penuh dengan orang yang
berinteraksi dengan anak sejak anak itu lahir.
• Dengan pertolongan orang dewasa, anak dapat
melakukan dan memahami lebih banyak hal
dibandingkan dengan jika anak hanya belajar
sendiri. Konsep inilah yang disebut Vygotsky
sebagai Zone of Proximal Development (ZPD).
KONSEP SOSIOKULTURAL
Vygotsky menekankan bagaimana prosesproses perkembangan mental seperti
ingatan, perhatian, dan penalaran melibatkan
pembelajaran menggunakan temuan-temuan
masyarakat seperti bahasa, sistem
matematika, dan alat-alat ingatan.
Vygotsky membedakan proses mental menjadi 2, yaitu :
• Elementary. Masa praverbal, yaitu selama anak belum
menguasai verbal, pada saat itu anak berhubungan dengan
lingkungan menggunakan bahasa tubuh.
• Higher. Masa setelah anak dapat berbicara. Pada masa ini,
anak akan berhubungan dengan lingkungan secara verbal.
Vygotsky menggambarkan teorinya sebagai berikut :
batas kemampuan
potensial
batas kemampuan aktual
The zone of proximal
development
PERKEMBANGAN BAHASA
• Vygotsky lebih banyak menekankan bahasa
dalam perkembangan kognitif. Namun, bagi
Vygotsky, bahasa berkembang dari interaksi
sosial dengan orang lain.
• Dalam tahap praoperasional, ketika anak
belajar menggunakan bahasa untuk
menyelesaikan masalah, mereka berbicara
lantang sembari menyelesaikan masalah.
ZONE PERKEMBANGAN PROKSIMAL
Vygotsky mengajukan teori yang dikenal
dengan istilah Zone of Proximal Development
(ZPD) yang merupakan dimensi sosio-kultural
yang penting sebagai dimensi psikologis. ZPD
merupakan celah antara actual development
dan potensial development.
•
•
•
•
Tingkat perkembangan yang dimaksud
terdiri atas empat tahap :
more dependence to others stage
less dependence external assistence stage
Internalization and automatization stage
De-automatization stage
KONSEP SCAFFOLDING
• Suatu proses yang digunakan orang dewasa untuk
menuntun anak-anak melalui zona perkembangan
proksimalnya.
• Dalam istilah teoritis, berarti anak-anak bekerja
dalam zona perkembangan proksimal dan guru
menyediakan scaffolding bagi anak selama
melalui ZPD.
• Selain guru, orang dewasa lain dan teman sebaya
dapat memberikan bantuan scaffolding.
APLIKASI TEORI VYGOTSKY DALAM
PENDIDIKAN
Karya Vygotsky didasarkan pada tiga ide
utama:
1. intelektual berkembang pada saat individu
menghadapi ide-ide baru dan sulit mengaitkan
ide-ide tersebut dengan apa yang mereka telah
ketahui
2. interaksi dengan orang lain memperkaya
perkembangan intelektual
3. peran utama guru adalah bertindak sebagai
seorang pembantu dan mediator pembelajaran
siswa
Ciri-ciri pembelajaran dalam pandangan
kognitif adalah :
• Menyediakan pengalaman belajar dengan
mengaitkan pengetahuan yang dimiliki siswa.
• Menyediakan berbagai alternatif pengalaman
belajar.
• Mengintegrasikan pembelajaran dengan
situasi yang realistic dan relevan.
• Mengintegrasikan pembelajaran.
• Memanfaatkan berbagai media.
• Melibatkan siswa secara emosional dan social.
Vygotsky menjabarkan implikasi utama
teori pembelajarannya yaitu:
1. Menghendaki setting kelas kooperatif
2. Pendekatan Vygotsky dalam pembelajaran
menekankan scaffolding
• Menurut Vygotsky, dengan melibatkan anak
berdiskusi dan berfikir dalam mempelajari segala
kejadian, akan mendorong anak untuk
merefleksikan apa yang telah dikatakan atau
diperbuatnya.
• Ini proses awal bagi anak untuk mengetahui
tentang dirinya sendiri dan selanjutnya dikemudian
hari ia akan mampu mengevaluasi diri, menganalisis
kekurangan serta kekuatan yang dimilikinya.
• Dengan terbiasa melibatkan anak diskusi, akan
membantu anak untuk bisa berfikir pada tahapan
yang lebih tinggi.
TERIMA
KASIH