aplikom - WordPress.com

Download Report

Transcript aplikom - WordPress.com

KULONPROGO– Konflik sosial dalam pembangunan bandara di Kecamatan
Temon Kulonprogo kian terbuka. Seusai perang spanduk dukungan dan
penolakan, kini muncul permasalahan baru. Masyarakat Peduli Kulonprogo
(MPK) yang mendukung bandara melaporkan adanya spanduk yang dirobek dan
hilang dari tempat pemasangan.
Anggota MPK Bayu Putro Pangaribawa mengatakan, setidaknya ada dua
spanduk milik MPK dan Forum Rembug Warga Transparansi (FRWT) yang
disobek. Spanduk tersebut sebelumnya telah terpasang di beberapa lokasi di
sekitar Glagah dan palihan. Bahkan, ada spanduk dukungan yang hilang. ”Kami
sudah laporkan perobekan dan hilangnya spanduk kepada petugas (polisi),”
tandas Bayu. Selain MPK, spanduk dukungan terhadap pembangunan bandara
juga dipasang FRWT. Mereka mengklaim telah memasang sekitar 40 unit di
sejumlah desa di kawasan pesisir Temon, khususnya di Desa Glagah, Palihan,
dan Sindutan.
Hari ini FRWT juga akan menggelar pertemuan dengan Bupati Kulonprogo di
Pendopo Kecamatan Temon. Pertemuan ini rencananya dilaksanakan pada pukul
15.00 WIB sebagai ajang penyampaian aspirasi dari warga FRWT yang
mendukung pembangunan bandara. Humas Wahana Tri Tunggal (WTT)
Martono mengaku tidak tahu-menahu adanya perobekan spanduk. WTT
bukanlah anak kecil yang tidak mudah terprovokasi dengan spanduk tersebut.
Hanya, WTT sempat memperingatkan warga yang hendak memasang di wilayah
Kragon dan Macanan. Dua pedukuhan ini merupakan daerah yang akan
terdampak langsung.
http://www.youtube.com/watch?v=QylViTHARNQ
6
5
4
Desa A
3
Desa B
Desa C
2
1
0
Wilayah I
Wilayah II
Wilayah III
Wilayah IV