Transcript grand design dikpim iii 2014

GRAND DESIGN
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III
(PERKALAN NO. 12 TAHUN 2013)
MENGAPA PEMBAHARUAN
DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. III
PERLU DILAKUKAN
Pejabat Struktural Eselon III Memainkan Peranan Yang Sangat
Menentukan Dalam Menjabarkan Visi Dan Misi Instansi Kedalam
Program-program Dan Memimpin Bawahan Dan Seluruh
Stakeholders Strtegis Untuk Melaksanakan Program-program
Tersebut Secara Efektif Dan Efisien
Tugas ini menuntutnya memiliki kemampuan kepemimpinan taktikal,
yaitu kemampuan Dalam Menjabarkan visi dan misi instansi
kedalam program instansi dan kemampuan mempengaruhi pejabat
struktural dan fungsional dibawahnya termasuk stakeholders
lainnya untuk melaksanakan program-program tersebut.
KOMPETENSI YANG INGIN DIBANGUN-PIM III
Kompetensi kepemimpinan taktikal yaitu
kemampuan dalam menjabarkan visi dan
misi instansi kedalam tujuan, sasaran dan
strategi dalam bentuk program dan kegiatan
instansinya, dan sekaligus memimpin
keberhasilan pelaksanaan program-program
tersebut.
DIKPIM TINGKAT
MAKARTIIIIBHAKTI NAGARI
KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI – PIM III
1
mengembangkan karakter dan sikap perilaku integritas sesuai dengan peraturan perundangundangan dan kemampuan menjunjung tinggi etika publik, taat pada nilai-nilai , norma ,
moralitas dan bertanggungjawab dalam memimpin unit instansinya ;
2
3
4
5
Menjabarkan visi dan misi instansinya kedalam program-program instansi ;
melakukan kolaborasi secara internal dan eksternal dalam mengelola programprogram instansi kearah efektifitas dan efisiensi penerapan pelaksanaan program ;
melakukan inovasi sesuai bidang tugasnya guna melaksanakan program-program
instansai secara lebih efektif dan efisien;
mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya internal dan eksternal organisasi dalam
pelaksanaan program-program unit instansinya.
DIKPIM TINGKAT
MAKARTIIIIBHAKTI NAGARI
KURIKULUM - 5 TAHAPAN PEMBELAJARAN PIM III
2 MD = 4 Sesi ( 12 JP)
2 MD = 12 Sesi ( 36 JP)
9 MD = 48 Sesi ( 144 JP)
2 MD = 6 Sesi ( 18 JP)
5 MD = 22 Sesi ( 66 JP)
Tahap Taking
Ownership
(Breaktrough I)
Tahap
Diagnosa
Kebutuhan
Perubahan
Organisasi
Tahap
Merancang
Perubahan
dan
Membangun
Tim
Tahap
Evaluasi
Tahap
Laboratorium
Kepemimpinan
(Breaktrough II)
hari 29 kerja
(klasikal), 65 hari
kerja
(non
klasikal)
DIKPIM
MAKARTI
TINGKAT
BHAKTI
III NAGARI - PIM III
TAHAP I:
DIAGNOSA KEBUTUHAN PERUBAHAN ORGANISASI
Tahap ini merupakan
tahap penentuan area
dari program organisasi
yang akan mengalami
perubahan.
Mata Diklat:
1. Wawasan Kebangsaan (6 Sesi)
2. Integritas (6 Sesi)
3. Pembekalan isu strategis (3
Sesi)
4. Diagnostic Reading (6 Sesi)
5. Penjelasan Proyek Perubahan
(1 Sesi)
Pada Tahap ini, peserta
dibekali dengan
kemampuan
mendiagnosa
organisasi sehingga
mampu
mengidentifikasi area
organisasi yang perlu
direformasi.
DIKPIM
MAKARTI
TINGKAT
BHAKTI
III NAGARI – PIM III
TAHAP II:
TAKING OWNERSHIP (BREAKTHROUGH I)
Tahap pembelajaran ini
mengarahkan peserta untuk
membangun organizational
learning atau kesadaran dan
pembelajaran bersama akan
pentingnya mereformasi
area dari program organisasi
yang bermasalah.
Mata Diklat:
1, Coaching (Pembimbingan di
Tempat Kerja) = 6 Sesi
2. Counselling (Pengkolsultasian
di Tempat Kerja) = 6 Sesi
o Peserta diarahkan untuk
mengkomunikasikan permasalahan
organisasi tersebut kepada stakeholdernya dan mendapat persetujuan untuk
mereformasinya, terutama dari atasan
langsungnya.
o Pada tahap ini, peserta juga diminta
mengumpulkan data selengkap mungkin
untuk memasuki tahap pembelajaran
selanjutnya.
DIKPIM
MAKARTI
TINGKAT
BHAKTI
III NAGARI – PIM III
TAHAP III:
MERANCANG PERUBAHAN DAN MEMBANGUN TIM
Tahap pembelajaran ini
membekali peserta
dengan pengetahuan
membuat rancangan
perubahan yang
komprehensif menuju
kondisi ideal dari
program organisasi
yang dicita-citakan.
Mata Diklat:
o Peserta dibekali dengan kemampuan mengidentifikasi
stakeholder yang terkait dengan rancangan
perubahannya, termasuk dibekali dengan berbagai teknik
komunikasi strategis kepada stakeholders tersebut guna
membangun tim yang efektif untuk mewujudkan
perubahan tersebut.
o Tahap ini diakhiri dengan penyajian proyek perubahan
peserta untuk mengkomunikasikan proyeknya di hadapan
stakeholder strategis untuk memberikan masukan dan
dukungan terhadap implementasi proyek.
1.Pengembangan Potensi Diri ( 3 S ), 2. Inovasi (6 S); 3. Jejaring Kerja ( 3 S ), 4. Budaya kerja Dalam Efektivitas Kepemimpinan
( 3 S ), 5. Membangun Tim Efektif ( 6 S ) , 6. Benchmarking ke Best Practice (15 S); 7. Merancang Proyek Perubahan (6 S); 8 .
Seminar Presentasi Proyek Perubahan ( 4 S) ; 9. Pembekalan Implementasi Proyek Perubahan (2 S)
DIKPIM
MAKARTI
TINGKAT
BHAKTI
III NAGARI – PIM III
TAHAP IV:
LABORATORIUM KEPEMIMPINAN (BREAKTHROUGH II)
Tahap pembelajaran
ini mengarahkan
peserta untuk
menerapkan dan
menguji kapasitas
kepemimpinannya.
Dalam tahap ini, peserta
kembali ke tempat kerjanya
dan memimpin implementasi
Proyek Perubahan yang telah
dibuatnya.
Mata Diklat:
1, Coaching ( 12 Sesi );
2. Counselling (12 Sesi )
DIKPIM
MAKARTI
TINGKAT
BHAKTI
III NAGARI – PIM III
TAHAP V:
EVALUASI
Tahap pembelajaraan ini
merupakan tahap
berbagi pengetahuan
dan pengalaman dalam
memimpin implementasi
Proyek Perubahan.
Mata Diklat:
1. Seminar Laboratorium
Kepemimpinan ( 4 Sesi );
2. Evaluasi Kepemimpinan ( 1
Sesi)
o Kegiatan berbagi pengetahuan
dilaksanakan dalam bentuk seminar
implementasi Proyek Perubahan.
o Hanya peserta yang berhasil
mengimplementasikan Proyek Perubahan
yang dinyatakan telah memiliki
kompetensi kepemimpinan taktikal dan
dinyatakan lulus Diklatpim Tingkat III.
o Sedangkan yang tidak berhasil, diberi
sertifikat mengikuti Diklatpim Tingkat III.
DIKPIM
MAKARTI
TINGKAT
BHAKTI
III NAGARI – PIM III
ORIENTASI PESERTA DIKLAT
Untuk memfasilitasi
peserta dengan
informasi dan suasana
kondusif untuk
pembelajaran, peserta
diberikan orientasi
berupa :
1. Pengarahan Program
( 1 Sesi)
2. Dinamika Kelompok
( 1 Sesi)
o Pengarahan Program membekali peserta dengan
kemampuan menjelaskan sistem
penyelenggaraan Diklatpim III melalui
pemahaman mengenai dasar hukum kebijakan
penyelenggaraan, tujuan, sasaran, dan
kompetensi, tuntutan mengikuti diklat, fasilitas
diklat, tata tertib diklat dsb
o Dinamika Kelompok memfasilitasi peserta
membangun kelompok yang dinamis dalam
proses pembelajaran melalui penguasaan thd
pengenalan diri sendiri, pemahaman thd orang
lain, kelompok dinamis dan komitmen kelompok.
DIKPIM
MAKARTI
TINGKAT
BHAKTI
III NAGARI – PIM III
RINCIAN ALOKASI WAKTU PER MATA DIKLAT
9
HK
RINCIAN ALOKASI WAKTU PER MATA DIKLAT
11
Pengembangan Potensi Diri
12
Inovasi
13
Jejaring Kerja
14
Budaya Kerja Dlm Efektivitas Kepemimpinan
15
Membangun Tim Efektif
16
Benchmarking ke Best Practise
17
Merancang Proyek Perubahan
18
Persiapan Seminar
19
Seminar Presentasi Proyek Perubahan
20
Pembekalan Implementasi Proyek Perubahan
21
Laboratorium Kepemimpinan (Breaktrought
II) : a. Coacing
b. Counseling
17
HK
RINCIAN ALOKASI WAKTU PER MATA DIKLAT
21
Seminar Laboratorium Kepemimpinan
22
Evaluasi Kepemimpinan
23
Penutupan
Keterangan :
-Klasikal
-Penutupan
4
HK
: 29 hari kerja)
) = 30 Hari Kerja
: 1 hari kerja )
Dikpim Tingkat III
RINCIAN ALOKASI WAKTU DIKLATPIM III
TAHAP I
TAHAP III
TAHAP V
9 Hari Kerja
(Klasikal)
17 Hari Kerja
(Klasikal)
3 Hari Kerja
(Klasikal)
• Dikpim Tingkat III
TENAGA KEDIKLATAN
Tenaga Kediklatan pada Diklatpim Tingkat III adalah :
1. Tenaga Pengajar, yang meliputi : Widyaiswara, Pakar, Praktisi dan
Nara Sumber lainnya yang memiliki kompetensi dan pengalaman
dalam mengelola perubahan ;
2. Mentor dan Coach
3. Pengelola dan Penyelenggara Lembaga Diklat
• Dikpim Tingkat III
PERSYARATAN TENAGA KEDIKLATAN
Persyaratan Tenaga Kediklatan pada Diklatpim Tingkat III adalah :
1. Widyaiswara, harus memiliki sertifikat kompetensi untuk mengajar
pada Diklatpim Tingkat III ;
2. Pakar, Praktisi dan Nara Sumber lainnya harus memiliki :
a. kemampuan dalam pengelolaan pembelajaran yg diindikasikan
dgn kualifikasi, pengalaman dan keahlian yang sesuai program
Diklatpim Tingkat III
b. Kemampuan dalam penguasaan substansi mata diklat yang
diajarkan yang diindikasikan dengan kualifikasi, pengalaman dan
keahlian untuk mengajar pada jenjang Diklatpim Tingkat III
• Dikpim Tingkat III
MENTOR DAN COACH
Mentor dan Coach pembimbing Breakthrough I dan II :
1. Mentor adalah atasan langsung peserta
2. Coach adalah tenaga pembimbing yang memiliki kompetensi :
a. membekali peserta dgn kompetensi yang diperlukan selama
breakthrough I dan II ;
b. Memotivasi peserta melalui konsultasi selama pelaksanaan
breakthrough I dan II .
• Dikpim Tingkat III
EVALUASI PESERTA
Penilaian terhadap peserta Duklatpim Tingkat III meliputi 2 (dua) aspek
dengan bobot sebagai berikut :
No
Aspek
Bobot (%)
1
Sikap dan Perilaku
40
2
Kualitas Perubahan
60
Unsur yang dinilai salam aspek Sikap dan Perilaku serta bobotnya
adalah sebagai berikut :
No
Unsur
Bobot (%)
1
Integritas
10
2
Etika
10
3
Kedisiplinan
10
4
Kerjasama
5
5
Prakarsa
5
• Unsur yang dinilai dalam aspek Kualitas Perubahan dan bobotnya
adalah sebagai berikut :
No
1
2
3
Unsur
Bobot (%)
Identifikasi Perubahan
Rancangan Perubahan
Pemimpin Perubahan
Jumlah
• Dikpim Tingkat III
10
10
40
60
• Indentifikasi Perubahan :
Indikatornya adalah :
1. Ketepatan Skop dan Fokus
Perubahan Organisasi
2. Kelayakan Perubahan Organisasi
3. Rasionalitas Perubahan Organisasi
4. Dukungan Stakeholders
5. Manfaat Perubahan Organisasi
• Dikpim Tingkat III
• PemimpinPerubahan :
Indikatornya adalah :
1. Kemampuan mempengaruhi
stakeholders
2. Kemampuan membangun tim efektif
3. Ketangguhan (endurance) dalam
melaksanakan rencana perubahan organisasi
4. Kualitas implementasi rancangan perubahan
organisasi
5. Kepatuhan terhadap etika birokrasi
• Dikpim Tingkat III