Presentation1 (05-27-13-10-25-06)

Download Report

Transcript Presentation1 (05-27-13-10-25-06)

PROPOSAL
”IDENTIFIKASI JENIS-JENIS JAMUR YANG
DIKONSUMSI MASYARAKAT DUSUN WAKAL
KECAMATAN LEIHITU KABUPATEN MALUKU
TENGAH”
 Latar Belakang
Jamur merupakan suatu organisme eukariotik yang mempunyai ciri yaitu berupa benang tunggal
yang bercabang, tidak mempunyai klorofil, hidupnya heterotrof dan mempunyai berbagai macam
penampilan, tergantung pada spesiesnya.Fungi tingkat tinggi maupun tingkat rendah mempunyai
ciri yang khas yaitu benang tunggal atau bercabang-cabang yang disebut hifa. Kumpulan dari hifahifa akan membentuk misselium. Fungi ada yang bersifat parasit dan ada pula yang bersifat
saprofit.Fungi dapat mensintesis protein dan vitamin (Waluyo, 2004).
Jamur merupakan organisme yang tidak berklorofil sehingga jamur tidak dapat menyediakan
makanan sendiri dengan cara fotosintesis. Oleh karena itu, jamur mengambil zat - zat
makanan yang sudah jadi atau yang dihasilkan oleh organisme lain.Karena ketergantungan
terhadap organisme lain maka jamur di golongan sebagai tumbuhan heterotropik ( Handoko,
dan Parjimo, 2007 ).
Jamur ada yang bersifat parasit dan saprofit. Jamur parasit adalah jamur yang menyerap makanan dari
organisme lain yang masih hidup, sedangkan jamur saprofit adalah jamur yang menguraikan bahanbahan organik yang sudah mati.Ada beberapa spesies jamur yang dapat dikonsumsi oleh manusia
seperti jamur tiram, jamur merang, jamur kuping, dan jamur kayu.Jamur dapat dikonsumsi karena
mempunyai kandungan yang bergizi.
Dusun wakal kecamatan Leihitu merupakan salah satu dusun dipesisir pantai yang terletak di bagian
jasirah Leihitu,selain memiliki sumber daya laut begitu besar khususnya,pada daerah litoral tropik
yang biasanya di manfaatkan oleh masyarakat sebagai salah satu kehidupan mereka sehari-hari.Letak
Geografis dusun wakal yang terletak di pesisir pantai menyebabkan daerah ini kaya akan sumber daya
alam khususnya flora volvariella yang apabila diteliti akan sangat bermanfaat bagi perkembangan
ilmu pengetahuan serta dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat didaerah tersebut.Hal inilah
yang mendorong penulis untuk melakukan penilitian dengan judul ”Identifikasi Jenis-Jenis Jamur
Yang Dikonsumsi Masyarakat Dusun Wakal Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah”.
 Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah dalam penilitian ini adalah :

Jenis-jenis jamur apa saja yang tumbuh disekitar lingkungan hutan dusun wakal dan jenis-jenis apa
saja yang dapat dikonsumsi masyarakat dusun wakal kecamatan leihitu.

Bagaimana pola atau cara masyarakat dusun wakal mengkonsumsi tumbuhan tersebut.
 Tujuan Penelitian
Penilitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui :

Jenis jamur yang tumbuh dan yang dapat di konsumsi oleh masyarakat dusun wakal kecamatan
leihitu.

Pola konsumsi masyarakat dusun wakal terhadap jamur tersebut
 Manfaat Penelitian
Penilitian ini dapat diharapkan berguna sebagai berikut :

Bahan informasi kepada mahasiswa khusuusnya mahasiswa biologi,masyarakat,pemerintah daerah
maupun instansi-instansi terkait.

Mengetahui tambahan bagi penilitian sendiri dalam melakukan proses belajar mengajar di sekolah
nanti.
 Definisi Operasional
Agar tidak terjadi penafsiran yang berlebihan dalam penulisan ini maka penulis menjelaskan istilahistilah yang relevan. Penjelasan istilah :

Indetifikasi
Penilitian dan penerapan jenis berdasarkan morfometrik suatu organisme (Tim redaksi Agromedia,
2002)

Jenis
Jamur tiram, jamur kuping, jamur shiitake, jamur kancing, jamur merang (Andoko,A. dan Parjimo,
2007)

Jamur
Jamur merupakan organisme multiseluler atau bersel banyak memiliki perbedaan dengan organism
lain dalam hal struktur tubuh, habitat, cara makan dan reproduksi. (Cahyana,Y.A. 1999)

Struktur Tubuh Jamur
Jamur merupakan organisme multiseluler atau bersel banyak yang memiliki perbedaan dengan organisme
lain dalam hal struktur tubuh,habitat,cara makan dan reproduksinya. Tubuh jamur tersusun atas komponen
dasar berupa hifa yang berbentuk seperti benang halus dan panjang,tersusun dari dinding berbentuk
pipa,bahkan kadang-kadang bercabang.

Habitat Jamur
Jamur dapat hidup di berbagai lingkungan dan bersimbiosis dengan banyak organism.Sebagian jamur hidup
didarat,tetapi ada juga jamur yang hidup di air dan berasosiasi dengan organism air jamur yang hidup di air
umumnya bersifat parasit kebanyakan dari oomycetes.
Sebagai organisme heterotrof, cara hidup jamur dibedakan menjadi tiga, yakni
parasit obligat,
parasit fakultatif,
dan saprofit
o
o
o

•
•
Pertumbuhan dan Reproduksi Jamur
Umumnya, perkembangbiakan jamur dibagi menjadi dua tahap, yakni
Tahap aseksual dan
Tahap aseksual berarti berkembangnya miselium melalui tiga tahapan sebagai berikut.
Miselium primer
Miselium sekunder
•
Miselium tersier
1.
2.
Tahap Seksual
Reproduksi jamur secara seksual atau generatif biasanya terjadi melalui gametangium dan konjukasi
kontak ini menyebabkan terjadinya singami atau menyatunya sel dari dua individu singami terjadi
melalui dua tahap,yaitu lasmogami dan kariogami.tahap(plasmogami)merupakan tahap peleburan
sitoplasma sedangkan tahap kedua(kariogami)merupakan tahap peleburan inti.

Jenis-Jenis Jamur Konsumsi
Jamur Kayu
Jamur Kompos
Jamur Berkhasiat Obat ( cordyceps sinensis )
1)
2)
3)

Kandungan gizi jamur
Jamur merupakan sumber makanan yang memiliki nilai gizi tinggi. Kandungan lemaknya yang
rendah menyebabkan jamur layak untuk di komsumsi,apalagi untuk orang yang sedang melakukan
diet. kandungan nutrisi pada jamur juga memiliki kandungan mineral yang dibutuhkan tubuh,
seperti kalium,kalsium,notreium,fosfor,besi,dan magnesium. Selain itu, serat pada jamur juga
cukup tinggi,yakni berkhasiat 7,4-27,6%. Berikut perincian kandunganzat gizi beberapa jenis jamur
konsumsi.

1.

Ciri dan jenis jamur
Jamur Tiram
Jamur tiram merupakan jamur kayu yang telah banyak dibudidayakan di Indonesia.nama jamur
tiram diambil dari bentuk tudungnya yang melengkung,lonjong,dan membulat menyerupai kerang
atau cangkang tiram dengan bagian tepi yang bergelombang.
Berikut ini ciri-ciri dari jamur tiram;

Permukaantudung jamur ini agak licin,mengkilap, dan berminyak jika dalam keadaan lembab.

Bilah jamur tersusun agak rapat,ketika muda,bilah ini berwarna putih.namun,semakin tua,warnanya
berubah menjadi krem kekuningan.

Batangnya terletak disamping tudung,ukurannya sangat pendek,yakni 1-3 cm,berwarna putih dan
halus.

Tubuh buahnya membentuk rumpun dan memiliki banyak cabang yang menyatu pada satu media.

Daging buah berwarna putih pucat,semakin tua,daging buah menjadi semakin keras.

Inti plasma dan spora jamur tiram berbentuk sel-sel lepas atau bersambungan.

Calon tubuh jamur atau yang disebut pin head akan terbentuk pada titik-titik pertemuan
percabangan miselium. Selanjutnya, calon tubuh buah ini akan berkembang menjadi tubuh buah
jamur.(Prabowo 2009)

Jenis-jenis jamur tiram
1.
Jamur tiram merah jambu (Pleurotus flabellatus)
2.
Pleurotus fissilis
3.
Pleorotus Anas
2. Jamur Kuping
Dinamakan jamur kuping karena bentuk tubuh buahnya menyerupai telinga manusia.Jamur ini
dapat hidup di segala tempat, baik di hutan, di pesisir pantai, maupun di pegununggan.Asalkan
tempat tersebut memiliki kelembapan yang cukup.Umumnya jamur kuping yang ditemui berwarna
cokelat muda hingga kemerahan.




3.

Jenis-jenis jamur kuping
Auricularia polythrica
Auricular-judae
tremella fuciformis
Jamur Merang
Dibeberapa daerah, jamur merang lebih dikenal sebagai dengan sebutan supapare,supa
jajaban,ataub supa genduk(Sunda),jamur damik,jamur kantung,atau jamur kopi(Jawa),serta kulat
ella kulat pala atau kulat sagu (Maluku).
Manfaat jamur merang
Jamur merang mengandung 5-26,49% protein ;0,69% lemak rendah ; 8,7% karbohidrat; 6,35%
asam lemak bebas ; 13,40% serat 4,05% abu dan beberapa jenis miniral ,seperti Na, Ca, Mg, Cu, Zn,
dan Fe.
 Tipe Penelitian
Tipe penelitian yang di gunakan adalah tipe penilitian deskritif mengetahui tanggapan masyarakat
tentang pola konsumsi jamur di dusun wakal kecamatan leihitu
 Tempat dan waktu penelitian
1. Tempat
Tempat ini akan di laksanakan di hutan dusun wakal Kec. Leihitu Kab. Maluku tengah.
2. waktu
Penelitian ini akan di laksanakan setelah proposal ini di seminarkan
 Subjek dan Objek
a. Subjek
Responden masyarakat desa Wakal yang akan diambil secara acak sebanyak 60 respondent.
b. Objek
Berbagai jenis jamur yang dikonsumsi di Dusun Wakal.
 Variabel Penelitian
Jenis-jenis jamur yang dikonsumsi oleh penduduk Dusun Wakal Kec. Leihitu Kab. Maluku Tengah.

Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa teknik dalam pengumpulan data yaitu:
o
Observasi
Penulis langsung turun ke lapangan untuk melakukan penelitian, kemudian dibagi meliputi;
1.
Tahap Persiapan
2.
Penelitian melakukan survey dilokasi penelitian, menentukan tempat untuk pengambilan sampel
3.
Tahap Pelaksanaan
4.
Pada tahap ini penulis melakukan identifikasi jenis-jenjs jamur yang terdapat di hutan dusun wakal.
5.
Mengidentifikasi jenis-jenis jamur dan memberikan nama pada tiap-tiap jamur yang dijumpai di hutan
dusun wakal
6.
Dengan melihat jenis warna,tempat tumbuhnya, dan tekstur jamur tersebut yang tumbuh disekitar hutan
dusun wakal.

Tehnik Analisis Data
Data yang diperoleh dan dikumpulkan dalam penelitian ini akan dianalisis secara kuantitatif dengan
menggunakan skala Likers yaitu kuesioner yang berupa pertanyaan yang perlu dijawab oleh responden dalam
bentuk pertanyaan dan diberi nilai, Sangat Setuju (SS), Ragu-Ragu (RR), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak
Setuju (STS).

Untuk responden yang menjawab sangat setuju skor nilainya 5

Untuk responden yang menjawab setuju skor nilainya 4

Untuk responden yang menjawab ragu-ragu skor nilainya 3

Untuk responden yang menjawab tidak setuju skor nilainya 2

Untuk responden yang menjawab sangat tidak setuju skor nilainya 1
Oleh :
Lili Senelur
Npm : 200715067
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS DARUSSALAM AMBON
2013